Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160415 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Nadia Radinka
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah Integrated Marketing Communication (IMC) yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity, direct marketing, serta interactive marketing dapat mendorong terjadinya keputusan pembelian konsumen produk elektronik rumah tangga. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.
Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations dan direct marketing berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap keputusan pembelian produk elektronik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta interactive marketing juga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk elektronik rumah tangga tetapi tidak setinggi dua bauran komunikasi lainnya. Hal ini berarti keputusan pembelian produk elektronik rumah tangga lebih dipengaruhi oleh public relations dan direct marketing.

This study aims to examine how the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) which consisting of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, direct marketing, and also interactive marketing can be pushed the occurrence of the decision of purchase for consumer electronics products. The data which has been used in this study is the primary data obtained from questionnaires, while secondary data obtained from textbooks, internet and journals.
From the results of analysis which has been tested in the end we obtained findings public relations and direct marketing, have most positive influence on purchasing decisions of electronic products. While advertising, personal selling, promotion and interactive marketing are also a positive influence on purchase decisions electronic products but not as high as two other communications mix. This that an electronic product purchasing decisions are more influenced by public relations and direct marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30401
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Suryawan
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) terhadap minat beli kembali produk industri pada perusahaan B2B. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan responden adalah pelanggan B2B yang berjumlah 100 orang. Metode analisa data dilakukan dengan metode statistik deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan strategi IMC berpengaruh dalam menumbuhkan Minat Beli Kembali. Dari faktor-faktor IMC yang digunakan oleh PT. Surya Sarana Dinamika didalam memasarkan produk Toshiba Robot, faktor IMC yang memiliki pengaruh paling besar adalah variabel Event and Experience sedangkan faktor yang memiliki pengaruh paling kecil adalah Interactive Marketing.

This thesis discusses the effect of integrated marketing communication strategies (IMC) on re-purchase intention of industrial products at B2B companies. This research is a quantitative research, with respondents are B2B customers totaling 100 people. Method of data analysis was conducted using descriptive statistics and linear regression to prove the hypothesis in this study.
The results showed an effect of IMC strategy in growing re-purchase intention. IMC factors used by PT. Surya Sarana Dinamika in marketing products of Toshiba Robot that has the most impact is variable Event and Experience while the factors that had the least impact is Interactive Marketing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Pricilla
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand association pelanggan pada produk teknologi baru 4G LTE dari penerapan komunikasi pemasaran terpadu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kerangka konsep brand awareness, brand association, proses pengambilan keputusan, komunikasi pemasaran terpadu, respon konsumen dalam bentuk AISAS Attention, Interest, Search, Action, Share.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan komunikasi pemasaran terpadu menimbulkan kesadaran merek dan asosiasi merek kepada pelanggan. Kesadaran merek dan asosiasi merek pada pelanggan terbentuk melalui respon konsumen yaitu AISAS Attention, Interest, Search, Action, Share.
Alat komunikasi pemasaran terpadu yang menimbulkan kesadaran merek dan asosiasi merek yang kuat dan positif pada pelanggan adalah periklanan dan penjualan personal. Oleh karena itu, pemasar harus memahami dan memilih pesan atau informasi dan alat komunikasi pemasaran terpadu yang tepat dalam membangun kesadaran merek dan asosiasi merek pelanggan untuk dapat menghasilkan keputusan pembelian pada pelanggan.

This research is intended to know the process of establishing brand awareness and brand association of customers on new technology product 4G LTE from the implementation of integrated marketing communications. This research uses qualitative approach based on the concept of brand awareness, brand association, decision making process, integrated marketing communications, consumer response in the form of AISAS model Attention, Interest, Search, Action, Share.
The result of this study indicate that the implementation of integrated marketing communications generate brand awareness and brand association to customers. Brand awareness and brand association on the customer is formed through a consumer response which is AISAS Attention, Interest, Search, Action, Share.
Integrated Marketing Communications tools which create a strong and positive brand awareness and brand associations on custumers are advertising and personal selling. Therefore, marketers have to understand and choose the appropriate message or information and integrated marketing communications tools in establishing brand awareness and brand associations customers in order to generate customer to a purchase decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfahruri Rosdiana Allorhogesti
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh strategi integrated marketing communication (IMC) terhadap brand knowledge. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan responden adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 114 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan strategi IMC berpengaruh terhadap pembentukkan brand knowledge (brand awareness dan brand image). Dan dari strategi IMC yang digunakan oleh Nutrisari W'dank, personal selling merupakan dimensi IMC yang mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukkan brand awareness, dan sales promotion menjadi dimensi yang memiliki pengaruh besar dalam pembentukkan brand image. Sedangkan e-marketing menjadi dimensi IMC yang tidak memiliki pengaruh dalam pembentukkan brand awareness dan brand image.

This thesis discusses about the influence of Integrated Marketing Communication strategies toward consumer's brand knowledge. This research use quantitative explanatory design. Respondents are 114 housewife's. This thesis used descriptive statistical analysis and linier regression to prove hypothesis in this research. The finding result of this study shows that IMC strategies have significant influence toward consumer's brand knowledge (brand awareness and brand image), personal selling is the dimension that have strong influence on forming brand awareness, sales promotion is the dimension that have strong influence on forming brand image, e-marketing is the the dimension that have no influence at all on forming both brand awareness and brand image."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetta Riyani Valentia
"Komunikasi semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Kemajuan teknologi dan digitalisasi membawa cara berkomunikasi lebih beragam dan mudah, begitu pula halnya dengan komunikasi pemasaran. Integrated marketing communication telah memainkan peran penting dalam pemasaran, tidak terkecuali dalam sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan melihat bagaimana integrated marketing communication digunakan dalam memasarkan dan mempromosikan destinasi wisata, yang dalam hal ini Digital Nomad Island, sebuah destinasi wisata yang berkembang pasca kondisi pandemi. Selain itu, penelitian ini juga menjabarkan akan strategi pemasaran yang diambil mulai dari segmentasi pasar, target pasar, dan juga positioning destinasi DNI di pasar. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan penelitian ini adalah teori dari Morrison (2019) yang menjabarkan pondasi kuat akan sebuah Strategi Pemasaran dan juga Integrated Marketing Communication dalam destinasi pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan paradigma penelitian post-positivisme. Mengumpulkan seluruh data dan informasi dengan teknik wawancara, studi pustaka, dan juga dokumentasi. Dilengkapi dengan pedoman wawancara sebagai alat nya yang ditujukan untuk mendapatkan data dari informan yang dianggap berperan aktif dalam memasarkan DNI Pulau Bidadari. Hasil pada penelitian ini menggambarkan adanya strategi pemasaran yang cukup matang untuk jangka pendek dalam memasarkan DNI Pulau Bidadari, disertai juga dengan salah satu alat promosi (digital marketing) dari integrated marketing communication yang diharapkan menjadi ujung tombak dalam mempromosikan DNI.

Communication is growing with the times. Advances in technology and digitization have brought more diverse and easier ways of communicating, the same goes for marketing communications. Integrated marketing communication has played an important role in marketing, including in the tourism sector. The purpose of this research is to discuss and see

 
 how integrated marketing communication is used in marketing and promoting tourist destinations, which in this case is Digital Nomad Island, a tourist destination that is developing after pandemic conditions. In addition, this research also describes the marketing strategy taken starting from market segmentation, target market, and also the positioning of DNI destinations in the market. The theory used as the basis for conducting this research is the theory from Morrison (2019) which outlines a strong foundation for a Marketing Strategy and also Integrated Marketing Communication in tourism destinations. This research is qualitative descriptive research with a post-positivist research paradigm. Collect all data and information using interview techniques, literature study, and also documentation. Equipped with an interview guide as a tool aimed at obtaining data from informants who are considered to have an active role in marketing DNI Pulau Bidadari. The results of this study illustrate that there is a fairly mature marketing strategy for the short term in marketing DNI Pulau Bidadari, accompanied by one of the promotional tools (digital marketing) from integrated marketing communication which is expected to be the spearhead in promoting DNI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Theodora
"Penelitian ini menjelaskan hubungan antara masing-masing elemen dalam komunikasi pemasaran terpadu sebuah merek produk terhadap pembentukan dimensi-dimensi ekuitas mereknya, serta menjelaskan hubungan antar dimensi dalam ekuitas merek produk tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan survei kepada 772 responden target pemasaran produk tersebut. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS pada aplikasi SMART PLS 3.0 dan menggunakan analisis uji univariat serta multivariat. Hasil penelitian mengungkapkan advertising, sales promotions, dan word of mouth marketing memiliki pengaruh paling besar secara positif terhadap pembentukan dimensi-dimensi ekuitas merek. Tidak ada variabel komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh langsung ke brand loyalty, melainkan harus melewati brand awareness, perceived quality, dan brand association. Brand awareness akan mempengaruhi perceived quality, yang kemudian mempengaruhi brand association, dan baru kemudian mempengaruhi brand loyalty.

This study explains the relationship between each element in the integrated marketing communication of a product brand towards the formation of dimensions of its brand equity, also explains the relationship among the dimensions in the brand equity of the product. This research use quantitative method by conduct a survey to 772 respondents of the brands' target consumer. SEM-PLS method on SMART PLS 3.0 application was used to data analysis and tested using univariate and multivariate analysis. The results of the study reveal that advertising, sales promotions, and word of mouth marketing have the greatest influence for positevly form brand equity dimensions. But there is no integrated marketing communication elements that has direct effect on forming brand loyalty, but has to pass through brand awareness, perceived quality, and brand association. Brand awareness will affects perceived quality, which then affects brand association, and at last affects brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viesa Zalsiah
"Makalah ini membahas mengenai kegiatan komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Frisian Flag untuk membentuk brand image produk Purefarm Coconut Delight. Hal yang melatarbelakangi strategi kegiatan tersebut adalah produk Purefarm Coconut Delight merupakan produk yang baru dirilis pada tahun 2016 sehingga perlu adanya usaha dari Frisian Flag untuk mengenalkan produk tersebut ke publik sekaligus membentuk brand image dari produk tersebut. Beberapa kegiatan komunikasi pemasaran terpadu yang dilaksanakan adalah acara peluncuran produk, iklan pada media televisi, dan iklan pada media radio yang kemudian masing-masing kegiatan itu dianalisis dalam makalah ini.
Hasil analisis pada makalah ini adalah Frisian Flag menggunakan strategi MPR dan iklan untuk membentuk asosisasi dan diferensiasi produk Purefarm Coconut Delight, serta menerapkan strategi user imaginary dan komponen brand image untuk membentuk brand image.

This paper discusses the integrated marketing communication activities carried out by Frisian Flag to form the brand image of Coconut Delight Purefarm product. The reason behind this activity strategy is that the Purefarm Coconut Delight product is a newly released product in 2016, so there needs to be an effort from Frisian Flag to introduce the product to the public while forming a brand image of the product. Some integrated marketing communication activities carried out were product launch event, advertisement on television media, and advertisements on radio media which were then analyzed in this paper.
The results of the analysis in this paper are that Frisian Flag uses MPR strategies and advertising to form the association and differentiation of Purefarm Coconut Delight products, and apply user imaginary strategy and brand image components to form a brand image."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nuranindya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand image di benak calon konsumen, dari penerapan program integrated marketing communication pada produk jasa baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kerangka konsep mengenai produk baru, brand awareness, brand image, dan integrated marketing communication. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa penerapan integrated marketing communication pada produk baru diindikasikan dapat membangun kesadaran merek dan citra merek, yang pada akhirnya membangun ketertarikan calon konsumen untuk mencoba produk jasa baru tersebut. Image positif perusahaan juga turut mempermudah proses membangun brand awareness dan brand image produk jasa baru yang diluncurkan, di benak calon konsumen.

This research aimed at knowing the process of creating brand awareness and brand image in prospect consumer?s mind after implementation of Integrated Marketing Communication program in a new service product. The research used qualitative approach based on conceptual frame about new product, brand awareness, brand image, and integrated marketing communication. The research indicated that implementation of Integrated Marketing Communication in new product could build brand awareness and brand image that would eventually attract prospect consumers to try the new service product. It was also indicated that positive image of a company could help the process of brand awareness and brand image of a newly launched service product in prospect consumer's mind."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30978
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pita Cindriyani Utami
"Pesatnya perkembangan Korean Wave di Indonesia menjadi kesempatan baru bagi industri kecantikan dalam membangun strategi pemasaran. Salah satunya adalah Whitelab, yang telah menjadikan Sehun–seorang anggota boyband EXO asal Korea Selatan–sebagai Brand Ambassador mereka. Whitelab berusaha memanfaatkan ketertarikan dan loyalitas penggemar Sehun untuk menyebarkan brand awareness, membangun engagement, dan menaikkan angka penjualan melalui pengadaan merchandise serta event. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena commodity fetishism pada penggemar EXO dimanfaatkan melalui strategi komunikasi pemasaran merek produk kecantikan lokal Whitelab. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur dan qualitative content analysis. Hasil analisis menemukan bahwa fenomena commodity fetishism terbentuk melalui penerapan strategi komunikasi pemasaran Whitelab yang ditandai dengan pengadaan merchandise serta event. Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai yang diberikan penggemar Sehun EXO terhadap merchandise serta event, yang kemudian dapat menggiring penggemar pada sebuah kesadaran dan kebutuhan palsu (false consciousness).

The rapid development of the Korean Wave in Indonesia has become a new opportunity for the beauty industry to develop marketing strategies. One of them is Whitelab, which has made Sehun – a member of the boy band EXO from South Korea – as their Brand Ambassador. Whitelab tries to gain benefits from fans' loyalty to build brand awareness, intensify engagement, and increase sales figures by procuring merchandise and events. This study seeks to find out how Whitelab utilizes the phenomenon of commodity fetishism among EXO fans through a marketing communication strategy. By combining literature studies and qualitative content analysis, the study finds that Sehun fans are highly interested in merchandise and events related to the idol. Thus, leading to false consciousness and need."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>