Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205226 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Karmawati
"ABSTRAK
Konsep segmentasi pasar merupakan konsep yang mulai banyak digunakan para pengusaha dalam melaksanakan usaha pemasaran suatu produk. Konsep ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa sulit bagi suatu produk dapat memenuhi keinginan maupun kebutuhan yang beraneka ragam dan berbeda-beda dari setiap orang. Oleh karena konsep ini menganggap penting bagi perusahaan untuk melaksanakan segmentasi pasar agar produk yang dihasilkan dapat diterima dan dapat memenuhi keinginan/kebutuhan sekelompok orang yang diperkirakan cukup homogen dan cukup potensial sebagai konsumen sasarannya. Majalah 'Mode Indonesia' (MI) dapat dikatakan merupakan majalah baru dalam segmen pasar remaja, namun dilihat dari perkembangan jumlah oplah yang berhasil diraihnya, menunjukkan bahwa majalah 'MI' dapat bersaing dengan majalah remaja yang telah lama ada dan memiliki oplah tertinggi seperti majalah 'Gadis' dan 'Hai'. Dasar-dasar apakah yang digunakan dalam melakukan segmentasi pasar majalah. 'MI' serta sejauh mana karakteristik konsumen sesuai dengan dasar-dasar segmentasi pasarnyi tersebut, maka skripsi ini akan mencoba menggambarkan permasalahan di atas. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan dan lapangan, dimana data lapangan diperoleh langsung dari perusahaan, dengan wawancara mendalam dan mengolah angket yang disebarkan majalah tersebut. Hasil penelitian menggambarkan bagaimana dasar-dasar segmentasi pasar majalah 'MI' ditetapkan dan hampir semua dasar-dasar segmentasi pasar tersebut sesuai dengan karakteristik konsumennya. Adapun ketidak/kekurang sesuaian yang ditemukan serta adanya pemusatan umur. dan jenis kelamin pada kelompok tertentu, diantaranya disebabkan karena isi dari majalah tersebut kurang mencerminkan kepentingan dan kebutuhan dari semua segmen sasaran yang ingin ditujunya secara proporsional. Oleh karena itu, saran yang dapat diajukan adalah majalah 'MI' agar menyempurnakan/memperbaiki isi dari majalahnya agar lebih sesuai dengan semua segmen sasaran atau mempersempit luasnya segmen sasaran, sehingga dapat memusatkan perhatian kepada kelompok konsumen sasaran yang terlihat paling potensial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria S. Bono W.
"ABSTRAK
Persaingan di dalam dunia pers sangat dibutuhkan karena merupakan tantangan bagi penerbit untuk meningkatkan kwalitas dari produknya. Persaingan ini juga terjadi pada majalah wanita. Dimana dengan semakin banyaknya majalah wanita yang beredar, pembaca dituntut untuk semakin kritis dalam mengalokasikan dananya untuk dapat memilih bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Majalah Sarinah dalam menghadapi persaingan tersebut, melaksanakan segmentasi pasar, dimana dalam menentukan pasarnya majalah Sarinah membaginya berdasarkan karakteristik demografi, geografi dan psikografis. Berdasarkan karakteristi k demografis, pembaca majalah Sarinah terdiri dari pria dan wanita dengan usia sekitar 20 40 tahun dengan tingkat pendidikan SLTP, SLTA, Ak/PT. Sedangkan pekerjaan ditentukan berdasarkan pekerjaan pembacanya. Untuk penghasilan dan pengeluaran pembaca berkaitan dengan harga dari majalah Sarinah dan kebutuhan sehari-hari serta jumlah anggota dalam keluarga dan status perkawinannya. Hal ini disebabkan karena harga majalah Sarinah relatif mahal, dengan biaya produksi yang cukup tinggi, mengakibatkan Sarinah hanya dapat dijangkau untuk pembaca sehubungan majalah dari kelas sosial menengah ke atas dengan penghasilan rata rata menengah dan tinggi. Dilihat dari karakteristik geografis, majalah Sarinah telah menyebar keseluruh kota di Indonesia, dengan DKI Jakarta sebagai daerah pemasaran yang' terbesar (42%). Saluran distribusi yang dipergunakan majalah Sarinah dalam menyampaikan produknya merupakan saluran distribusi yang umum dipergunakan oleh media lainnya, yaitu melalui distributor, agen, sub-agen, pengecer serta loper majalah. Dari karakteristik psikografis, motivasi pembaca untuk membeli majalah Sarinah turut mempengaruhi tingkah laku pembeliannya, yang mendapat rangsangan dari luar maupun dari dai am diri pembaca. Rangsangan dari luar berasal dari produk ma jalah Sarinah sendiri, yang terdiri dari bahasa,foto serta artikel/rubrik yang disajikan,dan kegiatan promosi yang dilakukan. Rangsangan dari diri pembaca dapat dilihat dari keputusan membeli, yang meliputi yang mempengaruhi pembaca untuk membeli majalah dan manfaat yang diperolehnya. Sedangkan sumbangan yang diberikan majalah Sarinah pada hobby, pengetahuan serta pekerjaan sangat kecil, karena majalah Sarinah lebih banyak bersifat menghibur khususnya dalam kaitannya dengan kebutuhan wanita. Untuk lebih menekankan pada bidang tertentu majalah sarinah hanya menyajikan secara garis besarnya saja."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursid Pratomo
"Persaingan dalam industri makanan dan minuman di Indonesia semakin ketat dengan produknya yang semakin beragam, Keunggulan dari dimensi daya tank produk bagi konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan produk di pasar.
PT. Ultra Jaya Milk Industry dan Trading, Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman khususnya minuman diseptik (steril) yang diproses dengan system Ultra High Temperature (UHT) dengan teknologi pengepakan produk dari Tetra Pak. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1971 di Bandung dan telah berhasil memasarkan produknya di segala pelosok kota di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 20-90%.
Untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan produknya, PT, Ultra Jaya Milk Industry harus menerapkan kebijakan bisnis dan strategi pemasaran yang tepat antara lain dengan mengetahui apa saja kekuatan produknya. Berdasarkan pendapat konsumen penelitian ini bertujuan untuk dapat menjelaskan daya tarik produk PT. Ultra Jaya Milk Industry berdasarkan variabel produk yaitu rasa, harga, kemasan, kemudahan untuk memperoleh produk, promosi dan citra rasa. Selanjutnya juga untuk dapat menjelaskan pengelompokkan variabel daya tarik produk bagi konsumen berdasarkan wilayah geografis konsumen serta berbagai faktor yang dapat mempengaruhi konsumen.
Teori yang digunakan adalah prosedur segmentasi pasar dengan identifikasi segmen pasar melalui tiga tahap yaitu survey, analisis dan pembentukan profile (Kotler, 2002).
Penelitian ini bertujuan untuk dapat menjelaskan apakah variabel produk yaitu rasa, harga, kemasan, kemudahan untuk memperoleh, promosi dan citra rasa merupakan daya tarik produk PT. Ultra Jaya Milk Industry Trading Tbk, Bagi konsumen. Selain itu ingin diketahui pula bagaimana pengelompokkan variabel daya tarik produk bagi konsumen berdasarkan wilayah geografis konsumen serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen terhadap daya tarik produk.
Untuk ini telah dilakukan penelitian berupa survey untuk memperoleh data primer melalui cara wawancara dan observasi dilapangan, Data sekunder di kumpukan dari laporan berkala perusahaan dan dari prospectus perusahaan. Dilakukan analisis faktor dari variabel produk yang diteliti melalui 500 responden yang dikumpulkan melalui teknik probability sampling berasal dari sepuluh kecamatan di Jakarta timur yaitu masing-masing terdiri dari 10 responden di kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, dan Kecamatan Pulo Gadung. Dari hasil analisis bahwa :
Kecamatan Cakung :Hasil analisis menunjukkan adanya tiga faktor yaitu faktor 1 (rasa dan harga), faktor kedua (kemasan dan mudah) dan faktor 3 (promosi dan merk). Berarti konsumen di wilayah Kecamatan Cakung faktor yaitu rasa dan harga sangat penting. Ini beralasan karena rasa yang lebih enak diimbangi oleh harga yang lebih mahal atau sebaliknya. Untuk faktor kedua, yakni kemasan dan mudah menunjukkan ketertarikan kemasan yang baik dan kemudahan untuk dibawa dan diperoleh di toko/pengecer atau mudah diperoleh di tokok-toko umumnya. Sedangkan faktor yang ketiga menunjukkan daya tarik pada promosi dan merk, keduanya merupakan identitas dan citra produk adalah faktor-faktor yang menentukan mengapa konsumen membeli. Kecamatan Cipayung terdapat 2 faktor yang menentukan yaitu faktor 1 ( kemasan, mudah dan promosi) dan faktor 2 (rasa, harga dan merk). Ini berarti konsumen pada faktor 1 tertarik pada bentuk kemasan yang mudah dibawa dan disediakan di pasar sesuai yang dijanjikan oleh promosi sebelumnya, sedangkan faktor 2 , rasa yang enak diimbangi oleh harga dan kekuatan citra merek produk.
Kecamatan Ciracas terdapat 2 faktor yang menentukan yaitu faktor 1 ( rasa, harga dan kemasan) dan faktor 2 (mudah,promosi dan merk). Ini berarti konsumen pada faktor 1 tertarik pada rasa yang sesuai dengan harga yang ditawarkan dan bentuk kemasan yang baik. Sedangkan faktor 2 , . mudah dibawa dan disediakan di pasar sesuai dengan yang dipromosikan yang diikuti kekuatan citra merk produk.
Kecamatan Duren Sawit terdapat 3 faktor yang menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk.Faktor 1 (rasa dan merk), faktor 2 (kemasan dan mudah) serta faktor 3 (promosi dan merk). Oleh karena itu produk tersebut pada faktor 1 rasa yang enak sesuai dengan citra merk produk di pasar, faktor 2 disamping kemasan yang manarik juga produk mudah diperoleh di pasar, faktor 3 produk yang dipromosikan dijual dengan harga yang menarik. Dapat disimpulkan bahwa variabel yang menjadi daya tarik produk PT. Ultra Jaya Milk Industry dan Trading Tbk sangat variatif tergantung letak wilayah geografis konsumen dan memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suad Husnan
Yogyakarta: UPP AMP YKPN , 1996
332.6 SUA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bogy Adianto
"Perkembangan bank syariah selama hampir lebih dari 15 tahun di Indonesia menunjukan kinerja yang semakin membaik. Namun, tantangan pengembangan industri perbankan syariah semakin meningkat, termasuk bagaimana model strategi pemasaran bank syariah yang harus dikembangkan ke depan. Dibutuhkan model-model bisnis bank syariah yang ideal, workable, dan prudent yang dapat melayani lebih banyak masyarakat, menjawab harapan berbagai pihak, dan sesuai dengan karakter bisnis perbankan syariah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa segmen pasar perbankan syariah pada mahasiswa pasca sarjana Universitas Indonesia dan menganalisa hubungan antara variabel psikografi terhadap segmentasi perbankan syariah pada mahasiswa pasca sarjana Universitas Indonesia. Melalui metode kuantitatif dengan teknik pengolahan data secara analisis klaster diperoleh 3 klaster yakni Loyalist Syariah, Floating Mass, dan Conventional Loyalist. Penelitian yang mengambil 114 responden ini menghasilkan kesimpulan bahwa terjadi kemajemukan aktifitas, minat, serta pandangan pada setiap responden yang beridentitas Islam. Perbedaan karakter yang nampak pada masing-masing klaster menjadi langkah awal bagi bank syariah dalam menentukan pesan yang akan disampaikan

The development of Islamic banks for nearly more than 15 years in Indonesia shows that the performance is getting better. However, the challenge of the development of the Islamic banking industry has increased, including how to model a marketing strategy that Islamic banks should be developed in the future. It takes the business models of the ideal Islamic bank, workable and prudent to serve more people, answer the expectations of the various parties, and in accordance with the character of Indonesian Islamic banking business. The purpose of this study is to analyze the Islamic banking market segment in Indonesia University graduate student and psychographic variables to analyze the relationship between the segmentation of Islamic banking in Indonesia University graduate student. Through quantitative methods of data processing techniques cluster analysis obtained 3 clusters namely Loyalist Sharia, Floating Mass, and Conventional Loyalist. The study took the 114 respondents to the conclusion that there is a plurality of activities, interests, and views on the Islamic identity of each respondent. Differences characters that appear in each cluster be the first step for Islamic banks in determining the message to be delivered."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Saut Maruarar
"ABSTRAK
Pemilihan tugas akhir ini dilatar belakangi oleh rasa ingin tahu terhadap intensitas
kompetisi sesama media majalah khususnya majalah yang beredar di Jakarta. Karena
setelah era reformasi bergulir, pemerintah tidak lagi membatasi penerbitan jumlah
SIUPP. Sebagai akibatnya banyak majalah-majalah baru seperti Gamma, Garda, Tropis
dan lain-lain, yang tampaknya menjangkau target pasar yang sama dengan majalah yang
sudah ada terlebih dahulu seperti Gatra, Tempo, Forum, dan lain-lain.
Gejala-gejala persaingan di atas dapat di paparkan secara objektif dengan
melakukan pengelompokkan majalah yang memiliki sifat relatif sama. Dengan bantuan
teknik analisis data multivariabel dapat diperoleh informasi yang nantinya dapat
digunakan oleh penerbit menganalisa posisi relatif suatu majalah terhadap para
pesaingnya.
Salah satu bentuk analisa data multivariabel adalah analisis gerombol (Cluster
Analysis), yang merupakan suatu teknik penggerombolan melalui pengidentifikasian ciri
ciri gerombol berdasarkan karaktenstik yang dimiliki.
Penelitian ¡ni menggunakan sebelas jenis berita sebagai variabel yang mewakili
karakteristik penggerombolan, yaitu : (1) Surat Pembaca, (2) Politik & Keamanan, (3)
Ekonomi & Keuangan, (4) Hukum, (5) Seni & Musik, (6) Kesehatan & Olahraga, (7)
Pendidikan & Iptek, (8) Luar Negeri (9) Lingkungan, (10) Budaya, dan (11) Fiktif
Pemilihan ke-11 jenis berita sebagai variabel pengukuran diperoleh melalui
Penciutan 53 buah karakteristik berita dan ke-19 majalah berita yang beredar di Jakarta
yang merupakan subjek penelitian. Adapun kriteria penciutan dari 53 buah karakteristik
menjadi 11 komponen (variabeI) adalah :
1. Memilih hanya jenis beritanya saja dan memasukkan karakteristik berita menjadi
variabel jenis berita. Misalkan : Karakteristik wawancara tokoh Polkam, tulisan pakar
polkam, dan tokoh polkam digabungkan menjadi variabel Polkam.
2. Berdasarkan data dan departemen-departemen yang terdapat pada ke-19 majalah
sebagai subjek penelilian. Data ini diperoteh sebagai hasil wawancara dengan
pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana berbagai majalah.
3. Penelusuran terhadap karakteristik tipe berita, misalkan rubrik undang-undang,
kriminilitas, dan penyelundupan digabungkan menjadi variabel Hukum, sedangkan
musik, fashion, digabung menjadi variabel Seni & Musik.
Penelitian ini berhasil menggerombolkan ke-19 majalah menjadi 5 buah gerombol
yang anggotanya terdiri dari rnajalah-majalah dengan cri-ciri tertentu, Diperoleh pula
bahwa dari ke 11 vaniabel pengukuran hanya enam variabel saja yang cukup signifikan
membedakan antara gerombol, yakni : (1) Ekonomi & Keuangan, (2) Seni & Musik, (3)
Iuar Negeri, (4) Budaya, (5) Kesehatan & Olahraga, dan (6) Fiktif
Dengan demikian hasil pengelompokkan ke-19 majalah dapat digunakan oleh
Penerbit majalah untuk mengetahui majalah-majalah mana saja yang memiliki
karakteristik hampir sama dan majalah mana saja yang memiliki karakteristik berbeda. ini berguna bagi penerbit majalah untuk melakukan diferensiasi atau diversifikasi
penerbitan sebagal upaya mengkreasikan strateginya apakah Investasi untuk bertahan.
Investasi untuk berkembang investasi untuk memperoleh kembali, atau investasi untuk
Keluar
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dunn, Irving S., 1923-
Semarang: IKIP Semarang Press, 1992
624.151 DUN ft
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dunn, Irving S., 1923-
New York: John Wiley & Sons, 1980
624.151 DUN ft
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Parera, Jos Daniel
Jakarta: Erlangga, 2009
415 PAR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>