Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Purwono
"Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya arsip bagi suatu organisasi, karena setiap unit organisasi memerlukan tersedianya data dan informasi yang lengkap dan akurat untuk membuat keputusan atau perencanaan. Data dan informasi tersebut sebagian besar terdapat pada arsip yang merupakan bukti dan suatu kegiatan organisasi. Selama organisasi tersebut beraktivitas akan menghasilkan arsip, maka semakin banyak aktivitas maka semakin banyak pula arsip yang tercipta. Arsip merupakan salah satu sumber keterangan yang sangat penting, sebagai bukti akuntabilitas organisasi, yang bisa dipertanggunggjawabkan kepada publik, oleh sebab itu arsip/rekod harus dikelola dengan balk agar bisa dimanfaatkan secara lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari manajemen rekod terhadap kualitas pelayanan khususnya pelayanan kearsipan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik analisis data menggunakan deskriptip statistik yang ditujukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian. Sedangkan untuk mengkaji hubungan antar variabel digunakan anaiisis korelasi Spearman. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik Universitas Indonesia, dengan menggunakan purposive sampling, yaitu memilih responden yang kegiatannva menangani kearsipan, dari 127 pegawai yang menangani kearsipan sebanyak 44 responden yang dijadikan obvek penelitian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dotty Rahmatiasih
"Dalam beberapa tahun ini, sejak awal tahun 2001 hingga tahun 2003 di berbagai media massa tersiar berita mengenai masalah terhambatnya proses belajar mengajar di beberapa wilayah di Indonesia. Keterhambatan itu sebagian besar terjadi karena adanya kerusakan infrastruktur dan tidak tersedianya sarana yang memadai pada sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Berkaitan dengan hal itu, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) mengambil suatu langkah melalui pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat agar ikut berperan aktif membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama di wilayahnya masing-masing. Dalam rangka mensosialisasikan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Dirjen Dikdasmen melaksanakan "Program Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan." Program tersebut merupakan program pemasaran sosial yang dilakukan melalui iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di stasiun televisi nasional pada bulan Oktober 2002 sampai dengan Januari 2003. Tujuan dan pelaksanaan "Program Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan". adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat agar ikut berperan aktif bergabung dengan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Setelah dilakukan wawancara dan survey penelitian, hasil analisis data penelitian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa iklan layanan masyarakat Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah berpengaruh pada kognitif dan afektif khalayak (dalam hal ini responden penelitian), namun tidak berpengaruh pada konatif khalayak. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4198
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Putri Ismala
"Skripsi ini tentang dukungan sosial yang diberikan oleh layanan bimbingan dan konseling kepada anak lamban belajar dan sejauh mana dapat membantu penyesuaian anak lamban belajar di sekolah yang dibahas dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan sosial anak untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan individu lain dan lingkungannya sejalan dengan kemampuan penyesuaian sosialnya. Tetapi terdapat beberapa anak yang memiliki hambatan dalam penyesuaian sosial di sekolah, salah satunya anak lamban belajar. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 161 Jakarta dengan pendekatan kualitatif dan tujuan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dengan tujuh orang informan dalam rentan waktu penelitian sejak bulan Oktober 2021 sampai Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan layanan bimbingan dan konseling telah memberikan dua bentuk dukungan sosial pada anak lamban belajar di SMP Negeri 161 Jakarta yaitu instrumental support yang terdiri dari reliable alliance, guidance, dan emotional support yang terdiri dari attachment, reassurance of worth, social integration, dan opportunity to provide nurturance. Adapun hambatan yang dihadapi oleh layanan bimbingan dan konseling dalam memberikan dukungan sosial adalah sikap diam anak dan pembelajaran dengan metode online. Dengan dukungan sosial yang diberikan membantu penyesuaian sosial anak lamban belajar berupa terdapat peningkatan kepercayaan diri anak lamban belajar sehingga berpengaruh pada penampilan nyata, penyesuaian diri dalam kelompok, sikap sosial, dan kepuasan pribadi anak lamban belajar. Tetapi peningkatan kemampuan penyesuaian sosial berbeda pada setiap peserta didik tergantung pada kondisi lamban belajar. Penelitian ini memberikan sumbangsih bagi mata kuliah tingkah laku manusia terkait materi life span dan tugas perkembangan sosial anak dan mata kuliah kesejahteraan anak terkait materi anak dalam kebijakan dan perlindungan anak khususnya anak berkebutuhan khusus pada program studi ilmu kesejahteraan sosial. Serta memberikan gambaran dan ragam contoh layanan bimbingan dan konseling sekolah lain dalam pemberian dukungan sosial pada anak lamban belajar dalam penyesuaian sosial.

This studies discusses about the social support provided by the guidance and counseling services to slow learners and the extent to which it can help the adjustment of slow learners in schools from social welfare disciplines. This research was motivated by the social needs of children to interact and communicate with other individuals and their environment in line with their social adjustment abilities, including children who are diagnosed as slow learner, who then face obstacles in social adjustment at school. This research was conducted at SMP Negeri 161 Jakarta using a qualitative approach and a descriptive model. Data collection carried out using in-depth interviews with seven informants in the research period from October 2021 to June 2022. The results show that guidance and counseling services have provided two forms of social support for slow learners at SMP Negeri 161 Jakarta, namely instrumental support consisting of reliable alliance, guidance, and emotional support consisting of attachment, reassurance of worth, social integration, and opportunity to provide nurturing. The obstacles faced by guidance and counseling services in providing social support are the silence of children and online learning methods. The social support provided helps the slow learner's social adjustment in the form of an increase in the slow learner's self-confidence so that it affects the real appearance, self-adjustment in groups, social attitudes, and personal satisfaction of the slow learner. But the increase in social adjustment ability differs for each student depending on the slow learner conditions. This research contributes to human behavior courses related to life span material and children's social development tasks and child welfare courses related to children's material in policy and child protection, especially children with special needs in social welfare science study programs. As well as providing an overview and variety of examples of guidance and counseling services for other schools in providing social support to slow learners in social adjustment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dam Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Azmi
"Wireless LAN adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang terus berkembang hingga saat ini. Teknologi ini memberikan solusi alternatif yang dapat memberikan kemudahan khususnya bagi pengguna yang bergerak dalam pemenuhan akses ke internet. Namun dalam perkembangannya isu keamanan sering menjadi kendala dalam pemanfaatan teknologi ini. Kemudahannya yang tanpa kabel justru juga memudahkan para hacker dan para pengguna ilegal untuk mencuri data ataupun menumpang akses koneksi ke internet. Permasalahannya adalah keterbatasan access point sebagai penghubung dalam mengatur tiap-tiap perangkat wireless yang digunakan. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai optimalisasi dan implementasi serta solusi untuk permasalahan tersebut, mulai dari membangun infrastruktur wireless LAN yang optimal dalam pemilihan perangkat, lokasi yang tepat dalam menempatkan access point, mengkonfigurasi, menginstalasi dan bagaimana mengintegrasikan wireless LAN dengan perangkat lunak untuk meningkatkan faktor keamanan. Perangkat lunak tersebut juga digunakan sebagai media untuk menggontrol pengguna yang akan berselancar di internet. Dengan penyesuaian perangkat yang tepat dan pengintegrasian antara perangkat keras access point dengan perangkat lunak Wingate maka solusi terhadap celah keamanan yang menjadi kendala pada wireless telah terwujud."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haznam Fahriza Widhiansyah
"Skripsi ini membahas mengenai tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan Miriam Budiardjo Resource Center (MBRC) FISIP UI. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP dan FIA UI yang pernah atau sering menggunakan layanan MBRC. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penarikan sampel secara purposive dengan kriteria responden yang telah disebutkan. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Pertanyaan pokok dalam kuesioner diadopsi dari metode LibQual+TM yang memiliki 4 dimensi dan 21 indikator kualitas layanan MBRC. Kuesioner menggunakan skala Likert dengan 5 pilihan jawaban. Adapun metode analisis yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif, Importance Perormance Analysis (IPA), dan Indeks Kepuasan Pengguna (IKP). Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam rangka upaya peningkatan kualitas layanan MBRC secara berkala dan selalu berorientasi kepada pengguna. Hasil pembahasan penelitian ini menghasilkan nilai Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) sebesar 51,03% yang mengindikasi bahwa responden cukup puas terhadap pelayanan MBRC. Hasil diagram IPA menunjukkan bahwa kebanyakan indikator masuk kedalam kuadran III yang berarti MBRC perlu memperhatikan kembali kualitas layanannya karena yang masuk ke kuadran ini adalah indikator yang memiliki kinerja yang tidak terlalu istimewa dengan tingkat kepuasan yang relatif rendah.

The focus of this study discusses the level of satisfaction from users of the quality of Miriam Budiardjo Resource Center (MBRC) FISIP UI services. The population in this study was FISIP and FIA UI students who had or often used MBRC services. The sampling method used in this study is a purposive sampling method with the criteria of the respondents mentioned. The instrument in this study used a questionnaire. The main questions in the questionnaire were adapted from the LibQual + TM method which has 4 dimensions and 21 MBRC service quality indicators. The questionnaire uses a Likert scale with 5 answer choices. The analytical methods used include descriptive statistical analysis, Importance Performance Analysis (IPA), and User Satisfaction Index (IKP). The usefulness of this research is expected to be a reference in order to improve the quality of MBRC services on a regular basis and always be user-oriented. The results of the discussion of this study resulted in the value of the User Satisfaction Index (IKP) of 51.03% which indicated that respondents were quite satisfied with the service of MBRC. The IPA diagram results show that most indicators fall into quadrant III, which means that MBRC needs to pay attention to the quality of its services because those who enter this quadrant are indicators that have not too special performance with a relatively low level of satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriana
"Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang cepat, tepat dan akurat di era informasi ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kompleksitas pemakai jasa perpustakaan menuntut pihak perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi untuk dapat lebih kreati f dan inovatif seria aspiratif dalam memahami dan me;nenuhi kebutuhan pengguna akan informasi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengguna merupakan unsur yang penting dalam menciptakan perpustakaan yang bermakna dan bermanfaat artinya semakin banyak pengguna yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi, semakin bermanfaat perpustakaan tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang mengakibatkan mereka mau atau tidak datang ke perpustakaan tersebut dan hal itu sangat berhubungan sekali dengan kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan.
Identifikasi terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru mengacu pada konsep kepuasan pengguna (user satisfaction) yang tertitik tolak dari dimensi dasar kualitas layanan, yang meliputi sepuluh dimensi yaitu : tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (reliability), Tanggap (responsiveness), Kompetensi (competence), Tata-krama (courtesy), Kredibilitas (credibility), Keamanan (security) , Akses (acres), Komunikasi (communication), dan Pemahaman/perhatian terhadap pengguna (understanding the customer). Kesepuluh dimensi kualitas tersebut pada perjalanannya kemudian mengalami perubahan menjadi lima dimensi yang kesemuanya sudah mencakup sepuluh dimensi tersebut yang kemudian disebut "Servqual".
Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna, yaitu dengan membandingkan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dengan harapan yang menjadi keinginan pengguna, dengan menggunakan 5 (lima) dimensi pengukuran kualitas jasa yang terdiri dari: Tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), jaminan/kepastian (Assurance) dan Empati (Empathy). Adapun model pengukurannya dengan menggunakan Konsep Gaps Model Of Service Quality (ServQual) yang dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml dan Parasuraman, sehingga akan terlihat berapa tingkat kepuasan pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru, Perpustakaan Nasional RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang menggunakan penarikan sampel secara sengaja (purpossive sampling) untuk tujuan tertentu kepada pengguna yang telah ditentukan dan dianggap sudah cukup mewakili...

"Fast, precise and accurate information is undoubtedly needed by our society.The complexity of library users has made the library, as the the center of information, more creative and innovative as well as aspirative in understanding and fulfilling the users' need for various information. Library user is one of the most important part in creating a useful library. The more people come to a certain library, the more useful the library is. There are some reasons why they want or don't want to visit the library and they are highly connected with the service quality given by the library.
The identification of the Latest Collection Service refers to the concept of user's s atisfaction which comes from the basic dimension of service quality which consists of ten dimensions. They are tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security. access, communication dan understanding the customer. This research measures the level of user's satisfaction by comparing the users' perception oflibrary service given by contemporary book collection group with the users' expectancy by using five dimensions of service quality measurement which consist of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The measurement model uses the concept of Gas Model of Service Quality (Servqual) developed by Valerie A. Zeithaml and Parasuraman so that it will show degree of users' satisfaction on library service. This reserch uses questionnaires as data instruments which use purpossive sampling of representative users.
The research shows that the users' satisfaction according to tangibles dimension is 84.42%, reliability dimension 67.67%, responsiveness 77.18%, assurance 75.41%, and empathy 76.67%. Based on the above scores, it can be concluded that tangibles dimension ranks the highest level of satisfaction(84.42%) and the lowest is reliability dimension (67.67%). Thus, if it is generally scored the level of users' satisfaction on the latest collection service is 76.27 which is "fairly satisfied". Based on the conclusion above, some suggestions can be given: provide more library officers, improve the professionalism of the officers either in education or in personality, add more insentive, dan always evaluate the service quality periodically especially on the significant point.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Martgiani Soehartami
"Pemasaran sosial/social marketing adalah sebuah strategi untuk mengubah perilaku. Pemasaran sosial bertujuan untuk mengubah gagasan atau tingkah laku yang merugikan dan mengupayakan diterimanya suatu gagasan atau tingkah laku baru. Dalam hal ini, PLN melakukan program kegiatan pemasaran sosial yaitu kampanye melalui media massa untuk pemberdayaan masyarakat yaitu dengan Gerakan Hemat Listrik. Gerakan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat dalam menghemat penggunaan energi listrik. Hal ini terjadi karena naiknya harga minyak serta nisaknya beberapa pembangkit PLN.
Dalam melakukan pemasaran sosial seringkali menggunakan kampanye dengan tujuan untuk mengubah perilaku. Dalam kegiatan kampanye diperlukan komunikasi yaitu melalui kegiatan iklan, dalam hal ini adalah Iklan Layanan Masyarakat. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) adalah iklan yang biasanya digunakan tujuan sosial. Efek kampanye sosial tidak terlepas dari efek kegiatan komunikasi, khususnya melalui ILM.
Karya akhir ini mempunyai tiga tujuan penulisan, yaitu: pertama, mengetahui pengaruh Iklan Layanan Masyarakat Gerakan Hemat Listrik terhadap aspek Kognitif khalayak sasaran, diasumsikan sebagai pengetahuan khalayak terhadap Gerakan Hemat Listrik. Kedua, mengetahui pengaruh Iklan Layanan Masyarakat Gerakan Hemat Listrik terhadap aspek Afektif khalayak sasaran, diasumsikan sebagai ketertarikan,perasaan khalayak terhadap Gerakan Hemat Listrik. Ketiga, mengetahui pengaruh Iklan Layanan Masyarakat Gerakan Hemat Listrik terhadap aspek Konatif 1 Behavior khalayak sasaran, diasumsikan sebagai keikutsertaan khalayak terhadap Gerakan Hemat Listrik.
Analisa penulisan dibatasi pada hal-hal seperti periode penelitian hanya pada tayangan iklan periode Januari 2005 -- Desember 2005. kemudian, versi iklan yang diteliti adalah versi Listrik Dihemat Manfaat Didapat. Khalayak atau segmen sasaran dalam penulisan ini adalah konsumen PLN dengan target utama adalah ibu rumah tangga yang berada di wilayah Jakarta.
Setelah melakukan pengolahan data dapat diketahui bahwa Ad awareness terhadap iklan PLN terutama untuk versi Listrik Dihemat Manfaat agak kurang baik. Sebagian responden lebih banyak mengingat iklan versi 17-22 serta iklan Departemen Kesehatan yang mengajak responden untuk ke Posyandu untuk imunisasi. Dari hasil mean analysis juga dapat diketahui bahwa faktor yang paling mempengaruhi sikap kognitif khalayak adalah frekuensi penayangan ILM PLN. Semakin sering iklan ditayangkan akan meningkatkan sikap kognitif khalayak sebesar 6,1%.
Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa responden mau ikut berperan serta dalam gerakan hemat listrik. Hal ini sesuai dengan keinginan PLN yang ingin mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam melakukan gerakan hemat listrik. Hasil pengolahan data juga membuktikan bahwa hipotesis pertama dapat diterima bahwa iklan layanan masyarakat dapat mempengaruhi sikap kognitif khalayak sasaran. Hal ini sangat dipengaruhi oleh frekuensi dan durasi iklan layanan masyarakat.
Hasil pengolahan data juga membuktikan bahwa hipotesis kedua dapat diterima bahwa sikap kognitif dapat mempengaruhi sikap afektif khalayak sasaran. Hal ini sangat dipengaruhi oleh pemahaman responden/khalayak sasaran terhadap isi pesan iklan layanan masyarakat.
Hipotesis ketiga juga dapat diterima bahwa sikap afektif dapat mempengaruhi sikap behaviour/trial adoption khalayak sasaran. Hal ini sangat dipengaruhi oleh keinginan responden/khalayak untuk ikut serta dalam gerakan hemat listrik.

Social Marketing is a strategy to change behavior. The aim of social marketing is to change an old attitude to a new attitude. In this thesis PLN make a social marketing program in social campaign trough mass media. This campaign wants to persuade society to reduce using electricity. Causes of the campaign are the increasing of fuel price and PLN's broken machine.
Social campaign needs communication trough advertising, especially public service advertising (PSA). The main goal of PSA is to make social changes. The social campaign effects like communication effects.
This research have three aims: First, researcher wants to know the influences of public service advertising to cognitive aspect in target audience. Second, researcher wants to know the influences of public service advertising to affective aspect in target audience. Third, researcher wants to know the influences of public service advertising to behavior aspect in target audience.
The resesearch has limit such as research period, the PSA version and also the target audience. The target audience of this PSA is housewives in Jakarta.
The result from this research, conclude that ad awareness to PSA still low. Almost all respondents remember another version of PLN PSA. From the mean analysis can conclude that PSA had influenced target audience's cognitive aspect. Especially PSA's frequency and PSA's duration attributes.
The result from this research, conclude that we can accept the second hypothesis. From the mean analysis can conclude that PSA had influenced target audience's affective aspect. Especially target audience understanding to PSA's message attribute.
The result from this research, conclude that we can accept the third hypothesis From the mean analysis can conclude that PSA had influenced target audience's behavior/trial adoption aspect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Indra Gunadhie
"GeraiHalo Harapan Indah merupakan salah satu cabang dari PT. Telkomsel di daerah Bekasi. Wilayah Bekasi yang cukup potensial bagi penyedia jasa layanan telekomunikasi, tentu saja menjadi rebutan bagi yang berkecimpung di dunia bisnis telekomunikasi ini. Guna meraih potensi yang ada maka GeraiHalo sebagai cabang Telkomsel di Bekasi melakukan suatu strategi terobosan agar dapat bersaing. Persaingan di bisnis selular ini sudah cukup sengit, mengingat pengguna telepon selular sampai saat ini sudah cukup banyak dan telah menjadi suatu kebutuhan.
Segala hal yang menyangkut kebutuhan yang dimiliki oleh pengguna handphone diupayakan terpenuhi oleh GeraiHalo. Upaya yang dilakukan GeraiHalo adalah dengan berupaya memuaskan pelanggannya serta menjaga agar pelanggan tidak berpaling ke perusahaan lainnya bahkan dapat menjadi setia (loyal) terhadap GeraiHalo. Salah satu upaya itu adalah dengan memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Usaha ini ditempuh agar mendapatkan loyalitas pelanggan. Dengan pelanggan yang loyal diharapkan dapat mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan transaksi bahkan dapat menarik konsumen baru.
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui kualitas pelayanan yang dilakukan perusahaan dengan dilihat dari tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan pelanggan, menganalisa kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan serta alasan-alasan pelanggan untuk tetap loyal menggunakan layanan GeraiHalo. Tipe penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif ( mix method ). Sedangkan jenis penelitiannya merupakan penelitian kasus. Target dari penelitian ini adalah pelanggan Telkomsel yang menggunakan layanan GeraiHalo Harapan Indah Bekasi sebagai responden. Sedangkan teknik sampelnya adalah accidental dengan jumlah sampel sebanyak 110 sampel.
Sedangkan hasil perhitungan skor terhadap kualitas pelayanan menunjukkan bahwa kinerja GeraiHalo ditinjau dari Tangibles (4,05 ), Reliabilitas (3,98 ), Responsiveness (3,99), Assurance (4,07), Empathy (3,98). Dari kelima dimensi tersebut maka dapat terlihat Assurance (4,07) termasuk kriteria baik. Pada hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak semua hipotesis nol yang diajukan untuk diuji ditolak. Untuk Assurance hipotesis alternatifnya ditolak. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan antara Assurance dengan loyalitas pelanggan. Untuk dimensi lainnya semua hipotesis nol yang diajukan untuk diuji ditolak, sehingga hipotesis alternatifnya diterima. Selain itu terdapat hubungan antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan. Hubungan yang ada ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,390.
Pada hasil pelaksanaan kualitas pelayanan menunjukkan sebagian besar pelaksanaan sudah cukup baik, hanya saja pada assurance dan empathy perlu dibenahi kembali oleh perusahaan karena hasil korelasinya menunjukkan bahwa hubungan yang ada sangat lemah. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu agar GeraiHalo Harapan Indah perlu melakukan perumusan kembali pada kebijakan strategis, cermat, terukur dan berkelanjutan dalam rangka untuk merubah kelemahan yang ada menjadi kekuatan bagi GeraiHalo. Pada dimensi assurance dan empathy perlu dikaji dan direview kembali oleh GeriHalo.

GeraiHalo Harapan Indah is one of branch from PT. Telkomsel in Bekasi area. Bekasi area is potential enough to service provider of telecommunications, of course it become snatch away for splash around in this telecommunications business world. In order to reach for the existing potential so Geraihalo as branch of Telkomsel in Bekasi do a breakthrough strategy so that can be competed. The competition in this cellular business have strict enough, considering consumer cellular phone untill now have much enough and have become a need.
Every thing is about needs which had by consumer handphone efforted fufilled by GeraiHalo. Effort that has done by GeraiHalo is trying to satisfy its customer and also take care of the customer do not look away to other companies more over can become loyal to GeraiHalo. One of that effort is giving service which with quality as according to needs and desire of customer. This effort is gone through in order to get the customer loyalty. With the loyal customer which be expected can reduce the expense of marketing, improving transaction even can draw the new consumer.
This research have the target that is to know the service quality has done by a company seenly from importance and customer satisfaction level, analysis the service quality with customer loyalty and also their reasons of customer persistent to loyal use Geraihalo?s services. This Research type is descriptive analysis with the approach of qualitative and quantitative ( mix method ). While its research type is the case research. The target from this research is customer of Telkomsel which using Geraihalo?s Harapan Indah Bekasi service as responder. While its sample technique is accidental with total sample about 110 sample.
While result of score calculation to service quality indicate that the GeraiHalo?s performance evaluated from Tangibles (4,05 ), Reliabilitas (3,98 ), Responsiveness (3,99), Assurance (4,07), Empathy (3,98). From fifth of the dimension hence can be seen Assurance (4,07) including as good criterion. The result of test of the hypothesis indicate that not all hypothesis zero that promoted to tested to be refused. For the Assurance of its alternative hypothesis is refused. It means that there are not relation between Assurance with customer loyalty. For other dimension all of hypothesis zero are promoted to tested to be refused, so that its alternative hypothesis are accepted. Besides that there are a relation between service quality with customer loyalty. Existing relation are shown with the correlation coefficient of equal to 0,390.
The result of implementation of service quality show most implementation have good enough, just only at assurance and empathy require to be re-corrected by company because its correlation result indicate that the existing relation is very weak. Recommendation from this research that in order to GeraiHalo Harapan Indah need to do the reformulation in strategic policy, careful, measured and sustainable in order to change existing weakness become the strength to GeraiHalo. At dimension of assurance and empathy need to be studied and review again by GeriHalo.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27793
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>