Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekarsari Utami
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan kajian terhadap novel Leyla (2006) karangan Feridun
Zaimoglu yang mengaplikasikan teori penggambaran orient dalam orientalisme
serta diaspora untuk menggambarkan posisi Migran Turki di Jerman dan posisi
pengarang. Argumentasi utama tesis ini didasarkan pada relasi antara posisi
pengarang yang berlatar belakang sebagai masyarakat diaspora Turki dengan
karya sastra yang mengangkat persoalan orient dan situasi multikulturalisme di
Jerman. Sebagai pengarang generasi kedua yang dilahirkan di Turki namun besar
dan mendapatkan pengetahuan di Jerman Zaimoglu menjadi subjek dengan
identitas yang hybrid. Dalam Leyla Zaimoglu meminjam cara pandang orientalis
untuk mengonstruksi citra Turki sebagai orient. Hal tersebut terlihat pada berbagai
kritik terhadap tradisi Turki dan pengukuhan stereotip-stereotip. Meskipun
demikian, di saat yang bersamaan pengarang juga menghadirkan penggambaran
Orient yang lain dengan cara mematahkan stereotipe, selain dengan menegaskan
cerita sebagai gambaran generasi pertama masyarakat diaspora Turki di Jerman.
Dengan demikian melalui Leyla Zaimoglu menghadirkan perspektif yang baru
dalam karya sastra masyarakat diaspora generasi kedua yang dapat diterima oleh
publik Jerman. Hal tersebut signifikan sebagai strategi atau dialog antar budaya
yang berkaitan dengan isu multikulturalisme di Jerman

Abstract
This thesis is a study of the novel entitled Leyla (2006) written by Feridun
Zaimoglu, that applies a theory about the portrayal of Orient in orientalism and
diaspora to describe the position of Turkish Migrants in Germany and the position
of the author. The main argument of this thesis is based on the relation between
the position of the author, whose background as a Turkish diasporic, offering a
piece of literature that raises the issue of orient and the situations of
multiculturalism in Germany. As an author from the second generation who was
born in Turkey but raised and gains knowledge in German, Zaimoglu is a subject
to a hybrid identity. In Leyla Zaimoglu borrows Orientalist perspective to
construct the image of Turkey as the orient. This is evident in the criticism of the
inaugural Turkish tradition and stereotypes. Nevertheless, the author also presents
another depiction of the Orient by breaking the stereotypes, and affirms the story
as a portrayal of the first generation of Turkish diasporic in Germany. Thus
through Leyla, Zaimoglu brings new perspectives in the literature of the second
generation diasporic that can be accepted by the German public. This is significant
as a strategy or intercultural dialogue relating to issues of multiculturalism in
Germany"
2012
T30381
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvandi Bagastha Mufid
"Video musik sebagai produk budaya populer mampu menyampaikan pesan kepada para penontonnya dengan cepat, baik berupa opini, informasi, perspektif, dan kritik. Perspektif yang hendak disampaikan berkaitan dengan suatu hal yang seringkali luput dari kesadaran umum. Dalam sejarah, perkembangan video musik di Rusia dimulai ketika penampilan musik dilakukan juga dalam pementasan sebuah opera. Dengan kemajuan zaman dan perkembangan digital, video musik memasuki ranah baru melalui platform Youtube, seperti yang dilakukan Otkazniki.ru dalam kampanye video musik Мамы не из рекламы atau Mama Bukan Dari Iklan yang mencoba menggambarkan dan menyampaikan pesannya kepada masyarakat terkait peran mama atau ibu dalam keluarga, khususnya dalam mengasuh anak dan kegiatan domestik rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dan didukung oleh teori Camera Lucida milik Roland Barthes, yaitu studium dan punctum. Hasil penelitian ini adalah representasi Mama atau ibu yang disampaikan dalam film tersebut memiliki sifat yang positif dan menggambarkan kasih sayang yang tulus dari seorang ibu.

Music videos as a product of popular culture can convey messages to the audience quickly, in the form of opinions, information, perspectives, and criticisms. The perspective to be conveyed is related to something that often escapes public awareness. Historically, the development of music videos in Russia began when musical performances were also performed in the performance of an opera. With the advancement of the times and digital developments, music videos have entered a new realm through the Youtube platform, as did Otkazniki.ru in the music video campaign Мамы не из рекламы or Mama Not From Advertising which tries to describe and convey its message to the public regarding the role of mama or mother in the family, especially in raising children and domestic household activities. This research uses a descriptive-analytical method and is supported by Roland Barthes' Camera Lucida theory, namely the studium and punctum. The result of the research is that the representation of Mama or mother conveyed in this film has a positive nature and describes the sincere love of a mother."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yourcenar, Marguerite
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2015
843 YOU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Contemporary digital information society has globalized information structures and facilitated easier access to information across libraries, cultural institutions, and the Internet. While this has helped shaped global discourses, it has often done so at the expense of localized meaning and ethics. This conference sparks a conversation about the tension between the global information structures and grounding meaning and ethics in localized contexts. "
United Kingdom: Emerald, 2017
e20528303
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Agni Iga Iswarani
"Penelitian ini mengungkapkan wacana seksualitas yang ditampilkan karya sastra menantang ideologi yang dominan. Penelitian mengangkat novel Larung karya Ayu Utami sebagai kajian. Dengan metode analisis wacana Fairclough, penelitian ini menyimpulkan bahwa Larung menyajikan wacana seksualitas sebagai alat perlawanan terhadap ideologi gender dengan usaha-usaha dari para karakter di dalam upaya membuat tafsiran baru atas konstruksi sosial."
2004
TJPI-III-3-SeptDes2004-22
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ashrina Nailulmuna Haikal
"Kepribadian dan kejiwaan seorang individu dapat dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Baik atau buruknya pengaruh tersebut tergantung dari peristiwa yang dialaminya. Dalam hal ini, peristiwa buruk dapat menimbulkan perasaan trauma yang menjadi dasar berkembangnya sebuah fobia. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini berfokus kepada kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel dalam novel Jakarta Sebelum Pagi terkait dengan fobia yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel diungkapkan dan bagaimana faktor-faktor yang membangun kepribadian dan kejiwaan tokoh Abel. Kedua hal tersebut dianalisis dengan memperhatikan fobia yang diderita oleh tokoh Abel. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan kepribadian tokoh Abel yang terbuka dan bersahabat, tegar dan mandiri, bertekad dan berpendirian kuat, berani, berhati-hati, dan antisipatif. Sementara itu, kejiwaan tokoh Abel ditunjukkan melalui pengalaman traumatis penyebab timbulnya fobia terhadap sentuhan dan suara, sifat paranoid dan perasaan tidak aman, anggapan bahwa dunia luar adalah ancaman, dan upaya melakukan suatu tindakan untuk ketenangan diri sendiri. Kepribadian dan kejiwaan Abel diungkapkan melalui interaksinya dengan orang-orang di sekitarnya. Sementara itu, faktor yang membangun kondisi tersebut di antaranya adalah kesadaran yang dimiliki oleh Abel atas fobianya sendiri.

Personality and psychological condition of an individual can be influenced by many things, including events that occur around them. Whether the influence is good or not depends on the event that they experience. In this case, a bad event can create a traumatic feeling that is a basic reason for a phobia. Based on this description, this study focuses on personality dan psychological condition of a character named Abel in the novel Jakarta Sebelum Pagi in relation to his phobia. This study aims to explain how the personality and psychological condition of Abel are exoressed and how the factors that build it. Those two things are analyzed by considering Abel's phobia. This study uses qualitative method and psychology literature approach. The result shows the personality of Abel who is open and friendly, tough and independent, determined, courageous, cautious, and antisipatory. Meanwhile, the psychological condition of Abel is shown through traumatic experience that caused phobia to touch and sound, paranoid and feelings of insecurity, a belief that the outside world is a threat, and some actions that taken for self calm. The personality and psychological condition of Abel are expressed through his interactions with people around him. Meanwhile, one of the factors that contributed to build it is the awareness that Abel has of his own phobia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Wishnu Prabowo
"Skripsi ini berisi tentang analisis pedofilia pada tokoh Humbert dalam novel Lolita/Lolita karya Vladimir Vladimirovich Nabokov. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dan menggunakan ilmu bantu psikologi. Penulis mengaitkannya dengan psikologi sastra dan menggunakan teori psikoanalisa dan psikoseksual dari Sigmund Freud untuk menemukan penyebab dan ciri-ciri seorang pedofil yang berada di dalam tokoh Humbert dan kemudian akan membuktikan bahwa Humbert adalah seorang pedofil.

This mini thesis analyzes case of pedophilia of the character Humbert in the novel Lolita/Lolita by Vladimir Vladimirovich Nabokov. This research is using the method of descriptive analysis and psychological approach. Combined with the psychoanalytic literary and Freud's psychosexual theories, this research finds the causes and characteristics of pedophilia in character Humbert in order to prove that Humbert is a pedophile."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15046
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khoiriyatul Fajriyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita, struktur kepribadian tokoh utama wanita, dan faktor perubahan kepribadian tokoh utama wanita dalam novel Alisya karya Muhammad Makhdlori. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, fakta pertama dalam novel Alisya terdiri atas alur, tokoh penokohan, dan latar. Alur novel ini adalah alur maju. Tokoh dalam novel ini mempunyai peranan sebagai tokoh utama dan tokoh tambahan. Latar dalam novel Alisya berada di Batam, Jakarta dan Singapura. Waktu penceritaan terjadi sebelum Alisya menjadi pelacur; setelah Alisya menjadi pelacur; saat Alisya terkena virus HIV dan saat Alisya menjadi pelacur. Latar sosial dalam novel ini adalah cara pandang masyarakat terhadap penderita HIV. Kedua, dorongan id pada diri Alisya ditandai ketika ia ingin terlepas dari kemiskinan; ingin menjadi model terkenal; ingin istirahat; ingin mati; dan ingin makan. Respons ego ditandai ketika Alisya memutuskan menerima tawaran foto telanjang di majalah dan memutuskan untuk tetap menerima ajakan Sandy pergi ke pesta yang diadakan di Singapura. Respons superego ditandai ketika ia mempertimbangkan menerima tawaran foto telanjang atau tidak. Ketiga, dari analisis kepribadian Alisya ditemukan pula faktor perubahan kepribadian Alisya, yaitu faktor fisik, fakor lingkungan, dan faktor diri sendiri."
Samarinda: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, 2017
400 CLLS 3:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Inggar Pradipta
"Skripsi ini membahas penerimaan pembaca terhadap novel. Penerimaan dilihat dari resensi novel yang dimuat di harian Kompas dan majalah Tempo tahun 2001?2005. Penelitian ini menunjukkan berbagai aspek dan permasalahan yang ditanggapi pembaca dalam sebuah novel. Selain itu, skripsi ini juga mengungkap pendekatan yang digunakan pembaca dalam usahanya menerima karya, serta kecenderungan-kecenedrungan yang muncul dari resensi-resensi di kedua media tersebut selama tahun 2001?2005. Berdasarkan analisis, didapatkan kesimpulan bahwa tema masih menjadi hal pokok yang ditanggapi oleh pembaca. Tema novel-novel yang muncul dalam kurun waktu tersebut adalah tema sosial, kemanusiaan, dan sosiokultural. Pendekatan yang paling banyak digunakan pembaca dalam usahanya menerima karya adalah pendekatan struktural. Adapun kecenderungan yang didapat adalah para pembaca cenderung pada penerimaan yang netral, bukan penerimaan positif atau pun negatif.

This thesis discusses reader reception of novel. The reception is based on novel reviews on Kompas daily and Tempo magazine in 2001?2005. This observation shows many aspects and issues that the reader responds in the novel. Beside, this thesis also shows the approach that the reader uses in responding the work and all emerging tendencies from the reviews in both media during that period. Based on the analysis, it is concluded that theme is the main discourse that being responded. Novel themes in that period are involving social aspect, humanity, and also socio-cultural tone. The readers most used approach in order to receive the work is structural approach. Last, the tendency found is that the readers tend to be neutral, not to show the positive or negative reception."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S10946
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arnellis
"Sensor atas Karya Sastra : studi kasus novel Jantera Bianglala. Pemunculan karya sastra tidak dapat terlepas dari pengaruh penerbit dan pemerintah. Peran kedua pihak itu dapat mempengaruhi struktur dan isi karya sastra. Kasus sensor atas karya sastra baik berupa sensor preventif maupun sensor represif telah terjadi sepanjang perjalanan sejarah sastra Indonesia, Sejak zaman kerajaan-kerajaan hingga zaman Orde Baru, kasus sensor teruks menimpa sejumlah karya sastra di Indonesia. Kasus ini berkaitan erat dengan sistem politik yang berlaku pada masa sebuah pemerintahan berkuasa. Di antara sejumlah kasus tersebut, kasus yang cukup pelik terjadi pada zaman Orde Baru, yaitu kasus sensor sendiri (self censorship) atas Jantera Bianglala (JB) yang dilakukan berdasarkan pertimbangan penerbit Kompas. Ahmad Tohari selaku pengarang kemudian mengubah isi bagian pertama karyanya itu. Alasan yang mendasari terjadinya sensor ini adalah besarnya tekanan Orde Baru dalam mengontrol kehidupan pers dan sikap berhati-hati Kompas terhadap isi JB yang menyinggung pihak militer. Perubahan yang terjadi pada JB setelah disensor tidak mempengaruhi struktur karya secara keseluruhan, tetapi tetap mengubah makna cerita. Citra militer yang kejam tidak terlihat pada JB yang disensor, tetapi kisah mengenai hakikat kehidupan dalam JB yang disensor menjadi lebih kuat daripada JB yang tidak disensor"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>