Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vanina Rosa M.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8753
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vanina Rosa M.
"Promosi adalah salah satu bagian dalam pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan. Promosi berarti perpindahan pegawai dari satu jabatan yang lebih tinggi tingkatannya dalam suatu organisasi yang disertai dengan peningkatan tugas, kemampuan, tanggung jawab, dan hak. Promosi juga akan diikuti dengan peningkatan wewenang, peningkatan penghasilan dan fasilitas. Promosi mempunyai manfaat bagi perusahaan maupun bagi pegawai. Manfaat bagi pegawai adalah adanya pengakuan terhadap hasil kerja dan kesempatan untuk maju sehingga dapat meningkatkan motivasi bagi para pegawai. Sedangkan, manfaat bagi perusahaan adalah untuk menjaga kestabilan perusahaan.
Sripsi ini membahas promosi jabatan pada Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan RI. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan mengambil sampel dari populasi yang ada dan menggunakan kuesioner sebagai bagian dalam pengumpulan data. Pada penelitian ini terdapat 90 responden dari populasi yang ada. Setelah pengumpulan data, maka akan dianalisis dengan menggunakan penghitungan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 15.0 dan hasil analisis akan didistribusikan ke dalam sebuah tabel.

Promotion viewed as one of the activities of human resources development in a company. Promotions mean transfer enlarging and authority of responsibility employees to higher position in one organization so that obligation, rights, and its ever greater production. Promotion will be followed by duty, greater authority and responsibility and usually also followed by increasing of earnings and other facilities. Promotion have benefit both for company and employee. To employee, is the acknowledgement result of the employee?s work motivation. While to company, it can maintain stability of company and employee?s moral more guaranted.
The focus of this research is about job promotion in Itjen Depkeu RI. This research use quantitative that is by taking sample from population and use questionnaire as a fundamental means in collecting data. This research has 90 people in population as its respondents. After collected the data, the next step is analyzing the data using SPSS (Statistical Product and Service Solution) 15.0 version, the analyzing result are presented in distributive frequency tables.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S8581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartoyo
"Dengan diberlakukannya Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. Nomor M.03-PR.07.10 Tahun 2001 tentang organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I., sistem pemeriksaan yang diterapkan oleh Inspektorat Jenderal mengalami perubahan dari sistem parsial ke sistem komprehensif. Dengan perubahan sistem tersebut membawa konsekuensi terjadinya kesenjangan kompetensi auditor dibandingkan dengan tuntutan organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman dan pelatihan terhadap kompetensi auditor.
Kajian pustaka mengindikasikan bahwa kompetensi dipengaruhi oleh karakteristik individu, pengalaman dan pelatihan yang diperoleh selama berinteraksi dalam organisasi. Pada penelitian ini indikator kompetensi mengacu pada pendapat Dave Ulrich (1997, 68) yang menyatakan : kompetensi merupakan gambaran pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan (represent the knowledge, skills, and abilities that exist among and across employees and group of employees).
Hasil penelitian meliputi data primer dan sekunder. Data sekunder meliputi dokumen kepegawaian yang diperloleh di Bagian Kepegawaian, sedangkan data primer berupa pendapat auditor yang dihimpun dengan instrumen kuesioner. Skoring kuesioner menggunakan skala ordinal Likert. Teknik pengambilan data primer dilakukan dengan melakukan sensus terhadap populasi auditor berjumfah 57. Tingkat responsi responden maksimal dibuktikan dengan tingkat pengembalian kuesioner mencapai 100%. Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian validitas menggunakan teknik content validity dengan rumus Product Moment Pearson. Pengujian reliabilitas dilakukan internal consistency dengan teknik split-half rumus Spearman-Brown.
Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel dilanjutkan analisis data. Selanjutnya dilakukan analisis distribusi frekuensi tiap butir indikator, korelasi nonparametrik Spearman's rho. Hasil penelitian berdasarkan scatterplot menunjukkan makin tinggi skor pengalaman terdapat kecenderungan makin tinggi skor kompetensi; dan makin besar skor pelatihan terdapat kecenderungan akan makin tinggi pula skor kompetensinya.
Analisis statistikal menunjukkan : terdapat hubungan sangat nyata/signifikan arah positif dengan tingkat hubungan sedang antara pengalaman dengan kompetensi dan pengaruh pengalaman terhadap kompetensi sebesar 23,6%. Terdapat korelasi sangat nyata arah positif dengan tingkat hubungan sedang antara pelatihan dengan kompetensi dan pengaruh pelatihan terhadap kompetensi sebesar 27,2%. Secara bersama-sama terdapat hubungan sangat nyata positif dengan tingkat hubungan sedang dan terdapat pengaruh pengalaman dan pelatihan terhadap kompetensi sebesar 36,3%.
Untuk meningkatkan kompetensi perlu dilaksanakan pelatihan terhadap seluruh bidang tugas pemeriksaan melalui perencanaan program yang komprehensif. Pelatihan mencapai hasil optimal apabila dilaksanakan secara internal (on the job training). Guna mewujudkan spesialisasi kompetensi maka pembagian Inspektorat Jenderal lebih tepat apabila didasarkan pada bidang tugas pokok dan fungsi yaitu Bidang Hukum dan Peradilan, Bidang Pemasyarakatan, dan Bidang Imigrasi dengan tuntutan setiap auditor memiliki kompetensi bidang tugas pokok dan aspek pendukungnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12186
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Azhari
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh profesionalitas Auditor yang memiliki pengetahuan, keahlian dan sikap/perilaku, juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kualitas pengawasan terutama dalam melaksanakan standar profesional aparat pengawas internal pemerintah yang merupakan acuan bagi Auditor dalam bertugas untuk dapat menjamin kualitas pengawasan tersebut, khususnya pada standar pelaksanaannya dimana peran dari masing-masing Auditor sangat besar pengaruhnya.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Profesionalitas Auditor terhadap Kualitas Pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I dengan pokok perrnasalahan apakah ada pengaruh pengetahuan, keahlian dan prilakulsikap yang dimiliki oleh auditor terhadap kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I.
Penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan yang dimiliki oleh auditor dengan kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R,I; Hubungan antara keahlian yang dimiliki oleh auditor dengan kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI.; dan mengetahui hubungan antara sikap/prilaku yang dimiliki oleh auditor dengan kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I.
Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan metode survey eksploratif yakni berusaha menggambarkan serta mengetahui berbagai data yang menyangkut masalah kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel pejabat fungsional auditor pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I sebanyak 35 orang terdiri dari 20 auditor ahli, dan 15 orang auditor penyelia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi dengan menggunakan regresi sederhana, yang perhitungannya dilakukan dengan komputer yaitu menggunakan program SPSS for Window.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,808 antara pengetahuan yang dimiliki oleh auditor terhadap kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. Berdasarkan hal tersebut di atas berarti bahwa untuk menghasilkan kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal diperlukan profesional auditor yang memiliki pengetahuan sesuai dengan bidang tugasnya.
Ada hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,828 antara keahlian yang dimiliki oleh auditor terhadap kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. Berdasarkan hal tersebut di atas berarti bahwa untuk menghasilkan kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal diperlukan auditor yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang tugasnya.
Ada hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,673 antara sikap/prilaku yang dimiliki oleh auditor terhadap kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I. Berdasarkan hal tersebut di atas berarti bahwa untuk menghasilkan kualitas pengawasan pada Inspektorat Jenderal diperlukan auditor yang memiliki sikap/prilaku sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam standar umum kedua serta pendoman umum kedua, mengharuskan auditor bersikap independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum dan atau negara."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12180
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Darmawan
"Mutasi dan promosi pegawai merupakan hal yang biasa terjadi dalam pengelolaan sumber daya manusia, untuk melakukan pengisian jabatan sehingga organisasi dapat berjalan dengan efektif. Saat ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Republik Indonesia memiliki kesulitan dalam penyusunan draft keputusan mutasi dan promosi jabatan pengawas. Penyusunan draft keputusan mutasi dan promosi jabatan pengawas baru dapat dilakukan pada tahun berjalan setelah selesainya seleksi manajemen talenta untuk mencari pelaksana yang akan dipromosikan sehingga waktu yang tersedia pada tahun berjalan menjadi kurang memadai dalam penyusunan draft keputusan mutasi dan promosi serta sering terjadinya kekurangan jumlah pelaksana yang dapat dipromosikan menjadi pejabat pengawas. DJPb perlu untuk memprediksi pelaksana yang dapat promosi jabatan pada periode berikutnya sehingga dapat merencanakan penyusunan draft keputusan mutasi lebih awal dan mengantisipasi kurangnya pelaksana yang direkomendasikan untuk promosi.
Salah satu teknik untuk memprediksi promosi jabatan adalah menggunakan data mining berdasarkan data historis promosi jabatan pegawai. Data mining dapat menemukan pola yang terjadi dalam data dengan membangun sebuah model prediktif berdasarkan data. Namun, seluruh data yang tersedia belum tentu efektif digunakan untuk memprediksi promosi jabatan menggunakan teknik data mining. Pada penelitian digunakan beberapa teknik feature selection serta analisis multivariat menggunakan logistic regression untuk menentukan kombinasi data dari 22 atribut berdasarkan correlation coefficient, information gain, dan gain ratio, sebagai masukan terhadap klasifikasi dalam data mining, yaitu decision tree, logistic regression, support vector machine, naïve bayes, random forest, dan neural networks untuk mengetahui kinerjanya. Kombinasi data berdasarkan correlation coefficient dengan classifier random forest yang memiliki evaluasi yang terbaik sehingga diusulkan sebagai data yang paling efektif digunakan untuk memprediksi promosi jabatan, yaitu usia, masa kerja, jenis kelamin, mode pendidikan, unit kerja, golongan awal, tipe unit kerja, tingkat pendidikan, kesamaan provinsi lahir dan unit, status ibukota unit, jumlah pengalaman kota, jumlah pengalaman jabatan, golongan provinsi unit kerja, jumlah anggota keluarga, bidang pendidikan, nilai kinerja pegawai, nilai perilaku, jumlah diklat, provinsi lahir, status perkawinan, dan status kepegawaian.

Employee mutations and promotions are common in human resource management, to fill positions so that the organization can run effectively. Currently, the Directorate General of Treasury (DJPb) of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia has difficulties in drafting a decision on mutations and promotions to supervisory positions. The preparation of the draft decision on mutation and promotion of new supervisory positions can be carried out in the current year after the completion of the talent management selection to find implementers to be promoted so that the time available in the current year becomes insufficient in preparing the draft mutation and promotion decisions and there is often a shortage of staffs who can be promoted to supervisory officer. DJPb needs to predict the staffs who can be promoted in the next period so that they can plan the preparation of a draft transfer decision earlier and anticipate the lack of staffs recommended for promotion.
One technique to predict promotions is to use data mining based on historical data on employee promotions. Data mining can find patterns that occur in the data by building a predictive model based on the data. However, all available data is not necessarily effective in predicting promotions using data mining techniques. In this study, several feature selection techniques and multivariate analysis using logistic regression were used to determine the combination of data from 22 attributes based on the correlation coefficient, information gain, and gain ratio, as input to the classification in data mining, namely decision tree, logistic regression, support vector machine, naive Bayes, random forest, and neural networks to determine their performance. The combination of data based on the correlation coefficient with the random forest classifier that has the best evaluation is proposed as the most effective data used to predict promotions, namely age, years of service, gender, mode of education, work unit, entry-level, type of work unit, education, similarity in the province of birth and unit, the status of unit capital, number of city experience, number of position experience, provincial group of work units, number of family members, education field, employee performance value, behavior value, number of education and training, province of birth, marital status, and employee status
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Suheli
"ABSTRAK
Bagi organisasi publik seperti institusi pemerintahan, mengatur Sumber Daya Manusia adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, menginvestigasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja para pegawai diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pegawai terkait kebijakan relokasi kerja, salah satu kebijakan dalam pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Sampel dari 178 responden pegawai DJPb digunakan. Kuesioner digunakan sebagai alat metode pengukuran kuantitatif untuk mengukur hubungan antara faktor-faktor terkait relokasi kerja serta tingkat kepuasan pegawai. Faktor-faktor tersebut antara lain : peningkatan karir, kompensasi dan dukungan organisasi, preferensi lokasi; pertimbangan keluarga serta sosialkultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan dukungan organisasi merupakan faktor terpenting dalam menentukan tingkat kepuasan kerja, sedangkan preferensi lokasi dan aspek sosial kultural secara statistik mempengaruhi kepuasan kerja pada tingkat yang "moderat". Selanjutnya penelitian ini dapat berdampak pada bagaimana memformulasikan kebijakan relokasi kerja yang tepat, terlebih lagi bagi institusi pemerintahan. "
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2017
336 ITR 2:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thoriq
"Di dalam kondisi globalisasi saat ini, dimana dunia seakan tidak ada batasan lagi antara satu negara dengan negara lainnya. Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam setiap kegiatan pemerintahan dan merupakan aset yang bernilai bagi pemerintahan, oleh karena itu perlu adanya dukungan sumber daya yang kompeten untuk kelangsungan jalannya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Keinginan pemerintah untuk mengembangkan sumber daya manusia sangat penting mengingat lingkungan yang sudah berubah, dan masyarakat semakin kritis serta menuntut pelayanan prima pemerintahan karena mutu pelayanan masyarakat yang merupakan tujuan utama pemerintah.
Kementerian Keuangan khususnya Inspektorat jenderal harus menjadi motor penggerak dan suri tauladan bagi unit eselon 1 lainnya dalam mengelola sumber daya manusia. Inspektorat Jenderal harus berupaya terus menerus untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan merubah paradigma masyarakat selama ini.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh functional kompetensi, kompetensi managerial, dan disiplin terhadap kinerja pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Analisis penelitian ini mengunakan regresi linier berganda, dimana variabel independen yang digunakan adalah functional kompetensi, kompetensi managerial dan disiplin serta variabel dependennya adalah kinerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pengaruh seluruh variabel independen terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 64,5%, dengan model regresi yang didapat dalam penelitian ini adalah: Y = 1,305 + 0,306 X1 + 0,197 X2 + 0,227 X3, tingkat signifikansi sebesar 5%.
Saran dari hasil penelitian ini adalah mempertimbangkan functional kompetensi, kompetensi managerial dan disiplin dalam melakukan penilaian kinerja pegawai sesuai dengan proporsi masing-masing variabel.

In the current conditions of globalization, where the world seems no longer boundaries between one country to another. Human resources play an important role in every activity of government and is a valuable asset for the government, therefore we need the support of competent resources for a sustainable way a clean and authoritative government.
Government's desire to develop human resources is very important considering that the environment has changed, and increasingly critical public and governmental demands for excellent service quality of public service which is the main purpose of government. Particularly the Inspectorate General of Ministry of Finance should become the motor and the models for other first echelon units in managing human resources. Inspectorate-General should seek continuously to improve employee performance. In order to provide optimal service to the community and changing the paradigm for this community.
This study aims to analyze the influences of functional competency, managerial competency, and discipline on the performance of the Inspectorate General of Ministry of Finance officials. Analysis of this study using multiple linear regression, where the independent variables used are functional competency, managerial competency and discipline and performance as dependent variables.
The results of this study indicate that the effect of all independent variables on the performance of employees amounted to 64.5%, with regression models obtained in this study are: Y = 1.305 + 0.306 X1 + 0.197 X2 + 0.227 X3, 5% significance level.
Suggestions from the results of this study is to consider the functional competency, managerial competency and discipline in conducting employee performance appraisals in accordance with the proportion of each variable."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T31090
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S8429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>