Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S8648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windalaksana Prawirakusumah
"Dewasa ini era informasi telah mempengaruhi lingkungan dunia usaha menjadi semakin dinamis. Perkembangan teknologi informasi ini mendorong industri surat kabar untuk tetap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Apalagi dengan perkembangan televisi swasta, tuntutan masyarakat menjadi semakin tinggi, dan sekaligus merubah kebiasaan membaca masyarakat. Terlebih lagi teknologi siaran televisi transnasional yang menggunakan bahasa universal, yaitu bahasa Inggris. Aspek bahasa inilah yang mampu menggantikan posisi The Jakarta Post, sebagai surat kabar berbahasa Inggris.
Sejalan dengan berkembang itu, diikuti pula dengan peningkatan pada industri periklanan. Hal tersebut ditandai dengan melonjaknya belanja iklan dalam 5 tahun terakhir. Akibat lebih lanjut adalah terjadi pergeseran media utama iklan, yaitu dari iklan media cetak ke iklan media televisi, sehingga persaingan pangsa iklan media cetak menjadi ketat.
Penelitian ini menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh pada struktur industri dan persaingan, ataupun pada kondisi konsumen pembaca dan pengiklan, perilaku pesaing dari karakteristik pasar dan dilanjutkan dengan analisa internal pada kekuatan dan kelemahan The Jakarta Post. Metodologi deskriptif analitis ditambah model perhitungan Analytical hierarchy process menjadi bahan pertimbangan dalam strategi pemasaran. Tujuannya untuk mempertahankan keunggulan bersaing dan tetap meningkatkan kepuasan pembaca dan pengiklan serta citra perusahaan.
Hasil analisis, posisi The Jakarta Post lebih unggul dibanding dua surat kabar sejenis dalam kualitas, inovasi, citra serta kepuasan pembaca, tetapi kelemahan relatif The Jakarta Post tampak pada persaingan dalam perolehan iklan, karena jangkauan yang lebih kecil dibanding media iklan lain. Karena itu strategi agresif untuk pemasaran surat kabar dan strategi konsolidasi untuk pemasaran ruang iklan cukup tepat dilakukan. Strategi market development dan product development pada surat kabar memberikan kekuatan pada posisi pasar iklannya.
Untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilakukan peningkatan kuantitas dan mempertahankan kualitas surat kabar, juga peningkatan pelayanan. Selain itu mengembangkan budaya riset pasar dan pemasaran yang terintegrasi di seluruh organisasi The Jakarta Post untuk mengukur respon pembaca dan pengiklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Bachtiar
"Pada era globalisasi saat ini, surat kabar berbahasa
Inggris memiliki andil genting sebagai wakil bangsa yang cukup
potensial untuk memperkenalkan perkembangan budaya dan visi
Indonesia terhadap berbagai masalah internasional Perkembangan
surat kabar berbahasa Inggris tidak bisa di katakan pesat jika
yang hanya puluhan ribu saja itu, memang sangat erat terkait ·
dengan sempitnya pasar surat kabar mengingat bahasa Inggris
bukan merupakan bahasa kedua di negara kita.
Perbedaan hakiki surat kabar berbahasa Inggris
dibandingkan dengan pars nasional lainnya berawal dari segi
produk dan pasar sasarannya .Perbedaan ini diasumsikan pula.
membentuk ciri khusus pada kebijakan manajemen perusahaan
penerbitannya, walaupun bentuk manajemen surat kabar apapun
pada dasarnya memiliki kesamaan.
Indonesian Observer, dalam usianya yang 40 tahun, '
ternyata perkembangan tirasnya stagnant bahkan cenderung
menurun sangat tajam pada tahun 1992; Hadirnya The Jakarta Post
dalam . kelo1npok penerbitan ini membawa perubahan baru peranan
nasional berbahasa Inggris. Berbagai kendala yang membedakanya
dengan pers nasional yang lain, justru digunakannya sebagai
senjata baik dalam menentukan kebijakan manajemen
redaksionalnya maupun kebijakan manajemen pemasarannya
Untuk itu dilakukan perbandingan antara kebijakan ·
manajemen penerbit surat kabar Indonesian Observer dan The
Jakarta Post untuk melihat di mana letak kelemahan dan kekuatan
yang dimiliki masing-masing perusahaan penerbit Dengan teori
menggunakan pendekatan kualitatif, maka sumber data utama dalam
penelitian ini adalah wawancara mendalam yang dilakukan dengan
para penentu kebijakan manajemen surat kabar Indonesian·
Observer dan The Jakarta Post. Beberapa hasil wawancara ini
terutama yang menyangkut modal dan kepe milikan juga
dibuktikan dengan melihat pada Arsip SPS-Pusat, sebagai lembaga
yang merekam perkembangan organisatoris perusahaan pers di
Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Amalia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9797
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kristina Pranata
"Perekonomian Indonesia menghadapi tantangan yang berat pada tahun 1997 bahkan terancam bangkrut Krísis ekonomi tersebut berdampak pula pada bisnis koran dalam masa-masa yang sulit. Apabila dipandang dari sudut era reformasi yang berkembang dewasa ini, seharusnya bisnis media massa, termasuk koran, masih memiliki prospek yang bagus. Dengan kebebasan yang diberikan pemerintah untuk menyebarkan berita secara ?lebih? transparan membuat isi berita koran lebih menarik pembaca untuk terus membeli. Namun dengan kebebasan tersebut membuat índustri pers menarik sehingga memicu pengusaha lain untuk terjun dalam bisnis pers. terutama koran, tabloid dan majalah. Ini berakibat persaingan semakin ketat dengan pangsa pasar yang berkembang lambat.
Perusahaan X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pers daerah dan mempunyai daerah pemasaran di Jawa Tengah dengn pusatnya di Yogyakarta. Walaupun PT X sebagai pemain lama dalam industri pers koran di Indonesia tetapi PT X tidak lepas dan dampak kondisi persaingan yang ketat yang mempenganruhi kinerja perusahaan secara menyeluruh. Untuk dapat bertahan dan maju dalam industrinya maka perusahaan tidak dapat mengandalkan laporan keuangan saja untuk penilaian kinerja perusahaan. Dibutuhkan suatu penilaian kinerja perusahaan secara seimbang yang diperoleh dari informasi keuangan dan non-keuangan. Yang kemudian dinilai juga dengan menggunakan tolok ukur finansial dan operasional. ini dapat dilakukan dengan menggunakan Balanced Scorecard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T5872
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Sarwendah Sri
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai komitmen organisasi (organizational commitment) telah dilakukan di perpustakaan surat kabar harian (the) Jakarta Post, Kompas, Republika, Suara Pembaruan dan Bisnis Indonesia, di Jakarta pada bulan Maret sampai dengan April 1998. Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, memberikan gambaran mengenai tingkat komitmen organisasi staf perpustakaan surat kabar secara keseluruhan maupun berdasarkan pembagian Allen dan Meyer (1990). Medan, mengetahui perbedaan komitmen organisasi berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja staf serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen mereka.
Pengumpulan data utama dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Cara penyusunan kuesioner dan pengambilan sampel dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat komitmen organisasi staf perpustakaan surat kabar harian adalah cenderung tinggi (4,300). Sedangkan menurut jenis komitmen organisasi dari Allen dan Meyer terlihat bahwa responden memiliki komitmen afektif yang tinggi (4,333), komitmen berkesinambungan yang cenderung tinggi (4,096) dan komitmen normatif yang tinggi (4,374). Perbedaan tingkat komitmen organisasi yang signifikan terlihat antara responden pria dan wanita serta antara responden yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor tingkat pendidikan dan jenis kelamin seseorang mempengaruhi komitmennya terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Disamping itu ada pula beberapa hal yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi seseorang secara positif seperti adanya jaminan kesejahteraan yang memadai (Gaji, tunjangan, fasilitas, dsb), lingkungan kerja yang cocok dan kemampuan menambah wawasan. Sedangkan faktor yang berpengaruh secara negatif adalah pekerjaan yang monoton dan membosankan, manajemen yang dirasa perlu untuk diperbaiki dan peraturan organisasi yang dirasa kurang sesuai.
,br>
Komitmen organisasi staf perpustakaan secara keseluruhan sudah cukup baik sebab responden memiliki komitmen afektif dan normatif yang lebih tinggi dibandingkan komitmen berkesinambungan (Allen dan Meyer, 1993). Namun demikian perlu dipertahankan atau ditingkatkan dengan melakukan usaha-usaha sebagai berikut: (1) Memperhatikan keluhan karyawan berkenaan dengan manajemen dan peraturan_-peraturan organisasi. (2) Memperhatikan faktor pendidikan dan jenis kelamin dalam upaya meningkatkan komitmen organisasi staf perpustakaan. Misalnya: untuk pria, hendaknya diberikan tugas-tugas yang bersifat menantang dan besar tanggung jawabnya. Sedangkan wanita, hendaknya diberikan kesempatan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan berafiliasinya. Selain itu, perusahaan/organisasi perlu untuk memberikan tanggung jawab pekerjaan berdasarkan kemampuan staf sesuai dengan apa yang diperoleh di bangku pendidikan. 3) Memperhatikan faktor-faktor lainnya yang berpengaruh secara positif dalam meningkatkan komitrnen organisasi.
"
1998
S15302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nona Anggia
"Skripsi ini membahas tentang hubungan budaya organisai dengan kinerja karyawan pada PT Askrindo (Persero) Kantor Pusat Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk memastikan apakah budaya organisasi memiliki hubungan dengan kinerja karyawan pada PT Askrindo (Persero) Kantor Pusat Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan formula statistika, yakni korelasi Rank Spearman yang perhitungannya menggunakan bantuan SPSS.
Hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan, dengan nilai koefisien korelasi = 0,638. Angka ini menunjukkan korelasi atau hubungan yang kuat antara Budaya Organisasi dengan Kinerja Karyawan sebesar 63,8%.

This thesis discusses the relationship between organizational culture and performance of employees at PT Askrindo (Persero) Jakarta Head Office. In this study, researcher tries to determine whether organizational culture has a relationship with the performance of employees at PT Askrindo (Persero) Head Office Jakarta. This research is a descriptive quantitative in its design. Data were collected by questionnaires and analyzed by using a statistical formula, the Spearman Rank correlation is calculated using SPSS.
The results of this study is that there is a relationship between organizational culture with employee performance, with a correlation coefficient = 0.638. This figure shows that there is a correlation or a strong relationship between Organizational Culture with Employee Performance of 63.8%.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ebah Suhaebah
"There are several kinds of language that using in newspaper. Its depend on the character of informations. According to Hoed (1976a), the various of languages in newspaper base on the ideas of sociolinguistics field that regarded language in reality is not monolitic, but consist of several variations. One of the inner problem in Indonesian mass media and become the focus of this research is the cohession.
The goals of this research, which the tittle is "Kohesi dalam Bahasa Indonesia: Kajian Atas Teks Tajuk Rencana Lima Surat Kabar Harlan di Jakarta", is to describe the editorial cohession (tajuk rencana) in Indonesian daily newspapers. Through this research, I hope that I am be able to describe (i) cohession mecanism as the tie of propositions in editorial discourse; (ii) language units which's used as cohession marker in editorial text; and (iii) the kinds of cohession marker which's frequently used in editorial text and their causal factors. This research use Halliday and Hasan theory (1979) which combined with Cruse theory (1986).
In this research I found that the same cohession is not always using in editorial text eventhough in the same newspaper. But, it's an unabsolutely using the all cohesion marker in editorial. The result of the research show that there is a tendency in using cohession marker which depend on the "topic" of the news.
The language units that places as cohession marker in editorial are ia, dia, mereka, -nya, itu, ini, ini, itu, begini, and di sini; conjunction sejak, karenanya, tetapi, akan tetapi, namun, semen tare itu, clan, ketimbang, bahwa, sebab, sehingga, meskipun; and OIeh karena itu. And, I also found the using of noun, noun phrase, verb, verb phrase, and clause in the editorial.
Through the comprehensive analysis of the six topic of editorial, which represented by one every topic, this research found 254 cohession marker, both gramatical or lexical. The lexical cohession marker repetition is the most frequently use, i.e. 117 (45.9%). Then the reference 53 {21.1%), collocation 28 (11%), conjunctive relation 20 (7.8%), substitution 8 (3.1%), ellipsis 8 (3.1%), paronymy 7 (2.8%), synonymy 6 (2.4%), hyponymy 5 (2%), and meronymy 2 (0.8%)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>