Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119058 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S7031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Pangastuti Marhaeni
"Pada dasa warsa ini banyak fenomena sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat kita. Salah satu diantaranya adalah dengan semakin terbukanya kesempatan mencari pekerjaan bagi wanita, yang mengakibatkan berubahnya pola berpikir dan pola hidup mereka. Perubahan sikap wanita ini secara tidak langsung menimbulkan masalah-masalah dalam keluarga khususnya yang berkaitan dengan pendidikan anak. Disinyalir waktu yang tersedia untuk berkumpul dengan keluarga dirumah bagi wanita bekerja cenderung akan berkurang, sehingga komunikasi dengan anak dengan sendirinya akan berkurang pula. Kondisi semacam ini akan berbeda dengan yang dialami wanita yang tidak bekerja, mereka mempunyai lebih banyak kesempatan untuk berkumpul bersama anak-anaknya. Namun demikian pada kenyataannya wanita yang tidak bekerja justru banyak mempunyai kegiatan-kegiatan diluar rumah sehingga komunikasi dengan anak berkurang pula.
Penelitian ini akan mengungkapkan apakah pola komunikasi suami istri antara keluarga ibu bekerja dan tidak bekerja berpengaruh terhadap prestasi belajar. Kemudian juga untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pole komunikasi suami istri pads keluarga ibu bekerja dan tidak bekerja. Karena dalam penelitian ini yang diukur adalah persepsi anak maka sebagai sampel diambil anak-anak SD kiss VI di daerah Ciputat Kab.Tangerang, Jawa-Barat sebanyak 150 siswa, dengan komposisi 75 anak dari ibu bekerja dan 75 anak dari ibu tidak bekerja. Sedangkan teknik pengukurannya dilakukan dengan cara Stratified Random Sampling. Sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Melalui analisa statistik diketahui bahwa pola komunikasi suami istri tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Kemudian juga tidak ada perbedaan pola komunikasi suami istri antara keluarga ibu bekerja maupun tidak bekerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-4490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Paulina Dwisihkaeksi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1980
S6511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Gde Manuaba
Jakarta: EGC, 1998
618.2 IDA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Rumonda
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 1993
346.05 RUM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sarkadi
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana hubungan keakraban yang terjadi pada mantan pasangan kawin muda dan cerai dini. Serta mengungkap berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kawin muda dan cerai dini.
Penelitian ini dilakukan di daerah Indramayu selama satu tahun lebih. Diambilnya daerah Indramayu karena kasus kawin muda dan cerai dini banyak terjadi di daerah ini. Informan meliputi empat mantan pasangan suami istri, orang tua dari masing-masing pasangan, penghulu desa, dan tokoh masyarakat. Tipe penelitian yang di pergunakan adalah deskriptif dan ekspalanatif dengan pendekatan kualitatif.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan dua macam teori. Teori penetrasi sosial dipergunakan untuk menganalisis awal hubungan dan masa pacaran, dan teori pertukaran sosial dipergunakan untuk menganalisis hubungan selama masa perkawinan. Sedangkan analisis terhadap kawin muda dan cerai dini disesuaikan dengan kajian teori (literatur) yang relevan.
Hasil analisis data pada awal hubungan menunjukkan bahwa hubungan romantis yang dibuktikan dengan akad nikah, ternyata dalam perkembangan hubungannya tidak sepenuhnya sesuai dengan teori penetrasi sosial. Hal ini terbukti dengan banyak munculnya perbedaan-perbedaan yang tidak dapat diatasi pada masa perkawinan, yang justru tidak dimunculkan saat mereka pacaran. Sedangkan hasil analisis data pada masa perkawinan ternyata dari empat mantan pasangan tidak ada yang masuk dalam hubungan pertama dan kedua (perkawinan yang memuaskan dan stabil). Demikian pula tidak ada yang masuk ke dalam hubungan keenam (perkawinan yang memuaskan dan tidak stabil). Mereka lebih banyak masuk ke dalam hubungan ketiga, keempat, dan kelima (perkawinan yang tidak memuaskan dan tidak stabil). Semua itu terjadi karena kurangnya komunikasi diantara mereka, baik pada saat mereka pacaran maupun setelah mereka menikah. Pada saat mereka pacaran hal-hal yang dibicarakan selalu yang baik-baik saja demi menjaga kelangsungan hubungan. Dan pada saat mereka sudah menikah ketika muncul konflik, mereka lebih baik memperturutkan hawa nafsu, sehingga berakhir dengan perceraian.
Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa faktor yang banyak menyebabkan terjadinya kawin muda dan cerai dini di daerah ini adalah kondisi alam dengan musim panen dan masa paceklik, pemahaman yang keliru dari orang tua tentang konsep kedewasaan yang hanya diukur dari sisi pisik semata, sebagai batu loncatan untuk tujuan lain, tingkat pendidikan yang rendah, pemahaman ajaran agama yang kurang, dan kebiasaan tiru-meniru yang kuat.
Dan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang diajukan perlu adanya penelitian lain sejenis yang menggunakan method of difference untuk mengkaji masalah hubungan keakraban suami istri bukan hanya dari kasus pasangan yang sudah bercerai, namun perlu juga dikaji pasangan yang belum bercerai dengan karakteristik yang sama. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rista Ihwanny
"Dalam skripsi ini saya menganalisis sejauh mana pengaruh ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita terhadap tindak tutur suami dan istri dalam berkomunikasi di lingkungan keluarga pada roman Liebe ist kein Argument karya Leonie Ossowsky. Fokus penelitian saya adalah modus komunikasi suami dan istri dalam keluarga dikaitkan dengan ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita. Fokus penelitian pada bidang pragmatik, sedangkan unsur sintaktis dan semantik sebagai penunjang.
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Teori-teori yang tersaji dalam bab II terdiri dari ringkasan sejarah keluarga di Jerman, teori komunikasi menurut Judy Pearson, ciri-ciri ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita menurut Ingrid Samel dan Santa Tromel Plotz, serta teori tindak tutur Austin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam bahasa pria dan wanita mempengaruhi komunikasi dalam roman Liebe ist kein Argument karya Leonie Ossowsky. Dominasi - yang merupakan salah satu ciri ragam bahasa pria - jelas terlihat pada roman tersebut. Prialah yang kebanyakan mendominasi percakapan dan berperan aktif di dalamnya, Pria lebih superior sedangkan wanita lebih inferior, karena interaksi dalam komunikasi bersifat searah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joyce S.H. Djaelani
Depok: Universitas Indonesia, 1991
S2437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Setyorini
"Komunikasi yang terjadi pada pertemuan fisik, sangat menentukan makna dalam Komunikasi Interpersonal. Namun pertemuan fisik yang diharapkan dapat meningkatkan intensitas komunikasi untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh keunikan masing-masing pasangan, sering terabaikan karena kurangnya waktu yang ada akibat kesibukan bekerja masing-masing individu. Pada pasangan muda, hal ini bukan merupakan hambatan yang benar-benar tidak dapat dicari solusinya. Dengan menggunakan layanan SMS, mereka dapat melakukan komunikasi tanpa batas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penarikan sampel menggunakan teknik Snowball dengan menentukan tiga responden utama. Teknik ini memanfaatkan informasi responden yang sebelumnya peneliti temukan. Dengan informasi dari merekalah peneliti dapat menemukan responder-responden baru yang memenuhi karakteristik responden yang sesuai dengan penelitian ini. Pencarian responden akan dihentikan apabila terjadi pengulangan informasi sehingga tidak ada lagi informasi yang dapat dijaring dan tidak menghasilkan nama responden yang sesuai.
Penggunaan saluran dan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya dapat dikategorikan saluran komunikasi yang bersifat personal. Sehingga telepon, fax dan telex dapat dikategorikan sebagai saluran komunikasi interpersonal.
Walaupun SMS dapat digunakan untuk mengurangi pengeluaran pas biaya komunikasi, fasilitas ini bukan merupakan saluran komunikasi yang sering digunakan oleh pasangan suami istri. Pesan yang disampaikan dalam layanan ini hanya berupa informasi yang tidak membutuhkan jawaban, pesan yang berhubungan dengan angka, dan pesan singakt yang bertujuan memelihara hubungan yang terjadi. Begitu juga jika dikaitkan dengan keterbukaan yang terjadi. Pasangan suami istri lebih menyukai komunikasi secara tatap muka maupun menggunakan komunikasi langsung, bukan menggunakan SMS untuk mengungkapkan sesuatu yang dimaksud walaupun hal tersebut berpotensi untuk terjadi konflik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>