Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83889 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosmita
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Sukarno Putera
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaini Azhar Maulani
Jakarta: Dalancang Seta, 2002
355.02 ZAI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Masayu Soraya Zulaika Asaari
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Juwono Sudarsono
Jakarta: Universitas Indonesia, 1980
320.915 JUW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Nur Cahyo
"Skripsi ini membahas tentang keterlibatan Uni Soviet dalam konflik Terusan Suez dan perimbangan kekuatan di Timur Tengah. Skripsi ini untuk menjelaskan bagaimana posisi Uni Soviet dalam konflik Terusan Suez dan pembentukan keseimbangan kekuatan di Timur Tengah sepanjang dekade 1950-an. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Balance of Power dari Ernst B.Haas. Hasil dari penilitian ini adalah bahwa Uni Soviet mempunyai peran besar dalam pembentukan keseimbangan kekuatan baru di Timur Tengah dengan mendukung Mesir sebagai kekuatan anti-Imperialis barat, sekaligus sekutu Uni Soviet paling potensial dalam kasus Terusan Suez.

The Focus of this study is Soviet Union?s supports over Suez Crisis (1956) in attempt to keep the Balance of Power in the Middle East. The purpose of Study is to explain how Soviet Union`s position in Suez Conflict and the creation of balance of power in Middle East in the decade of 1950?s. This research using the Balance of Power theory from Ernst B.Haas. The Result of the research is the Soviet Union played a big role in the Middle East by supporting Egypt as an anti-Imperialism power, also as a potential ally of Soviet Union in this Suez Crisis (1956)."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, ], 2014
S55508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tb. Emir Wiraatmadja
"ABSTRAK
Tulisan skripsi ini mengupas mengenai salah satu aspek dari politik 1uar negeri Amerika pada masa pemerintahan Presiden Carter, yaitu strategi perimbangan kekuatan Amerika di kawasan Samudera Hindia dalam periode 1977-1980. Alasan pemilihan masalah ini adalah bahwa kemerosotan atas kedudukan Amerika da1am perimbangan kekuatan dengan Soviet akibat dari perkembangan-perkembangan penting dalam kawasan Samudera Hindia telah mendorong Amerika untuk mengubah pendekatannya selama ini, melalui peningkatan kehadiran permanen kekuatan militernya secara besar-besaran di samudera ini. Tindakan ini selain meningkatkan ketegangan karena memancing pacuan senjata angkatan laut dengan Soviet, juga kontradiktif dengan pendekatannya terdahulu yang menghendaki peredaan ketegangan di samudera ini. Pembahasan tulisan ini mempergunakan dua pendekatan yang saling berkaitan erat, yaitu pendekatan penangkalan dari Edward N. Luttwak dan pendekatan perimbangan kekuatan dari MV Naidu. Dari penjabaran kedua pendekatan itu dapat ditarik pengertian, bahwa pengembangan dan pemeliharaan kekuatan pemukul balik merupakan bagian penting dari upaya penangkalan dan pembangunan batas ambang keamanan suatu negara. Akan tetapi upaya ini tidaklah harus diartikan sebagai suatu tanda untuk memulai perang. Karena itu pembangunan kekuatan militer ini lebih dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan perimbangan kekuatan penangkalan yang bertujuan mencegah meletusnya perang itu sendiri. Akhirnya, sebagai kesimpulan dari tulisan skripsi ini dapat dikemukakan bahwa tindakan Amerika untuk meningkatkan kehadiran permanen kekuatan angkatan lautnya secara besar-besaran dan mengembangkan pasukan gerak cepat sebagai bagian dari kekuatan pemukulnya merupakan strategi untuk mempertahankan keunggulannya dalam peta perimbangan kekuatan dengan Uni Soviet di kawasan Samudera Hindia. Perbedaan pendekatan ini dengan pendekatan terdahulu yang menghendaki diadakannya peredaan ketegangan di kawasan ini mencerminkan bahwa pendekatan peredaan ketegangan itu hanyalah upaya politik Presiden Carter untuk menghindari tekanan yang datang dari dalam dan luar negeri, dan menunjukkan bahwa Amerika masih tetap menekankan politik luar negerinya pada segi kekuatan demi mempertahankan pengaruhnya di kawasan Samudera Hindia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>