Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76711 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Heychael
"Tesis ini membahas mengenai kuasa/pengetahuan yang bekerja dalam membentuk identitas nasional dalam buku sejarah untuk kelas dua Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa identitas nasional yang diekspresikan dalam buku sejarah mengoperasikan bentuk kuasa/pengetahuan kolonial. Tesis ini menyarankan adanya suatu peninjauan kembali terhadap perumusan identitas nasional dalam buku sejarah, demi memungkinkannya nilai identitas yang lebih mewadahi semua elemen bangsa dan jauh dari gejala inferioritas.

This thesis discusses the power / knowledge works in shaping national identity in the history books for two classes of secondary school (SMP). The study is a qualitative research approach to critical discourse analysis. The results of this study found that national identity is expressed in the form of power to operate the history books come from colonial knowledge. This thesis suggests the existence of a judicial review against the formulation of national identity in the history books, in order to allow the identity of a nation embodies all the elements and away from the symptoms of inferiority.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30605
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Darmiastuti
"Permasalahan penelitian ini adalah, pertama bagaimana perkembangan penulisan buku pelajaran sejarah dari tahun 1964-1984 dalam kaitannya dengan kurikulum ?, kedua bagaimana pendekatan yang digunakan dalam penulisan buku-buku teks pelajaran sejarah dari tahun 1964 sampai dengan tahun 1984 dilihat dari aspek pendekatan historiografi ? ketiga bagaimana historiografi dalam mata pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) ?
Untuk menjawab permasalahan tersebut, secara metodologis penulis menempatkan perkembangan penulisan buku teks pelajaran sejarah di SMA serbagai bagian dari perkembangan penulisan sejarah di Indonesia dan perkembangan kebijakan pemerintah mengenai kurikulum pendidikan nasional khususnya mata pelajaran sejarah, Buku teks pelajaran sejarah di SMU selain harus memenuhi kriteria penulisan sejarah yang bersifat ilmu, harus pula mengikuti kriteria yang bersifat politik, ditetapkan oleh pemerintah dalam bentuk kebijakan kurikulum, karena buku teks merupakan alat pendidikan.
Dalam penelitian ini, penulis menganalisis secara historiografis terhadap isi buku pelajaran sejarah SMU yang dipakai pada Kurikulum Tahun 1964, 1968, 1975, 1984 dan PSPB. Kerangka analisis yang digunakan dengan menempatkan isi buku-buku tersebut pada historiografi Indonesia yang Neerlandosentris, Indonesiasentris, Ideologis.
Buku-buku pelajaran sejarah pada dasarnya merupakan buku sumber yang digunakan di sekolah untuk kepentingan pendidikan. Secara teoretis buku teks pelajaran merupakan pelaksanaan dari kurikulum yang berlaku. Kurikulum ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan kurikulum biasanya merupakan tujuan pendidikan yang diinginkan oleh pemerintah. Dalam konteks historiografi tujuan kurikulum dapat merupakan jiwa zaman yang mewarnai penulisan sejarah.
Berdasarkan hasil analisis tersebut penulis temukan yaitu buku-buku yang terbit tahun 1950-an dan dipakai dalam Kurikulum 1964, unsur Neerlandosentris-nya masih nampak, walaupun menggunakan judul "Sejarah Indonesia". Hal ini disebabkan oleh buku-buku tersebut masih menggunakan rujukan terhadap buku sejarah yang ditulis oleh orang-orang Belanda. Buku yang terbit tahun 1960-an yang digunakan dalam pelaksanaan Kurikulum Tahun 1968, penulisan yang Indonesiasentris sudah mulai ada. Menempatkan bangsa Indonesia sebagai aktor utama sejarah, bangsa Indonesia sudah ada sejak jaman Hindu-Budha.
Konsepsi Indonesia secara geopolitik sudah ada pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. Ideologis sudah nampak dalam buku yang diterbitkan oleh Pemerintah, atau dikenal dalam buku paket. Buku ini dipakai dalam pelaksanaan Kurikulum Tahun 1975, 1984 dan PSPB. Penulisan yang bersifat ideologis, sangat dominan dalam buku PSPB. Pendekatan ini melihat sejarah sebagai suatu lambang untuk masa kini. Ada standarisasi nilai atau kebenaran yang bersifat subjektif dalam menilai peristiwa sejarah, seperti penggunaan standar "Nilai-Nilai 45". Contoh pada zaman Demokrasi Liberal dianggap sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai 45."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T1436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Hutami
"Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana koleksi buku perpustakaan SMP Negeri 2 Depok sudah dimanfaatkan, mengetahui jenis bacaan mana yang banyak diminati, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan koleksi buku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Untuk mengamati, mengumpulkan informasi dan menyajikan analisis penelitian dilakukan pendekatan penelitian. Penelitian ini lebih menekankan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang berkisar pada masalah pengukuran. Teknik pengumpulan data yang dipakai peneliti yaitu wawancara informal terhadap kepala sekolah, staf perpustakaan dan beberapa siswa pengunjung, serta pengumpulan data dengan menggunakan koleksi buku beserta catatan peminjaman buku. Sampel penelitian adalah buku-buku yang dapat digunakan di luar perpustakaan, yang terdaftar sampai dengan bulan Juli 1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koleksi buku perpustakaan belum dimanfaatkan secara optimal. Secara keseluruhan koleksi buku perpustakaan baru 26% yang dimanfaatkan siswa dalam tahun ajaran 1994/1995. Frekuensi rata-rata perbuku dimanfaatkan siswa hanya 4 kali. Jenis bacaan yang paling banyak diminati dan dimanfaatkan siswa adalah buku fiksi, terutama buku cerita petualangan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya pemanfaatan koleksi buku perpustakaan yaitu : kualitas koleksi buku, organisasi koleksi buku, ruangan perpustakaan, petugas perpustakaan, dan program perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Darmiasti
"Permasalahan penelitian ini adalah, pertama bagaimana perkembangan penulisan buku pelajaran sejarah dari tahun 1964-1984 dalam kaitannya dengan kurikulum ?, kedua bagaimana pendekatan yang digunakan dalam penulisan buku-buku teks pelajaran sejarah dari tahun 1964 sampai dengan tahun 1984 dilihat dari aspek pendekatan historiografi '? ketiga bagaimana historiografi dalam mata pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB)?. Untuk menjawab permasalahan tersebut, secara metodologis penulis menempatkan perkembangan penulisan buku teks pelajaran sejarah di SMA serbagai bagian dari perkembangan penulisan sejarah di Indonesia dan perkembangan kebijakan pemerintah mengenai kurikulum pendidikan nasional khususnya mata pelajaran sejarah. Buku teks pelajaran sejarah di SMU selain harus memenuhi kriteria penulisan sejarah yang bersifat ilmu, harus pula mengikuti kriteria yang bersifat politik, ditetapkan oleh pemerintah dalam bentuk kebijakan kurikulum, karena buku teks merupakan alat pendidikan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis secara historiografis terhadap isi buku pelajaran sejarah SMU yang dipakai pada Kurikulum Tahun 1964, 1968, 1975, 1984 dan APB. Kerangka analisis yang digunakan dengan menempatkan isi buku-buku tersebut pada historiografi Indonesia yang Neerlandosentris, Indonesiasentris, Ideologis. Buku-buku pelajaran sejarah pada dasarnya merupakan buku sumber yang digunakan di sekolah untuk kepentingan pendidikan. Secara teoretis buku teks pelajaran merupakan pelaksanaan dari kurikulum yang berlaku. Kurikulum ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan kurikulum biasanva merupakan tujuan pendidikan yang diinginkan oleh pemerintah. Dalam konteks historiografi tujuan kurikulum dapat merupakan jiwa zaman yang mewarnai penulisan sejarah.
Berdasarkan hasil analisis tersebut penulis temukan yaitu buku-buku yang terbit tahun 1950-an dan dipakai dalam Kurikulum 1964. unsur Neerlandosentris-nya masih nampak, walaupun menggunakan judul ""Sejarah Indonesia"". Hal ini disebabkan oleh buku-buku tersebut masih menggunakan rujukan terhadap buku sejarah yang ditulis oleh orang-orang Belanda. Buku yang terbit tahun 1960-an yang digunakan dalam pelaksanaan Kurikulum Tahun 1968, penulisan yang Indonesiasentris sudah mulai ada. Menempatkan bangsa Indonesia sebagai aktor utama sejarah, bangsa Indonesia sudah ada sejak zaman Hindu-Budha. Konsepsi Indonesia secara geopolitik sudah ada pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. ideologis sudah nampak dalam buku yang diterbitkan oleh Pemerintah, atau dikenal dalam buku paket. Buku ini dipakai dalam pelaksanaan Kurikulum Tahun 1975, 1984 dan PSPB. penulisan yang bersifat ideologis, sangat dominan dalam buku PSPB. Pendekatan ini melihat sejarah sehagai suatu lambang untuk masa kini. Ada standarisasi nilai atau kebenaran yang bersifat subjektif dalam menilai peristiwa sejarah, seperti penggunaan standar ""Nilai-Nilai 45"". Contoh pada zaman Demokrasi Liberal dianggap sehagai pelanggaran terhadap nilai-nilai 45."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T38822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurintan Nauli P.S
"Kesalahan desain serta ukuran kursi dan meja sekolah dapat mengakibatkan terbentuknya postur tubuh yang membahayakan bagi kesehatan siswa, terutama yang berkaitan dengan cedera pada tulang belakang. Penelitian ini akan membandingkan ukuran kursi dan meja sekolah yang sudah digunakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan ukuran tubuh siswa untuk mengetahui apakah meja dan kursi ini sudah didesain dengan ukuran yang benar sehingga membentuk postur duduk yang benar. Evaluasi terhadap postur duduk ini menggunakan perhitungan nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang diperoleh dengan konfigurasi Virtual Environment dengan software Jack 6.1. Dalam penelitian didapatkan ukuran dimensi meja dan kursi SMP yang ergonomis sesuai dengan antropometri siswa.

Improper design and size of school furniture can lead to formation of dangerous posture for student's health, particularly those associated with injury to the spine. This research was comparing the dimensions of school furniture to student's dimensions, in junior high school, and determines whether this type of furniture is well-designed. Moreover, this research also studied about the sitting posture of junior high school students formed by the design of school furniture. Evaluation of sitting posture using the Posture Evaluation Index (PEI) which counted using configuration of Virtual Environment in software Jack 6.1. This research have found the dimension size of the ergonomic tables and chairs for junior high students in accordance with anthropometry data."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42069
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukas Lukman
"[ABSTRAK
Tujuan program intervensi ini adalah untuk menciptakan perilaku mendaur ulang
sampah pada siswa SMP Negeri 5 Tambun Selatan. Theory of Planned Behavior
merupakan teori yang digunakan peneliti. Hasil studi baseline menunjukkan
variabel sikap yang paling signifikan mempengaruhi intensi mendaur ulang
sampah (β= 0,295, p<0,05). Intervensi dilakukan menggunakan melalui
pelatihan, pesan persuasif, insentif dan manajemen komunitas. Penelitian ini
menggunakan design kuasi eksperimen. Partisipan dalam intervensi adalah
siswa SMP Negeri 5 Tambun Selatan Bekasi, sejumlah 15 partisipan yang
dilakukan selama 2 (dua) hari selama 6 jam per hari di lokasi SMP Negeri 5
Tambun Selatan. Pengukuran dampak intervensi dilakukan dengan uji hasil
pre-test dan post-test dengan uji paired samples t test menunjukkan adanya
perubahan sikap yang positif (nilai 0,839, p<0,05), membuktikan bahwa program
intervensi dapat membuat perilaku pengelola sampah siswa SMP melalui mendaur
ulang sampah di sekolah dan terbentuknya komunitas Recycle Trash Community.

ABSTRACT
The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community.;The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community.;The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community.;The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community.;The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community.;The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community.;The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community., The objective of this intervention program was to create a recycle waste behavior
in students of SMP Negeri 5 South Tambun. Theory of Planned Behavior is a
theory that is used by researchers. The results of the baseline study showed that
the most significant variable affecting the attitude of the intention to recycle waste
(β = 0.295, p <0.05). Interventions performed using through training, persuasive
messages, incentives and community management. This study used a quasiexperimental
design. Participants in this intervention were 15 participants from
the students of SMP Negeri 5 South Tambun Bekasi. Interventions conducted
over two (2) days for 6 hours per day at the site of SMP Negeri 5 South Tambun.
Measuring the impact of interventions carried out by test results of pre-test and
post-test with paired samples t test showed a positive change of attitude (value
0.839, p <0.05), proves that intervention programs can make waste management
behavior of junior high school students through recycling rubbish at school and
community formation Recycle trash community.]"
2016
T45520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syahda Sukma Indira
"Penelitian mengenai analisis tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru dilakukan di SMPN 3 Pamulang dan SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali secara mendalam mengenai pertama, tingkat partisipasi masyarakat; dan kedua faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan Teori Kerangka Kerja Partisipasi Masyarakat oleh Sarah White (1996). Hasil penelitian menemukan: pertama, keterlibatan masyarakat di SMPN 3 Pamulang lebih tinggi dibandingkan SMPN 2 Curug. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program tersebut adalah sikap, sosial ekonomi, pelayanan pendidikan, hubungan dekat, transparansi, sandaran terhadap nilai agama, komunikasi, akuntabilitas, kebijakan sekolah gratis, dan fasilitas.

Research on the level of public participation analysis in the Program of Assistance to the New Classrooms carried out in SMPN 3 Pamulang and SMPN 2 Curug Tangerang regency uses a qualitative approach. The study is to explore in depth about the level of community participation, and the factors influencing people's participation. Based on the Framework Theory of Public Participation by Sarah White (1996), the result showed that the involvement of communities in the SMPN 3 Pamulang higher than SMPN 2 Curug; and the factors that influence people's participation in the program implementation is the attitude, social, economic, educational services, close relationships, transparency, the backrest of the value of religion, communication, accountability, free school policies, and facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28148
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>