Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153086 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mochamad Aditya Septigab
"Skripsi ini meneliti perkembangan industri kreatif merchandise di dalam suporter klub sepak bola, khususnya suporter klub sepak bola Persib Bandung yang memiliki industri kreatif merchandise The Original Viking Persib Fanshop. Konsep yang digunakan adalah creative industry, contextual knowledge, arena, habitus, modal, jaringan sosial, dan produk budaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, peneliti melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap subjek yang diteliti serta mengkaji berbagai literatur terkait.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk yang dihasilkan oleh industri kreatif merchandise The Original Viking Persib Fanshop ini dipengaruhi oleh suporter Viking Persib Club dan masyarakat kota Bandung, serta adanya hubungan atau jaringan sosial dengan pihak terkait, seperti konveksi pakaian, industri kreatif lain (merek lain), media massa, pihak sponsor atau perusahaan, serta para pemain dan official Persib Bandung.

This paper examines the development of creative merchandise industries in the fans of football team, especially fans of Persib Bandung football team who has a creative merchandise industry called 'The Original Viking Persib Fan Shop'. The concept used is the creative industry itself, contextual knowledge, arena, habitus, capital, social networks and cultural products. This study uses a qualitative approach in which the researcher conducted in-depth interviews, direct observation of the studied subjects and review the related literature.
The results of this study indicate that product innovation produced by the creative merchandise industry 'The Original Viking Persib Fan Shop' is influenced by Viking Persib Bandung supporters and the community, the association or social network with the related parties, such as convection industry of clothing, other creative industries (other brands), mass media, sponsors or companies, as well as the players and the official of Persib Bandung.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tendy Asmara
"ABSTRACT
Mahasiswa memiliki minat bermacam selain kegiatan akademik yang dapat disalurkan lewat klub mahasiswa. Klub teater, olahraga, dan tari memiliki kesamaan dalam proses berlatih yang panjang dan performa yang tidak dapat diulang. Fokus dan kerja tim dalam klub memerlukan mindfulness dan empati yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran mindfulness dan empati pada mahasiswa Universitas Indonesia yang bergabung sebagai aktor di klub teater, atlet di klub olahraga, dan penari di klub tari. Studi dilakukan pada 166 sampel mahasiswa Universitas Indonesia, 50 mahasiswa klub teater dan 52 mahasiswa klub olahraga, dan 64 mahasiswa klub tari. Mindfulness diukur dengan Mindful Attention Awareness Scale Brown Ryan, 2003 dan empati diukur dengan Interpersonal Reactivity Index Davis, 1980 . Analisis data menggunakan statistik deskriptif, one-way ANOVA, dan wawancara sebagai data tambahan. Statistik deskriptif menunjukkan bahwa kelompok tari memiliki mindfulness dan empati yang paling tinggi. ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mindfulness dan empati pada ketiga kelompok. Data wawancara menunjukkan adanya peran mindfulness dan empati pada proses kegiatan mahasiswa di klub. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk melihat peran langsung mindfulness dan empati terhadap performa pada aktivitas di klub.

ABSTRACT
Students have various interests so that they join students club. Theater, sports, and dance club have some similarities like lengthy training process and unrepeatable performances. Focus and team working in club need a high level of mindfulness and empathy. This research aims to describe mindfulness and empathy of Universitas Indonesia student actors in theater clubs, athletes in sports clubs, and dancers in dance clubs. 166 students Universitas Indonesia undergraduate students participated in this study 50 theater clubs members, 52 sports clubs members, and 64 dance club members. Mindfulness was measured using Mindful Attention Awareness Scale MAAS developed by Brown and Ryan 2003 , and empathy was measured using Interpersonal Reactivity Index IRI developed by Davis 1980 . Data were analyzed with descriptive statistics, one way ANOVA, and interview as a supplementary. Descriptive statistics showed that dance club students scored highest mindfulness and empathy. ANOVA showed that there were statistically significant differences in mindfulness and empathy between groups. Interview provided the role of mindfulness and empathy on involvement in clubs. Further research are suggested to be developed in order to examine the role of mindfulness and empathy on performance on those clubs directly."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Favian Reyhan
"

Terdapat berbagai faktor risiko yang berhubungan dengan jenis cedera pada pesepakbola usia muda. Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui insiden, karakteristik, dan faktor-faktor etiologi jenis cedera dalam satu musim kompetisi liga 1 kelompok usia U19. Dilakukan studi potong lintang dari data sekunder dokter klub berupa catatan medis dan catatan data pertandingan dan latihan mulai Juni 2017 hingga September 2017. Terdiri dari 28 pemain yang terdaftar di klub dan 69 kasus cedera. Terdapat total 69 cedera dalam 1 musim kompetisi, dimana mekanisme non kontak (58%), waktu pertandingan (65 per 1000 jam), dan cedera yang tidak sama dengan sebelumnya (88,7%) merupakan yang terbanyak terjadi cedera. Terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) antara mekanisme cedera, waktu cedera, dan cedera yang sama dengan sebelumnya dengan jenis cedera. Cedera pada pertandingan terjadi lebih banyak dibandingkan latihan. Cedera non kontak merupakan mekanisme cedera yang tertinggi terjadi. Program pencegahan cedera harus difokuskan demi mengurangi terjadinya cedera non kontak pada atlet.

 


There are various risk factors associated with the type of injury in young footballers. This study aims to determine the incidence, characteristics, and etiological factors of the type of injury in one season of competition league U19 age group. Cross-sectional study of club doctor secondary data in the form of medical records and match and training data records from June 2017 to September 2017. Consists of 28 players registered at the club and 69 injuries. There were a total of 69 injuries in one competition season, where the mechanism of non-contact (58%), match time (65 per 1000 hours), and injuries that were not the same as before (88.7%) were the most common injuries. There was a significant relationship (p <0.05) between the mechanism of injury, time of injury, and the same injury as before with the type of injury. There are more injuries to the match than training. Non-contact injuries are the highest mechanism of injury. Injury prevention programs must be focused on reducing the occurrence of non-contact injuries to athletes.

"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model manajemen KONI Kota Malang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif menggambarkan keadaan subjek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terlihat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen KONI Kota Malang memiliki rencana, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan untuk peningkatan prestasi olahraga yang ditunjang dalam pembinaan atlet, pelatih, pengelolaan sarana prasarana, penyelenggaraan event dan lembaga pendidikan."
JIO 15:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Arief Nugroho
"Upaya meningkatkan prestasi sepak bola nasional sudah banyak dilakukan. Salah satu langkah yang dilakukan Persatuan Sepak Bola Indonesia adalah mengizinkan pemain sepak bola asing bermain pada Kompetisi Liga Indonesia. Kehadiran pemain asing diharapkan dapat memacu motivasi pemain lokal untuk berprestasi maksimal. Keberadaan pemain asing di Indonesia merupakan hasil kesepakatan kerjasama antara pemain dan Klub Liga Indonesia. Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk tertulis dengan nama Perjanjian Kerja, di dalamnya diatur mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak. Berdasarkan penelitian lapangan pada Klub Liga Utama PERSIJA, perjanjian kerja tersebut terdiri dari perjanjian pokok yang merupakan bentuk baku dari PSSI, isinya antara lain mengenai unsur essensialia suatu perjanjian kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta ketentuan FIFA, AFC dan PSSI yang wajib dipatuhi dan perjanjian tambahan (addendum) yang dibuat atas kesepakatan klub dengan pemain antara lain mengatur tentang bonus, fasilitas dan ketentuan Klub lainnya. Ketentuan umum perjanjian kerja diatur dalam Bab VII Buku III KUH Perdata dan UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Disamping itu tidak boleh bertentangan dengan prinsip umum perjanjian pada KUH Perdata. Bentuk perlindungan dan kepastian hukum antara kedua belah pihak adalah pelaksanaan dan penerapan perjanjian kerja. Timbulnya permasalahan dalam pelaksanaan perjanjian kerja diakibatkan tidak dapat dipenuhinya prestasi oleh para pihak yang telah disepakati bersama, antara lain tidak disiplinnya pemain, cederanya pemain, dan Klub yang ingkar dalam membayar upah. Upaya penyelesaian di Liga Indonesia terhadap masalah dan perselisihan yang timbul disepakati untuk diselesaikan dengan cara musyawarah. Apabila belum berhasil maka diserahkan kepada PSSI yang keputusannya bersifat final dan mengikat."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
S21082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alghifari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai kemungkinan investasi asing di klub sepakbola
Indonesia, sebagaimana yang sudah jamak dilakukan di liga-liga sepakbola Eropa,
mengingat Indonesia merupakan salah satu negara tujuan investasi (host state)
terbesar bagi investor asing di berbagai sektor usaha, salah satunya adalah dalam
kepemilikan klub sepakbola profesional yang bernaung dibawah PT sebagai badan
hukumnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan normatifempiris
(socio legal) dengan menggunakan dasar teori legal positivism dari Hart dan
teori middle path dari M. Sornarajah. Hasil penelitian menyarankan bahwa investasi
asing dalam kepemilikan klub sepakbola di Indonesia berpotensi menimbulkan
masalah di kemudian hari karena tidak diatur secara jelas dalam DNI. Sebagai
konsekuensi, Indonesia sebaiknya mengkaji agar Revisi DNI selanjutnya juga
memasukkan bidang usaha klub sepakbola sebagai bidang usaha yang terbuka dengan
persyaratan.

ABSTRACT
This thesis discusses the possibility of foreign investment in Indonesian football club,
as is already done in the plural European football leagues, considering Indonesia is
one investment destination (host state), the largest foreign investor in various
business sectors, one of which is in possession professional football club who shelter
under the limited liability company as a legal entity. This study is a qualitative
research with normative-empirical approach (socio legal) using the basic theory of
legal positivism of Hart and middle path theory of M. Sornarajah. The results of the
study suggest that foreign investment in the ownership of football clubs in Indonesia
has the potential to cause problems in the future because it is not clearly regulated in
the negative list. As a consequence, Indonesia should review in order to further
revision of negative list also enter the field of business as a football club that is open
to the field of business requirements."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gentur Adiprabawa
"Tesis ini menyelidiki pengaruh ad-context congruence terhadap intention to engage pada konten native advertising produk non-olahraga di akun Instagram klub sepakbola. Schema congruity menjadi landasan teori dalam penelitian ini. Studi dilakukan dengan metode eksperimen di mana terdapat tiga kelompok yang diberi paparan native advertising dengan ad-context congruence yang berbeda, yaitu berbasis hedonic, berbasis utilitarian, dan kontrol. Eksperimen dilaksanakan secara daring pada 120 orang subjek penelitian yang merupakan penggemar klub sepakbola PSIS Semarang. Dilakukan pengujian one-way ANOVA untuk menganalisis hubungan kausal antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ad-context congruence secara signifikan memberikan pengaruh terhadap intention to engage pada native advertising. Terdapat perbedaan intention to engage yang signifikan antara kelompok yang terpapar oleh ad-context congruence berbasis utilitarian dengan kelompok kontrol. Temuan ini sejalan dengan beberapa hasil studi terdahulu tentang native advertising, namun temuan ini adalah yang pertama dalam hal penggunaan native advertising di konteks media sosial terkait olahraga. Sifat konsumsi dan interaksi penggemar olahraga di media sosial serta keunikan konteks media olahraga menjadi hal yang membedakan hasil penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai native advertising. Melalui studi ini, diketahui bahwa sikap pada native advertising memiliki hubungan covariate dalam pengaruh yang diberikan oleh ad-context congruence terhadap intention to engage pada konten native advertising. Sikap pada native advertising dan ad-context congruence secara simultan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap intention to engage. Pada native advertising dengan ad-context congruence yang berbasis utilitarian, sikap pada native advertising yang lebih positif akan mendorong intention to engage yang lebih baik. Di sisi lain, tidak ditemukan hubungan linier antara perceived ad-intrusiveness dan intention to engage pada native advertising dalam penelitian ini. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya kajian mengenai native advertising di media sosial, terutama berkaitan dengan teori schema congruity di bidang komunikasi pemasaran. Sebagai refleksi atas temuan empiris yang diperoleh dari penelitian ini, teori uses & gratification dan elaboration likelihood model direkomendasikan sebagai pendukung dalam implementasi teori schema congruity di penelitian selanjutnya mengenai native advertising. Beberapa rekomendasi lain juga diberikan oleh peneliti, baik dari segi akademis, metodologis, maupun praktis.

This thesis examines the influence of ad-context congruence on intention to engage with native advertising content for non-sports products on football club Instagram accounts. Schema congruity is used as the basis theory. The study was conducted using an experimental method, where three groups were exposed to native advertising with different ad-context congruence, which are hedonic-based, utilitarian-based, and control. The experiment was carried out online on 120 research subjects who were fans of the PSIS Semarang football club. One-way ANOVA testing was carried out to analyze the causal relationship between the two variables. The research results show that ad-context congruence significantly influences the intention to engage in native advertising. There is a significant difference in intention to engage between the group exposed to utilitarian-based ad-context congruence and the control group. These findings are in line with the results of several previous studies on native advertising, but these findings are the first regarding the use of native advertising in the context of sports-related social media. The nature of media consumption and interaction of sports fans on social media as well as the unique context of sports media are things that differentiate the results of this research from previous studies on native advertising. Through this research, it is known that attitude towards native advertising have a covariate relationship in the influence exerted by ad-context congruence on intention to engage with native advertising. Attitudes towards native advertising and ad-context congruence simultaneously have a greater influence on intention to engage. In native advertising with utilitarian-based ad-context congruence, a more positive attitude towards native advertising will encourage better intention to engage. On the other hand, no linear relationship was found between perceived ad-intrusiveness and intention to engage with native advertising in this study. This research contributes to enriching the study of native advertising on social media, especially in relation to schema congruity theory in the field of marketing communications. As a reflection of the empirical findings obtained from this research, uses & gratification theory and the elaboration likelihood model are recommended as supports in implementing schema congruity theory in further research on native advertising. Several recommendations were also made by researchers, both from an academic, methodological and practical perspective."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rokhmat Taufiq Hidayat
"Sepakbola merupakan olahraga paling populer yang memiliki pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, religi, teknologi, politik dan ekonomi. Di benua Eropa, sepakbola sudah menjadi industri. Penghasilan sebuah klub sepakbola sangat bervariasi, seperti dari penjualan tiket, merchandise, hak siar serta sponsor dan iklan. Di Liga Inggris, Italia dan Spanyol, klub sepakbola adalah sebuah entitas bisnis yang juga melaporkan hasil transaksinya melalui laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut juga harus disusun berdasarkan prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum serta harus memiliki karakteristik kualitatif sebagai sebuah informasi, yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan. Penelitian ini secara umum mencoba menganalisis penyajian laporan keuangan pada klub sepakbola Eropa beserta unsur-unsur laporan keuangan seperti pendapatan, beban dan aktiva yang dimiliki klub sepakbola, terutama aktiva berupa pemain sepakbola.

Football is the most popular sports that have an influence in various aspects of life, such as social, religious, technological, political and economic. In Europe, football has become an industry. Income of a football club is very varied, such as ticket sales, merchandising, broadcasting rights, sponsorship and advertising. In the English, Italian and Spanish League, football club is a business entity which also reported the results of their transactions through the financial statements. The financial statements should also be prepared based on generally accepted accounting principles and should have the qualitative characteristics as an information, that is understandable, relevant, reliable and comparable. This study tries to analyze the overall financial statement presentation at European football clubs including elements of financial reports such as revenue, expenses and assets owned football club, especially its assets of football players."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sang Maharta
"Pada era globalisasi sekarang ini, olahraga telah menjadi sebuah komoditi yang dikomersialkan. Banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket, baseball, American football, dan sepakbola. Akan tetapi dari semua olahraga tersebut sepakbola merupakan olahraga yang paling populer dan mendunia. Salah satu klub sepakbola yang ada adalah Liverpool. Mencermati kondisi ini maka sikap komunitas konsumen atau dalam topik ini bisa kita sebut juga dengan penggemar menjadi sangat penting karena juga menjadi salah satu basis penopang industri olahraga sepakbola. Keberadaan penggemar bukan sekelompok orang yang bersikap pasif, tapi sebenarnya aktif. Terlebih apabila dikaitkan dengan branding sebuah klub sepakbola. Penggemar memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan peranan branding bagi sebuah klub sepakbola. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk untuk mengukur brand awareness, brand association, brand loyalty dan perceived quality penggemar dalam konteks Brand Equity Liverpool Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu penelitian kuesioner dan penelitian kepustakaan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik non probability dengan pendekatan purposive. Ukuran sampel yang akan diambil sejumlah 175 orang responden anggota Big Reds. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan skala likert dan interval. Dari hasil penelitian nantinya dapat disimpulkan bahwa para penggemar berada pada tingkat top of mind dan brand recall untuk dimensi brand awereness. Penggemar juga berada pada level committed buyer untuk tingkat loyalitas. Sedangkan untuk kesan kualitas, para penggemar sudah memandang merek Liverpool dengan baik. Dimensi yang kurang adalah dimensi brand association. Sehingga saran dari penelitian ini adalah perlu dipikirkan, dirancang, dan diimplementasikan program-program yang dapat menanamkan kesan merek yang lebik baik lagi.

In the current globalization era, sport has become a commercialized commodity. There are several well-known sport competitions such as basketball, baseball, american football, and soccer (football). Among those popular sports, football is inevitably the most popular and world known. With so many football clubs in the world, Liverpool in particular, is one of the most widely-known with thousand fans across the continents. It can?t be denied that consumer community behavior or in the case of this research, could also be called as ?fans? has become increasingly important as it?s grown to be one of the main pillar of football industry. Instead of passive existence, the existence of the fans is indeed an active reality of the industry. Related to the branding of football club, fans have strong relationship with the branding role of football club. Thus, the objective of this research is to determine the influence of Liverpool FC brand equity toward fans behavior and to determine the brand equity dimension which has the most dominant influence on fans behavior. This research utilizes quantity approach with descriptive method. Data collection consists of two parts, which are survey research and desk research. Furthermore, this research uses non probability sampling technique with purposive approach. Sample size amounted to 175 respondent of Big Reds member. Based on this research, Liverpool management should perform a better brand management such as building a new sport stadium which is better and bigger than the current Anfield stadium. Currently Anfield stadium has only achieved 4 stars from UEFA, still left behind by Old Trafford Stadium which belong to Manchester United Football Club. Hopefully with improved stadium Liverpool could build greater brand association and brand awareness toward its own fans and other football fans thus maintain its magic aura."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24605
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>