Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S6712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Aisyah
"Permasalahan atau efek samping yang banyak dikeluhkan oleh pasangan akseptor IUD berkaitan dengan aktivilas hubungan seksual diantaranya adalah disparenia (nyeri pada saat berhubungan seksual) karena pengaruh benang pengontrol pada IUD. Lamanya waktu pemakaian IUD akan mempengaruhi pasangan dalam menangani efek samping tersebut. Kenyamanan hubungan seksual merupakan kebuluhan setiap pasangan untuk mencapai kehidupan perkawinan yang harmonis. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara Iama pemakaian IUD dengan tingkat kenyamanan pasanpn dalam melakukan hubungan seksual. Penelitian ini menggunakan desain korelatif dengan mengambil rolal samp!ing di RW l,2,3, dan I2 Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji, Depok. Alat pengumpulan data yang dipakai adalah kuisioner, dengan anaiisis data menggunakan analisis univariat proporsi dan analisis bivariat Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama pemakaian IUD dengan tingkat kenyamanan pasangan dalam melakukan hubungan seksual (nilai p=0,258 dengan a = 0,05). Ketidaknyamanan yang ditemukan dikarenakan kurangnya pcngetahuan akseptor dan pasangan tentang kontrasepsi IUD. Konseling dan informasi yang lengkap dapat mengurangi ketidaknyamanan pasangan dalam melakukan hubungan seksual tersebut."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5473
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Putri Widiarti
"Suami berperan penting membangun motivasi ibu untuk menyusui. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan suami tentang pemberian air susu ibu (ASI) terhadap motivasi ibu dalam menyusui. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan pendekatan analitik komparatif kategorikal tidak berpasangan dan menggunakan teknik purposive sampling terhadap 68 orangtua dari bayi yang sedang menyusu berusia 7-12 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan suami tentang pemberian ASI terhadap motivasi ibu dalam menyusui dengan pvalue=0,230 yang menggunakan uji Chi-square (α=0,05).
Saran penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan suami tentang pemberian ASI terhadap dukungan kepada istrinya pada masa menyusui.

Father have role to increase mother?s motivation to breastfeed. The objective of this research is to find the relation of fathers? knowledge level about giving breast milk to maternal motivation of breastfeeding. This research was conducted using cross sectional design with approach analytical comparative categorical nonpaired and using purposive sampling technique to 68 parents of baby who suckling and aged 7-12 months.
The result shows that no significant relation between fathers? knowledge level about giving breast milk to maternal motivation of breastfeeding with p=value=0,230 using Chi-square test (α=0,05).
Recommendation for next research is identifying relation of fathers? knowledge level about giving breast milk toward support to his wife breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
S43131
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Narwidya Putri
"Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan memenuhi hak-haknya. KLA diterapkan dengan menunjuk beberapa provinsi dan kabupaten/kota untuk menjadi proyek percontohan. Salah satu kota yang ditunjuk adalah Kota Depok. Pada tahun 2010, salah satu RW di Kota Depok yakni RW 06 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji telah membentuk lingkungan layak anak yang menjadi cikal bakal RW Layak Anak berdasarkan inisiatif masyarakat sendiri. RW Layak Anak di lingkungan RW 06 dikembangkan dengan keswadayaan masyarakat.
Bertolak dari hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keswadayaan masyarakat RW 06 dalam pengembangan RW Layak Anak. Penelitian ini menggunakan teori keswadayaan masyarakat dengan pendekatan positivis dan teknik pengumpulan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deksriptif terhadap indikator-indikator keswadayaan masyarakat.
Hasil dari penelitian ini adalah keswadayaan masyarakat sudah terbangun akan tetapi mengalami pelemahan setelah 3 tahun berjalan. Hal ini disebabkan oleh melemahnya beberapa unsur keswadayaan khususnya energi sosial.

City Fit For Children’s Policy (KLA) is a commitment of the government to provide protection and fulfill the rights of children. KLA was applied by appointing several provinces and residence/city as pilot projects. At 2010, one of RW in Depok City, RW 06 at Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji had developed an environment that is appropriate for children, which served as foundation of RW Fit For Children, by its own initiative. RW Fit For Children in RW 06 was developed with the society self-help.
Therefore, the purpose of this research is to understand community self-help in RW 06. In this research, researcher used community self-help theory and applied positivist approach. The data were collected in qualitative method and analized descriptively towards the indicators of society self-help.
The result of this resarch shows that society self-help has been developed, although it has undergone a descent after 3 years of its application. The reason behind it is because some self-help factors, especially social energy, have run down.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Ensi
"Sibling rivalry pada toddler dapat menimbulkan dampak positif dan negatif.Kecemburuan yang ditimbullkan pada saudara sekandung dapat mengakibatkan timbulnya masalah bagi toddler dan saudaranya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan sibling rivalry toddler dengan cedera pada saudara kandung. Desain penelitian ini adalah deskxiptif korelasi, dengan populasi 69 orang tua dari toddler yang memiliki adik di RW 12 Kemiri Muka, Beji Kota Depok. Hasil analisis menunjukkan hubungan bermakna antara sibling rivalry toddler dengan cedera pada saudara muda (p value > 0,001; α=0,05). Penelitian ini merekomendasikan pentingnya perhatian intensif orang tua, pola asuh tepat, serta deteksi dini sibling rivalry agresif dalam keluarga.

The focus of this study is Sibling rivalry as one of developmental problem in toddler. The impact of it could be positive or negative. Unsuccesfull handled sibling rivalry problem cause negative effect for toddler and other siblings especially the younger one. Toddler’s jealousy resulting in injury for younger sibling and them selves. The objective of this study was to identify the relation of toddler’s sibling rivalry and younger sibling’s injury frequency. This research was descriptive correlation for 69 parents whom had toddler and younger sibling at RW 12 Kemiri Muka, Beji, Depok. This study showed significant relation between both variables. The researcher suggests parent conduct intensive attention, organize proper way to handle rivalry, and perform early detection of aggressive sibling rivalry."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5740
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Mengompol (enuresis) merupakan salah satu jenis gangguan pola eliminasi yang sering ditemukan pada anak-anak. Keadaan ini dapat menimbulkan masalah bagi anak, orangtua, keluarga, maupun petugas kesehatan yang menanganinya (Suwardi, 1990). Sehubungan dengan hal tersebut maka penelitian berupaya mengidentifikasi hubungan pola asuh orangtua terhadap perilaku mengompol pada anak usia pea sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di RW 012, Kelurahan Kemiri Muka, Depok dan merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasi. Jumlah responden 40 orang yang terdiri dari orangtua dengan anak usia 3-5 tahun. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purpose sampling dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi clan Chi square untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis pola asuh orangtua dengan anak usia pra sekolah terhadap perilaku mengompol (p value = 0.892, α=0.005). Tidak ada perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan orangtua terkait tugas perkembangan anak usia pra sekolah dengan perilaku mengompol (p value = 0.301, α=0.005). Saran bagi penelitian selanjutnya adalah perlu dikembangkannya penelitian tentang kebiasaan mengompol (enuresis) pada anak Indonesia dengan catatan wilayah observasi diperluas dan disertai instrumen penelitian yang lebih spesifik (misal : pemeriksaan urin, wawaneara, kultur urin dan pemeriksaan radiologis)."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5568
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Angka kenitian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan suatu negara. Ibu-ibu di Indonesia yang merniliki akses ke pelayanan kesehatan maternal hanya berkisar 52.4%. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2008 menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup, jauh dari target yang seharusnya yaitu 110 per 100.000 kelahiran hidup.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan keputusan ibu memilih tempat bersalin, diantaranya adalah pemilihan tempat bersalin. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih tempat bersalin adalah karakteristik responden, pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan, jarak tempat bersalin dan rumah, biaya persalinan, dan kebijakan tempat bersalin. Sample penelitian adalah ibu-ibu yang berada di RW 03 kelurahan Kemiri Muka - Depok berjumlah 125 orang.
Penelitian ini menggunakan kuesioner dan Return rare = 100%. Penelitian ini menggunakan metode cross secrional dan analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi serta bivariat menggunakan chi-square.
Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan bermakna antara pendidikan reponden (p value = 0.009; a= 0.05), penghasilan suami (p value = 0.046; a= 0.05), dan fasilitas kesehatan (p Value = 0.033; a= 0.05) dengan pilihan tempat bersalin.

Matemal and infant mortality rate is one indicator to determine health status of a country. The mothers in Indonesia who have access to matemal health services are only around 52.4%. Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia in 2008 according to the Demographic Health Survey of Indonesia is 307 per 100,000 live births, its far from the supposed target of 110 per 100,000 live births.
The general objective of this study was to determine the factors associated with mother's decision when choosing a birth place, including the choice of giving birth. The factors that affect mother's decision when choosing a birth place are characteristic of the respondents, health care, health facilities, distance delivery and home place, the cost of delivery, place of birth and the policy. Research sample is mothers residing in RW 03 Kelurahan Kerniri Muka - Depok totaling 125 people.
This study uses a questionnaire and return rate = 100%. This study uses cross sectional data analysis using univariate and bivariate frequency distribution using the chi-square test.
The results showed that there was a significant relationship between respondent's education (p-value = 0.009; ct = 0.05), the husband's income & (p-value = 0.046; ot = 0.05), and health facilities (p -value = 0.033; on = 0.05) with a choice of place of birth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5904
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alda Ayulia Roslianti
"Motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan posbindu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan lansia tentang posbindu dengan motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan posbindu di wilayah Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan jumlah responden 73 orang.
Hasil analisis dengan menggunakan uji Statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan lansia tentang posbindu dengan motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan posbindu (p vaIue=0,010). Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk melakukan penelitian Iebih lanjut dengan menggunakan faktor lain yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, ekonomi, sosial budaya, status kesehatan, dukungan dari keluarga dan jarak tempuh.

Elder's motivation in following activity at elderly center influenced by factors, one of it is knowledge. The aim of this research is to know the relationship between elders knowledge about elderly center with elder's motivation in following elderly center is activity at region of Tanah Baru, Beji, Depok. Design of research is correlative descriptive with sample of 73 elder.
Analysis result using chi-square showed that there is relationship between elder's knowledge and elder's motivation in following elderly center 's activity 9p value=0, 010). Based on this result, researcher recommended others to do further research about other factors such as age, gender, education, experience, economy, social culture, health status, family support, and travelled distance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5673
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maimaznah
"Balita dikatakan usia yang berisiko karena pada masa ini sangat mudah mengalami penyakit infeksi karena pertahanan tubuh dan sistem pencernaan masih imatur yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan serta dapat menyebabkan kematian. Pelaksanaan tugas kesehatan keluarga diharapkan dapat mengidentifikasi, mengurangi dan menanggulangi risiko diare pada balita.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan risiko diare pada balita di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok. Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 107 keluarga dengan balita. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan risiko diare pada balita.

Toddler is a period in human development that is at risk.This is because in the period children are very susceptible to infections due to the immaturity of the immune and digestive system, which can have an impact on growth and development that may lead to death. The implementation of family health task is expected to identify, reduce and mitigate the risk of diarrhea in infants.
This study aimed to determine the relationships between the family health task and the risk of diarrhea in children under five in Tanah Baru District of Beji Depok. The study design was descriptive correlation with cross sectional design with a sample of 107 families with toddlers. The results showed there is no association between family health task execution and the risk of diarrhea in infants.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T45365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Purwandini
""SERBU" medicine is a government’s program launched in 2007 to help the society to get the achievable price medicine, so that the society can obtain the drugs at the stall and drugstore and also they are expected to do self medication before go to the healthcare service center. The purpose of the research is to get the correlation between age, education, jobs and knowledge with the using of "SERBU" medicine. This research used Cross Sectional design and Purposive Sampling method and about 100 people in Kukusan area who have consumed and bought "SERBU" medicine as the sample.
The result of the research shows about 42% of the respondents consumed "SERBU" medicine while the 58% does not consumed. The characteristics of those who consume the medicine are about 41.4% of the respondents are 17-35 years old, 37.6% are respondents with high school and university education, 39.7% are respondents with job and 35.2% of the respondents are those high-knowledged people. Bivariat analysis shows the correlations between education (p=0.001) and knowledge about medicine (p=0.031) with the consumption of "SERBU" medicine, and also shows the unrelated connection between age (p=0.860) and job (p=0.498) with the consumption of "SERBU" medicine. This result is expected to be useful for socialization to the society about "SERBU" medicine and also can.
It is recommended the government can increase the effort to socialize "SERBU" medicine to increase the society’s knowledge on "SERBU" medicine.

Obat SERBU (Serba Seribu) merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah pada tahun 2007 untuk membantu masyarakat dalam memperoleh obat-obatan dengan harga yang terjangkau, agar masyarakat dapat memperoleh obat di warung dan toko obat sehingga diharapkan dapat melakukan pengobatan terhadap diri sendiri sebelum ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan tentang obat SERBU dengan penggunaan obat SERBU. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang masyarakat Kukusan yang pernah menggunakan dan membeli obat SERBU.
Dari penelitian diperoleh gambaran 42% responden menggunakan obat SERBU dan 58% tidak menggunakan obat SERBU. Karateristik responden yang menggunakan obat SERBU adalah responden usia 17-35 tahun sebesar 41,4%, responden dengan pendidikan SMA-Perguruan Tinggi sebesar 37,6%, responden yang bekerja sebesar 39,7% dan responden yang memiliki pengetahuan tinggi sebesar 35,2%. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna antara pendidikan (p=0,001) dan pengetahuan tentang obat (p=0,031), serta tidak adanya hubungan yang bermakna antara usia (p=0,860) dan pekerjaan (p=0,498) dengan penggunaan obat SERBU. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam mesosialisasikan obat SERBU kepada masyarakat.
Disarankan agar pemerintah terus mensosialisasikan obat SERBU untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat SERBU."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
S32931
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>