Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S8349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Rencana strategis (Renstra) Depdiknas 2005-2009 dinyatakan bahwa rasio pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan menengah umum di targetkan sebesar 50:50 pada tahun 2010 dan 70:30 pada tahun 2015. Kebijakan ini diharapkan dapat memecahkan salah satu permasalahan pengangguran. Peningkatan pendidikan kejuruan bertujuan menyiapkan tenaga terampil untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan tuntutan dunia industri...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JPK 17:5(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S7596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Keberagaman sosio - kultural yang dimiliki oleh bangs aIndonesia, di samping menjadi kebanggan dan potensi kekayaan yang tak ternilai, tetapi juga mengandung potensi konflik yang amat besar...."
JANTRA 4:7 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Purna
Bali: Percetakan Bali, 2013
305.8 MAD n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia is a plural nation which consist of different ethnics, races, languages, customs, religions, and cultures. Indonesian society is also recognized as multicultural society with diversed background of cultures and religions. Conceptually, multiculturalism refers to country profile as a plural nation and multicultural society. Citizens would appreciate plurality and multiculturalism based on the equity principle. Multiculturalism as a concept of diversity and equity should be accomodated in the national education system. It should be reflected in the curriculum. Besides, the school has opportunity to develop its school curriculum (KTSP) integrating multicultural elements. Citizenship education subject has the functions to integrate and develop multiculturalism issues in selected topics such as unity, equity, human rights, democracy, justice, and law. Other subjects integrate the issues into the teaching and learning process focusing issues of gender, ethnicity, and religion. Multicultural education is intended for developing national character which promote students interactivity of different social cultural background. It develops in students emphaty through the observation of their attitude, perceptions, and views. In addition, it also develops student appreciation of multicultural differences, values, and needs."
JPUT 11:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebagai upaya pengelolaan sekolah-sekolah di DKI Jakarta, pihak Dikmenti (Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi) mengharuskan setiap sekolah untuk melaporkan keadaan sekolah secara rutin untuk suatu periode tertentu. Dalam proses pelaporan ini sering ditemukan permasalahan, seperti keterlambatan dalam pelaporan, format pelaporan yang tidak tetap, dan lain sebagainya. Untuk mengurangi permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang menjembat ani pihak sekolah dan pihak Dikmenti. Permasalahan lainnya, yang juga tidak kalah pentingnya, adalah perlunya media penyampai informasi mengenai sekolah-sekolah yang ada.
Dalam proyek mahasiswa ini akan dikembangkan suatu sistem yang membantu pihak sekolah dalam melaporkan keadaannya, yaitu melalui pemasukkan data sekolah ke sistem. Dan pemasukkan data ini akan dilakukan dalam suatu kurun waktu tertentu. Kemudian, Dikmenti akan mengambil data sekolah-sekolah dari sistem setelah lewat periode pemasukkan data oleh sekolah-sekolah. Untuk periode selanjutnya apabila tidak terjadi perubahan pada data sekolah, maka sekolah yang bersangkutan dapat menggunakan data terakhir yang tersimpan dalam sistem.
Selain itu, sistem ini juga menyediakan fasilitas untuk men-generate laporan untuk pihak Dikmenti. Ini bertujuan untuk menjaga konsistensi isi laporan yang dihasilkan. Dan fitur ini juga bertujuan mengurangi kesalahan entry data sekolah oleh pihak Dikmenti. Untuk pihak publik atau masyarakat luas, pada sistem ini disediakan fitur untuk mencari sekolah berdasarkan domisilinya atau nama sekolahnya. Setelah itu dapat dipilih sekolah mana yang akan dilihat profilnya. Selain disediakan fitur pencarian, pada halaman utama juga disediakan peta bagi pengguna yang memang sudah tahu posisi sekolah yang dicarinya.
Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metodologi Web Engineering (WebE). Metodologi WebE ini merupakan metodologi pengembangan website yang mengacu pada metodologi Waterfall. Metodologi Web Engineering ini terdiri dari lima tahap, yaitu tahap formulasi sistem web, analisis sistem web, perancangan sistem web, pengembangan sistem web, dan pengujian sistem web. Saran yang dapat diberikan untuk peng- embangan lebih lanjut adalah pilihan template dan font yang lebih bervariasi, sistem mencakup seluruh sekolah di Indonesia, perlunya sistem keamanan yang lebih, khususnya untuk hal-hal yang krusial seperti keuangan. Dan pada sistem ini juga perlu ditambahkan link ke situs lain yang berhubungan dengan sistem."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkowo Mudjiamano
"ABSTRAK
Program penuntasan wajib belajar pendidikan dasar semakin lama akan semakin sulit oleh adanya latar belakang dan masalah yang bervariasi. Oleh karena itu perlu adanya alternatif perencanaan yang tepat sesuai dengan tingkat kesulitan yang dihadapi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan wajib belajar pendidikan dasar serta mengembangkan sistem perencanaan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sesuai dengan tingkat kesulitannya..
Dalam penelitian ini digunakan metode Cartwright untuk menentukan tingkat kesulitan yang dihadapi dalam penuntasan wajib belajar pendidikan dasar dan menggunakan teknik analisis Delphi untuk mengembangkan model perencanaan wajib belajar pendidikan dasar yang sesuai dengan karakteristik sasaran target.
Berdasarkan hasil penelitian ini ada 14 problem yang menghambat bagi terlaksananya wajib belajar.
Dari analisis DELPHI dihasilkan : (a) analisis untuk setiap item pertanyaan, terjadi perubahan baik dalam skor rerata maupun angka penyimpangan baku selama tiga kali putaran. Hai ini merupakan indikator bahwa pengiriman kembali hasil analisis putaran sebelumnya kepada responden memiliki dampak pada pengisian kuisioner berikutnya; (b) analisis setiap responden untuk semua pertanyaan merupakan sajian pandangan dari masing-masing responden untuk seluruh item pertanyaan yang diberikan. Maka pandangan masing-masing responden diberlakukan sebagai pandangan terhadap ide model perencanaan gabungan dari atas dan dari bawah, karena responden yang dipilih adalah para pakar pendidikan dan perencanaan pendidikan.
Dari hasil evaluasi dan analisis dapat disimpulkan bahwa problem yang berupa jarak dan sekolah jauh, aspirasi pendidikan keluarga rendah, motivasi sekolah anak rendah, kehidupan keluarga siswa secara ekonomi kurang mampu, anak diperlakukan sebagai tenaga kerja, anak dipaksa untuk membantu bekerja, penduduk jarang karena tersebar tidak merata, mobilisasi dana masyarakat rendah, secara geografis daerah sulit, memiliki variabilitas tinggi dan status problem kompleks, upaya pemecahannya harus direncanakan dari bawah. Sedangkan problem yang berupa kekurangan ruang kelas dan gedung sekolah, kekurangan guru, anggaran dari Pemerintah Daerah terbatas, komunikasi dan transportasi belum lancar, memiliki variabilitas rendah dan status problem sederhana, maka upaya pemecahan problem harus direncanakan dari pusat.
Dari hasil penelitian ini disarankan agar perencanaan penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun disusun menggunakan model kombinasi antara perencanaan dari bawah dan perencanaan dari atas.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>