Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87230 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1993
353.13 FOK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Enita Trihapsari
"Skripsi ini membahas tentang keadaan Densitas Mineral Tulang (DMT) dan faktor-faktor yang berhubungan dengan DMT wanita ≥ 45 Tahun di Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Pusat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 131 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 45,8% responden memiliki DMT tidak normal dengan distribusi 41,2% responden mengalami osteopenia dan 4,6% responden mengalami osteoporosis. Faktor-faktor yang berhubungan dengan DMT yaitu status menopause (OR 2,5), paritas, aktivitas olahraga (OR 4,2), asupan kalsium (OR 5,9), asupan vitamin D dari makanan (OR 6,4), asupan vitamin C (OR 3,1), dan asupan protein (OR 2,9). Hasil penelitian menyarankan bahwa diperlukan peningkatan pola hidup sehat untuk meningkatkan kesehatan tulang, yaitu dengan meningkatkan konsumsi kalsium, vitamin D, dan vitamin C, serta menghindari gaya hidup yang buruk (merokok dan tidak aktif berolahraga).

The focus of this study is Bone Mineral Density (BMD) and factors related to BMD on women ≥ 45 years old in The Ministry of National Education, Central Jakarta. This research is quantitative with cross sectional study. The data were collected by means of interview. The results of this research are 41,2% person have osteopenia and 4,6% person have osteoporosis. Factors related to BMD are menopause status (OR 2,5), parity, sport activity (OR 4,2), calcium intake (OR 5,9), vitamin D intake (OR 6,4), vitamin C intake (OR 3,1), dan protein intake (OR 2,9). The researcher suggest that we have to live healthy to increase bone health by increasing calcium, vitamin D and vitamin C intake, increasing sport activity and avoid smoking."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Penerangan RI, 1960
346.04 IND b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Adhi Kelana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5098
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Departemen Penerangan memandang perlu menerbitkan buku "Almanak Lembaga-lembaga Negara dan Kepartaian” yang antara lain berisi peraturan-peraturan negara yang menjadi dasar hukum, anggaran dasar dan personalia dari pelbagai lembaga negara, front nasional dan partai-partai yang telah mendapat pengakuan dengan maksud untuk mempermudah usaha untuk lebih mengetahui tentang organisasi, dasar dan tujuan dan personalia lembaga-lembaga demokrasi terpimpin dan kepartaian di Indonesia.
Almanak ini disusun berdasarkan keadaan sampai akhir Mei 1961."
Djakarta: Departemen Penerangan, 1962
K 342.06 IND a
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Riyanto
"Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dalam Pemerintahan Republik Indonesia, adalah lembaga pemerintah pusat, yang dibentuk dan bertanggungjawab kepada Presiden sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, dimana lembaga pemerintah non departemen memberikan masukan kebijakan dari aspek keahlian, profesionalisme dan kajian yang berdimensi akademis keilmuan, sedangkan lembaga departemen memberikan masukan kebijakan kepada Presiden dari alur pemikiran atau aspek politik. Secara struktur organisasi LPND hanya memiliki fasilitas dibeberapa daerah yang menunjang kinerja LPND, hal ini berbeda dengan lembaga departemen yang mempunyai perwakilan didaerah berupa kantor wilayah, yang melakukan tugas sama seperti kantor pusatnya.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, LPND juga sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelesaiannya. Sampai saat ini pemanfaatan teknologi informasi masih belum optimal dalam mencapai tujuannya, hal ini disebabkan oleh belum adanya mekanisme dalam menentukan prioritas kebutuhan akan sumberdaya, apakah harus mendahulukan kebutuhan untuk pengembangan atau kebutuhan untuk pelayanan, ditambah dengan keterbatasan dana yang kesemuanya berasal dari anggaran pemerintah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang baik bagi LPND, agar dapat memiliki mekanisme prioritas yang jelas guna mencapai tujuan yang optimal. Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang ideal bagi LPND.
Pada penelitian ini akan digunakan metodologi perencanaan strategis versi Ward and Peppard sebagai acuan perencanaan strategis sistem informasi pada LPND, dengan pertimbangan bahwa metodologi ini lebih fleksibel dalam melakukan analisa, apakah akan terlebih melakukan analisa dari sudut SI/TI atau terlebih dahulu akan melakukan analisa dari sisi lingkungan bisnis, dibandingkan dengan versi Price Water House dan versi Tozer yang melakukan analisa secara tahapan yang baku, atau versi Wetherbe dan Versi Jessica Keyes yang melakukan analisa langsung pada analisa SI/TI, hal ini sesuai dengan karakteristik LPND yang berorientasi keahlian dan kajian dalam memberikan pelayanan kepada Pemerintah.
Untuk menguji metodologi yang didapat, maka diambil Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai studi kasusnya. Metodologi Ward and Peppard menganalisis lingkungan organisasi dan SI/TI baik internal maupun eksternal yang akan menghasilkan Strategi SI yang berupa: arsitektur sistem informasi, Strategi Manajemen SI/TI yang berupa: mekanisme manajemen SI/TI, mekanisme pengamanan SI, dan mekanisme pengamanan infrastruktur SI, serta Strategi TI yang berupa: mekanisme perencanaan strategi TI, mekanisme manajemen sumber daya manusia, dan mekanisme rencana strategi migrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damayanthi
"Penelitian dilakukan di Pusat Dokumentasi dan Perpustakaan Departemen Penerangan, Jakarta, selama bulan September 1992 hingga bulan Januari 1993. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah terbitan Deppen yang tersimpan dan terkumpul di Pusat Dokumentasi dan Perpustakaan Deppen, dengan tujuan akhirnya untuk menyusun suatu bibliografi terbitan Deppen mencakup periode 1970 - 1991. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan dan pencatatan terhadap kartu-kartu katalog dan 4 (empat) terbitan bibliografi: BNI, Accession List, Acquisition List dan Katalog Perpustakaan KITLV. Hasilnya menunjukkan bahwa 80% publikasi Deppen terkumpul di Pusat Dokumentasi dan Perpustakaan Deppen, 20% publikasi Deppen yang tidak terkumpul di Pusat Dokumentasi dan Perpustakaan Deppen diperoleh dari 4 (empat) terbitan bibliografi tersebut di atas. Bibliografi disusun di bawah tajuk nama unit-unit/bagian dilingkungan Deppen, dengan entri utama berabjad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supandi
"ABSTRAK
Departemen Perhubungan adalah salah satu Departemen yang memiliki resiko krisis yang sangat tinggi karena membawahi empat moda transportasi yaitu Perhubungan darnt, Perhubungan Laut, Perhubungan Udara dan Perkeretaapian. Krisis terjadi ketika kecelakaan pesawat atau kapai lout atau moda lain dengan lrorban yang begitu banyak yang juga menarik perl!atian publik. Saat itu leljadi kepanikan, kesedihan, dan ketidakpastian me!anda stakeholder tennasuk para korban. Alur pencarian infurmasi menjadi sangat tinggi ketika para korban ingin mendapatkan infromasi tentang kecelakaan tersebut Krisis ini membawa dampak negatif bagi reputasi dan citra Departemen Perhubungan. Dalam situasi inilah kebcradaan humas sangat penting dalam menyampaikan infonnasl yang tepat kepada publik.
Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui komunikasi krisis yang dilakukan Puskom Publik Departemen Perbubunga.n pada saat kecelakaan tcJ:jadl; kedua, untuk mengetahui bagaimana Puskom PubUk menghadapi pemberitaan negatif dari media massa dan ketiga bagaiamana peran Puskom PubJik daiam menjaga citra lembaga. Konsep yang dipakai adalah gabungan teori dari beberapa pakar komunikasi terkait dtngan komunukasi krisis yang dielaborasi menjadi bcberapa aspek dan indikator. Metode yang digunakan adalah deskriptifkualitatif dengan strategi studi kasus tunggal dimana data didapat dari wawancara mendalam, penelusuran dokumen dan arsip terkail Temuan dari penelitian ini adalah bahwa komunikasi krisis yang dilakukan Puskom Publik belum optimai, masihjauh dari kondisi ideal. Namun demikian Puskom Pubiik sudah cukup baik dalam menangani pemberitaan negatif dari media massa. Begitu juga Puskom Publik melalui program-programnya sudah cukup dalam menjaga citra Departemen Perhubungan mcskipun masih harus ditingkatan.

Abstract
Ministry of Transportation is one of risky institution in which it hand!es four major transportation sectors namely land transport, sea transport, air transport and railways. Crisis happens when accident occurs with many victims and arouse public attention and curiosity. There are uncertainty~ panic, hatred and sadness among the stakeholder including the victim and the family. They need all information about the accidents quickly and accurately. In this bad circumstances then the presence of public relation is very significance.
The goals of this thesis are first to know how the crisis communication he!d by Public Communication Center (Puskom Publik) Ministry of Transportation; Secondly to know how Puskom Publik handles the bad news exposed by the press during the crisis and thirdly to know how the role of Puskom Publik in managing good image of institution in the crisis situation. The writer use concept of crisis communication elaborated from several experts in crisis communication into some aspects and indicators. The methodology to use in this thesis is descriptive qualitative with single case analysis. The data is collected from deep interview with info!TI1ant and key informant, document analysis and also from related archives. The results of the thesis show that the crisis communication held by Puskom Publik during the crisis is not good enough, there still some weaknesses. However in the crisis Puslrom Publik could manage the bad news exposed by press well and also Puskom Publik through the program is able in handling good image and reputation Ministry of Communication, especially the crisis situation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32490
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI , 1999
959.802 IND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>