Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25868 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosihan Anwar
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011
959.8 ROS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rosihan Anwar
Jakarta: KITLV, 2010
923.259 8 ROS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Balfas
Jakarta: Djambatan, 1957
923 BAL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hook, Sidney
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1994
921.1 HOO st (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Warsiman
Malang: UB Press, 2016
899.22 WAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Iman Subono
Depok: Kepik Ungu, 2010
302 NUR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Dian
Jakarta: Andesreko Persada, 1998
899.221 DIA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad, Shahnon
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1992
899.331 AHM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Hayu Shintani
"Kota-k.ota besar cenderung berorientasi pada pertumbuhan industri,jasa dan informasi yang mengesankan teknologis yaitu kola yang keras dengan teknologi tinggi, memerangi alam dan mengkerdilkan manusia. Menyadari hal itu, beberapa kota mulai merencanakan kota yang lebih humanis dengan memperbaiki lingkungan akibat perilaku manusia yang semena-mena terhadap alam. Untuk menclptakan kota yang humanis, lingkungan yang terbentuk disesuaikan dengan kenyamanan dan kesesuaian dengan tubuh manusla (human) sehlngga perencanaan kota lebih berorientasi kepada penggunanya karena manusia akan berkegiatan di dalamnya.
Humanopolis (kota yang humanis) akan tercipta jika masyarakat berperan serta dan berpartisipasi dalam menentukan wajah kota. Keterlibatan warga kota dalam pembangunan kota yang humanis tidak sekadar terbatas pada pemberian informasi, penyelenggaraan diskusi dan konsultasi tetapipada tahap citizen power. Rakyatlah yang berperan dalam menentukan wajah kota masa depan.
Dalam menciptakan kota yang humanis, diperlukan penyeimbangan kondisi ekosistem pada wilayah perkotaan seperti mempertahankan keberadaan ruang terbuka dan ruang terbuka hljau kota yang bersifat sosial. Ruang sosial itulah yang akan menjadi perekat bagi tumbuhnya rasa kebersamaan dan keakraban komunitas perkotaan. Pengolahan ruang terbuka kota ini, apabila berdasarkan faktor kebutuhan dan kenyamanan manusia (human), tentunya akan memberikan manfaat yang positif bagi warga kotanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>