Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187270 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S7306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harahap, Nurdiani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Gaya Kepemimpinan ( X1) dan Komunikasi Interpersonal (X2) dengan Motvasi Kerja Karyawan (Y) baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri di PT. INDOMAS MULIA, Jakarta.
Metode pengumpulan data yang dipakai adalah dengan metode survai? dengan populasi penelitian adalah seluruh karyawan tanpa Manajemen Level I pada tahun 2004. Jumlah sampel penelitian diambil dengan cara Diaproportionate Stratified Random Sampling. Data dihimpun melalui instrument bentuk kuesioner Skala Liken yang sudah diujicobakan.
Walaupun memiliki keterbatasan, penelitian ini bisa memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan organisasi. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan uniuk meningkatkan wawasan tentang strategi memotivasi karyawan melalui penerapan gaya kepemimpinan dan komunikasi interpersonai dalam suatu organisasi. Penelitian ini juga memberikan manfaat bagi usaha pengembangan bidang studi Administrasi dan Sumber Daya Manusia secara keseluruhan.
Analisis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian digunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antar variable bebas Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Interpersonal dengan Motivasi Kerja sebagai variable terikatnya.
Hasil analisis data, disimpulkan bahwa : 1. Terdapat hubungan positif dan kuat antara Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja. Nilai koefisien korelasi bernilai positif dan kuat yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berperan cukup penting dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. 2. Terdapat hubungan positif dan kuat antara Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Kerja. Nilai koefisien korelasi bernilai positif dan kuat yang menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berperan cukup penting dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shita Damayanti
"ABSTRAK
Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Provinsi DKI Jakarta adalah salah
satu unit kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi DKI Jakarta yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab di bidang pemungutan, penghimpunan dan pengelolaan Pendapatan Daerah, dalam rangka penyediaan dana untuk keperluan pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah. Salah satu untuk mempertahankan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penerimaan daerah secara optimal adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk mampu bersaing dalam mengembangkan potensi wilayah sebagai perwujudan kinerja.
Karyawan yang kompeten merupakan modal dasar organisasi karena
melalui modal manusia (human capital) organisasi dapat tumbuh, berkembang dan melakukan inovasi yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja organisasi.
Kinerja Organisasi merupakan kumpulan atau cerminan dari kinerja departemen di dalamnya, dan sebagai muaranya adalah pada kinerja karyawannya.
Karyawan akan tetap bertahan pada suatu organisasi disebabkan
karyawan tersebut puas atas kondisi organisasinya. Kepuasan kerja menjadi masalah yang menarik dan penting,karena terbukti besar manfaatnya baik bagi kepentingan individu, organisasi maupun masyarakat.
Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Pada
penelitian ini memfokuskan kepuasan kerja pada tiga hal yaitu kompensasi, iklim organisasi dan gaya kepemimpinan.
Kompensasi terdiri dari finansial yaitu finansial secara langsung berupa
gaji, insentif maupun tunjangan dan kompensasi finansial tidak langsung diantaranya jaminan kesehatan, pensiun dan bantuan sosial. Kompensasi non finansial terdiri dari pekerjaan itu sendiri dan lingkungan kerja. Selanjutnya Iklim organisasi terdiri dari struktur, tanggung jawab, dukungan interaksi, imbalan dan sangsi, konflik, resiko dan identitas organisasi. Gaya Kepemimpinan yang dipakai
pada penelitian ini adalah gaya kepemimpinan berorientasi pada tugas, orientasi pada hubungan dan orientasi pada perubahan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kompensasi, iklim organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan Dinas Pendapatan Daerah DKI Jakarta. Metode penelitian bersifat deskriptif, yaitu untuk memperoleh gambaran tentang perbedaan dan persamaan antara
aspek-aspek yang dianalisis secara teori dengan aspek-aspek yang dianalisis secara empiris di lapangan. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan data sekunder yang diperoleh di unit kerja Dipenda. Responden survey terdiri dari 214 orang. Analisis data digunakan program lisrel 8.54 untuk menganalisis struktural
model dan hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya Iklim organisasi dan Gaya kepemimpinan juga memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja.
Dari hasill analisis penelitian ini Dinas Pendapatan Daerah seyogyanya
meningkatkan ke tiga aspek tersebut diatas, yaitu meningkatkan kompensasi khususnya nonfinansial diantaranya beban kerja, peningkatan karir, kejelasan menduduki suatu jabatan dan kesempatan promosi. Manajemen diharapkan juga menciptakan suasana kerja yang kooperatif sehingga konflik yang terjadi dapat
diatasi dengan baik. Selanjutnya para pimpinan dapat diberikan training people management sebagai modal untuk mengelola tim kerjanya masing-masing."
2007
T 22730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandilla Tristiany
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Panasonic Gobel Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mengukur karakteristik budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 82 orang. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode internal consistency (alpha cronbach) dan uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai korelasi item-total item dengan rtabel. Hasilnya menunjukan bahwa kuesioner penelitian ini realibel dengan alpha > 0,6 dan valid (rhitung>0,361).
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa PT. Panasonic Gobel Indonesia memiliki nilai yang tinggi pada karakteristik orientasi orang, orientasi tim, agresivitas, stabilitas. Sementara itu, pada karakteristik perhatian pada hal detail serta inovasi dan pengambilan risiko memiliki nilai sedang. Kepuasan kerja karyawan yang menjadi responden penelitian ini memiliki nilai tinggi. Berdasarkan penelitian ini budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Panasonic Gobel Indonesia.

The main purpose of this study is to determine the impact of organizational culture on employee's job satisfaction at PT. Panasonic Gobel Indonesia. Data analysis method is used by simple linear regression analysis. The instrument used was a questionnaire that measures the characteristics of the organizational culture and employee's job satisfaction. Number of samples taken for this study are 82 people. Reliability test was conducted by internal consistency (cronbach alpha) and validity test by comparing the value of the total-item correlation with rtable item. The results of this study showed that the questionnaire reliable with alpha> 0.6 and valid (rcalculate> 0.361).
This research resulted in findings that PT. Panasonic Gobel Indonesia has a high value on the characteristics of people orientation, team orientation, aggressiveness, stability. Meanwhile, the attention to detail and innovation and risk-taking characteristic have moderate values. Based on the study of organizational culture has a positive effect on PT. Panasonic Gobel Indonesia employee?s job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44560
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S9111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdur Rahman Irsyadi
"Perubahan kebijakan pemerintah di bidang BUMN sebagai konsekuensi dari perkembangan global ternyata membawa dampak yang cukup kuat terhadap kondisi internal perusahaan, yaitu yang menyangkut iklim komunikasi dan gaya kepemimpinan. Variabel-variabel itu sangat berkaitan dengan kepuasan komunikasi karyawan perusahaan.
Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Huhungan iklim Komunikasi (Birokratis) dan Gaya Kepemimpinan Paternalistik dengan Kepuasan Komunikasi Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan iklim komunikasi (birokratis) dan gaya kepemimpinan paternalistik dengan kepuasan komunikasi karyawan PT Sarinah (Persero). Beberapa teori yang dipergunakan untuk membahas hal tersebut, seperti teori iklim komunikasi (Kreps, Tagiuri, Dennnis, dan Redding) dan teori gaya kepemimpinan (latter, Bass dan Avilio, Curtis, dan Sondang), pada dasarnya menyatakan bahwa iklim komunikasi yang kondusif di dalam perusahaan dan penggunaan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan lingkungan perusahaan memberikan dorongan yang kuat ke arah pembentukan karakter perusahaan yang berkinerja tinggi.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan dengan metode survei Dengan populasi karyawan Kantor Pusat perusahaan tersebut diambil sejumlah sample sebagai sumber penggalian data. Sebanyak 105 responden. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan analisis Korelasi Product Moment dan uji signifikasi statistik dengan menggunakan SPSS 10.00.
Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa baik iklim komunikasi (birokratis)' dan gaya kepemimpinan paternalistik secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05. Sementara itu gaya kepemimpinan paternalistik mempunyai hubungan lebih kuat dengan nilai R Korelasi Product, Moment sebesar 0,853 dibandingkan dengan nilai R Korelasi Product Moment iklim komunikasi (birokratis) sebesar 0,774 dengan kepuasan komunikasi karyawan di perusahaan tersebut. Namun demikian penelitian ini terdapat kelemahan karena hanya dilakukan secara one shot terhadap responden serta diperlukan observasi lebih lama dengan disertai wawancara mendalam."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Sutanto
"PT. Furindo Kencana sebagai salah satu perusahaan mebel kayu dan Interior Decorator ; tumbuh serta berkembang antara lain karena dukungan sejumlah pegawai, di samping Direksi dan Manajemen serta Staf yang ada. Dalam kaitannya dengan Komunikasi Organisasi, perlu diteliti antara lain mengenai hubungan Gaya Komunikasi Manajemen dengan Kepuasan Kerja Pegawai berdasarkan persepsi pegawai.
Hal ini perlu dilakukan guria mengupayakan suatu Gaya Komunikasi Manajemen yang efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan Kepuasan Kerja Pegawai. Gaya Komunikasi Manajemen sebagai variabel bebas, meliputi : Pola Hubungan Komunikasi, Kepercayaan, Dukungan/Motivasi, Keterbukaan, Partisipasi daiam Pengambilan Keputusan dengan variabel terikat yaitu Kepuasan Kerja Pegawai.
Setelah dilakukan penelitian melalui uji korelasi, hasilnya menunjukkan bahwa Gaya Komunikasi Manajemen mempunyai hubungan yang erat dengan Kepuasan Kerja Pegawai yaitu dengan nilai koefisien = 0.5211 (mendekati 1).
Bila dilihat dari masing-masing indikator, maka Keterbukaan mempunyai nilai koefisien yang paling besar = 0.4746, sedangkan Kepercayaan mempunyai nilai koefisien yang paling kecil = 0.2031 dalam hubungannya dengan Kepuasan Kerja Pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa Keterbukaan mempunyai hubungan yang erat dengan Kepuasan Kerja Pegawai sedangkan Kepercayaan kurang mempunyai hubungan dengan Kepuasan Kerja Pegawai.
Hasil analisis terhadap variabel kontrol : Kelompok Usia, Tingkat Pendidikan, Masa Kerja, dan Status Kepegawaiannya ; menunjukkan bahwa tngkat pendidikan mempunyai hubungan paling erat dengan Kepuasan Kerja Pegawai. Tetapi bila variabel kontrol tersebut digabung temyata tidak mempengaruhi hubungan Gaya Komunikasi Manajemen dengan Kepuasan Kerja, karena nilai koefisien variabel kontrol tersebut tidak banyak berubah. Kelima indikator dari variabel Gaya Komunikasi Manajemen hanya mampu menjelaskan 17,58 % dan seluruh masalah Kepuasan Kerja, dengan demikian variabel lain yang berhubungan dengan Kepuasan Kerja dan belum terjangkau dalam penelitian ini adalah 82,42 %."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>