Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182131 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransisca Berliani Dewi Thanjoyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari faktor-faktor yang digunakan dalam proses rekrutmen terhadap kinerja karyawan dengan metode Structural Equation Modelling (SEM). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data karyawan pada tahun 2009-2011 di Chevron IndoAsia Business Unit. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan akademik, tes aptitude (aptitude test), dan wawancara kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya faktor tes aptitude yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Selain itu, faktor kemampuan akademik mempunyai pengaruh yang negatif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan faktor wawancara kerja tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

This study aims to determine the relationship of the factors used in the recruitment process on the employee performance by using the method of Structural Equation Modeling (SEM). Data were collected by using the data of employee in the year 2009-2011 at Chevron IndoAsia Business Unit. The factors used in this study is academic ability, aptitude test, and job interview.
The results showed only aptitude tests factor that have a significant effect on employee performance. Also, academic ability factor has a negative effect on employee performance. While job interview factor has no influence towards employee performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42073
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Disa
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh antara variabel kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) sebagai variabel bebas terhadap kinerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat di Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta. Populasi penelitian ini adalah karyawan Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta yang berjumlah 1,103 orang, dimana teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan jumlah sampelnya adalah 155 responden. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara. Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert. Analisa pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel bebas kepemimpinan dan motivasi memiliki pengaruh yang sifatnya positif terhadap kinerja karyawan Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta, dengan signifikansi 0.000 baik untuk variabel kepemimpinan maupun variabel motivasi. Dari hasil ini didapat kesimpulan bahwa di Chevron IndoAsia Business Unit di Jakarta terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja.

This research discuss about the influence between leadership variable (X1) and motivation variable (X2) as the independent variables on the employee performance as the dependent variable (Y) in Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta. The population is employees of Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, in the amount of 1,103 people, where the sampling technique being used in this research is purposive sampling and the total sample is 155 respondents. Data collecting methods used in this research is through questioners and interview. Research measurement scale is using likert scale. Influence analysis between independent and dependent variables in this research is using regression analysis.
This research concludes that leadership and motivation independent variable had given positive influences to employee performances of Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, with significances of 0.000 for leadership and motivation variables. This resulting in conclusion that in Chevron IndoAsia Business Unit in Jakarta, there is significance influence between leadership and motivation with performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raldina Asdyanti
"Skripsi ini membahas hubungan beban kerja mental dengan kinerja karyawan pada departemen Contract Category Management di Chevron Indoasia Business Unit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja mental dengan kinerja karyawan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik total sampling terhadap seluruh karyawan departemen contract category management yang berjumlah 34 responden.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis uji korelasi spearman menunjukkan bahwa beban kerja mental dengan kinerja karyawan memiliki hubungan yang signifikan dengan arah hubungan yang negatif dan kategori kekuatan hubungan sedang. Hubungan negatif menandakan bahwa semakin tinggi beban kerja mental akan semakin rendah kinerja karyawan.

The focus of this study is the relationship between mental workload with employees performance at department contract category management, Chevron IndoAsia Business Unit. The purpose of this study is to understand the relationship between mental workload with performance among employees. This study using quantitative approach with survey method that use total sampling technique to all of department Contract Category Management employees which held to 34 respondents.
The result of this study that use rank spearman correlation test showed mental workload had significant negative corelation with employee performance with middle strengnthness. The negative correlation means the higher mental workload is the lower performance will be showed by employees.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pramudya Hermawan Putra
"Skripsi ini membahas implementasi Balanced Scorecard dan strategi bisnis di divisi Supply Chain Management Chevron IndoAsia, penerapan kebijakankebijakan untuk merealisasikan Value Creation, dan manfaat yang dirasakan dari implementasi Balanced Scorecard dan strategi bisnisnya. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah wawancara dengan Business Analyst Chevron IndoAsia mengenai kebijakan-kebijakan yang dilakukan Chevron IndoAsia dalam menciptakan Value Creation dalam kegiatan operasional dan investasinya, observasi terhadap proses bisnis yang dilakukan, dan analisis data-data sekunder terkait Balanced Scorecard dan Value Creation periode 2008-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan yang dilakukan untuk merealisasikan Value Creation sesuai dengan Balanced Scorecard dan strategi bisnisnya. Selain itu, Balanced Scorecard sangat bermanfaat bagi divisi Supply Chain Management untuk memantau kinerja operasional dan investasi agar dapat diambil suatu tindakan untuk meningkatkan kinerjanya.

This thesis examines the implementation of Balanced Scorecard and the business strategy in Supply Chain Management division of Chevron IndoAsia, implementation of policies to realize a Value Creation, and also the benefits that come from implementation of Balanced Scorecard and business strategy. A structured interview with Business Analyst from Chevron IndoAsia is utilised to get an information about the actions that have been conducted to get a Value Creation. An analysis of the data of Balanced Scorecard and Value Creation from 2008 until 2011 has been conducted. The findings report that the policies that has been conducted to realize Value Creation are matched with Balanced Scorecard and business strategy. And also, Balanced Scorecard become an useful tool to evaluate performance of operational and investment activities and to improve the performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esthetika Wulandari
"Penelitian ini membahas pengaruh pendidikan laktasi di tempat kerja terhadap self efficacy pemberian ASI Eksklusif pekerja wanita usia subur (15-49 tahun). Desain penelitian adalah kuasi eksperimen. Data primer dikumpulkan dengan kuesioner sebelum intervensi, satu minggu dan tiga bulan sesudah intervensi. Variabel yang diselidiki adalah pendidikan laktasi, self efficacy memberikan ASI Eksklusif, pengalaman menyusui, persepsi menyusui, keterpaparan terhadap informasi menyusui, pengetahuan menyusui dan usia. Penelitian ini menemukan bahwa self efficacy menyusui sebelum intervensi meningkat satu minggu sesudah pendidikan laktasi disarankan agar perusahaan mengembangkan program laktasi berbasis tempat kerja yang berkesinambungan untuk meningkatkan self efficacy menyusui Eksklusif.

This thesis aims to investigate the effect of lactation education at workplace on breastfeeding self efficacy among working women (15-49 years old). Research design is quasi-experiment. Primary data were collected prior, one week, and three months after intervention using questionnaires. Variables investigated included lactation education, breastfeeding self efficacy, experience, perception, exposure to information, knowledge and age. Self efficacy score before intervention increased one week after lactation education (Mean=89.3277; p value=0.02l) in the intervention group. It is suggested that continous lactation program at workplace be developed by the company to increase breastfeeding self efficacy among working women."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33239
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Fujiastuti
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan, kinerja perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan melalui kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode survey, sampel, dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di lima lokasi operasi Chevron Indonesia, yaitu di Jakarta, Salak, Pasir Ridge, Rumbai dan Duri. Structural Equation Modeling (SEM) dipakai untuk menganalisa model dengan bantuan program AMOS 18.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dari budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan, ada pengaruh signifikan dari kinerja perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan, ada pengaruh signifikan dari budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, tidak ada pengaruh langsung dari budaya organisasi yang diarahkan pada kinerja perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan memahami variabel yang berpengaruh di perusahaan, pihak terkait bisa menggunakan hasil tersebut untuk meningkatkan produksi.

The objective of this research is to find out these following maters: the influence of organization culture toward the organization performance, the influence of organization performance toward employee satisfaction, the influence of organization culture toward employee satisfaction and the indirect influence of organization culture toward working satisfaction in organization performance. This research uses survey, sampling method and questioners as the tools in collecting the main data. This research is conducted in five Chevron Indonesia operation locations in Jakarta, Salak, Pasir Ridge, Rumbai and Duri. Structural Equation Modeling (SEM) is used to analyze the variables by using AMOS 18.0 software.
This research shows these following results: there is a significant influence of organization culture toward organization performances, there is a significant influence of organization performances toward employee satisfaction, there is a significant influence of organization culture toward employee satisfaction, and there is no direct influence of organization culture, based on organization performances, toward employee satisfaction. By understanding the variables that influences in company, the stakeholders can use the information to increase the production.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51800
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Martin Susanto
"Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam menjalankan sebuah organisasi. Apa yang mereka rasakan tentang pekerjaan dan hasil dari pekerjaannya, berdampak langsung pada pencapaian dari sebuah organisasi. Kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh kepuasan mereka terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Rumah sakit perlu memiliki sistem pengelolahan SDM yang baik dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat mendorong motivasi kerja dari tenaga kerjanya. Tingkat kepuasan karyawan RS Eka Pekanbaru berdasarkan survei kepuasan karyawan pada tahun 2018, menunjukkan terdapat beberapa hal yang memiliki tingkat kepuasan rendah. Faktor atasan langsung, pelatihan dan pengembangan karir, rekan kerja, kompensasi, dan kondisi lingkungan kerja merupakan faktor kepuasan karyawan yang dinilai rendah (80%).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor kepuasan kerja (pendapatan, pelatihan, penyelia/ atasan, kondisi dan lingkungan kerja, serta rekan kerja) yang mempengaruhi kinerja karyawan di RS Eka Pekanbaru. Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metodologi cross-sectional design yang dilakukan pada Bulan April 2019. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner tertulis. Teknik pengambilan sampling dilakukan dengan teknik Incidental/ convinience sampling dengan jumlah responden 257. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode analisa data statistik deskriptif dan analisa jalur menggunakan pemodelan Structural Equational Modelling dengan pendekatan Partial Least Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan baik secara langsung terhadap Kinerja Karyawan, dengan nilai p-value sebesar 0.001 dan koefisien jalur senilai 0.5 maupun melalui komitmen Kerja karyawan sebagai variabel pemediasi, dengan nilai pengaruh 0.001 dan koefisien jalur 0.629, sehingga variabel komitmen bersifat partial mediation, dengan determinasi model sebesar 41%. Faktor yang dominan dalam mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan adalah kepuasan dalam hubungan antara atasan dan bawahan, serta hubungan dengan rekan kerja, yang menunjukkan kenyamanan dalam bekerja sebagai faktor penting bagi karyawan agar memiliki kinerja yang baik, dan pendapatan sebagai faktor yang paling kecil pengaruhnya dalam menciptakan kepuasan kerja. Sedangkan pada pengukuran kinerja lebih ditekankan dengan memperhatikan efektivitas kerja karyawan, sebagai faktor yang dianggap paling kuat pengaruhnya.

Human Resources (HR) is an important factor in running an organization. What they feel about work and the results of their work has a direct impact on the achievement of an organization. Employee performance is strongly influenced by their satisfaction with the work and work environment. Hospitals need to have a good HR management system and identify things that can encourage work motivation from their workforce. The level of employee satisfaction at Eka Hospital Pekanbaru based on the employee satisfaction survey in 2018, shows that there are a number of things that have low satisfaction levels. Direct supervisor factors, career training and development, coworkers, compensation, and working environment conditions are considered employee satisfaction factors that are considered low (80%).
This study aims to analyze job satisfaction factors (income, training, supervisor / supervisor, working conditions and environment, and coworkers) that affect employee performance at Eka Hospital Pekanbaru. The study used a quantitative research design with a cross-sectional design methodology carried out in April 2019. The instrument used for collecting data in this study was a written questionnaire. The sampling technique was done by incidental / convinience sampling technique with the number of respondents 257. The collected data was analyzed using descriptive statistical data analysis methods and Structural Equational Modelling with Partial Least Square approach.
The results showed that Job Satisfaction had a positive and significant effect both directly on Employee Performance, with a p-value of 0.001 and a path coefficient of 0.5 and through employee commitment as a mediating variable, with the effect of 0.001 and path coefficient 0.629, so commitment variables partial mediation, with a model determination of 41%. The dominant factor in influencing Employee Satisfaction is satisfaction in the relationship between superiors and subordinates, as well as relations with colleagues, which shows comfort in work as an important factor for employees to have good performance, and income as the least influential factor in creating satisfaction work. While the performance measurement is more emphasized by considering the work effectiveness of employees, as a factor that is considered to be the most influential.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Ardiansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Iklim safety dan ambiguitas peran terhadap kinerja safety pada karyawan PT KLM, sebuah perusahaan manufaktur alat berat yang memercayai safety (kemanan kerja) sebagai priortias utama dalam mencapai kualitas kerja. Berdasarkan diagnosa masalah diketahui terdapat permasalahan pada kinerja safety karyawan di area pabrik yang menyebabkan terjadinya berbagai kecelakaan kerja di PT KLM. Faktor-faktor yang menyebabkan munculnya masalah rendahnya kinerja safety di PT KLM dari faktor ditengarai karena kurangnya pemahaman para pimpinan akan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengingatkan bawahan terikait iklim safety serta persepsi terhadap Iklim safety di PT KLM. Pengambilan data dilakukan terhadap 34 Supervisor PT KLM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ambiguitas peran yang ditemukan memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kinerja safety pada operator di PT KLM r (32) = -0,349, p<0,05. Sedangkan hubungan antara Iklim safety dan kinerja safety tidak signifikan r (32) = 0,059, p=0,740. Berdasarkan hasil analisa data tersebut, dibuat suatu rancangan intervensi technostrucutraul intervention berupa desain pekerjaan serta human resources management intervention berupa Leadership Development Program (LDP) untuk menurunkan ambiguitas peran dan meningkatkan safety performance.

This research aims at understanding correlation between safety climate and role ambiguity towards safety performance on Supervisor employee of PT KLM, a manufacturing company based in Jakarta believing that safety is priority to meet quality of work. According to problem diagnosis it is found that there is problem of safety performance of operator employee resulting some accidents at the workplaces. Some factors are believed to be causes of accident that are lack of understanding of Supervisor on the role and responsibility to prevent accidents at the workplaces as well as perception towards safety climate practices in the company. Data analysis is conducted from 34 Supervisor employees of PT KLM. Result of analysis shows that only role ambiguity has significant negative correlation with safety performance r(32)= -0,349, p<0,05 whereas safety climate has insignificant correlation r(32)= 0,059, p=0,740. Based on result of analysis, it is suggested to run job design intervention of techno structural intervention of job design and human resources management intervention of leadership development program (LDP) to reduce role ambiguity enhance safety performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farastia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gaya kepemimpinan, proses kerja, dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan pada satuan kerja M dan N di Lembaga ABC. Responden dari penelitian ini adalah sejumlah 150 orang karyawan di satuan kerja M dan N lembaga ABC yang sudah menjadi karyawan tetap dengan lama bekerja minimal 1 tahun dari level jabatan Staf sampai dengan Direktur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan di satuan kerja M dan N di Lembaga ABC dan diolah menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS on Mac. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara gaya kepemimpinan, proses kerja, dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan.

This study aims to determine the relationship of leadership style, work processes, and employee commitment to employee performance in M and N work units in ABC. Respondents from this study were 150 employees in the work units of M and N ABC institutions who have been permanent employees with a minimum of 1 year working from staff level to director level. This research is a quantitative study with a descriptive design, data collected through the distribution of questionnaires to employees in the M and N work units at ABC and processed using multiple regression analysis using SPSS on Mac. The results of this study indicate that there is a relationship between leadership style, work processes, and employee commitment to employee performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>