Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S8526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Medianti
"Penelitian ini menganalisis intervensi promosi luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2005-2012. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan random effect method. Teridentifikasi enam negara yang mendominasi kunjungan wisman yaitu Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, Republik Cina dan Republik Korea.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja promosi pariwisata Indonesia ke luar negeri berpengaruh positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Faktor lain yang berpengaruh positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara adalah nilai tukar mata uang asing negara asal wisatawan terhadap rupiahdan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun sebelumnya. Faktor pendapatan yaitu PDB riil perkapita berpengaruh negatif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

This research has identified intervention policy of foreign promotion by Ministry of Tourism and Creative Economy in potential demand of inbound tourism to Indonesia from 2005 until 2012. This research used analysis of data panel regression with random effect method. There was six nations that contributed in inbound tourism to Indonesia (Singapore, Malaysia, Australia, Japan, China, and South Korea).
The result of this research is that promotional expenditure of Indonesia?s tourism has positive significant relation with inbound tourism to Indonesia. Another factors that have positive relations are real exchange rate, and inbound tourism to Indonesia one previous year. Income factor GDP per capita real has negative relation with inbound tourism to Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Saksono
"Puncak arus kunjungan wisatawan mancanegara dan perolehan devisa dari sektor pariwisata terjadi pada tahun 1996, angka kunjungan wisman sebesar 5,03 juta orang dan menghasilkan devisa sebesar US$ 6,3 miliar. Perolehan hasil itu merupakan sejarah peraihan devisa tertinggi dari sektor pariwisata Indonesia. Pada awal tahun 1997 terjadi perubahan yang merupakan awal dari kemunduran dunia pariwisata di Indonesia. Meningkatnya suhu politik menjelang pemilihan umum dan pecahnya krisis moneter di kawasan Asia Tenggara meruntuhkan dunia usaha termasuk sektor pariwisata. Kemudian pada tahun 1998, terjadilah peristiwa bersejarah, kekuasaan pemerintahan Orde Baru beralih digantikan oleh pemerintahan Orde Reformasi. Peralihan kekuasaan tersebut disertai pecahnya kerusuhan yang terjadi di Jakarta bulan Mei 1998. Sejak saat itu citra Indonesia di mata internasional sebagai negara aman hancur lebur. Indonesia mendapatkan publisitas yang negatif secara luas, sebagai dampak dari hal tersebut, arus kunjungan wisman menurun drastis. Pada pertengahan tahun 2001 pariwisata Indonesia tampak sudah mulai kembali bergairah, namun serangan teroris ke World Trade Center di Amerika Serikat, tanggal 11 September 2001 kembali memporakporandakan impian pulihnya bisnis sektor pariwisata di Indonesia. Masyarakat internasional menjadi takut dan khawatir untuk melakukan kegiatan perjalanan, akibatnya pariwisata internasional mengalami kelesuan dan demikian pula arus kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia turut surut. Tanggal 12 Oktober 2002 serangan teroris kembali lagi memporakporandakan bisnis pariwisata. Sasaran serangan aksi teror adalah tepat di jantung kepariwisataan Indonesia, Bali. Bagi Indonesia aksi teror itu berdampak jauh lebih dahsyat daripada aksi serupa sebelumnya. Dunia pariwisata nasional benar-benar sangat terpukul. Terjadi pembatalan besar-besaran anus perjalanan ke Bali dari agen-agen perjalanan diseluruh dunia dan pemerintah negara asal wisatawan menjatuhkan travel warning/larangan bepergian. Dampak kejadian tersebut terasa secara nasional, karena harus diakui Bali merupakan tolak ukur bagi dunia internasional, apakah Indonesia aman atau tidak. Posisi Jakarta sebagai ibukota dan sebagai salah satu propinsi Indonesia saling bergantung pada kondisi Indonesia secara agregatif. Publisitas negatif mengenai aksi teror born di Bali atau kerusuhan di daerah lain dapat memberikan pengaruh kepada citra Jakarta dan sebaliknya, sebagai bagian dari kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Untuk itu perlu adanya suatu metode yang tepat dalam penyebarluasan informasi yang faktual, aktual dan berimbang. Pariwisata adalah sektor yang sensitif terhadap isu-isu negatif, oleh karena itu salah satu hal penting dalam pengembangan pariwisata adalah bagaimana mengelola semua isu yang ada dan mengkomunikasikannya dengan efektif dan efisien agar dapat memberikan pemahaman yang baik akan kondisi yang ada secara objektif. Implementasi dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan bentuk pelaksanaan kegiatan komunikasi yang tepat, efektif dan efisien, salah satunya yaitu melalui kegiatan Marketing Public Relations. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui kegiatan Marketing Public Relations yang dilakukan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan pemasaran pariwisata Jakarta ke luar negeri dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan tersebut dengan keberlakuan konsep-konsep Marketing Public Relations. Penelitian ini bersifat deskriptif yang berorientasi studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi non-partisipan. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yaitu sumber data atau orang-orang yang berada dalam lingkup peimasalahan penelitian: Informan tersebut adalah Kepala Subdinas Pemasaran dan Hubungan Intemasional Diparda DKI Jakarta, Kepala UPT Pusat Pengembangan dan Pelayanan Informasi Pariwisata serta Kepala-Kepala Seksi di dalam bagian tersebut dan humas, yang melaksanakan kegiatankegiatan dalam konteks Marketing Public Relations. Sedangkan data sekunder diperoleh dari pengumpulan data yang bersumber dari buku-buku referensi berkaitan dengan bidang yang diteliti, majalah, koran, internet dan sumber lain yang dapat menunjang perolehan data yang diperlukan bagi penelitian ini. Selain itu sebagai data pendukung, dilakukan juga wawancara mendalam kepada wisatawan asing yang berkunjung ke Jakarta, khususnya yang berkunjung ke Pusat Pelayanan Informasi Pariwisata/ Visitor Information Center Jakarta sebanyak 13 informan. Untuk data-data mengenai pemuatan cerita, artikel atau editorial pada media massa asing, penulis melakukan kontak melalui e-mail dengan jurnalis-jurnalis asing yang pernah diundang ke Jakarta Evaluasi kegiatan MPR Dinas Pariwisata DKI Jakarta dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya adalah aspek pemuatan pada media massa, hasil biasanya dinyatakan dalam istilah sirkulasi dan pemirsa siaran atau perkiraan jumlah pelanggan yang dicakup oleh koran atau majalah dan artikel khusus mengenai hal tersebut. Pemuatan tersebut diharapkan akan menarik perhatian calon wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan pada akhirnya tolak ukur keberhasilan MPR dapat terlihat dari jumlah arus wisatawan yang berkunjung ke Jakarta. Kegiatan-kegiatan MPR yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta sejalan dengan keberlakuan konsep-konsep MPR yang ada, melalui penggunaan dan penerapan perangkat-perangkat MPR yang ada berupa publikasi, event, berita, kegiatan pelayanan publik dan media identitas. Kegiatan MPR pada Dinas Pariwisata DKI Jakarta merupakan suatu program kegiatan yang terencana dan berkesinambungan sehingga hasil evaluasi dari program kegiatan tahun 2003 bukan merupakan akhir dari satu kasus program belaka, namun merupakan sebuah bagian dari sebuah runtunan program kegiatan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan program kegiatan MPR berikutnya, karena membangun citra positif suatu daerah tujuan wisata merupakan sebuah proses yang hams terus dikembangkan terus menerus guna meningkatkan kualitas kinerja pemasaran untuk menarik perhatian dan simpati calon wisatawan untuk datang berwisata ke Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Eka Noviyanti
"ABSTRAK
Pariwisata telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan banyak negara mencoba mengembangkan pariwisata mereka untuk memaksimalkan manfaat dari sektor ini, termasuk Indonesia. Studi ini, dengan menggunakan regresi data panel dan dengan memanfaatkan data dari 33 negara asal turis internasional yang datang ke Indonesia pada periode 2010-2016, mencoba untuk mengidentifikasi apakah anggaran promosi pada kantor perwakilan RI di luar negeri, pendapatan, nilai tukar, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan, jarak, stabilitas politik dan jenis negara asal wisatawan mancanegara berdampak pada permintaan wisatawan internasional yang datang ke Indonesia. Hasil regresi menunjukkan bahwa anggaran promosi pada kantor perwakilan RI di luar negeri, pendapatan, nilai tukar, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan dan jarak memainkan peran penting secara statistik dalam menentukan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.

ABSTRACT
Tourism has played an important role in economic development and many countries try to develop their tourism to maximize benefits from this sector, including Indonesia. This study, by employing panel data regression and by utilizing the data from 33 countries of origin of international tourists inbound to Indonesia for the period 2010 2016, try to examine whether promotional budget in Indonesian embassies, income, exchange rates, average expenditure of international tourists per visit, monetary distance, political stability and type of country of international tourist have any impacts on demand for international tourists inbound in Indonesia. The results showed that promotional budget in Indonesian embassies, income, exchange rates, average expenditure of international tourists per visit and monetary distance play statistically significant role in determining the number of international inbound tourists to Indonesia."
2018
T49642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esthy Reko Astuty
"Pada akhir abad 20an, distribusi informasi melalui teknologi telekomunikasi telah mengalami perubahan yang sangat cepat dan masih terus berkembang tidak saja pada media komputer, tetapi juga pada jaringan dimana komputer merupakan media untuk dapat saling berkomunikasi.
Penggunaan teknologi telekomunikasi ini telah mentransformasi tatanan masyarakat dalam berkomunikasi baik komunikasi satu arah, dua arah atau lebih, yang setidaknya telah mendekatkan para pelaku komunikasi dari penghalang jarak dan waktu.
Perkembangan teknologi telekomunikasi yang kondusif semacam ini terus mendorong kecenderungan bergesernya masyarakat di seluruh dunia menjadi suatu masyarakat global. Perkembangan tersebut menyadarkan, bahwa globalisasi informasi telah sangat mempengaruhi iklim peradaban kehidupan manusia di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi tersebut, perkembangan kepariwisatan juga mengglobal, mengakibatkan meningkatnya kompleksitas persaingan bisnis kepariwisataan di dunia internasional,
Terpuruknya citra Indonesia khususnya pariwisata Indonesia yang diawali sejak akhir tahun 1997 di mata calon wisatawan mancanegara dari berbagai negara pasar utama dan potensial, salah satu penyebab diantaranya sangat dipengaruhi oleh berkembangnya informasi tentang Indonesia yang tidak selayaknya. Disamping itu, dipengaruhi pula oleh bagaimana upaya pemerintah Indonesia dalam mengcounter berita, dan mengkomunikasikan hal-hal positif serta mempromosikan daerah, daya tarik dan atraksi wisata lainnya yang aman untuk dikunjungi. Hal ini merupakan alasan yang sangat mendesak diperlukannya program promosi pemasaran elektronik pariwisata untuk mengcounter berita-berita yang menjatuhkan nama Indonesia di mancanegara."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuswil Iswantara Karim
"Pariwisata merupakan bidang pembangunan yang mempunyai arti penting bagi perekonomian negara maupun peningkatan kese¬jahteraan masyarakat Oleh sebab itu pada PELITA IV dewasa ini pengembangan pariwisata terus ditingkatkan agar semakin berperan sebagai sumber penerimaan devisa negara yang ditargetkan bisa mencapai kedudukan kedua setelah migas, sarana untuk memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha serta meningkatkan kencintaan terhadap alam dan kebudayaan Indonesia terutama dikalangan generasi muda.
Agar tujuan pengembangan pariwisata diatas dapat terlaksana maka salah satu cara yang ditempuh adalah dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing Untuk itulah diperlukan kegiatan promosi yang semakin meningkat Salah satu jenis promosi yang dilakukan adalah melalui periklanan di media cetak/majalah Dimana periklanan dalam hal ini mempunyai fungsi sebagai sarana penyampaian informasi, persuasi serta menumbuhkan citra pariwisata Indonesia dikalangan wisatawan asing.
Sejalan dengan kegiatan promosi melalui periklanan ini dalam skripsi ini penulis bermaksud untuk mengetahui bagaimana cara penyampaian informasi yang terdapat dalam media dan pesan iklan Pemilihan media cetak sebagai obyek penelitian karena media ini bersifat praktis, mudah didapatkan wisatawan dan mempunyai kualitas reproduksi pesan yang memadai Metode penelitian yang diterapkan adalah melalui analisa isi informasi dalam media dan pesan iklan yang digolongkan kedalam dua kategori, yakni informasi tentang DTW/Obyek wisata dan informasi tentang industri pariwisata
Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa informasi yang terdapat dalam media cenderung berimbang antara informasi tentang DTW/Obyek wisata dengan informasi mengenai kegiatan industri pariwisata Sedangkan dalam pesan iklan ternyata sangat didominasi oleh informasi tentang kegiatan industri pariwisata."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S3730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Lovenia A.P
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan aktivitas media relations yang dilaksanakan oleh Humas yang tergabung dalam Pusat Komunikasi Publik untuk mencapai publisitas yang dapat digunakan untuk penyebarluasan informasi mengenai pariwisata dalam negeri kepada masyarakat khususnya calon wisatawan nusantara.
Penelitian ini mencoba menganalisis secara deksriptif mengenai aktivitas media relations untuk mencapai publisitas yang dapat mendukung promosi pariwisata dalam negeri dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara wawancara mendalam serta melakukan studi pustaka seperti data yang didapatkan dari sumber literatur kepustakaan berupa buku-buku, surat kabar, artikel/tulisan pada media massa dan internet, foto, dokumen dan website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kesimpulan penelitian ini memperlihatkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyadari bahwa media merupakan hal yang sangat penting untuk dapat menyebarluaskan informasi mengenai promosi pariwisata dalam negeri, dan hubungan dengan media tersebut dapat diupayakan melalui aktivitas media relations yang dilakukan oleh Humas secara konvensional dan special treatement walaupun dalam prakteknya terdapat banyak hambatan. Humas juga telah melakukan peran, fungsi serta tugasnya dalam upaya pencapaian publisitas pendukung promosi pariwisata dalam negeri melalui aktivitas media relations tersebut.

Ministry of Tourism and Creative Economy, Republic of Indonesia holds media relations activities that is implemented by Public Relations which is incorporated in Centre of Public Communication in efforts to achieve publicity which can be used to dissemination of information about domestic tourism promotion especially candidate of domestic tourism.
This thesis try to analize in descriptive way about media relations activity to achieve publicity for supporting domestic tourism promotion by using qualitative approach through in depth interviews, and also doing literature study such as data obtained from literature sources in form books, newspaper, article/posts on mass media and internet, photos, document and website of Ministry of Tourism and Creative Economy.
Conclusion of this thesis shows that Ministry of Tourism and Creative Economy realize that media is a very important thing to dissemination information about promotion of domestic tourism, and media relations can be pursued through media relations activities conducted by the Public Relations in conventional and special treatment although in practice there are many obstacles. Public Relation also has done the role, functions and duties well in supporting efforts to achieve publicity for tourism promotion activities in the country through the media relations."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fadhilah Wira Shafiyyah
"Kementerian Pariwisata dalam pembangunan pariwisata berusaha meningkatkan pertumbuhan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Agar tercapainya target wisatawan mancanegara, Kementerian Pariwisata khususnya bagian Pemasaran Mancanegara (II) area Jepang memberikan kontribusi dengan melakukan strategi promosi yang dibagi menjadi 4 bidang (Festival, Pameran, Sales Mission, Familiarization Trip). Dalam melaksanakan strategi promosi ini, mereka menggunakan pendekatan Branding-Advertising-Selling (BAS). Sebagai badan pemerintahan, mereka juga menjadi jembatan bagi industri pariwisata antara Jepang dan Indonesia. Skripsi ini menjelaskan analisis dari strategi promosi pada tahun 2017 beserta efektifitas implementasi strategi tersebut yang diperuntukan untuk meningkatkan wisatawan Jepang ke Indonesia.

The Ministry of Tourism in order to develop tourism seeks to increase the growth of foreign tourists to Indonesia. To achieve its target, the Ministry of Tourism, especially in the Marketing of Foreign Affairs (II) area of Japan, contributes by executing its promotion strategy which is divided into 4 fields (Festivals, Fair, Sales Mission, Familiarization Trip). In implementing this promotion strategy, it uses Branding-Advertising-Selling (BAS) as an approach. As a part of government ministries, it becomes the bridge for the tourism industry between Japan and Indonesia. This thesis explains the analysis of the promotion strategy in the year of 2017 along with the effectiveness of its implementation that is intended to increase the Japanese tourists to Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bisnis pariwisata merupakan sektor mega industri yang memiliki kompleksitas sistem yang tersusun seperti jaring laba-laba. Salah satu contohnya, pariwisata tidak dapat dipisahkan dari aspek promosi. Hal ini pula yang mendorong negara-negara berkembang mulai menajamkan fokus dalam mempromosikan keunggulan pariwisata melalui slogan-slogan tertentu dan pameran pariwisata mancanegara. Promosi ini ditujukan untuk meningkatkan arus masuk turis asing. Indonesia yang dianugerahi kekayaan alam dan budaya kini juga sudah aktif melakukan promosi pariwisata di tingkat internasional melalui pameran dan kerjasama pemerintah denga mitra domestik dan asing. Namun hal yang terpenting yang perlu diingat adalah promosi pariwisata juga tidak berdiri sendiri. Sistem pariwisata akan melibatkan elemen promosi yang bekerja bukan sekedar sebagai tahap untuk menawarkan sebanyak banyaknya berapa destinasi wisata tetapi juga dapat menganalisa faktor-faktor yaitu trend global dan perilaku konsumen yang nantinnya akan menentukan pilihan perjalanan dan permintaan destinasi. Promosi pariwisata akan semakin maksimal saat terdapat sinergis peran antara perwakilan RI di luar negeri. Promosi pariwisata yang komprehensif akan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat serta penguatan dan pelestarian komunitas dan budaya lokal."
DIPLU 7:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Klavert, Endang P. Utami
"Tujuan penelitian adalah untuk melihat sampai sejauhmana pengembangan strategi promosi oleh Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan ad.a.lah metode deskriptif. Alat analisa yang dipakai menitik beratkan pada penggunaan alat alat analisa lingkungan persaingan untuk melihat dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pariwisata Indonesia, serta peluang dan ancaman dan lingkungan global, yang dihubungkan dengan strategi promosi yang harus dikembangkan oleh BPPI. Analisis dilakukan atlas data primer yang berasal dari laporan interen BPPI, dan wawancara dengan berbagai pihak interen maupun pihak lainnya yang berkepentingan dengan industri kepariwisaataan. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari studi kepustakaan, maupun informasi lainnya yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi promosi yang diterapkan adalah untuk menciptakan positioning Indonesia di pasar sasaran, dan mencapai khalayak sasarannya untuk membentuk citra pariwisata Indonesia dengan brand name : Indonesia A World All Its Own, dengan daya tarik inti seni, budaya dan adat istiadat bangsa Indoensia. Strategi yang diterjemahkan dalam berbagai program promosi luar negeri, sudah sangat tepat dan mencapai basil yang baik, walaupun dalam keterbatasan dana promosi dibandingkan dengan pesaing yang ada dikawasan Asia tenggara. Dimasa depan ancaman yang paling serius adalah citra buruk tentang keamanan di Indonesia sebagai akibat krisis politik yang terjadi, dan ini dapat mengikis peluang ada kekuatan yang ada, dilain pihak pemerintah (Menparsenibud) menerapkan kebijakan Zero Budget bagi promosi pariwisata Indonesia.
Untuk menghadapi tantangan masa depan maka yang harus dilakukan adalah mennghilangkan tumpang tindihnya aktivitas promosi di luar negeri oleh berbagai pihak, dan kebijakan Zero Budget merupakan kebijakan yang harus ditinjau kembaii. Bagi BPPI sendiri, strategi promosinya hares lebih memperdalam kosentfasinya pada ketujuh pasar sasaran, dan untuk mengantisipasi keterbatasan dana promosi, harus dipertimbangkan untuk mengurangi pasar sasaran utama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T3846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>