Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23238 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia
"Penelitian ini mengangkat permasalahan Palestina dan Israel khususnya mengenai kronologi pembersihan etnis Palestina pada 1948 atau Nakba dan dampaknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Kronologi terjadinya pembersihan etnis terbagi menjadi tiga fase yaitu fase meneror masyarakat Palestina pada Desember 1947 sampai Maret 1948. Fase pendudukan wilayah Yahudi pada Maret sampai Mei 1948. Fase pendudukan wilayah Arab oleh Yahudi pada Juni sampai Desember 1948. Adapun dampak yang ditimbulkan Nakba berimbas pada umat Yahudi berupa tersedianya tempat tinggal bagi imigran. Sedangkan bagi masyarakat Palestina dampak Nakba adalah mengungsi ke negara-negara sekitar Israel dan bagi negara-negara Arab berupa menurunnya standar hidup penduduk negara yang bersangkutan.

This research describe about Palestine-Israel problem especially about the process of Ethnic Cleansing in 1948 or Nakba and the impact of it. The research is using historical method. The Process of ethnic cleansing divided in three phases. The three phases are terror phase to frighten Palestinians in December 1947 until March 1948. Phase of occupation Jewish state territory is during March until May 1948 and the last phase is the occupation of Arab state territory by Jewish in June until December 1948. Moreover, the impact of Nakba affected Jewish in positive way because the Jewish immigrant have a place for live, but for Palestinians the Nakba affect their whole life because they become refugees in Israel neighbour countries and for Arab countries the Nakba affected their citizens living standard."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1652
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Robertson, Priscilla
Princeton: University Press, 1971
940.285 ROB r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogaswara Fajar Buwana
"Penelitian ini membahas mengenai pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan dari perbedaan latar belakang masyarakat. Pasukan Siliwangi yang heterogen memegang tanggungjawab untuk memerintah sebuah wilayah homogenitas Jawa. Kepala pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan adalah Umar Wirahadikusumah dari Batalyon Tajimalela. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Keterangan-keterangan baru dari arsip dan manuskrip jarang mendapatkan perhatian dari sejarawan. Sehingga membuka opsi untuk melakukan analsis-analisis baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasukan Brigade II Siliwangi masih terikat pada pandangan polarisasi muslim dan PKI, (2) Umar Wirahadikusumah beradaptasi dengan situasi Magetan dengan berbagai cara seperti menuruti tekanan massa dan mengandalkan tentara Jawa dalam melakukan pembersihan (3) Dampak pemerintahan militer Brigade II Siliwangi di Magetan yakni menjamin keberhasilan serangan ke Madiun serta memperkuat posisi pemerintah Sukarno-Hatta karena berhasil menemukan bukti kekejaman FDR selama berkuasa di Magetan.

This research discusses about military government of Brigade II Siliwangi in Magetan from people background discrepancy. The heterogenous troops of Brigade II Siliwangi held responsibility to govern a Javanese homogenous region. The chief of military government of Brigade II Siliwangi in Magetan was Umar Wirahadikusumah from Batalyon Tajimalela. This research uses historical method that consists of topic selection, heuristic, critic, interpretation, and historiography. The new data information like archives and a manuscript is rare to be used by historians. Therefore, it opens option to exercise new analysis. This research uses cultural approach and political approach. The results of this research show (1) the troops of Brigade II Siliwangi was still tied to polarization between muslim and PKI, (2) Umar Wirahadikusumah adapted to Magetan situation in many ways like obeying mass pressure and relying Javanese Troops to exercise purge, (3) the impacts of military government of Brigade II Siliwangi in Magetan were guaranteeing the success of attack to Madiun and strengthening position of Sukarno-Hatta government for finding proofs of FDR’s cruelty as long as FDR held power in Magetan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Parlindungan
"ABSTRAK
Salah satu program yang pernah dilaksanakan oleh ka_binet Hatta pada tahun 1948 adalah Rasionalisasi. Yaitu, memindahkan tenaga yang tidak efektip ke tempat yang se_suai. Tindakan tersebut diambil demi mengatasi kesulitan_-kesulitan yang sedang dihadapi negara, sehubungan dengan keutuhan negara Republik Indonesia. Tidak sedikit rintang_an yang harus dihadapi dalam pelaksanaan program itu. Selain mendapat rintangan dari sebahagian kalangan tentara yang tidak menyetujuinya, juga harus menghadapi rintangan dari golongan non militer yang berkepentingan. Bagaimana sebenarnya situasi dan kandisi pada saat program tersebut diterapkan dan bagaimana pelaksanaannya. Kemudian hasil_ hasil apa yang sebenarnya diingin kan, serta bagaimana latar belakang dari semuanya itu. Hal-hal itulah yang menim_bulkan rasa keingintahuan penulis, di samping faktor aka_demis dalam menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Univer_sitas Indonesia. Sesuai dengan pemilihan judul di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah berusaha menggambarkan pelaksa_naan program di atas, dalam rangka menuju tentara yang profesional . Artinya, memiliki organisasi tentara yang teratur, ada jenjang kemiliteran, serta memiliki lembaga pendidikan resmi. Hal ini tak lepas dari faktor-faktor.

"
1986
S12343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Januar
"Kabinet Hatta 1940, dikenal juga sebagai Kabinet Presidensial, adalah suatu kabinet yang lahir dari situasi krisis republik yang diakibatkan oleb Perjanjian Renville. Kabinet ini mendapat dukungan yang kuat dari partai politik yang besar seperti Masyumi dan PNI. Dukungan yang besar ini memudahkan Hatta untuk mengada_kan konsolidasi politik dalam rangka merealisasikan program kabinetnya. Hal ini mendapat tantangan dari Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang dipimpin oleh Amir Syarifudin. Usaha FDR untuk menjatuhkan Kabinet Hatta ini dilakukan dengan cara konstitusional dan inkonstitusional..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poeze, Harry A.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011
324.2 POE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Poeze, Harry A.
"Pada tanggal 10 Agustus 1948 Moeso kembali ke Indonesia. Sejak tahun 1926, setelah pemberontakan komun is, ia menghilang ke Moskow dan mengabdikan dirinya pada Komintern - Komun is Internasional. Pada tahun 1936 sebagai agen rahasia ia tinggal selama enam bulan di Surabaya untuk membangun kembali Partai Komun is Indonesia (PK I). Kemudian ia bermukim di Uni Soviet dengan aktivitas utamanya sebagai penasihat untuk urusan Indonesia. Sesudah kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia II dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, PK I memperoleh posisi yang kuat di dalam Republik, tapi tetap mempertahankan eksistensinya yang setengah ilegal. Anggota-anggotanya menyebar masuk ke dalam berbagai macam partai. Amir Sjarifoeddin - anggota rahasia PK I - pernah menjadi perdana menteri, tapi pada Januari 1948 ia mengundurkan diri. Kabinet di bawah pimpinan Wakil Presiden Hatta tampil tanpa mengikutsertakan komun is. Sementara itu, Soviet mengubah haluan politiknya menjadi beroposisi keras terhadap Barat. Moeso mendapat restu dari Moskow untuk melakukan reorganisasi terhadap PK I."
Jakarta: yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2020
324.2 POE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kempers, August Johan Bernet
"Buku ini merupakan laporan/berita mengenai Ilmu Purbakala terbitan tahun 1948 yang dikeluarkan oleh Dinas Kepurbakalaan di Indonesia. Adapun isinya: 1) (dari halaman 1 s/d 18) berupa laporan mengenai kegiatan dan masalah administrasi, serta dan lain sebagainya oleh A. J. Bernet Kempers (Kepala Dinas Kepurbakalaan di Indonesia); 2) (dari halaman 20 s/d 43) merupakan laporan/berita kegiatan dari bagian ahli bangunan (arsitektur) Dinas Kepurbakalaan dari Maret 1942 hingga 19 Desember 1948 oleh Suhamir (Pegawai pimpinan pada Dinas Kepurbakalaan Republik Indonesia)."
Bandung: A.C. Nix, 1950
BKL.1019-JR 35
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Pustaka, 1994
959.8 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>