Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Marni H. Hashari
"ABSTRAK
Orang orang desa yang melakUKan migrasi ke Jakarta umumnya dengan tujuan ingin memperbaiki nasib, yaitu meningkatkan penghasilan. Latar belakang para migran tersebut umumnya perpendidikan rendah, tidak memiliKi ketrampilan, serta kurangnya pengetahuan. menvebabkan migran bekerja pada biaang pekerjaan yang berstatus rendah. Bidang pekerjaan di kota yang mungkin dilakukan oleh migran dari desa adalah sektor informal. Penghasilan dari sektor informal umumnya rendan. walaupun bagi para migran tetap lebih besar perbandingkan penghasilan ketika di desa. Biaya hidup ai kota umumnya relatif mahal. Skripsi ini hendak menjelaskan bagaimana migran dapat bertahan hidup di Jakarta cenaan oenghasiian yang rendah biaya hidup yang mahal, bahkan migran juga dapat mengirim uang kepada keluarga di aesa asal. Pada ini dilihat tiga hal yang mempengaruni mekanisme tetani skripsi bertahan hidup, yaitu pemanfaatan kenalan, frekuensi pindah kerja, dan perolehan pekerjaan. Hai hal tersebut diduga mempunyai pengaruh terhadap mekanisme bertahan hidup migran di perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme bertahan hidup migran yang tinggi di perkotaan dipengaruhi oleh frekuensi pindah kerja yang renaan. Selain itu pemanfaatan kenalan secara senang, dan perolehan pekerjaan secara sedang juga mempengaruni mekanisme bertanan hidup migran di perkotaan."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Cindy Dayana
"Penelitian ini mendeskripsikan program pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Dreamdelion di RW 04 Manggarai, Jakarta Selatan, dengan target sasaran ibu rumah tangga dengan golongan ekonomi menengah kebawah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pendidikan kewirausahaan dilaksanakan sesuai dengan tahapan pemberdayaan masyarakat, walaupun belum dilaksanakan dengan maksimal. Program ini telah memberikan manfaat bagi peserta programnya, diantaranya adalah dengan peningkatan pengetahuan dan pemberian keterampilan kepada peserta program. Dalam penelitian ini akan dijelaskan pula faktor pendukung dan penghambat yang dialami selama proses pemberdayaan perempuan berlangsung.

The research describe about women empowerment through entrepreneurship education program conduct by Dreamdelion in RW 04 Manggarai, South Jakarta with the middle-low housewife groups as a target. The research is qualitative descriptive interpretive. The research show that women empowerment through entrepreneurship education had been carried out well based on the community empowerment, although it isn’t carried out maximum. The program already give benefits to its member, such as increase knowledge and skill capacity. In this research will also describe about the supporting and barrier factors during the women empowerment processes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Fitri
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan terhadap bencana. Hal ini tetjadi
hampir di semua wilayah termasuk Jakarta, Salah satu bencana yang sering tcnjadi
di Jakarta adalah kebakaran. Walaupun seringkali dianggap sebagai faktor
kelalaian dan bersifat insidental namun kebakaran telah menjadi bencana akibat
dampak yang ditimbulkannya. Dalam kenyataannya, kebakaran umumnya terjadi
di lingkungan padat dengan penduduk yang memiliki status ekonomi dan sosial
rendah. Oleh karena ilu, penclitian ini dimasudkan untuk melakukan intcrvcnsi
terhadap komunitas rawan kebakaran di Jakarta agar tercipta ketahanan
Iingkungan terhadap bahaya kebakaran. Studi ini dilakukan di RW 04 Kclurahan
Manggarai, Jakarta Selatan karena wilayah tersebut termasuk kategori daerah
rawan kebakaran di Jakarta
Dengan memperhatikan rumitnya pennasalahan kcbakaran, maka penelitian
difokuskan pada aspek kesiapsiagaan (preparedness). Untuk ilu, digunakan
model kognititlsosial terbadap faktor-faktor intention to prepare. Hal ini
ditnaksudkan agar dapat diperoleh bentuk komunikasi risiko yang scsuai dengan
kebutuhan masyarakat. Pendekatan terhadap masyarakat dilakukan dengan
menggunakan metode community capacity enhancement yang bertujuan mencaxi
kapasitas masyarakat agar dapat digunakan dan dikembangkan dalam aktivitas
intervensi. Dalam hal ini, kapasitas yang dikembangkan adalah organisasi lokal.
Sementara itu, metode baseline yang dilakukan bersifat kualitatif mclalui teknik
vulnerability and capacity assessment untuk memperoleh gambaran yang utuh
tentang kerentanan dan kapasitas komunitas.
Berdasarkan bcrbagai proses dan aktivitas intewensi yang dilakukan maka
diperoleh hasil : 1) adanya pcningkatan pengetahuan masyarakat terhadap
kesiapsiagaan kebakaran; 2) adanya peningkatan outcome expectancy melalui
perubahan prilaku kesiapsiagaan spesiiik; 3) terbentuknya format Lim siaga lokal;
4) adanya aktivitas penyebaran infomzasi nonfonnal di masyarakat. Hasil terscbut
memperkuat penelitian yang menyatakan bahwa keberhasilan program intervensi
kesiapsiagaan kebakaran berbasis komunitas perlu memperhatikan aspek lokalitas
masalah schingga tidak ada satu bentuk komunikasi risiko yang efel-:tif
xnenjangkau semua kclompok sebagaimana diterapkan oleh instansi pernerintah
saat ini. Oleh karena itu, asesmen mcndalam tentang kornunitas merupakan hal
yang hams diutamakan sebelum menjalankan program intervensi terkait
pennasalahan kebakaran.

ABSTRACT
Indonesia is a state that vulnerable to disaster. This thing happened in all regions
including Jakarta. One of disaster that generally happened in Jakarta is fire.
Although it is considered as human error factor and happen incidentally but fire
has become a disaster as it impact generated by it. In reality, fire generally
happened in slum area with low economic and social status. Therefore, this
research intends to plan an intervention for vulnerable community in Jakarta. The
goal is to create an environmental resistance to fire danger. The study is done in
RW 04 Sub-districts of Manggarai, South Jakarta as it is being a part of
vulnerable Ere area in Jakarta.
By paying attention to complicated of fire problems, hence research focused at
aspect of preparedness. This research generates social-cognitive model to
elaborate the factors of intention to prepare. It is used to design a proper form of
risk communication that match with community need. Meanwhile, community
approach is done by using community capacity enhancement method aimed to
look for public capacities that can be developed in intervention activities. In this
case, local organimtion is chosen as a capacity. Meanwhile, vulnerability and
capacity assessment technique is used as a baseline method to obtain the whole
picture about community?s vulnerabilities and capacities.
Based on intervention processes and activities, it obtained some results : l) the
improvement of community knowledge about fire preparedness; 2) the
improvement of outcome expectancy through specific behavioral change; 3)
forming of local alertness team format; 4) the existence of nonfonnal information
sharing in community. These results strengthen previous research stating that the
success of community-based fire preparedness intervention program need to pay
attention to locality aspect so there is no etfective risk communication that can
reach all groups as applied by government institution. Therefore, depth
assessment about community is an important thing which must be considered
before implementing related intervention program of fire problems.
"
2007
T34151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Fitri
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan terhadap bencana. Hal ini terjadi
hampir di semua wilayah termasuk Jakarta. Salah satu bencana yang sering teijadi
di Jakarta adalah kebakaran. Walaupun seringkali dianggap sebagai faktor
kelalaian dan bersifat insidental namun kebakaran telah menjadi bencana akibat
dampak yang ditimbulkannya. Dalam kenyataannya, kebakaran umumnya teijadi
di lingkungan padat dengan penduduk yang memiliki status ekonomi dan sosial
rendah. Oleh karena itu, penelitian ini dimasudkan untuk melakukan intervensi
terhadap komunitas rawan kebakaran di Jakarta agar tercipta ketahanan
lingkungan terhadap bahaya kebakaran. Studi ini dilakukan di RW 04 Kelurahan
Manggarai, Jakarta Selatan karena wilayah tersebut termasuk kategori daerah
rawan kebakaran di Jakarta.
Dengan memperhatikan rumitnya permasalahan kebakaran, maka penelitian
difokuskan pada aspek kesiapsiagaan (preparedness). Untuk itu, digunakan
model kognitif-sosial terhadap faktor-faktor intention to préparé. Hal ini
dimaksudkan agar dapat diperoleh bentuk komunikasi risiko yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Pendekatan terhadap masyarakat dilakukan dengan
menggunakan metode community capacity enhancement yang bertujuan mencari
kapasitas masyarakat agar dapat digunakan dan dikembangkan dalam aktivitas
intervensi. Dalam hal ini, kapasitas yang dikembangkan adalah organisasi lokal.
Sementara itu, metode baseline yang dilakukan bersifat kualitatif melalui teknik
vulnerability and capacity assessment untuk memperoleh gambaran yang utuh
tentang kerentanan dan kapasitas komunitas.
Berdasarkan berbagai proses dan aktivitas intervensi yang dilakukan maka
diperoleh hasil : 1 ) adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap
kesiapsiagaan kebakaran; 2) adanya peningkatan outcome expectancy melalui
perubahan prilaku kesiapsiagaan spesifik; 3) terbentuknya format tim siaga lokal;
4) adanya aktivitas penyebaran informasi nonformal di masyarakat. Hasil tersebut
memperkuat penelitian yang menyatakan bahwa keberhasilan program intervensi
kesiapsiagaan kebakaran berbasis komunitas perlu memperhatikan aspek lokalitas
masalah sehingga tidak ada satu bentuk komunikasi risiko yang efektif
menjangkau semua kelompok sebagaimana diterapkan oleh instansi pemerintah
saat ini. Oleh karena itu, asesmen mendalam tentang komunitas merupakan hal
yang harus diutamakan sebelum menjalankan program intervensi terkait
permasalahan kebakaran."
2007
T37981
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Dahlia
"Sampah telah menjadi permasalahan nasional yang masih saja terjadi hingga saat ini sehingga penanganannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Peran perilaku masyarakat dalam penanganan sampah menjadi salah satu aspek sangat penting dalam mengatasi permasalahan sampah yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku penanganan sampah rumah tangga serta faktor yang berkontribusi terhadap perilaku tersebut pada masyarakat di wilayah RW 04 kelurahan Kamal Muara Penjaringan Jakarta Utara tahun 2015. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode Rapid Assessmengt Procedure (RAP). Pengumpulan data primer dengan wawancara mendalam dan observasi, sedangkan data sekunder menggunakan data wilayah dan kependudukan Kelurahan Kamal Muara serta data kesakitan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perilaku masyarakat dalam melakukan pemilahan dan membuang sampah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah sikap tak acuh dengan lingkungan, sarana prasarana dan fasilitas pengelolaan sampah termasuk laut yang menjadi bagian fasilitas tempat pembuangan sampah. Semua faktor-faktor ini menimbulkan niat bagi masyarakat dalam melakukan perilaku pemilahan dan pembuangan sampah. Berdasarkan kesimpulan, maka direkomendasikan terutama kepada pemerintah daerah untuk mensosialisasikan dan implementasi program pengelolaan sampah secara regular kepada masyarakat terutama dalam perilaku pemilahan dan pembuangan sampah.

Waste has been a national problem up to date that requires a comprehensive management. It is expected that there will be benefits such economical, healthy community, and safe environment, and also behavior change. The role of community behaviour is necessary and one of the crucial aspects in dealing and solving the problems of waste management. This research aimed to analyze household waste management behavior to people in the Community Area (RW) 04 Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan District North Jakarta in 2015. This was a qualitative research with the method used Rapid Assessmengt Procedure (RAP). The Data were gathered using in-depth interview and observation. In addition, it also used data about area and demographic of Kelurahan (Subdistric) Kamal Muara and community health status from Public Health Centre of Kamal Muara.
Result of the study showed that people's behavior was affected by several factors such as environment ignorance, infrastructure and facilities including the image of people on the ocean as a place for waste disposal. Therefore it is recommended for the regional and district government to regularly socialize and implement the programs related to waste management especially on waste separation or segregation and waste disposal.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Ramdaniati
"Dari beberapa tatanan PHBS, rumah tangga merupakan tatanan awal dari pelaksanaan PHBS karena rumah tangga merupakan kelompok masyarakat terkecil yang paling dekat dengan individu. Kondisi geografis RW04 Kelurahan Manggarai dilalui aliran sungai Ciliwung sehingga sering mengalami banjir pada musim hujan. Terlebih lagi jika melihat kondisi ekonomi mereka yang berada pada status miskin dan pendidikan yang rendah. Selain itu, sarana sanitasi yang minim di daerah tersebut juga menambah keprihatinan. Dengan kondisi seperti ini menyebabkan kerentanan terhadap berbagai penyakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu rumah tangga RW04 Kelurahan Manggarai. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga karena proses pembinaan dan pengaturan dalam rumah tangga lebih didominasi oleh ibu yang memiliki lebih banyak waktu di rumah dibandingkan ayah. Variabel bebas pada penelitian ini adalah karakteristik (umur, pendidikan, mata pencaharian), pengetahuan tentang PHBS dan sikap tentang PHBS. Sedangkan variabel terikat adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan menggunakan uji chi square (tingkat kemaknaan 0,05) untuk melihat adanya hubungan antara varisbel bebas dan terikat.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap tentang PHBS terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu rumah tangga RW04 Kelurahan Manggarai. Disarankan kepada Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan hendaknya menganggarkan dana untuk membuat program khusus terkait PHBS yang bersifat promotif seperti penyuluhan secara langsung maupun tidak langsung melalui media spanduk, poster, dan lain - lain."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>