Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119024 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toety Heraty Noerhadi Rooseno, 1933-
"Sumarries of dissertation written by doctors of philosophy at Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia"
Depok: Komunitas Bambu, 2013
181.16 TOE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rina D. Soeratmo
"Rina D. Soeratmo. Analisis Sitiran terhadap Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia Bidang Studi Ekonomi : karakteristik literatur yang dipergunakan. (Di bawah bimbingan Siti Sumarningsih.) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1993. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik literatur yang dipergunakan dan pemanfaatan Perpustakaan FEUI oleh Para peserta Program Pascasarjana Universitas Indonesia Bidang Studi Ekonomi. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan analisis sitiran dalam bentuknya yang sederhana, yaitu penghitungan frekuensi munculnya sebuah judul dalam bibliografi pada tesis yang dihasilkan dari program tersebut. Selain analisis sitiran, untuk mendapatkan masukan dari peserta dikirimkan sebuah daftar pertanyaan. Hasil analisis sitiran menunjukkan bentuk literatur yang paling banyak digunakan adalah buku, diikuti publikasi tidak diterbitkan, majalah, terbitan pemerintah, dan bentuk lain. Literatur berbahasa Inggris lebih besar pemakaian dibandingkan literatur berbahasa Indonesia untuk buku dan majalah, dan secara keseluruhan. Dari segi usia, literatur berusia muda memiliki tingkat pemakaian yang tinggi dan berangsur-angsur menurun sejalan dengan menurunnya usia literatur. Subjek yang disitir sebagian besar berasal dari bidang ekonomi dan ilmu sosial sehingga dapat dikatakan bahwa bidang ekonomi banyak menyitir subjek di bidangn sendiri. Berdasarkan status kepemilikan koleksi, Perpustakaan FEUI cukup mendukung kebutuhan literatur para peserta walaupun mereka masih membutuhkan perpustakaan lain untuk melengkapi kebutuhan mereka. Hal ini sesuai dengan hasil yang diperoleh dari kuesioner. Saran yang diajukan penulis antara lain perlunya standardisasi penulisan data bibliografi dengan memakai pedoman tertentu, memperhatikan adanya kebutuhan terhadap literatur non-konvensional, melakukan pendekatan secara personal kepada staf pengajar untuk memperoleh karya tulis mereka, lebih aktif dalam mengadakan terbitan pemerintah, memperhatikan koleksi majalah dalam hal pengadaan dan penyimpanan, mengadakan majalah indeks dan abstrak di bidang ekonomi, serta melakukan kerjasama dengan perpustakaan lain, terutama yang berada di lingkungan FEUI."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Program Magister Bidang Ilmu Teknik Tahun Ajaran 1993/1994
Depok : Fakultas Teknik UI, 1992,
R 620 Uni p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1997
UI-BULFE (1-4) 1996
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Obed Timotius
"Latar belakang: Stres merupakan suatu gangguan mental dan emosional yang disebabkan oleh berbagai faktor eksternal. Stres kronis dapat mengakibatkan burnout. Stres dan burnout yang terjadi tidak hanya dapat memengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan fisik, seperti asma, gangguan kardiovaskuler, dan psikodermatologi. Stres juga dapat berdampak pada nafsu dan pola makan seseorang karena berkaitan dengan gangguan hormonal. Berbagai penelitian mengenai stres, burnout, dan pola makan terhadap mahasiswa pascasarjana kedokteran gigi telah dilakukan di berbagai negara. Akan tetapi, penelitian terkait topik ini masih sangat terbatas di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui stres, burnout, dan pola makan pada mahasiswa pascasarjana FKGUI. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain studi potong lintang dengan menggunakan kuesioner GDES (Graduate Dental Environment Stress), MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory-Human Service Survey), dan Kebiasaan Makan terhadap total populasi mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor berstatus aktif pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Hasil: Kuesioner didistribusikan kepada 177 responden dengan response rate sebesar 95%. Sebagian besar responden adalah perempuan, dengan rentang usia dari 25 hingga 59 tahun. Secara umum, program studi spesialis menunjukkan nilai median stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan magister dan doktor, terutama program studi Prostodontik dan Konservasi Gigi. Terdapat 7 stresor tertinggi untuk komponen GDES-A (akademis) yaitu banyaknya jumlah bacaan yang ditugaskan untuk dipelajari, ujian dan berbagai asesmen, syarat program untuk menyelesaikan penelitian, menyelesaikan requirements yang dibutuhkan untuk lulus, umpan balik antar supervisor yang tidak konsisten, melakukan presentasi dalam seminar, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan. Sementara itu, 3 stresor tertinggi untuk komponen GDES-C (klinis) diantaranya jika pasien tidak tepat waktu atau membatalkan janji secara sepihak, rasa takut gagal dalam menatalaksanakan kasus yang kompleks, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan klinis. Untuk komponen burnout, personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi yang paling terganggu jika dibandingkan dengan emotional exhaustion dan depersonalization, yaitu 40,5% dari total responden, dengan proporsi terbesar pada program studi Konservasi gigi sebanyak 60%. Sebanyak 60,7% responden memiliki pola makan yang teratur. Namun, 49,4% dari total responden memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng paling sedikit 4 kali dalam seminggu. Kurang dari separuh responden berkeinginan untuk makan dalam kondisi psikologis tertentu, tetapi 69% responden memiliki kecenderungan untuk makan saat merasa senang. Kesimpulan: Stresor pada mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor bervariasi. Stres relatif lebih tinggi pada program studi klinis. Personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi burnout yang paling terganggu. Namun, sebagian besar mahasiswa pascasarjana FKGUI masih memiliki pola ix Universitas Indonesia makan dan kebiasaan sarapan yang teratur. Akan tetapi, asupan makanan masih dapat diperbaiki dengan meningkatkan frekuensi konsumsi buah-buahan dan juga mengurangi kebiasaan makan makanan yang digoreng.
Latar belakang: Stres merupakan suatu gangguan mental dan emosional yang disebabkan oleh berbagai faktor eksternal. Stres kronis dapat mengakibatkan burnout. Stres dan burnout yang terjadi tidak hanya dapat memengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan fisik, seperti asma, gangguan kardiovaskuler, dan psikodermatologi. Stres juga dapat berdampak pada nafsu dan pola makan seseorang karena berkaitan dengan gangguan hormonal. Berbagai penelitian mengenai stres, burnout, dan pola makan terhadap mahasiswa pascasarjana kedokteran gigi telah dilakukan di berbagai negara. Akan tetapi, penelitian terkait topik ini masih sangat terbatas di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui stres, burnout, dan pola makan pada mahasiswa pascasarjana FKGUI. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain studi potong lintang dengan menggunakan kuesioner GDES (Graduate Dental Environment Stress), MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory-Human Service Survey), dan Kebiasaan Makan terhadap total populasi mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor berstatus aktif pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Hasil: Kuesioner didistribusikan kepada 177 responden dengan response rate sebesar 95%. Sebagian besar responden adalah perempuan, dengan rentang usia dari 25 hingga 59 tahun. Secara umum, program studi spesialis menunjukkan nilai median stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan magister dan doktor, terutama program studi Prostodontik dan Konservasi Gigi. Terdapat 7 stresor tertinggi untuk komponen GDES-A (akademis) yaitu banyaknya jumlah bacaan yang ditugaskan untuk dipelajari, ujian dan berbagai asesmen, syarat program untuk menyelesaikan penelitian, menyelesaikan requirements yang dibutuhkan untuk lulus, umpan balik antar supervisor yang tidak konsisten, melakukan presentasi dalam seminar, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan. Sementara itu, 3 stresor tertinggi untuk komponen GDES-C (klinis) diantaranya jika pasien tidak tepat waktu atau membatalkan janji secara sepihak, rasa takut gagal dalam menatalaksanakan kasus yang kompleks, serta kondisi sarana/prasarana dalam menunjang kegiatan perkuliahan klinis. Untuk komponen burnout, personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi yang paling terganggu jika dibandingkan dengan emotional exhaustion dan depersonalization, yaitu 40,5% dari total responden, dengan proporsi terbesar pada program studi Konservasi gigi sebanyak 60%. Sebanyak 60,7% responden memiliki pola makan yang teratur. Namun, 49,4% dari total responden memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng paling sedikit 4 kali dalam seminggu. Kurang dari separuh responden berkeinginan untuk makan dalam kondisi psikologis tertentu, tetapi 69% responden memiliki kecenderungan untuk makan saat merasa senang. Kesimpulan: Stresor pada mahasiswa pascasarjana FKGUI program magister, spesialis, dan doktor bervariasi. Stres relatif lebih tinggi pada program studi klinis. Personal accomplishment yang rendah menjadi dimensi burnout yang paling terganggu. Namun, sebagian besar mahasiswa pascasarjana FKGUI masih memiliki pola ix Universitas Indonesia makan dan kebiasaan sarapan yang teratur. Akan tetapi, asupan makanan masih dapat diperbaiki dengan meningkatkan frekuensi kebiasaan makan makanan yang digoreng.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Iman Soesanto
"Dari berbagai bagian dalam perpustakaan, yang paling menonjol dan menarik adalah Bagian Pelayanan. Demikianlah pandapat para pemakai perpustakaan pada umumnya. Pendapat tersebut memang wajar dan masuk akal, sebab pemakai datang ke perpustakaan hanyalah untuk 'memakai' perpustakaan tersebut. A library (from Lat. liber, book) is a collection of written, printed or other graphic material (including films, slides, phonograph records and tapes) organized for use. _Perpustakaan (pustaka: buku, kitab) adalah suatu koleksi bahan tertulis, tercetak, atau bahan dalam bentuk lain (termasuk film, piringan hitam, dan pita suara) yang diorgani sasikan untuk dipakai. Arti perpustakaan dalam definisi di atas ditekankan pada: ada_nya koleksi bahan pustaka dan adanya organisasi atau pengelola_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S15393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Program Pascasarjana Universitas Indonesia,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>