Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162536 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesian are having oral health disease which relate with oral hygiene. Most of oral health diseases are dental caries and periodontal disease. Dental crowding is one type of dental malocclusion that cause those diseases. On the other hand, behaviour has an important role to influence oral health status. The aim of this study to get information about the relation between behaviour and oral hygiene of school children with dental crowding in DKI Jakarta. This study has been done on 277 fourth to sixth grade elementary school children from 5 district at DKI Jakarta. This observasional study has been done by chi-square test. The result has shown that there is no relation between behaviour to oral hygiene of dental crowding school children (p=0,93)."
Journal of Dentistry Indonesia, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Gustina
"Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan penggunaan lagu oleh anakanak dalam identitas dan peranannya sebagai murid di Sekolah Musik Faasto, Rawamangun - Jakarta Timur, saat melakukan interaksi antar-murid di dalam komuniti sosial tersebut. Murid-murid sekolah musik ini dipandang sebagai individuindividu yang memiliki kebudayaan tersendiri sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik mereka.
Kajian ini merupakan studi kasus. Fokus kajian adalah Iagu-lagu yang digunakan oleh murid-murid dalam interaksi yang terjadi. Untuk memahami fokus kajian, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penekanan pada pengamatan dan pengamatan terlibat. Dengan pendekatan ini, saya berusaha untuk mengkaji obyek-obyek kajian, yaitu murid-murid dalam setting yang ada. Pendekatan kualitatif ini juga melibatkan pendekatan interpretif/naturalistik, yang merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk menginterpretasi gejala-gejala yang berkaitan dengan makna-makna yang diberikan oleh obyek kajian terhadap lagu-lagu yang digunakan.
Perrnasalahan yang dikemukakan dalam kajian ini memperlihatkan bahwa lagu yang digunakan oleh murid-murid dalam interaksi antar-murid, baik secara horisontal maupun vertikal, berfungsi sebagai simbol bagi identitas. Tindakan muridmurid dalam menggunakan lagu dipandang sebagai tindakan simbolik. Sebagai tindakan simbolik, seorang murid memberi makna-makna pada lagu-lagu yang digunakan dalam interaksi untuk memenuhi kebutuhan dalam memperoleh identitasnya (the self) yang berbeda dari murid yang lain (the other)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Several studies in Indonesia have attempted to correlate nutritional status with dental caries. The aim of this study was to find out the relation between nutritional status and dental caries disease of schoolchildren aged 9 - 14 years in Karangantu and Pamarican II elementary schools. The study design was cross-sectional with 200 students as respondents. Antropometry was used to measure nutritional status, and status of dental caries was measured by using DMF-T index. The correlation and differences of these variables were analyzed by using Anova and T-test. The results showed there was no correlation between nutritional status and dental caries (p>0.01). The implied conclusion is that food intake of students did not have significant effect on the breakout of caries."
Journal of Dentistry Indonesia, 2005
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Anggraini Tagor
"Penelitian ini mencoba mencermati perilaku mengkonsumsi majalah dan atau tabloid anak pada anak-anak usia sekolah (middle childhood, school age) Sampel populasi adalah murid-murid Sekolah Dasar (SD) di tiga lingkungan sosial di Jakarta yang diasumsikan SD di lingkungan bawah, menengah dan atas yang ditarik secara purposive. Responden adalah murid-murid SD berusia 7 - 12 tahun (kelas 2 - kelas 6 SD) yang membaca majalah dan atau tabloid anak sebanyak 439 anak, termasuk 3 anak sebagai informan.
Penelitian ini merupakan kombinasi studi kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama studi kuantitatif, dan tahap selanjutnya studi kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif melalui survei menggunakan kuesioner. Sedangkan studi kualititatif secara in-depth interviews. Hasil pengumpulan data kuantitatif diolah menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Sciences). Dalam analisa hasil penelitian, data kualitatif disampirkan pada data kuantitatif sebagai gambaran pelengkap. Penuturan lengkap para informan disusun tersendiri dalam bentuk narasi.
Hasil uji statistik chi-square menunjukkan lingkungan sosial berpengaruh terhadap inisiatif membaca, cara memperoleh majalah atau tabloid anak, dan waktu membaca anak. Sementara lingkungan sosial tidak berpengaruh terhadap lama dan cara membaca. Lingkungan sosial berpengaruh terhadap motivasi membaca untuk memenuhi kebutuhan afektif, integratif personal dan pelepasan tekanan. Anakanak dari sekolah di lingkungan menengah dan atas cenderung berpendapat dengan membaca mereka dapat berimajinasi, memiliki pengetahuan baru dan tidak tegang lagi daripada anak-anak sekolah di lingkungan bawah .
Jenis kelamin berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan afektif dan pelepasan tekanan. Anak perempuan cenderung merasa senang sekali saat membaca majalah atau tabloid anak dan tidak merasa tegang lagi dibanding anak laki-laki. Usia berpengaruh terhadap motivasi membaca untuk memenuhi kebutuhan kognitif, afektif, integratif personal, integratif sosial dan pelepasan tekanan. Anak-anak dalam kategori usia 7 - 8 tahun cenderung membaca untuk pemenuhan kebutuhan kognitif, integratif personal dan integratif sosial. Anak dalam kategori usia 9 - 10 membaca untuk memenuhi kebutuhan afektif. Sedangkan anak-anak dalam kategori usia 11 - 12 tahun membaca untuk pelepasan tekanan.

Children's Magazines and Tabloids Consumtion by School-Age Children (Research On Uses And Gratifications Approach Among Elementary School (SD) Students in the DKI Jakarta (Special Region Of Jakarta Area)This research attempts to look into the behavior of consuming children's magazines and/or tabloids among school-age (middle childhood, school (age) children). The population sample is Elementary School (SD) students at three social environments in Jakarta assumed to be SD within lower, middle and upper environments drawn purposively. The respondents are SD students of 7 - 12 years of age (level 2 - level 6 SD) reading children's magazines and/or tabloids totaling 439 children including 3 children as informers.
This research contitutes a combination of quantitative and qualitative studies conducted gradually. The first phase is quantitative study, and the subsequent phase qualitative study. Collection of quantitative data through survey using questionnaires.Whereas the qualitative study by means of in-depth interviews. The result of collection of quantitative data is processed using SPSS (Statistical Package for Social Sciences). In the analysis of research result, the qualitative data is attached to quantitative data as supplementary description. Full reports of the informers are compiled separately in the form of narration.
The result of chi-square test shows that the social environment affects the initiative to read, method of obtaining the children's magazines or tabloids, and the reading time. Whereas the social environment does not affect the length and method of reading. The social environment affects the motivation to read to meet personal affective, social integrative needs and release of tension. The children from the school within the middle and upper environment tend to be of the opinion that by reading they can imagine, obtain new knowledge and are no longer tense compared to the school students within the lower environment.
The type of sex affects the fulfillment of affective needs and release of tension. Girls tend to be very happy when reading children's magazines or tabloids, and no longer feel tense compared to boys. The age affects the motivation to read to fulfill the cognitive, affective, personal integrative, social integrative, and release of tension needs. Children in the age of 7 - 8 years tend to read for fulfillment of cognitive, personal integrative and social integrative needs. Children in the age category of 9 - 10 years read to fulfill the affective needs. Whereas children in the age category of 11 - 12 years read for release of tension.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jusna Abdul Madjid
"Dalam rangka pemerintah Indonesia memperbaiki taraf pendidikan nasional, baik yang dimulai dari tingkat dasar maupun tingkat atas dengan mengaitkan buku sebagai alat komunikasi yang penting dalam pembangunan dewasa ini, maka tidaklah dapat diabaikan dua peranan penting yang menyokong perbaikan tersebut yaitu perpustakaan sebagai lembaga yang secaa ekonomis, efisien dan demokratis dapat melayani kebutuhan masyarakat akan sumber informasi dan minat baca yang tinggi dari masyarakat yang turut berpartisipasi di dalamnya. Minat adalah penting, sekedar pandai membaca tidaklah mendorong seseorang untuk dapat melakukan kegiatan itu dengan baik. Oleh sebab itu perlu adanya minat yang mengikatkan diri manusia kepada kegiatan membaca secara mendalam dan berkelanjutan. Artinya, dengan minat seseorang akan terus membaca tidak saja di Sekolah tatapi juga di luar Sekolah, tidak saja pada saat ini tetapi juga sepenjang hayatnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfalah Zainudin
"Sekolah menengah di London, Inggris memiliki permasalahan dalam menempatkan murid-murid baru ke dalam grup-grup tutor. Dalam menempatkan murid-murid ke dalam grup tutor terdapat asumsi-asumsi yang harus diperhatikan agar terbentuk grup tutor yang sesuai dengan yang diharapkan. Karena waktu yang tersedia untuk pembentukkan grup tutor cukup singkat dan jika dilakukan secara manual membutuhkan waktu kerja yang cukup lama maka pada skripsi ini dilakukan penyelesaian secara heuristik dengan program komputer yang jika diimplementasikan akan meminimalkan waktu penempatan murid-murid ke dalam grup tutor.

Secondary school in London, England has a problem in assigning new students into tutor groups. In assigning students into tutor groups, there are assumptions that must be taken to ensure that the tutor group formed as expected. Because the available time for the formation of a tutor group is quite short and if done manually takes quite a long time indeed. This skripsi is processed in heuristic solving with a computational program which will minimize the time of assignment of students into tutor groups if implemented correctly."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1283
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Freyani Hawadi
"ABSTRAK< b>
Peneliti.an mi bertujuan untuk mengetahul hubungan
antara Alat Identifikasi SisJa I3erbakat dengan intclgeflsl,
kreativitas danprestasi belajar. Disarnpinci itu juga ingili
dilihat kesosuaian peniiaian siswa oieh guru (hubungan
antara penilian guru yang satu dengan guru yang lain).
Untuk mengetahui hubungan antara Alat Identifikasi
dengan alat Inteligensi digunakan IQ yang diukur dengan CF1T
Skala 2A. Sedangkan untuk rnengetahui hubungan iiat
Identifikasi dengan Kreativitas, digunakan CQ yang diukur
dengan Ts Kreativitas Verbal dan CQ yang diukur oleh Tes
Kreativitas Figural Untuk prestasi belajar dipakal nilal
rapor dalam hidang studi IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan
Matematika serta nilai rata-rata keempat bidang studi
tersebut Pada Alat Identifikasi ada ci-ri-ciri keberbakatan
yang meliputi empat dimensi cirl yaitU (a) dimensi ciri-ciri
kemampuan belajar, (b) dimensi ciri-ciri kreativitas, (c)
dimensi ciri-ciri pelibatan diri dan (d) dimensi ciri-cini
kepribadiàn
Manfaat penelitian dari segi praktis adalah agar alat
ml dapat digunakan untuk menjaning dan menyaning sisa
beibakat di tingkat Sekolah Dasar, Sedangkan dani segi
teoritis, manf eat penelitian membei-i.kan masukan - tentang
dimensi-dimensi keberbakatan mana yang diniiai paling
penting oieh penhlaian guru.
Sebelum digunakan dalam penelitian, Alat Identifikasi
Sisa Berbakat mi dicanikan tenlebih dahulu validitas dan
reliabilitasnya. Hasil uji coba dengan tekn±k item total
correlation menunjukkan korelasi yang balk antara item yang
satu dengan item yang lain, maupun dengan keseluruhan
dimensi. Demikian pula reliabilitas tes yang dicani dengan
teknik split-hal ganjil genap cukup menunjukkan hasil yang
signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan baha korelasi antara
ciri-cini keberbakatan pada Alat I dent.ifikasi sisa borbakat
dengan Alat tes psikologik dan prestasi belajar, tidak
signifikan. Penulis sarankan agar sampel lebih diperbesaidan bervariasi. Saran lain agar dilakukan studi longitudinal
untuk melihat nilai prediktif dari alatini sedangkan saran
bagi penggunaan . alat adaiah alat Identifikasi Sisva Berbakat
perlu dilengkapi dengan petunjuk yang jelas tentang arti
dari cini-cini keberbakatan.
"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>