Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116299 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Marina M.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Rivando
"Masuknya orang asing ke Indonesia maka dapat meningkatkan perekonomian dan bertambahnya devisa negara melalui pariwisata dan investasi. Namun jika izin tinggal yang diberikan kepada warga negara asing disalahgunakan maka dapat menjadi berbagai ancaman bagi keamanan Indonesia. Terlebih lagi saat ini telah dikeluarkannya surat edaran mengenai kemudahan administratif bagi penanam modal asing. Untuk itu dibutuhkan ketahanan organisasi yang tangguh dari intansi imigrasi khususnya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan agar dapat terus melaksanakan fungsi keimigrasiannya dalam menghadapi ancaman yang datang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, menganalisis bagaimana ketahanan organisasi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dalam menghadapi penyalahgunaan izin tinggal penanam modal asing, dan bagaimana strategi untuk mengatasi penyalahgunaan izin tinggal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan data-data berupa narasi, detail cerita, hasil detail dari informan. Dimana teknik pegumpulan data dapat berupa wawancara yang mendalam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ketahanan organisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketahanan organisasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan mampu bertahan dalam menghadapi perubahan alur prosedur bagi penanam modal asing yang menyebabkan peluang penyalahgunaan izin tinggal. Kantor Imigrasi Jakarta Selatan telah berusaha memenuhi tuntutan yang ada. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan dan keterbatasan dalam mengimplementasikan upaya resilien tersebut

The entry of foreigners into Indonesia can improve the economy and increase the country's foreign exchange through tourism and investment. However, if the residence permit given to foreign citizens is misused, it could pose various threats to Indonesia's security. Moreover, currently a circular has been issued regarding administrative convenience for foreign investors. For this reason, strong organizational resilience is needed from immigration agencies, especially the South Jakarta Immigration Office so that they can continue to carry out their immigration functions in the face of incoming threats. The purpose of this research is to identify the obstacles faced by the South Jakarta Immigration Office, analyze how resilient the South Jakarta Immigration Office organization is in dealing with misuse of foreign investors' residence permits, and what strategies to overcome misuse of residence permits. The research method used is a descriptive qualitative approach which uses data in the form of narratives, detailed stories, detailed results from informants. Where the data collection technique can be in the form of in-depth interviews. The approach used in this research is the organizational resilience approach. The results of this research show that the organizational resilience of the Immigration Office for South Jakarta is able to withstand changes in the flow of procedures for foreign investors which creates opportunities for abuse of residence permits. The South Jakarta Immigration Office has tried to meet existing demands. However, there are still several shortcomings and limitations in implementing these resilience efforts."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Telmaizulsyatri
"Penelitian ini berfokus pada peningkatan pelayanan pemberian perpanjangan izin tinggal terbatas pada Kantor lmigrasi Klas I Khusus Jakarta Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menentukan titlk penyebab keterlambatan pelayanan pemberian izin tinggat terbatas dilihat dari struktur urganisasi, kemampuan aparat, dan sistem pelayanan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Model analisis dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang memuat unit analisis yang menjadi dasar dari pengurnpulan data. Informan dalam penelitian ini diarnbil dari pelaksana pelayanan pemberian izin tinggal terbatas dan pengurus jasa keirnigrasian yang keseluruhnya berjumlah 6 orang.
Hasil analisis penelitian yang dilakukan disimpulkan terdapat kelemahan pada struktur organisasi dan kemampuan aparat. Dari kelemahan ini yang paling menonjol terdapat pada struktur organiasasi, yaitu panjangnya birokrasi dalam pelayanan imigrasi.

This research focuses on improving the provision of extension services permanent residence permit at the Immigration Office of Special Class I West Jakarta. The aim is to determine the cause of the delay point of service provision permanent residence permit views of the organizational structure. personnel capabilities and service system.
This study used a qualitative descriptive design. Analysis Model by asking a few questions that contain the basic unit of analysis is data collection. Informants in this study were taken from the services of a permanent residence permit and immigration services administrator in total amounted to 6 people.
Results of analysis of research conducted conclude that there are weaknesses in the organizational structure and personnel capabilities.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T32386
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ayu Fatimah
"Seiring semakin luasnya penggunaan teknologi informasi, telah meningkatkan harapan masyarakat terhadap semua pelayanan, termasuk pelayanan publik. Situasi ini merangsang para penyedia jasa untuk meningkatkan kualitas dan kinerjanya. Merespon meningkatnya harapan masyarakat dan semakin meningkatnya tantangan keamanan, Imigrasi telah mengimplementasikan sistem e-office dalam pelayanan izin tinggal terbatas (Kitas). Impelementasi sistem ini diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam proses pelayanan aktual, implementasi e-office belum secara signifikan meningkatkan kinerja pelayanan.
Riset ini bertujuan menemukan dan menganalisis faktor-faktor penyebab munculnya kesenjangan penyelenggaraan pelayanan izin tinggal terbatas bagi warganegara asing di Kantor Imigrasi Klas I Khusus Soekarno-Hatta, berdasarkan gap 3 teori servqual. Dalam konsep ini, terdapat 7 faktor kunci yang berkontribusi atas kegagalan organisasi memenuhi harapan pengguna layanan dalam pelasanaan pelayanan aktual. Faktor-faktor ini meliputi kerancuan peran, konflik peran, rendahnya kesesuaian pegawai-pekerjaan, rendahnya kesesuaian teknplogi-pekerjaan, sistem kontrol pengawasan yang tidak tepat, rendahnya kontrol yang dipersepsikan, serta lemahnya kerjasama tim. Dalam riset ini, data kuantitatif yang diperoleh dari survei dianalisis dengan menggunakan metode servqual dan distribusi frekuensi.
Hasil kuantitatif kemudian lebih diperinci dengan data kualitatif yang didapat dari wawancara mendalam. Hasil riset menunjukkan seluruh faktor penyebab kegagalan memenuhi harapan dalam aktual pelaksanaan pelayanan izin tinggal terbatas tidak memuaskan. Tiga faktor teratas yang paling bertanggungjawab atas munculnya gap 3 adalah sistem pengendalian pengawasan, faktor kewenangan yang dimiliki, dan konflik peran. Aspek-aspek penting yang perlu diperbaiki dalam faktor sistem pengendalian pengawasan adalah tidak tepatnya kompensasi dan penghargaan kepada pegawai yang berkinerja sangat baik. Aspek konflik peran yang paling perlu diperbaiki adalah konflik antara peranan sebagai penyedia jasa dengan tugas-tugas administrasi. Kehilangan kontrol atas pekerjaan pada saat permintaan sedang tinggi merupakan aspek yang paling penting diperbaiki dalam faktor kewenangan yang dimiliki. Aspek lain yang terungkap dalam riset ini adalah rendahnya keahlian dan pengetahuan pegawai. Aspek ini banyak mempengaruhi aspek lain dalam pelaksanaan pelayanan. Memperbaiki aspek ini akan memberikan perbedaan yang besar dalam kinerja pelayanan.

The wide spreads usage of information technology have increased public expectation to all services, including public services. This situation encourage service provider to improve their performance and quality. Responding the increase of public expectation and security greater challenge Immigration has implement e-office system in temporary stay permit service. Implementation of this system is expected to increase service quality. In actual delivery process, the implementation e-office still not significant increase service performance.
This research is aim to find and analyze presence performance temporary stay permit for foreigner service gap causes factor at Class I Special Soekarno Hatta Immigration Office, based on gap three Servqual concept. In this concept, there are seven keys factors contributing organization fall shorts costumer expect in actual service delivery. These factors include role ambiguity, role conflict, poor employ-job fit, poor technology-job fit, inappropriate supervisory control systems, lack of perceived control, and lack of team work. In this research, quantitative data wich collected by survey analized using servqual and frequency distribution method. The quantitative results are elaborated with qualitative data wich collected by in depth inteview.
Research result shows all of causes factors to the fall shorts of reaching expectation in actual temporary stay permit services are not satisfying. Top three factors responsible for gap 3 presences are supervisory control system, perceived control, role conflict. The significant aspects which need to be improved in factor supervisory control system are lack of rewards and compensation for outstanding performance employee. Role conflict aspect which need most to be improved is conflict between service provide and administration duty role. Loosing control of job when the demand is high become the most important aspect to be improved as the aspect of perceived control factor. Another aspect which revealed in this research is lack of employee knowledge and skill. These aspects are influencing much other aspect in actual service delivery. Improving this aspect will make a significant difference in service performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T 26325
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zikri
"Penelitian ini berfokus kepada kebijakan Keimigrasian tentang pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan dampaknya terhadap perubahan sosial. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab faktor-faktor yang melatarbelakangi lahirnya kebijakan pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan bagaimana dampak kebijakan ini terhadap perubahan sosial.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan proses induktif yang bertujuan mendeskripsikan objek dari hasil penelitian. Teknik wawancara mendalam dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang sedalam-dalamnya mengenai kebijakan pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan dampaknya terhadap perubahan sosial kepada 5 (lima) responden sebagai narasumber yakni Kepala Sub Direktorat alih status keimigrasian, Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian, Kepala Seksi Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Ketua Umum Asosiasi Perkawinan Campuran Indonesia, Pelaku Perkawinan campuran.
Peneliti mengaplikasikan kebijakan Keimigrasian tentang pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran berdasarkan teori kebijakan sebagai prinsip-prinsip yang mengatur tindakan dan diarahkan pada tujuan tertentu. Sedangkan dampaknya terhadap perubahan sosial didasarkan kepada teori perubahan sosial akan terus berlangsung sepanjang manusia berinteraksi dan bersosialisasi.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi kebijakan keimigrasian tentang pemberian izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran dan dampaknya terhadap perubahan sosial ini adalah Faktor tuntutan persamaan hak warganegara Indonesia yang menikah dengan orang asing dan Faktor diskriminasi terhadap pemberian izin tinggal bagi keluarga perkawinan campuran. Kebijakan izin tinggal tetap bagi perkawinan campuran akan berdampak terhadap meningkatnya perkawinan campuran, dan Perubahan gaya hidup atau lifestyle dan juga modusmodus dengan kedok pernikahan campuran yang digunakan orang asing dengan maksud dan tujuan tertentu dengan motif bervariasi sesuai dengan tempat / daerah tinggal. Kontradiksi pasal tentang bekerja/usaha didalam undang-undang keimigrasian dengan undang-undang tenaga akan berimbas terhadap ketahanan nasional bangsa sehingga harus segera dilakukan harmonisasi.

This research focuses on immigration policy on granting permanent residency to mixed marriages and their impact on social change. This study was conducted to address the factors behind the birth of granting permanent residency policy for mixed marriages and how these policies impact on social change.
This study used a qualitative research methodology to approach the inductive process which aims to describe the object of the research. Mechanical depth interviews were conducted to collect data and information about policies deepest granting permanent residency to mixed marriages and their impact on social change to 5 (five) of respondents as the guest speaker Deputy Director over immigration status, the Director of Investigation and Immigration Enforcement, Chief Use of Foreign Workers section, Chairman of the Association of Indonesian Mixed Marriage, Marriage Performers mix.
Researchers apply immigration policy on granting permanent residency to marriage as a policy mix based on the theory of the principles that govern the actions and directed at a specific purpose. While the impact on social change based on the theory of social change will continue to take place throughout humans interact and socialize.
From the results of the study found that the factors underlying the immigration policy on granting permanent residency to mixed marriages and their impact on social change is the factor demand equal rights of Indonesian citizens married to foreigners and discrimination factor against granting a residence permit for a mixed marriage families. Permanent residency policy for mixed marriages will have an impact on increasing intermarriage, and changes in lifestyle or lifestyle and also the modes under the guise of a mixed marriage with a foreigner who used a specific purpose with the motif varies according to the place / area to stay. Contradictions article about work / effort in the immigration laws by labor legislation will impact on national security of the nation and should be done immediately harmonization.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Earias Wirawan
"Tesis ini membahas implementasi pengawasan administratif orang asing pemegang izin Kunjungan dengan Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan (VKBP) di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang. Sesuai dengan misi Direktorat Jenderal Imigrasi dengan mengemban amanat Pasal 38 dan Pasal 40 UndangĀ­ Undang Nor. or 9 Tabnn I 992 Tentang Keimigrasian untuk melakukan pengawasan lalu lintas rnasuk, keluar dan keberadaan serta kegiatan orang asing di wilayah Indonesia baik secara administratif maupun lapangan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, disimpulkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi selaku pembuat kebijakan perlu melakukan kajian ulang terhadap kandungan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 9 Tabun 1992 Tentang Keimigrasian. Hal ini perlu dicermati mengingat .Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara memiliki posisi sebagai vocal point dirnana imigrasi seharusnya menjadi instansi terdepan dalarn tanggung jawab terhadap pengawasan orang asing.

This thesis dirousses the administrative control of foreigner, who have the visit permit with a few times permit visas holders in Tangerang Immigration Office. In accordance with the one of the directorate general of immigration mission to the undertaking of article 38 and article 40 law No. 9 of 1992 on immigration to monitor traffic in, out, and present also tbe activity of the foreigner, both in adminlstrative and field.
Based on research conducted with qualitative methods, concluded that the dirertorate general of immigration as a policy maker to conduct a study to the content of article 60 of Law No. 9 of 1992 on immigration. This need to be examined considering immigration as a gete keeper position as the state has a vocal point where immigration should be the leading agency in responsibility for the supervision of foreigners."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33650
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Jonny Pesta
"Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang, merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Imigrasi yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan tugas-tugas pelayanan keimigrasian di wilayah kerjanya yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Khusus dalam pelayanan penerbitan Paspor Republik Indonesia (RI), pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang tidak terbatas hanya bagi masyarakat di wilayah kerjanya, akan tetapi terbuka bagi seluruh anggota masyarakat, sebab dalam pelayanan penerbitan Paspor RI tidak lagi menggunakan asas domisili. Permasalahan yang ada dapat disederhanakan dengan perumusan masalah: bagaimanakah kualitas pelayanan pemberian Paspor RI di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang?
Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan pemberian Paspor RI di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang berdasarkan persepsi pemohon paspor. Untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan, penelitian ini menerapkan metode servqual yang terdiri atas lima dimensi, yaitu: Tangible, Realibility, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan survey terhadap 100 responden pemohon paspor dalam kurun waktu satu bulan.
Penelitian ini juga menerapkan studi literatur untuk menunjang kebutuhan teori dan analisis. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui pengujian reliabilitas data, pengujian validitas data, dan analisis tingkat kepuasan pelayanan. Penelitian ini dirasakan penting mengingat belum pernah dilakukan penelitian mengenai kualitas pemberian paspor RI, sejak pemberian paspor RI menggunakan Aplikasi Sistem Penerbitan Paspor Republik Indonesia pada medio Agustus 2008, atau bahkan sejak dihapuskannya asas domisili dalam pemberian paspor RI pada awal Tahun 2007. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pemberian paspor RI di Kantor Imigrasi Klas I Tangerang menunjukkan gap atau kesenjangan yang negatif, dengan kata lain pelayanan yang diterima belum memenuhi harapan masyarakat dalam hal ini pemohon paspor.

Immigration office Class I Tangerang, is one of branch office of Directorate General of Immigration which functions to perform immigration tasks in the area of Tangerang and South Tangerang Municipility. In delivering tasks in passport registration, Immigration Office does not only serve certain community but also people who live in other areas. The problem statement formulated in this research based on the background mentioned above is how is the service quality of passport registration in Immigration Office Class I Tangerang?
The purpose of this research is to find out the quality of the service delivered by the Immigration Office Class I Tangerang according to the perception of passport applicants. The quality of the service is measured using servqual methode which covers five dimensions, which are: Tangible, Realibility, Responsiveness, Assurance, and Empathy. Data were collected using survey to 100 respondents, observation, and interview. In one moth period.
Literature review is given to support the theory and analysis. Then, data were analyzed using realibility and validity test as well as analysis of service satisfaction. This research is considered to be important for such research has not been conducted since the implementation of System Application of Passport Registration in August 2008. The results show that there is a negative gap in the service quality of passport registration in Immigration Office Class I Tangerang. In other words, the service given by the Immigration Office has not fully satisfied the needs of the applicants."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T 26345
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shavia Dian Nabila
"Pelaksanaan antrian pendaftaran pembuatan paspor secara online merupakan salah satu program keimigrasian yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Paspor Biasa dan Surat Perjalanan Laksana Paspor. Hal ini yang mendorong dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis kualitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan pembuatan paspor secara online di kantor imigrasi kelas I khusus Jakarta Timur dengan merujuk teori model Egovqual Papadomichelakki & Mentzas (2012). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan data dilakukan dengan kuisioner, wawancara mendalam, observasi langsung serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dalam pembuatan paspor secara online di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Timur mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil olah data terhadap kuisioner yang menunjukkan dimensi trust mendapatkan penilaian paling tinggi pada indikator Tr1 yaitu password dan id pemohon terakuisis dengan baik oleh sistem dalam website, sedangkan dimensi reliability mendapatkan penilaian paling rendah pada indikator Rl2 yaitu website dapat digunakan kapanpun atau online 24 jam.

The implementation of the online passport registration queue is one of the immigration programs carried out by the government. This is in accordance with the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number 8 of 2014 concerning Ordinary Passports and Travel Letters Like Passports. This is what prompted this study which aims to analyze the quality and factors that influence online passport making services at the Class I immigration office specifically in East Jakarta by referring to the theory of the Egovqual Papadomichelakki & Mentzas (2012) model. The research approach used is a quantitative approach, data collection techniques are carried out by questionnaires, in-depth interviews, direct observation and literature study. The results showed that the quality of service in making passports online at the Class I Immigration Office for East Jakarta received high trust from the public. This is indicated by the results of data processing on the questionnaire which shows the trust dimension gets the highest rating on the Tr1 indicator, namely the password and applicant id are well acquired. by the system on the website, while the reliability dimension gets the lowest rating on the Rl2 indicator, namely the website can be used anytime or online 24 hours."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>