Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34077 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosephine Dwi Arum Lestari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S8529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kundarto
"Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagaimana pegawai Iainnya dalam suatu organisasi berperan sangat penting, karena merupakan jiwa dan motor penggerak perkembangan organisasi/instansi Pemerintah. Dalam penelitian
ini yang dimaksud adalah PNS Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.
Salah satu faktor penting yang dapat mendorong peran PNS tersebut dalam instansi adalah penilaian pelaksanaan pekerjaan atau penilaian kinerja. Penilaian kinerja agar berfungsi pendorong bagi kinerja pegawai, perlu dilakukan dengan cara penilaian yang baik (tepat) dan didukung oleh fasilitas data prestasi yang memadai sosialisasi untuk penilai maupun yang dinilai dan pemanfaatannya secara luas untuk pengembangan dan pembinaan pegawai.
Dalam praktek penilalan kinerja PNS masih banyak terdapat kekurangan, sehingga belum berfungsi sebagai pendorong kinerja. Demikian pula yang terjadi di BKN Pusat.
Dalam tesis ini, penulis mencoba mengkaji dan meneliti masalah persepsi pegawai terhadap penilaian kinerja di BKN Pusat dengan pendekatan atau metode deskriptif kuantitatif. Data dan informasi yang dipakai untuk penelitian adalah keterangan/pernyataan dan responden/pegawai BKN Pusat (pejabat penilai dan pegawai yang dinilai) yang diperoleh dengan cara penyebaran daftar pertanyaan (kuesioner) dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa persepsi pegawai terhadap penilaian pelaksanaan pekerjaan (penilaian kinerja) PNS di BKN Pusat ternyata menunjukkan/menggambarkan kekurangan/kelemahan dalam cara penilaian, sosialisasi tersediannya fasilitas data prestasi, dan pemanfaatan hasil penilaian pekerjaan untuk kebutuhan pengembangan dan pembinaan pegawai secara luas.
Sehubungan dengan adanya kekurangan/kelemahan tersebut, dalam tesis ini menyarankan pemecahan masalahnya berdasarkan prioritas jangka pendek dan jangka panjang.
Pemecahan masalahnya pada garis besarnya yaitu merubah pendekatan penilalan menjadi lebih berorientasi pada hasil kerja, metode penilaiannya Kombinasi dan Sekala Grafis dengan Insiden Kritis, formatnya dirubah/disempurnakan, disusun standard pekerjaan tiap tugas/jabatan, dilakukan sosialisasi, diberlakukan buku laporan prestasi kerja, Biro Kepegawaian agar lebih berperan dalam manajemen hal-hal yang terkait dengan penilaian pekerjaan serta diusahakan perbaikan/penggantian Peraturan Penierintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humaira Sentosa
"Penelitian ini membahas mengenai gambaran kesejahteraan subjektif tenaga kerja perempuan di kantor pusat PT Nindya Karya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang berlangsung sejak November 2023 hingga Mei 2024. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui analisis dokumen dan wawancara mendalam dengan sebelas informan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Tenaga kerja perempuan dalam lingkup perusahaan konstruksi rentan mengalami diskriminasi dalam bentuk tekanan serta ketidaksetaraan dalam pembagian tugas pekerjaan. Hal tersebut membuat mereka rentan terdiskriminasi dalam lingkup pekerjaan, sedangkan semestinya lingkungan kerja dapat menjadi faktor yang mendukung kesejahteraan subjektif mereka. Untuk dapat melihat gambaran pemaknaan kesejahteraan subjektif tenaga kerja perempuan di PT Nindya Karya dan faktor pendukung kesejahteraan subjektif, penelitian ini menggunakan teori kesejahteraan subjektif dan faktor-faktor yang mendukung kesejahteraan subjektif yang mengacu pada. Analisis menunjukkan bahwa pemaknaan kesejahteraan subjektif tenaga kerja perempuan terbentuk melalui aspek kognitif yang berhubungan dengan kepuasan hidup (life satisfaction) dan aspek afektif yang terdiri dari afek positif dan negatif yang dapat membentuk kesejahteraan subjektif tenaga kerja perempuan di PT Nindya Karya. Pemaknaan tersebut dapat terpenuhi melalui 3 faktor pendukung yaitu faktor personal yang terdiri dari dua sub faktor yakni karakteristik diri (usia, pendapatan, status pernikahan, pendidikan, kesehatan, dan tujuan hidup) serta kondisi psikologis (harga diri dan optimisme), faktor lingkungan sosial yang meliputi dukungan sosial keluarga dan dukungan sosial lingkungan kerja, kemudian faktor spiritualitas. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa interaksi positif antara faktor-faktor tersebut dapat membuat kesejahteraan subjektif tenaga kerja perempuan di PT Nindya Karya dapat terpenuhi.

This research discusses subjective well-being among women workers at the head office of PT Nindya Karya. This research uses a qualitative approach with a descriptive research design, conducted from November 2023 to May 2024. The data in this study were obtained through document analysis and in-depth interviews with eleven informants selected using purposive sampling techniques. Women workers in the construction sector are vulnerable to discrimination in the form of pressure and inequality in task distribution. This makes them susceptible to discrimination within the workplace, although ideally, the work environment should support their subjective well-being. To identify and to understand the meaning of subjective well-being among women workers at PT Nindya Karya, the study utilizes theory of subjective well-being and the supporting factors of subjective well-being. The analysis reveals that the meaning of subjective well-being for women workers are shaped through cognitive aspects related to life satisfaction and affective aspects comprising positive and negative affect. These aspects together contribute to the subjective well-being of women workers at PT Nindya Karya. The fulfillment of this perception can be achieved through three supporting factors: personal factors, which include two sub-factors—self-characteristics (age, income, marital status, education, health, and life goals) and psychological conditions (self-esteem and optimism); social environmental factors, which encompass family social support and workplace social support; and spirituality factors. The results of this study reveal that positive interactions among these factors can fulfill the subjective well-being of female workers at PT Nindya Karya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Purwaningsih
"ABSTRAK
PT. X sebagai suatu perusahaan industri yang rnengolah dan memproduksi ban-ban kendaraan, menempatkan unsur manusia. sebagai faktor utama dalam pengelolaan perusahaan. Karyawan I sebagai pelaksana pekerjaan, perlu mendapatkan kemudahan dalam mengembangkan dirinya, baik untuk karir ataupun kehidupan pribadinya. Untuk itu Penilaian Kecakapan. Pegawai yang dilaksanakan oleh PT.X, adalah untuk membantu perusahaan dalam mengenali kebutuhan-kebutuhan akan pengembangan setiap karyawan berkenaan dengan peran dan fungsinya masing-masing. Dengan penilaian kecakapan, perusahaan akan mempunyai data-data yang lengkap mengenai prestasi karyawannya, dan akan dapat rnengambil keputusan yang tepat dan cepat mengenai persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Tujuannya adalah untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik pada masa yang akan datang, jika mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Dalam Pelaksanaan Penilaian Kecakapan Pegawai di PT.X; maka prosedur pelaksanaan meliputi bagaimana panitia penilai dan Penilai melakukan penilaian· terhadap karyawan. Kemudian pengolahan hasil penilaian yang terdiri dari beberapa tahap, dan terakhir adalah keputusan atas hasil penilaian yang melibatkan para pimpinan perusahaan. Karena dalam keputusan akhir, akan ditetapkan, apakah seorang karyawan akan dinaikkan gajinya, di promosikan, diberikan training/latihan bahkan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja. Untuk melihat bagaimana pelaksanaan penilaian kecakapan pegawai dan keputusan atas hasil penilaian, maka untuk memperoleh data-data tersebut dilakukan penelitian yaitu dengan mengisi daftar pertanyaan bagi karyawan PT X yang mempunyai masa kerja 10 tahun atau lebih dari 10 tahun, dimana ada 60 orang karyawan yang menjadi sampel dari penelitian ini. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan Penilaian Kecakapan Pegawai pada periode penilaian tahun 1988, dan pembahasan tentang hasil penilaian, dipakai hasil penilaian dari period~ penilaian tahun 1987. Dari· ha~il penelitian diketahui bahwa · seluruh karyawan PT X· harus melaksanakan I Penilaian Kecakapan Pegawai, karena berpengaruh besar terhadap perkembangan karirnya. Dari analisa hasil penilaian diketahui bahwa seluruh karyawan mengalami kenaikan gaji, 61, 67% pernah mengalami promosi 25% diberikan kesempatan Training/latihan dan 16,67% dipanggil karena hasil penilaian yang buruk. Untuk tanggapan karyawan tentang pelaksanaan penilaian, 96, 67% menyatakan adil dan cukup adil, sehingga unsur obyektifitas dan keadilan yang merupakan prinsip utama dalam pelaksanaan penilaian di PT. X dikatakan telah di tegakkan oleh para Penilai. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksana Penilaian Kecakapan Pegawai pada PT.X dijalankan sesuai dengan pola dan program baku. yang telah ditetapkan perusahaan, maupun harapan para karyawan, dimana prestasi dan peningkatan karir benar-benar didasarkan kepada hasil peni laian kecakapan. Sehinga memberikan hasil yang positif, baik terhadap perusahaan maupun karyawan itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S8431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murgiyono
"Organisasi yang tumbuh secara dinamis adalah organisasi yang mampu mengelola setiap tuntutan perubahan yang terjadi, baik tuntutan perubahan lingkungan strategis, maupun perubahan dalam organisasi. Pengembangan sumber daya manusia, sebagai upaya yang tepat untuk menghadapi segala tantangan yang berkaitan dengan tuntutan perubahan tersebut.
Sistem penilaian pelaksanaan pekerjaan sebagai mekanisme penilaian kinerja untuk mengetahui seberapa besar produktivitas dan kontribusi pegawai terhadap organisasi dalam periode waktu tertentu. Kinerja seorang pegawai merupakan hasil interaksi antara motivasi dan kemampuannya. Motivasi kerja yang tinggi dan dilengkapi dengan kemampuan kerja, akan menghasilkan kinerja yang optimal. Dengan demikian motivasi berperan sangat penting dalam peningkatan produktivitas kerja. Sistem penilaian pelaksanaan pekerjaan dan motivasi kerja sebagai sarana yang efektif untuk mempengaruhi dan meningkatkan produktivitas kerja sesuai yang dikehendaki oleh manajemen.
Penelitian dilaksanakan pada kantor Badan Kepegawaian Negara Jakarta, dengan jumlah populasi 2.509 orang Pegawai Negeri SipiL Oleh karena karakteristik populasi dapat distratakan menurut eselon jabatan dan golongan ruang penggajian, maka sampel ditetapkan 251 orang secara proportionate stratified random sampling. Tehnis analisis data dilaksanakan melalui uji normalitas dan uji linieritas data, yang selanjutnya dilakukan analisis korelasi dan analisis regresi baik secara sederhana maupun secara ganda.
Dari analisis data yang diperoleh dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa : Pertama, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dengan Peningkatan Produktivitas Kerja, dengan mengontrol Motivasi Kerja, diperoleh koefisien korelasi (ryx1 - x2) sebesar 0,3020. Persamaan garis regresi Y = 37,829 + 0,624x1, dengan kontribusi Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja sebesar 38,453%. Kedua, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Kerja dengan Peningkatan Produktivitas Kerja, dengan mengontrol Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan diperoleh koefisien korelasi (ryx2 - x1) sebesar 0,4381. Persamaan garis regresi Y = 34,363 + 0,747x2, dengan kontribusi Motivasi Kerja terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja sebesar 35,11%. Ketiga, secara bersama-sama Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dan Motivasi Kerja terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja, diperoleh koefisien korelasi (ryxlx2) sebesar 0,702 dan 0,741. Persamaan garis regresi Y = 27,374 + 0,285 + 0,497, dengan kontribusi Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dan Motivasi Kerja terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja sebesar 28,129%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dan Motivasi Kerja, secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, ikut menentukan adanya variasi Peningkatan Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Negara Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>