Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5798 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S8104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parmon Hardson
2001
T2386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Tamtama
"Karena sifatnya yang strategis, sejak awal sektor pertanian telah menjadi perhatian utama dalam negosiasi perdagangan WTO. Perhatian tersebut diberikan karena selama ini disadari sering terjadi dislorsi perdagangan atas produk-produk pertanian sebagai akibat pemberlakuan kuota impor dan pemberian subsidi domestik maupun subsidi ekspor. Agreement on Agriculture (AoA) atau Perjanjian Bidang Pertanian pasca Putaran Uruguay memuat kesepakatan untuk mengurangi hambatan perdagangan pertanian melalui program reformasi jangka panjang secara bertahap (gradual reform), sehingga tercipta suatu sistem perdagangan hasil pertanian yang adil dan berorientasi kepada pasar (a fair and equitable market-oriented agricultural trading system). AoA juga memuat kewajiban semua anggota untuk membuka pasar dan mengurangi berbagai subsidi/bantuan kepada petani/produsen hasil pertanian yang mengganggu perdagangan internasional. Jepang sebagai salah satu negara industri maju dan pendiri WTO telah sejak awal merasa keberatan dengan ketentuan mengenai liberalisasi pertanian. Jepang merasa khawatir dengan dibebaskannya tarif atas produk-produk pertanian impor akan mematikan pertanian mereka. Enam tahun setelah Putaran Uruguay, Jepang masih belum melakukan pengurangan subsidi yang signifikan seperti yang telah disepakati, dan hingga saat ini tingkat tarif Jepang masih merupakan salah satu yang tertinggi diantara negara-negara Organization for Economic cooperation and Development (OECD). Salah satu produk pertanian yang paling diproteksi oleh pemerintah Jepang sejak Iama adalah beras. Kombinasi dari akses pasar yang terbatas, tarif yang tinggi, serta dukungan terhadap petani melalui subsidi dan kontrol produksi menyebabkan konsumen Jepang membayar harga beras jauh lebih mahal dibanding negara lain. Liberalisasi perdagangan diyakini oleh pendukungnya akan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian dunia. Namun Jepang tidak sependapat dengan hal tersebut. Bagi mereka, pertanian mutlak harus dilindungi dan proteksi harus tetap ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan upaya Jepang sebagai salah satu negara industri maju dan negara pendiri WTO dalam mempertahankan proteksi sektor pertaniannya, khususnya beras, dalam menghadapi lekanan WTO berkaitan dengan pelaksanaan liberalisasi pertanian. Untuk itu digunakan beberapa konsep yang relevan, yaitu konsep mengenai liberalisasi perdagangan/pertanian dan konsep yang relevan, yaitu konsep mengenai liberalisasi perdagangan/pertanian dan konsep mengenai proteksi. Tesis ini juga menggunakan konsep politik domestik Jepang Untuk memberikan pemahaman mengenai posisi petani dalam pengambilan kebijakan disektor pertanian. Penelitian yang akan digunakan adalah penelitian eksplanatif yaitu berupaya menjelaskan mengapa jepang tetap mempertahankan proteksi sektor pertanian, khususnya beras, dalam menghadapi tekanan liberalisasi pertanian WTO."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherena Varenska Nikita
"Skripsi ini mempelajari hubungan antara internasionalisasi dan kinerja perusahaan, dengan menganalisa keputusan internasionalisasi, tingkat control dalam mode entri yang dipilih, dan pemilihan waktu yang dibuat oleh produsen mobil Jerman dan Jepang seperti Mercedes-Benz, BMW AG, Volkswagen AG, Toyota dan Honda. Selain itu skripsi ini juga membandingkan kinerja Fiat Automobiles S.p.A, dimana strategi internasionalisasi perusahaan dalam memasuki pasar Asia tidak signifikan.
Temuan pada skripsi ini menunjukan bahwa internasionalisasi ke Asia mempengaruhi kinerja perusahaan secara positif; tetapi, ketinggian tingkat kontrol dalam mode entri yang dipilih tidak menghasilkan kinerja yang lebih baik. Selain itu, skripsi ini tidak dapat menyimpulkan efek dari pemilihan waktu entri di Asia terhadap kinerja internasionalisasi perusahaan karena ditemukannya hasil yang bertentangan.

This paper studies the relationship between internationalization and firms performance, by analyzing the internationalization decision, level of control within the entry mode chosen, and entry timing made by German and Japanese car manufacturers such as Mercedes-Benz, BMW AG, Volkswagen AG, Toyota and Honda. Furthermore this paper also compares the performance of Fiat Automobiles S.p.A, whose internationalization strategy in Asian market is not significant.
The findings suggest that internationalization to Asia positively affect firms performance; however, a high level of control within the chosen entry modes does not significantly result in a better performance. Lastly, the paper is not able to conclude the effect of entry timing on firms internationalization due to ambivalent findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Siti Hajar Amali
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji kebijakan pendidikan tinggi Jepang dalam inisiatif internasionalisasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan landasan teori internasionalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dengan metode analisis deskriptif. Proses internasionalisasi di dalam pendidikan tinggi terus berkembang pesat karena institusi terus bergerak melalui perekrutan mahasiswa asing untuk mengembangkan agenda internasionalisasi yang matang. Penulis berargumen bahwa upaya yang di lakukan Pemerintah Jepang melalui MEXT adalah salah satu insiatif internasionalisasi. Penelitian ini menemukan bahwa melalui program MEXT yang dinamakan Super Global Universities dapat meningkatkan daya saing universitas Jepang di kancah global. Argumentasi ini diperkuat dengan penemuan bahwa kriteria-kriteria yang ditentukan dalam program ini bahwa internasionalisasi Universitas yang dilakukan melalui reformasi pendidikan dan tata kelola administrasi menjadi penguat keberhasilan dari tujuan program ini.

ABSTRACT
This study examines Japan 39 s higher education policy in internationalization initiatives. The analysis was conducted using internationalization higher education theory. This study uses qualitative method with literature study through descriptive analysis. The process of internationalization in higher education continues to grow rapidly as institutions continue to move by equating international strategy through the recruitment of foreign students to develop a mature internationalization agenda. Author argues that the efforts undertaken by the Japanese government through MEXT is one of internationalization initiative. This study found that through the MEXT program called ldquo Super Global Universities rdquo it can improve the competitiveness of Japanese universities in the global chaotic. This argument is reinforced by the discovery of the criteria specified in this program such as internationalization, educational reform and governance become a boost to the success of program 39 s objectives."
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Ibnu Sina
"Tesis ini dilatarbelakangi dengan diterapkannya persetujuan kemitraan ekonomi Serta penurunan tarif bea masuk antara Indonesia dan Jepang (IJEPA). Permasalahan yang diangkat dalam Tesis ini adalah akan dilihat sejauh mana pengaruh penerapan IJEPA tersebut terhadap nilai perdagangan antara Indonesia dengan Jepang.
Tesis ini merupakan analisis ekspor impor Indonesia - Jepang dalam rangka liberalisasi perdagangan Indonesia - Jepang (HEPA) dengan menggunakan pendekatan model persamaan regresi untuk melihat hubungan antara ekspor dan impor (sebagai variable dependent) dengan GDP Indonesia dan Jepang, nilai tukar JPY terhadap Rupiah, dan pemberlakuan IJEPA (sebagai variable variable independent) dan berasal dari pengumpulan data kuantitatif sekunder.
Studi ini membahas faktor-faktor yang terkait dengan nilai ekspor Indonesia ke Jepang dan nilai impor Indonesia dari Jepang. Faktor-faktor yang dilibatkan dalam rnembahas persamaan ekspor Indonesia ke Jepang adalah : GDP Jepang (JPY), GDP Indonesia (Rp), nilai ekspor (USD), Real Exchange Rate Jepang (JPY/Rp), Tarif BM Jepang (%) tahun 2005 - 2009 dan pemberlakuan IIEPA. Sementara faktor-faktor yang dilibatkan dalam membahas persamaan impor Indonesia dari Jepang adalah GDP Jepang (JPY), GDP Indonesia (Rp), nilai impor (USD), Real Exchange Rate Jepang (JPY/Rp), Tarif BM Indonesia (%) tahun 2005 - 2009 dan pemberlakuan IJEPA.
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan peluang ekspor Indonesia ke Jepang sangat tergantung pada pola perdagangan Indonesia dan Jepang. Di pasar negara ini, produk Indonesia hams bersaing dengan produk negara-negara lain. Untuk itu agar nilai ekspor Indonesia ke Jepang dapat semakin meningkat, diperlukan upaya pemeriniah Untuk torus meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Jepang, salah satu diantaranya dengan memanfaatkan kesepakatan IIEPA, Sementara dengan semakin meningkatnya GDP Indonesia serta ditunjang pula oleh adanya kesepakatan IJEPA, akan meningkatkan nilai impor dari Indonesia ke Jepang.

This thesis is backdropped by the application of economic partnership as well as decreased rate tariff between Indonesia and Japan (IJEPA). The issue being discussed in this Thesis is to consider how far the effect of that IJEPA application to the trade value between Indonesia and Japan.
This thesis is indonesia - Japan export import analysis in the framework of Indonesia - Japan ireetrade (IJEPA) using regression equation model approach in order to consider the relation between export and import (as dependent variable) and GDP of Indonesia and Japan, exchange rate of JPY to Rupiah, and the application of IJEPA (as independent variable) with the source from secondary quantitavie data collection.
This study discusses the factors related to Indonesian export value to Japan and Indonesian import value from Japan. The factors involved in discussing Indonesian export equation to Japan are Japan GDP (JPY), Indonesian GDP (Rp), export value (USD), Japan Real Exchange Rate (JPY/Rp), Japan Tariff Rate (%) in 2005 - 2009 and the application of IJEPA. As for the factors involved in discussing Indonesian import equation from Japan are Japan GDP (JPY), Indonesian GDP (Rp), import value (USD), Japan Real Exchange Rate (JPY/RP), Indonesian Tariff Rate (%) in 2005 - 2009 and application of HEPA.
The results of analysis show that as a whole the export opportunity of Indonesia to Japan depends on Indonesian - Japan trade pattern. In the market this country has Indonesian products must be competitive with the products nom other countries. For that reason, in order for Indonesian export value to Japan may increase, it takes the government efforts in continuously improving its trade cooperation with Japan, one of IJEPA agreement. Meanwhile, the increasing increase of Indonesian GDP and also supported by the existence of IJEPA, they will improve the import value from Indonesia to Japan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T33221
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Arbi Prakoso
"Pasca krisis keuangan global 2008, posisi dolar AS sebagai mata uang dominan mulai diperdebatkan. Kombinasi antara peningkatan permintaan pasar dengan peningkatan upaya pemerintah Cina memunculkan narasi internasionalisasi renminbi. Tinjauan literatur ini membahas bagaimana perkembangan literatur mengenai internasionalisasi renminbi. Berdasarkan metode taksonomi, kajian literatur ini terbagi dalam tiga tema besar: (1) kepentingan Cina; (2) proses implementasi; dan (3) reaksi eksternal. Berdasarkan kajian ketiga tema tersebut, tinjauan literatur ini mengidentifikasi internasionalisasi renminbi terdiri dari penyesuaian kepentingan, upaya implementasi, dan evaluasi reaksi. Kajian literatur ini berpendapat bahwa internasionalisasi renminbi terjadi karena karakter hubungan internasional yang cenderung kompetitif. Kondisi ini memicu kepentingan Cina untuk mengubah relasi power dan mempengaruhi sistem moneter internasional. Internasionalisasi renminbi dilakukan dengan pendekatan bertahap dan penyesuaian terhadap karakteristik Cina yang mencerminkan cara-cara yang relatif illiberal. Cina menggunakan offshore renminbi centers sebagai salah satu instrumen pendukung yang mendapat reaksi positif dari aktor-aktor internasional. Selain penggunaan pendekatan sisi penawaran sebagai pendekatan dominan, tinjauan literatur ini juga mengidentifikasi peningkatan pembahasan muncul setelah tahun 2009. Tulisan ini pun menemukan adanya kesenjangan pendekatan maupun kesenjangan empiris pada penggunaan pendekatan sisi permintaan dari aktor internasional.

After global financial crisis 2008, the position of the US dollar as the dominant currency began to be debated. The combination of increasing market demand and the efforts of the Chinese government led to the narrative of the internatonalization of renminbi. This literature review discusses how the literatures has evolved regarding the internationalization of the renminbi. Based on the taxonomy method, this literature review is divided into three major themes: (1) China`s interest; (2) implementation process; and (3) external reactions. Based on the study of the three themes, this literature review identifies internationalization of the renminbi consisting of interest adjustment, implementation efforts, and evaluation of reactions. This literature review argues that internationalization of the renminbi occurs because the character of international relations tends to be competitive. This condition encouraged China to change power relations and influence the international monetary system. Internationalization of the renminbi is done in a gradual approach and by adjusting to Chinese characteristics which reflect relatively illiberal ways. China uses offshore renminbi centers as one of the supporting instrument that received a positive responses from international actors. Besides using the supply-side approach as the dominant approach, this literature review also identifies an increase in discussion arising after 2009. This paper also finds approach gap and empicial gap in the use of the demand-side approach of international actors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muarif
Yogyakarta: Pinus Book, 2008
370 MUA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yustina Dinar Moneta
"Skripsi ini menganalisis alasan pemerintah Jepang meliberalisasi sektor agrikulturnya pada European Union-Japan Economic Partnership Agreement (EU-JEPA) padahal sebelumnya, seringkali mendapatkan penolakan dari aktor-aktor domestiknya. Metodologi yang digunakan studi ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara. Melalui teori two-level games, skripsi ini menjelaskan proses negosiasi dan alasan Jepang meliberalisasi sektor agrikulturnya melalui tiga determinan dan satu faktor pendukung dalam penelitian ini yang dirangkum dari proses negosiasi di Level I dan Level II. Pada Level I, terdapat kompromi antara Jepang dan UE terhadap tarif produk sektor agrikultur yang menguntungkan kedua belah pihak dan adanya kebijakan Abenomics dengan salah satu pilar reformasi agrikultur. Pada Level II determinan I, terdapat pengurangan dominasi aktor-aktor domestik yang tidak pro liberalisasi sektor agrikultur dan adanya kepentingan Shinzo Abe untuk melakukan kerja sama ekonomi. Pada Level II determinan II, semakin besarnya peran lembaga eksekutif Jepang (perdana menteri dan Kantei) di bawah Shinzo Abe yang intervensionis dan suara partai oposisi yang terpecah belah dan lemah. Adapun faktor pendukung yang ditemukan dalam studi ini adalah keberhasilan liberalisasi sektor agrikultur Jepang di Trans-Pacific Partnership (TPP). Berdasarkan temuan tersebut, studi ini melihat bahwa sikap proteksionis Jepang terhadap sektor agrikulturnya mengalami adaptasi seiring dengan desakan liberalisasi.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meidinta Rindatania
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh internasionalisasi terhadap risiko
bank. Studi ini menggunakan regresi data panel dengan Generalized Least Square (GLS).
Uji Hausman dilakukan pada studi ini dan menghasilkan model fixed effect sebagai model
yang paling tepat untuk mengestimasi model. Faktor spesifik bank diantaranya: ukuran
bank, biaya overhead bank, diversifikasi pendapatan bank serta faktor makroekonomi
diantaranya: pertumbuhan GDP dan GDP per kapita digunakan sebagai variabel kontrol
dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data dari 743 bank komersial yang
berasal dari negara-negara yang tergabung dalam keanggotaan G8 pada periode 2005-
2018. Pada periode tersebut, internasionalisasi berpengaruh positif terhadap risiko bank.
Mengikuti periode krisis keuangan, penelitian ini menyimpulkan bahwa
internasionalisasi justru meminimalisasi risiko bank pada saat periode krisis. Lokasi
dimana bank beroperasi, di negara maju atau berkembang terbukti tidak memiliki
pengaruh pada risiko bank

This study aims to analyse the effect of internationalization to bank risk. This study uses
data panel regression analysis techniques with Generalized Least Square (GLS).
Hausman test show that the model used as a fixed effect estimation technique. Bankspecific
factors such as bank size, bank overhead cost, bank income diversification, and
macro-economic factors such as GDP growth and GDP per capita are taken as control
variables. Using data from 743 commercial banks from Group of Eight (G8) countries
over 2005-2018. Over this period, bank internationalization is associated with higher
bank risk. Following the crisis, we find that the effect of internationalization is even more
inconspicious during the financial crises. Furthermore, Whether the banks operate in
developing or developed countries, has proven to have no significant relationship with
bank risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>