Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168492 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manik, Natalie Rezeki
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistio Budi Santoso
"ABSTRAK
PT Aseam Indonesia merupakan sebuah lembaga keuangan bukan bank yang berkedudukan di Jakarta. Dalam fungsinya sebagai lembaga keuangan bukan bank ini PT Aseam Indonesia beroperasi dengan cara memberikan kredit, melakukan penghimpunan dana dan memberikan jasa konsultasi perbankan lainnya. Sebagai lembaga keuangan PT Aseam Indonesia memiliki sifat-sifat khusus yang tidak sama dengan lembaga keuangan lainnya. Kekhususan ini adalah sebagai akibat adanya pembatasan- pembatasan yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah seperti tidak adanya cabang dan larangan untuk melakukan penghimpunan dana yang berasal dari Deposito, giro dan tabungan. Sebagai salah satu jenis unit usaha PT Aseam Indonesia menerapkan konsep-konsep pemasaran dalam operasi usahanya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PT Aseam Indonesia tercakup dalam konsep bauran pemasaran (marketing-mix). Konsep ini terdiri atas kegiatan produk, promosi, distribusi dan penetapan harga. Keempat kegiatan ini dilakukan secara terpadu untuk memperoleh hasil yang optimal. Produk yang ditawarkan oleh PT Aseam Indonesia terdiri atas pemberian pinjaman (kredit) yang dananya diperoleh dan berbagai sumber seperti surat-surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima, hutang lainnya, pinjaman subordinasi serta modal dan cadangan. Pinjaman yang diberikan kepada nasabah ditarik suatu beban biaya yang ditetapkan melalui kebijaksanaan penetapan harga secara floating rate. Promosi yang dilakukan oleh PT Aseam Indonesia sama seperti yang dilakukan oleh perusahaan lain hanya ada sifat khusus sesuai dengan falsafah yang dianut yaitu promosi melalui ketrampilan karyawan. Karena adanya peraturan yang melarang lembaga keuangan bukan bank untuk mendirikan cabang di luar Jakarta maka PT- Aseam Indonesia mengirimkan para pembina kredit kepada para calon nasabah yang berada di luar Jakarta. Berdasar pada penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa PT Aseam Indonesia telah melakukan konsep bauran pemasaran sama seperti apa yang telah dilakukan oleh perusahaan lain dengan keunikan-keunikan sesuai dengan keadaan perusahakan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilma
"Planetarium Jakarta adalah salah satu tempat wisata ilmiah yang berperan sebagai salah satu sarana untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan Bumi Antariksa. Tidak hanya sebagai sarana pendidikan Planetarium Jakarta juga dapat dijadikan tempat hiburan bagi masyarakat. Peranan potensial yang dimiliki oleh Planetarium Jakarta tentu perlu diimbangi dengan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Pelayanan yang baik dapat dicapai dengan menerapkan prinsip pemasaran terutama pemasaran jasa. Pentingnya penerapan prinsip pemasaran jasa menjadi latar belakang penulisan skripsi ini.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan unsur-unsur bauran pemasaran jasa di Planetarium Jakarta. Unsur bauran jasa yang diteliti yaitu produk, tempat dan waktu, proses pegawai, promosi, bukti fisik dan harga. Hasil penelitian menunjukkan waktu, bukti fisik dan harga telah cukup baik. Namun untuk unsur proses, pegawai dan promosi masih perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Penggunaan ruangan dengan lebih efektif dan adanya sistem antrian yang baik akan meningkatkan proses pelayanan Planetarium Jakarta. Promosi atau komunikasi mengenai Planetarium Jakarta harus lebih ditingkatkan, terlebih jika ingin memposisikan sebagai tempat wisata ilmiah di masyarakat. Promosi dengan mengirimkan brosur-brosur ke daerah dan melakukan promosi kepada guru-guru dan orang tua yang memiliki anak pada usia sekolah dasar dapat dilakukan agar masyarakat mengetahui Planetarium sebagai tempat wisata ilmiah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
S19416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnadi Gunawan
"Situasi politik dan perekonomian di Indonesia yang tidak menentu sejak pertengahan tahun 1998 memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada industri pariwisata dan perhotelan. Hal ini disebabkan dengan menurunnya jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia yang berpengaruh pada tngkat hunian kamar hotel berbintang. Sementara itu jumlah hotel berbintang terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menyebabkan tingkat persaingan untuk meraih pengunjung menjadi sangat ketat diantara hotel-hotel berbintang.
Hotel Ambhara tidak luput dari kondisi persaingan yang ketat. Tingkat hunian hotel sempat mengalami penurunan sejak tahun 1998. Kondisi persaingan yang ketat di antara hotel-hotel berbintang menyebabkan banyak hotel termasuk Hotel Ambhara melakukan perang tarif melalui pemberian diskon yang besar kepada para pelanggan.
Bertolak dari fakta terjadinya penurunan tingkat hunian, timbul sejumlah pertanyaan yang kemudian menjadi bahan penelitian ini mengenal strategi pemasaran yang digunakan Hotel Ambhara, apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan dan bagaimana forrnulasi strategi pemasaran yang kompetitif.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk memperoleh data sekunder dan metode wawancara terhadap responden terpilih untuk memperoleh data primer. Sebagian besar responden adalah para pengambil keputusan di lingkungan manajemen Hotel Ambhara maupun di PT Aldina Wisata Nusakarya sebagai perusahaan induk, dan para karyawan di bidang pemasaran. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Adapun sorotan utama penelitian adalah strategi pemasaran Hotel Ambhara dalam kurun waktu antara 1998-2000.
Berdasarkan analisis data tingkat hunian turun yang ditandai dengan menurunnya pendapatan hotel pada tahun 1999. Setelah dilakukan perbaikan yang mengarah pada kualitas pelayanan, pendapatan hotel kembali meningkat pada tahun 2000. Selanjutnya ditemukan bahwa bauran pemasaran dari 4 elemen yang diterapkan Hotel Ambhara dalam strategi pemasaran tidak cukup dan perlu mendapat tambahan 3 elemen lainnya, yaitu people, process dan provision of customer. Perumusan yang tepat ke 7 elemen bauran pemasaran merupakan kunci kekuatan utama daiam kompetisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Terjadinya penurunan pertumbuhan jumlah pelanggan, penurunan tingkat ARPU, dan penurunan pendapatan perusahaan menimbulkan permasalahan bagi perusahaan jasa telekomunikasi. Sementara pada sisi lain perusahaan harus menghadapi kemajuan teknologi telekomunikasi yang terus berlangsung. Untuk mencapai kinerja yang tinggi pada situasi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut untuk mempertahankan keunggulan bersaingnya. Tulisan ini memaparkan fenomena masalah yang berkembang dengan menguji pengaruh kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran terhadap keunggulan bersaing pada perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat verifikatif/eksplanatif, yang mengambil sampel sebanyak 84 perusahaan jasa telekomunikasi sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah path analysis. Hasil analisis menegaskan bahwa kompetensi inti dan strategi bauran pemasaran berpengaruh terhadap keunggulan bersaing. Temuan menunjukkan bahwa kompetensi inti yang handal dan strategi bauran pemasaran yang superior berperan secara signifikan dalam meningkatkan keunggulan bersaing."
620 JURTEL 15:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Bernardus P. W.
"Hotel Borobudur merupakan hotel bintang lima bertaraf internasional yang berlokasi di Jakarta. Untuk menjaga kestabilan tingkat hunian kamarnya, hotel Borobudur menggunakan bauran promosi untuk kegiatan promosinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dari pelaksanaan bauran promosi di hotel Borobudur Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survai dengan jenis penelitian deskriptif analisis. Untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, kesempatan dan ancarnan yang dihadapi hotel Borobudur, penulis menggunakan analisis SWOT.
Produk yang ditawarkan oleh hotel Borobudur kepada konsumen mencakup membership hotel yang bernama discovery club yaitu di mana konsumen ditawarkan untuk menjadi anggota atau konsumen tetap dari hotel Borobudur dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang akan diperoleh seperti discount untuk kamar, adanya pemakaian fasilitas hotel tak terbatas,adanya undangan bila hotel Borobudur mengadakan suatu acara dan banyak lagi.Hotel Borobudur pun cukup sering untuk mengadakan acara-acara yang sifatnya aural atau charity dengan bekerjasama dengan kedutaan-kedutaan asing maupun para artis ibukota. Klub Borobudur menawarkan menu-menu makanan yang khas dan merupakan ciri khas hotel Borobudur dengan harga khusus,seperti buy one get one free, all you can eat dan sebagainya.
Segmen pasar dari hotel Borobudur adalah orang-orang asing yang tinggal di Indonesia maupun yang berasal dari luar negeri. Produk yang ditawarkan kepada mereka adalah adanya jaminan keamanan bagi mereka, voucher menginap dan menggunakan fasilitas hotel dengan rate khusus, pemberian discount bagi penggunaan function room, meeting room dan wedding packet, serta adanya kims yaitu kartu discount khusus bagi orang-orang asing yang ingin menginap dan menggunakan fasilitas hotel Borobudur. Tetapi hotel Borobudur tidak mengabaikan konsumen dalam negeri, dan strategi pemasaran yang dilakukan kepada mereka dengan menetapkan kurs rupiah dengan harga khusus terutama pada masa-masa low seasons.
Pesaing/kompetitor utama hotel Borobudur adalah hotel-hotel bintang lima berlian terutama hotel-hotel yang memiliki terobosan-terobosan dalam bidang pemasaran atau promosi, seperti bila ada suatu hotel yang berhasil mernbawa tamu panting untuk menginap di hotel tersebut (tamu negara atau artis terkenal) dapat dikatakan sebagai pesaing utama hotel Borobudur dan bila hal itu terjadi hotel Borobudur akan mempelajari secara sungguh-sungguh terhadap promosi hotel tersebut.
Hasil analisis SWOT menunjukkan pelaksanaan bauran promosi di Hotel Borobudur Jakarta sudah cukup baik, karena promosi yang dilakukan hotel Borobudur lebih menekankan pada segi kearnanan bagi konsumen, hal ini sangatlah penting mengingat situasi politik dan keamanan Indonesia yang tidak menentu saat ini dan banyaknya kemudahan-kemudahan yang ditawarkan kepada konsumen lewat discount dan harga khusus, baik bagi konsumen asing maupun kunsumen lokal. Dan kepada media-pun hotel Borobudur telah menjaga dan membina hubungan secara baik, seperti cukup seringnya hotel Borobudur mengundang mereka bila akan mengeluarkan produk-produk baru, begitu pula dengan pelanggannya, hotel Borbudur selalu aktif menghubungi dan mengontak para pelanggannya baik lewat telephon, fax atau e-mail sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra positif hotel Borobudur.
Namun masih terdapat beberapa penyimpangan / kekurangan, seperti kurang aktif atau kurang gencarnya hotel Borobudur melakukan promosi terhadap produknya, hal ini dapat dilihat dari jarangnya hotel Borobudur memasang iklan bila hotel Borobudur telah melakukan suatu kegiatan, belum dapat melakukan suatu terobosan besar dengan mengundang tamu-tamu panting untuk menginap, meskipun hal tersebut telah dicoba dilakukan tetapi belum rnembuahkan hasil yang maksimal, dan adanya tumpang tindih dalam pelaksanaan public relations dan advertising. Atas dasar kenyataan tersebut maka penulis menyarankan agar melakukan promosi secara gencar (hard selling) terutama yang berhubungan dengan event-event besar, lakukan secara terus menerus terobosan-terobosan baru dengan menawarkan produk-produk yang kompetitif bagi konsumen ,sehingga target pasar dapat dicapai secara maksimal. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T1117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Effendy
"ABSTRAK
Dengan adanya Deregulasi Perbankan 1 Juni 1983, setiap kebebasan sepenuhnya, berdasarkan tingkat efisiensi dan efektivitas masing-masing bank untuk menetapkan tingkat bunga giro, deposito, dan tabungan serta dilain pihak bebas untuk menetapkan tingkat bunga kredit, sehingga dirasakan adanya persaingan dalam memasarkan produk atau jasa bank diberi juga perbankan. Sesuai dengan tugas pokoknya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat, maka permasalahan pokok yang dihadapi adalah bagaimana atau usaha-usaha apa yang dilakukan BNI 1946 cabang Menteng dalam memasarkan kredit dan produk untuk menarik sumber dana masyarakat dalam lingkungan pasar yang semakin kompetitif. Penelitian ini dilakukan secara studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara yang dilakukan mulai bulan Maret 1988 sampai dengan bulan Desember 1988. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa BNI 1946 cabang Menteng telah berusaha mengembangkan kegiatan pemasaran, yang pada dasarnya dibagi menjadi dua kegiatan pokok yaitu pertama, melakukan segmentasi pasar setelah mengetahui struktur pasarnya, dan kedua mengembangkan kegiatan yang menyangkut bauran pemasaran. BNI 1946 cabang Menteng menetapkan nasabah retail market sebagai segmen pasar utamanya, dengan tetap melayani segmen middle market dan whale sale market. Dengan demikian dalam mengelola bauran pemasaran BNI 1946 cabang Menteng cenderung menekankan pada nasabah retail market ini. Untuk mendukung kegiatan pemasaran produk atau jasa BNI 1946 cabang Menteng, maka usaha untuk mengembangkan dan menciptakan produk baru hendaknya diikuti dengan upaya un tuk menyesuaikan bahkan bila perlu mengubah produk yang telah ada agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Dalam menetapkan tingkat bunga kredit dan sumber dana masyarakat, BNI 1946 cabang Menteng agar menyesuaikan dengan penetapan tingkat bunga yang dilakukan oleh bank swasta nasional atau bank swasta asing lainnya. Mengingat bahwa peranan bagian pemasaran cukup besar dalam melaksanakan kegiatan promosi, maka perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan jumlah petugas dan mutu bagian tersebut dengan mengirim mereka untuk belajar ke lembaga pendidikan agar dapat meningkatkan kemampuannya dai am menganalisa kredit maupun meningkatkan pengetahuan."
1990
S9021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>