Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178330 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handayani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S7252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gita Anggraeni
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S6292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kris Hendrijanto
"Krisis ekonomi yang berlanjut dengan krisis multidimensi yang dialami Indonesia, telah mengakibatkan melonjaknya jumlah keluarga miskin. Tekanan ekonomi yang dialami oleh keluarga miskin tersebut, menempatkan 'anak' sebagai pihak yang paling sering dikorbankan, mulai dari anak yang harus berhenti sekolah di usia dini, hingga anak yang terpaksa harus ikut bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Tak urung, jalanan menjadi pilihan yang rasional bagi anak-anak tersebut untuk mencari nafkah. Kehidupan sebagai anak jalanan menghadapkan anak-anak tersebut pada kondisi yang rawan bagi terjadinya berbagai bentuk tindak kekerasan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi berbagai dimensi dan pola kekerasan yang dialami oleh anak jalanan, berikut siapa saja pihak-pihak yang menjadi pelaku kekerasan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu sebuah pendekatan penelitian yang bertitik tolak dari paradigma fenomenologis yang objektivitasnya dibangun atas rumusan tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau kelompok sosial tertentu. Pendekatan kualitatif dipilih karena sasaran atau obyek penelitian dalam penelitian ini dibatasi, yang hal ini dimaksudkan agar penggalian data dapat dilakukan secara lebih mendalam. Interaksi antara peneliti dan .informan menjadi hal yang sangat esensial dan menjadi fokus dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian studi kasus, dengan menempatkan 3 (tiga) anak jalanan yang tinggal di Yayasan SEKAR Tanjung Priok Jakarta Utara sebagai subyek kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (depth interview), observasi, dan studi dokumentasi. Analisa data dilakukan melalui proses mulai dari pembuatan transkrip wawancara, membuat terra-tema dan sub tema berdasarkan instrumen penelitian dan pengembangannya di lapangan, kernudian mengkategorisasikan keseluruhan informasi (transkrip) berdasarkan tema yang ditetapkan dan mereduksi informasi yang tidak sesuai dengan tema-tema tersebut, sampai dengan melakukan interpretasi untuk menyimpulkan temuan-temuan di lapangan tersebut berdasarkan pertanyaan penelitian.
Teori-teori yang diperlukan untuk memperluas wawasan peneliti sebelum turun ke lapangan dan sebagai dasar pijakan teoritis bagi pelaksanaan analisis terhadap hasil penelitian ini meliputi teori tentang anak jalanan (pengertian anak jalanan, karakteristik anak jalanan, dan faktor penyebab menjadi anak jalanan), serta teori tentang kekerasan (pengertian kekerasan, kekerasan terhadap anak, dimensi-dimensi kekerasan, pola kekerasan, pelaku kekerasan, dan faktor penyebab terjadinya kekerasan, serta hak-hak dan kebutuhan anak). Selanjutnya, teori yang dikemukakan oleh Galtung menjadi teori utama yang digunakan untuk menganalisis tentang dimensi dan pola kekerasan, berikut pelaku kekerasan terhadap anak jalanan, sebagaimana yang menjadi tujuan penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapatlah disimpulkan bahwa anak jalanan memang hidup dalam situasi yang penuh dengan kerawanan. Mereka seringkali menjadi korban dari berbagai bentuk tindakan kekerasan, baik kekerasan yang bersifat personal maupun struktural, baik yang menampakkan dimensi fisik maupun psikologis, baik yang ada obyek maupun tanpa obyek, serta baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Kekerasan personal atau disebut juga dengan kekerasan langsung adalah kekerasan yang menyangkut pribadi (person), karena baik subyek maupun obyek- dari kekerasan tersebut adalah manusia konkrit. Kekerasan personal memiliki sifat dinamis, mudali diamati, memperlihatkan fluktuasi yang hebat yang dapat menimbulkan terganggunya 'realisasi jasmani dan mental aktual' seseorang berada di bawah 'realisasi potensialnya'. Adapun kekerasan struktural atau disebut juga dengan kekerasan tidak langsung adalah kekerasan yang terjadi karena munculnya situasi-situasi negatif seperti ketimpangan-ketimpangan dalam sumber daya, pendapatan, kepandaian, pendidikan dan monopoli kekeasaan pada sekelompok orang tertentu yang mengakibatkan terjadinya kemiskinan atau ketidakadilan sosial. Situasi seperti itu menyebabkan sekelompok orang tertentu berada pada posisi sub-ordinat, tersisih, termarginalkan, dan tereksploitasi, sedemikian hinga realisasi aktualnya berada di bawah realisasi potensialnya. Penelitian ini juga berhasil memetakan bahwa terdapat pihak-pihak yang dapat menjadi pelaku kekerasan terhadap anak jalanan. Pihak-pihak tersebut terdiri atas; orang tualkeluarga anak jalanan, anak jalanan yang lain (sesama anak jalanan), masyarakat umum, dan pemerintah (aparat). Oleh karena itu, tesis ini mengakhiri tulisannya dengan memberikan rekomendasi terhadap pihak-pihak tersebut, dengan harapan keberadaan anak jalanan maupun tindakan kekerasan yang terjadi terhadapnya dapat diminimalisir di waktu-waktu ke depan.

Economic crisis which is continued by multidimensional crisis that is suffered by Indonesia, has increased quantity of poverty family. The economic pressure which is suffered by that poverty family, put children as injured party, start on children which must stop their school in young age, until children which must work to increase family's income. For sure, street is a rational choice for that children to get income. Living as street children make them very anxious for many violence. This research is aimed to identify all dimension and violence model which is suffered by street children, and also who do the violence.
This research use qualitative approach, it is a research approach which is based on phenomenological paradigm that it's objectivity is built on formulation about certain situation as being felt by person or any social community. A qualitative approach is choused because of target or object of research in this research is limited, in order to gather data can be done deeper. Interaction between researcher and informant is being very essential and being focus of research. This research use case study research type, which put 3 (three) street children that live in Yayasan SEKAR Tanjung Priok, North Jakarta as case subject. Data gathering is done by depth interview, observation and documentation study. Data analyzing is done by process, start on making interview transcript, making themes and sub theme base on research instrument and its field improvement, and then categorizing all information (transcript) base on decided theme and information reduction which not correspond with the themes, until interpretation to summarize data in the field by research question.
Theory which is needed to extend the researcher knowledge before to go to field and as base of theoretical stepping for implementation of analyze by result of this research including the theory about street children (definition, characteristic, and cause factor its become to the street children), and also theory about violence (definition of violence, violence for the street children, violence's dimension, violence's pattern, violence perpetrator, and cause factor of violence, also rights and child requirement). Hereinafter, theory which is opened by Galtung has become the major theory which is used to analyze about dimension and violence's pattern, following violence perpetrator to street children, as becoming this research target.
Pursuant to result of analyze the research, inferential that the street children it is true live in the situation which is full of crisis. They oftentimes have become the victim from various form of violence action, including of violence having the character of personal and also structural, both of looking at physical dimension and psychological, both of there is object and without object, and also both of willful and do not willful. Personal violence or referred as also direct violence is violence which is concerning personal, because of both of subject and also object from the violence is human real. Personal violence have a dynamic quality, it is easy to perceived, showing good fluctuation which can generate annoying of 'physical realization and the actual of mentality' somebody under its 'potential realization'. As for structural violence or referred as also indirect violence its happened because of negative situations appearance like lameness in resource, income, cleverness, education and the power monopolies at certain community which is resulting both of poverty and social injustice. Its condition have caused it certain community to be at sub-ordinate position, excluded, marginal, and exploited, thus the actual realization its under the potential realization. This research also succeed to map the presence of violence perpetrator to the street children, that are; their parent or their family, other street children, public society, and government. Therefore, this thesis terminate its article by giving recommendation to all of them with expectation that the existence of street children and also violence action that happened for them can be minimized to the future."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19279
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Annisa Chusnul Muasaroh
"Anak-anak bermain dijalan, begitulah keseharian yang terjadi di Warakas, Jakarta Utara. orang menggunakan jalan tidak hanya sebagai ruang untuk kendaraan melintas tetapi bagi mereka untuk bersosialisasi, juga bagi anak untuk bermain. Cara mereka melihat, menggunakan ruang terbentuk dari kondisi kawasan, kondisi sosial, ekonomi, dan latar belakang keseharian dan budaya dari orang-orang yang hidup disana. Ruang yang ada diinjeksikan dengan kebiasaan mereka dan memberi nilai tambah bagi mereka untuk mengenalinya sebagai place. Begitupula yang terjadi pada anak-anak saat menggokupansi jalan sebagai tempat bermain mereka.
Skripsi ini akan menginterogasi proses placemaking pada anak, bagaimana jalanan di kampung berubah menjadi tempat bermain yang menyenangkan bagi anak-anak. Riset dijalankan dengan melakukan participant observation yang akan melibatkan anak-anak setempat, bermain dengan anak-anak pada waktu luangnya, dan mengambil catatan visual dalam rangka memahami cara anak-anak mengokupansi jalan. Menggunakan metode ini untuk mencari kesinambungan antara data yang didapat dengan latar belakang dari anak tersebut dalama proses placemaking.

Children playing on the streets. Thats the everyday socio-spatial practice in Warakas, North Jakarta. People occupying street, not only as a space for vehicle to pass, but for them to socialize, for children to play. The way they see and occupy space shaped by site condition, social, economical, and cultural background of people living in it. The existing space injected by their behavior and create value for them to call it place. The same way goes for children that occupy the street as their playground.
This paper will interrogate the process of children placemaking, how the kampung street turn into a playful and happy place for children. We conduct this research by doing participant observation, playing with children during their free time, and taking visual and ethnographic notes, in order to understand how children occupy the street. Using these methods to see the correlation of the data obtained with its background in the placemaking process. Therefore, site background and condition are important in understanding how kids add value to the kampung street.Therefore, these are important in understanding how kids add value to the kampung street.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Silvya Khairunnisa
"Tulisan ini membahas tentang eksplorasi ruang permainan petak umpet yang dilakukan oleh sekelompok anak di tiga skala lingkungan, yaitu rumah tinggal, sekolah dan luar rumah. Pembahasan diawali dengan tinjauan teori yang berkaitan dengan lingkungan sebagai penyedia potensi kegiatan bermain (environmental probabilism and legibility) dan potensi ruang yang muncul sebagai wujud pengolahan informasi lingkungan (affordance,adaptation). Berdasarkan hasil studi kasus, skala lingkungan yang lebih besar, tidak selalu menyediakan potensi lingkungan yang banyak dan beragam. Hal ini menunjukan bahwa, kualitas sebuah ruang bermain tidak selalu ditentukan oleh besar atau kecilnya ruang, tetapi sejauh mana jumlah dan keberagaman potensi ruang dapat mengakomodir kebutuhan bermain.

This paper discusses about space exploration of hide and seek game conducted by a group of children in three scales : house, school and neighborhood. The explanation begins with an overview of theories about the potential availability of the environment which accommodate the needs of play (environmental probabilism and legibility) and the potential space that appears as a result of environmental information process (affordance). On the other hand, larger environment has less potential space for hiding than the smaller one. It shows that the quality of space for playing is not actually defined by the size, but the extent to how many potential space and diversity to accommodate the needs of play."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1959
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maydian Werdiastuti
"Pendidikan yang diberikan kepada anak jalanan merupakan pendidikan non formal yang diselenggarakan secara terorganisasi. Pendidikan tersebut membekali anak dengan pengetahuan dan keterampilan. Pendidikan ini penting diberikan, karena untuk menambah wawasan berpikir anak-anak jalanan yang masih bersekolah dan membantu pengembangan intelektual anak-anak jalanan yang terpaksa putus sekolah. Namun demikian, timbul suatu permasalahan "apakah kebutuhan pendidikan yang dirasakan oleh anak-anak jalanan tersebut dapat terpenuhi melalui program pendidikan jalanan?" Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut diperlukan suatu penelitian yang mendalam. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kebutuhan pendidikan yang dirasakan oleh anak jalanan terutama yang berkaitan dengan materi pelajaran dan metode belajar. Penelitian ini bersifat kualitatif yang berupaya mendiskripsikan kebutuhan pendidikan anak jalanan putus sekolah, khususnya anak jalanan yang bekerja sebagai pengamen. Penelitian dilakukan di Yayasan Mitra Masyarakat Kota yang berlokasi di daerah Cipinang Kebembem, Jakarta Timur.
Hasil penelitian tersebut adalah:
1. Sasaran penelitian membutuhkan materi pelajaran pengalaman materi berhitung, pendidikan agama, informasi cara menabung di Bank (Aspek Kognitif); materi pendidikan olahraga bela diri (Aspek Afektif); dan pengembangan keterampilan bermain musik, menyanyi, menggambar (Aspek Psikomotor).
2. Sasaran penelitian menginginkan materi pelajaran diberikan dengan menggunakan metode belajar simulasi dan karyawisata.
3. Sasaran penelitian membutuhkan pembimbing yang memiliki kualifikasi di bidangnya, terutama pendidikan agama dan keterampilan menggambar. Mereka juga membutuhkan sarana belajar berupa meja, alat dan bahan keterampilan yang relatif murah dan mudah diperoleh, serta pengadaan perpustakaan. Suasana belajar yang tenang sangat membutuhkan agar konsentrasi belajar mereka tidak pecah.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah program pendidikan jalanan belum dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak jalanan, karena penyelenggaraannya belum sepenuhnya dapat ditunjang oleh komponen-komponen pendidikan yang dapat mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan demikian, rekomendasi yang dapat diusulkan adalah (1) materi pelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan daya tangkap anak; (2) metode belajar harus lebih banyak unsur bermain; (3) peningkatan kerjasama dengan organisasi dan pergauluan tinggi; (4) melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan pendidikan anak jalanan oleh orang-orang atau lembaga-lembaga yang berminat melakukannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T9917
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>