Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139580 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vega Permatasari Aliman
"Trans Studio Bandung merupakan salah satu indoor theme park kedua di Indonesia setelah di Makassar. Dengan menyediakan 20 wahana-wahana yang menarik bagi pengunjungnya. Kegiatan promosi merupakan salah satu cara yang digunakan pihak Trans Studio Bandung untuk menarik minat khalayak pengunjungnya. Penelitian ini mengukur pengaruh kegiatan promosi Trans Studio Bandung terhadap minat khalayak (pengunjung). Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah kegiatan promosi dan minat khalayak. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis, pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Survey dilakukan kepada pengunjung Trans Studio Bandung periode bulan juli ? September 2011. Pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh yang cukup kuat dan signifikan antara kegiatan promosi Trans Studio Bandung dan minat khalayak."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Ardinta Assyura
"PT Unilever Indonesia Tbk pada bulan Februari 2011, resmi membuka Pond's Institute sebagai tempat perawatan kecantikan kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image Pond's terhadap minat khalayak Pond's Institute. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Marketing Public Relations (MPR), brand image, dan minat. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis, pendekatan kuantitaitf dan bersifat eksplanatif. Survey dilakukan kepada khalayak Pond's Institute. Pada penelitian ini ditemukan adanya pengaruh yang cukup kuat antara brand image dan minat khalayak.

PT. Unilever Indonesia Tbk, in February 2011 officially opened the Pond's Institute as a place of beauty care for facial skin with the beautician who are experts in the field of facial beauty. This study aims to analyze the influence of brand image to the interest of the audiences. Concept used in this study is Marketing Public Relations (MPR), brand image, and audience interest. This research uses a positivist paradigm, quantitative approach and is explanative. Survey carried out to Pond's Institute's audiences. As a result, this study found a fairly strong influence between the effect of Pond's brand image towards the interest of Pond's Institute."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Yoerliansah Tangkari
"Layar pesawat televisi menyajikan tayangan yang menjadi media sumber informasi dan komunikasi bagi masyarakat. Oleh sebab itu, ragam tayangan televisi semakin bermunculan dan berlomba untuk menghasilkan tayangan yang berbeda. Tayangan televisi merupakan suatu produk kreatif, yang membutuhkan proses panjang dalam pembuatannya. Dengan memanfaatkan ruang khusus pengambilan gambar yang disebut studio televisi. Didalamnya terdapat ruang kosong yang dapat dimanfaatkan untuk dibangun suatu desain panggung/set yang menjadi bagian penting berlangsungnya suatu tayangan televisi. Saat pemirsa menyaksikan tayangan televisi, mereka kerap tidak menyadari bagaimana sesungguhnya kondisi di sekitar panggung. Pada layar televisi yang terlihat berupa tayangan yang telah terkemas baik antara konsep, pengisi acara, hingga background lokasi yang terlihat nyata. Kreatifitas orang-orang belakang layar mampu - mengelabui - visualisasi mata seseorang yang pada akhirnya mempengaruhi pemikiran seseorang. Desain Panggung/set dirancang sesuai konsep tayangan televisi dan dibangun dengan kualitas ruang yang sesuai. Kualitas ruang tersebut diharapkan mampu menciptakan efek tertentu dan menciptakan manipulasi arsitektur sehingga muncul tampilan yang berbeda dengan apa yang dilihat pemirsa di layar televisi. Manipulasi yang dilakukan akhirnya menghasilkan image atau citra baru, yang bahkan hasilnya bias berlawanan dengan kondisi yang sesungguhnya di studio TV.

The Television presents us the whole information and communication in consequence that there are many new kind of television shows. Television show is a product of creative idea which is required a long process to make it real. The Television show alots a special room called television studio, it is an empty space used to created a sets which is holding the important rate for the television show. When watching the TV, usually we do not notice how the conditions around the real sets. In the screen we watch finishing show that embrace good concept, professional performers & fabulous background. The creativity of the people behind the scene is able to deceive vision and mind of audience. Sets are designed in accordance with TV show concept and arrange in accordance to the certain quality space. The quality space expected to created the special effect. Architecture manipulated the space so that the display of in tv screen viewed differently by audiences. Finally manipulation produces a new image that might contradict with the real situation in the TV studio."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52283
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Amelia Irawan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5334
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irnawati Kisjanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S17459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
S29073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Addina Silvia Yourdan
"Penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan museum mengalami penurunan kunjungan akibat dilakukannya penutupan museum. Pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat menyebabkan museum melakukan inovasi pemasaran berupa experiential marketing secara online untuk dapat memberikan informasi koleksi dan pengalaman berada di museum meskipun berada di rumah saja sehingga dapat menarik minat berkunjung wisatawan dikemudian hari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh experiential marketing pada live Instagram Museum KAA terhadap minat berkunjung ke museum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan responden sebanyak 95 orang yang pernah menonton kegiatan “Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara experiential marketing pada live Instagram Museum KAA berupa kegiatan “Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA” terhadap minat berkunjung ke museum.

Covid-19 pandemic has caused museum visits to decrease due to museum closures. The importance of providing education to the public has led museums to make marketing innovations in the form of online experiential marketing to be able to provide information and experiences in museums even though they are at home so they can attract tourists to visit in the future. The purpose of this study is to analyze the effect of experiential marketing on the live Instagram of the KAA Museum on intention to visit museum. This study used a quantitative approach with 95 respondents who had watched "Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA" activity. The results showed that there was a significant influence between experiential marketing on the live Instagram of the KAA Museum through "Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA" on intention to visit museum."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azrar Hadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sandrani Hoezief Abubakar
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>