Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123529 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S6712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Putri Widiarti
"Suami berperan penting membangun motivasi ibu untuk menyusui. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan suami tentang pemberian air susu ibu (ASI) terhadap motivasi ibu dalam menyusui. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan pendekatan analitik komparatif kategorikal tidak berpasangan dan menggunakan teknik purposive sampling terhadap 68 orangtua dari bayi yang sedang menyusu berusia 7-12 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan suami tentang pemberian ASI terhadap motivasi ibu dalam menyusui dengan pvalue=0,230 yang menggunakan uji Chi-square (α=0,05).
Saran penelitian selanjutnya adalah mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan suami tentang pemberian ASI terhadap dukungan kepada istrinya pada masa menyusui.

Father have role to increase mother?s motivation to breastfeed. The objective of this research is to find the relation of fathers? knowledge level about giving breast milk to maternal motivation of breastfeeding. This research was conducted using cross sectional design with approach analytical comparative categorical nonpaired and using purposive sampling technique to 68 parents of baby who suckling and aged 7-12 months.
The result shows that no significant relation between fathers? knowledge level about giving breast milk to maternal motivation of breastfeeding with p=value=0,230 using Chi-square test (α=0,05).
Recommendation for next research is identifying relation of fathers? knowledge level about giving breast milk toward support to his wife breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
S43131
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Narwidya Putri
"Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan memenuhi hak-haknya. KLA diterapkan dengan menunjuk beberapa provinsi dan kabupaten/kota untuk menjadi proyek percontohan. Salah satu kota yang ditunjuk adalah Kota Depok. Pada tahun 2010, salah satu RW di Kota Depok yakni RW 06 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji telah membentuk lingkungan layak anak yang menjadi cikal bakal RW Layak Anak berdasarkan inisiatif masyarakat sendiri. RW Layak Anak di lingkungan RW 06 dikembangkan dengan keswadayaan masyarakat.
Bertolak dari hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keswadayaan masyarakat RW 06 dalam pengembangan RW Layak Anak. Penelitian ini menggunakan teori keswadayaan masyarakat dengan pendekatan positivis dan teknik pengumpulan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deksriptif terhadap indikator-indikator keswadayaan masyarakat.
Hasil dari penelitian ini adalah keswadayaan masyarakat sudah terbangun akan tetapi mengalami pelemahan setelah 3 tahun berjalan. Hal ini disebabkan oleh melemahnya beberapa unsur keswadayaan khususnya energi sosial.

City Fit For Children’s Policy (KLA) is a commitment of the government to provide protection and fulfill the rights of children. KLA was applied by appointing several provinces and residence/city as pilot projects. At 2010, one of RW in Depok City, RW 06 at Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji had developed an environment that is appropriate for children, which served as foundation of RW Fit For Children, by its own initiative. RW Fit For Children in RW 06 was developed with the society self-help.
Therefore, the purpose of this research is to understand community self-help in RW 06. In this research, researcher used community self-help theory and applied positivist approach. The data were collected in qualitative method and analized descriptively towards the indicators of society self-help.
The result of this resarch shows that society self-help has been developed, although it has undergone a descent after 3 years of its application. The reason behind it is because some self-help factors, especially social energy, have run down.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maimaznah
"Balita dikatakan usia yang berisiko karena pada masa ini sangat mudah mengalami penyakit infeksi karena pertahanan tubuh dan sistem pencernaan masih imatur yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan serta dapat menyebabkan kematian. Pelaksanaan tugas kesehatan keluarga diharapkan dapat mengidentifikasi, mengurangi dan menanggulangi risiko diare pada balita.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan risiko diare pada balita di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kota Depok. Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 107 keluarga dengan balita. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dengan risiko diare pada balita.

Toddler is a period in human development that is at risk.This is because in the period children are very susceptible to infections due to the immaturity of the immune and digestive system, which can have an impact on growth and development that may lead to death. The implementation of family health task is expected to identify, reduce and mitigate the risk of diarrhea in infants.
This study aimed to determine the relationships between the family health task and the risk of diarrhea in children under five in Tanah Baru District of Beji Depok. The study design was descriptive correlation with cross sectional design with a sample of 107 families with toddlers. The results showed there is no association between family health task execution and the risk of diarrhea in infants.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T45365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Purwandini
""SERBU" medicine is a government’s program launched in 2007 to help the society to get the achievable price medicine, so that the society can obtain the drugs at the stall and drugstore and also they are expected to do self medication before go to the healthcare service center. The purpose of the research is to get the correlation between age, education, jobs and knowledge with the using of "SERBU" medicine. This research used Cross Sectional design and Purposive Sampling method and about 100 people in Kukusan area who have consumed and bought "SERBU" medicine as the sample.
The result of the research shows about 42% of the respondents consumed "SERBU" medicine while the 58% does not consumed. The characteristics of those who consume the medicine are about 41.4% of the respondents are 17-35 years old, 37.6% are respondents with high school and university education, 39.7% are respondents with job and 35.2% of the respondents are those high-knowledged people. Bivariat analysis shows the correlations between education (p=0.001) and knowledge about medicine (p=0.031) with the consumption of "SERBU" medicine, and also shows the unrelated connection between age (p=0.860) and job (p=0.498) with the consumption of "SERBU" medicine. This result is expected to be useful for socialization to the society about "SERBU" medicine and also can.
It is recommended the government can increase the effort to socialize "SERBU" medicine to increase the society’s knowledge on "SERBU" medicine.

Obat SERBU (Serba Seribu) merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah pada tahun 2007 untuk membantu masyarakat dalam memperoleh obat-obatan dengan harga yang terjangkau, agar masyarakat dapat memperoleh obat di warung dan toko obat sehingga diharapkan dapat melakukan pengobatan terhadap diri sendiri sebelum ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan tentang obat SERBU dengan penggunaan obat SERBU. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang masyarakat Kukusan yang pernah menggunakan dan membeli obat SERBU.
Dari penelitian diperoleh gambaran 42% responden menggunakan obat SERBU dan 58% tidak menggunakan obat SERBU. Karateristik responden yang menggunakan obat SERBU adalah responden usia 17-35 tahun sebesar 41,4%, responden dengan pendidikan SMA-Perguruan Tinggi sebesar 37,6%, responden yang bekerja sebesar 39,7% dan responden yang memiliki pengetahuan tinggi sebesar 35,2%. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna antara pendidikan (p=0,001) dan pengetahuan tentang obat (p=0,031), serta tidak adanya hubungan yang bermakna antara usia (p=0,860) dan pekerjaan (p=0,498) dengan penggunaan obat SERBU. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam mesosialisasikan obat SERBU kepada masyarakat.
Disarankan agar pemerintah terus mensosialisasikan obat SERBU untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat SERBU."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
S32931
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Depok merupakan wilayah yang ditetapkan menjadi wilayah konservasi air
dan tanah, dan berfungsi sebagai kawasan yang memberikan perlindungan
bagi ketersediaan air Propinsi DKI Jakarta baik dari segi kuantitas maupun
kualitas. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pola keruangan wilayah
kualitas air tanah dangkal di Kelurahan Beji dan Beji Timur yang merupakan
daerah di Kota Depok yang mengalami pertambahan penduduk yang pesat
namun tidak diimbangi dengan penyediaan sistem drainase yang memadai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk kualitas fisik air tanah dangkal
berdasarkan parameter TDS dan DHL masih memenuhi kriteria baku mutu
yang ditetapkan dalam PP No.82 tahun 2001. Kualitas kimia air tanah
dangkal berdasarkan parameter pH menunjukkan sebagian besar tidak
memenuhi baku mutu atau hanya memenuhi baku mutu kelas IV, dimana
wilayah ini tersebar di bagian utara, tengah, dan selatan daerah penelitian.
Kualitas kimia air tanah dangkal berdasarkan parameter amonia
menunjukkan 34,8% daerah penelitian telah tercemar. Persebarannya
mengelompok dan cenderung berasosiasi dengan wilayah kedalaman untuk
mencapai muka air tanah < 5m. Kualitas air tanah dangkal di Kelurahan Beji
dan Kelurahan Beji Timur menunjukkan bahwa makin dekat dengan septic
tank dan makin dangkal muka air tanah, kualitasnya semakin buruk. Faktor
kedalaman untuk mencapai muka air tanah berpengaruh cukup kuat terhadap
kualitas air tanah dangkal, sedangkan faktor jarak dari septic tank
berpengaruh lemah terhadap kualitas air tanah dangkal. Sementara itu,
kepadatan rumah tidak mempengaruhi kualitas air tanah dangkal di
Kelurahan Beji dan Kelurahan Beji Timur.
Kata Kunci : Jarak dari Septic Tank, Kedalaman Untuk Mencapai Muka Air
Tanah, Kepadatan Rumah, Kualitas Air Tanah Dangkal.
Xii + 87 hlm. ; 1 lampiran ; 18 gbr ; 4 tabel ; 9 Peta
Bibliografi : 25 (1972 ? 2007)"
Universitas Indonesia, 2007
S33899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayat
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi siswa SMP Putra Bangsa terhadap perilaku merokok di kelurahan Kemiri Muka Depok. Pengambilan sample pada penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan desain cross sectional dan teknik Quota sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner pada 135 siswa. Hasil penelitian menunjukkan siswa berpersepsi positif (51,9%). Usia >14 tahun berpersepsi negatif dibanding usia dibawahnya, Persepsi responden laki-laki berpersepsi negatif dibanding perempuan sebanyak 2,6 kali, responden dengan orang tua perokok serta bekerja di bidang non kesehatan berpersepsi positif. 23% responden mendukung pernyataan bahwa merokok membuat laki-laki terlihat jantan. 28,9% responden mendukung pernyataan merokok dapat mengurangi stress.

This study aims to knowing the perception of junior high school student about smoking in Kemiri Muka district, Depok. Sample collected in this quantitative descriptive study used cross sectional design with quote sampling.. The tool of study used questionnaire to 135 students. The result show that respondents have positive perception (51,9%). Student >14 years have more negative perception than younger, male more negative than female as much as 2.6, student with parent as smoker; work at non-healthy have positive perception. 23% respondent agree that smoking make male more gentle. 28,9% respondent agree that smoking decline the stress."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43125
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Sakreti Nawangsari
"Kesehatan ibu dan anak merupakan indikator kualitas kesehatan suatu bangsa yang ditunjukkan dengan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dalam lingkup pembangunan sosial, kesehatan merupakan salah satu bidang utama dalam pencapaian kesejahteraan sosial dan unsur penyokong bagi suatu bangsa dalam pembangunan manusia. Program buku KIA di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1993 adalah salah satu bagian dari rangkaian upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu pemasyarakatan buku KIA sebagai produk tangible dan intangible yang memuat perilaku kesehatan ibu dan anak menjadi penting adanya.
Tesis tentang praktek pemasaran sosial buku Kesehatan Ibu dan Anak (KR) di RW 11 dan 14 Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok ini merupakan deskripsi dan eksplanasi dari proses dan hasil penelitian yang dilakukan sejalan dengan distribusi buku KIA di Kota Depok yang diawali dengan diselenggarakannya Pelatihan Penggunaan Buku KIA pada bulan Januari 2004. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelanjutan program buku KIA pasca pelatihan tersebut. Menggunakan metode action research dan sejalan dengan tahap-tahap metode tersebut yakni pengamatan (look), berpikir (think), dan tindakan (action), permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kelarjutan program buku KIA pasca pelatihan, (2) Berdasarkan basil pengamatan pada tahap itu, apakah upaya yang dilakukan untuk program buku KIA tersebut, dan (3) Bagaimana upaya tersebut jika diterapkan di lapangan.
Kerangka pemikiran yang digunakan dalam tesis ini adalah gabungan dart konsep-konsep pendidikan kesehatan, pemasaran sosial, dan perubahan perilaku kesehatan, sebagai rujukan literatur yang akan digunakan untuk membandingkan dengan proses dan hasil penelitian di lapangan. Sebagai bagian dari upaya kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku sehat, pendidikan kesehatan dalam penelitian ini difokuskan pada upaya pemasaran sosial sebagai strategi untuk menyampaikan gagasan perilaku kesehatan ibu dan anak yang terkandung dalam buku KIA.
Dengan metode action research, dalam kurun waktu 8 minggu, penelitian terapan ini berhasil melakukan 2 siklus action research . Siklus pertama dengan tahapan yang lengkap yaitu tahap pengamatan, berpikir, dan bertindak, sedangkan siklus kedua hanya sampai tahap pengamatan. Melalui ketiga tahap look, think, action ini dicoba dipetakan, dirumuskan, dan dilakukan tindakan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku yaitu faktor predisposisi (predisposing factor), faktor pendorong (reinforcing factor), dan faktor pendukung (enabling factor). Dari hasil pengamatan dan berpikir pada siklus pertama dihasilkan tiga tindakan yang meliputi (1) pendekatan individual berupa penyampaian informasi langsung kepada sasarani ibu hamil (dan pemilik balita), (2) pendekatan kelompok berupa pelatihan penggunaan buku KIA bagi kader, serta (3) penguatan jaringan yaitu pemasyarakatan buku KIA di kalangan aparat RT/RW dan membangun jaringan dalam organisasi lokal untuk pemasaran sosial buku KIA.
Dalam prosesnya di lapangan, penelitian ini dibiarkan mengikuti siklus penelitian terapan dan berjalan tanpa pedoman wawancara yang Baku. Namun dalam penulisannya, proses dan hasil penelitian terapan ini disajikan dalam dua kerangka besar, pertama dalam kerangka faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan berdasarkan perspektif informan/partisipan dan kedua dalam kerangka literatur rujukan yang dipakai yaitu mencakup pendidikan kesehatan, pemasaran sosial, dan perilaku kesehatan. Hasilnya akhir penelitian ini adalah berupa perubahan perilaku antara lain (1) Melalui pendekatan individual hasil yang dicapai adalah pengetahuan sasaran meningkat dan bayi mendapatkan buku KiA dari ibunya. (2) Melalui pelatihan kader hasil yang dicapai adalah pengetahuan, ketrampilan tenaga kesehatan, dan peran serta masyarakat meningkat. (3) Melalui upaya penguatan jaringan hasil yang dicapai adalah aparat RT dan RW mengetahui keberadaan buku KIA. Selain itu dan ketiga komponen evaluasi terhadap buku KIA diperoleh hasil bahwa cakupan (coverage) buku KIA di RW 11 dan 14 adalah memenuhi kebutuhan sasaran, sasaran selalu membawa buku KIA ke tempat pelayanan kesehatan (bringing rate), dan tenaga kesehatan selalu mengisi buku KIA (filling rate).
Dengan kurun waktu penelitian selama 8 minggu, pemasaran sosial pada penelitian terapan ini memiliki kemampuan garap pada ranah kognisi dan afeksi, yaitu pengetahuan dan sikap. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa pemasaran sosial merupakan prkatek yang memiliki kompleksitas yang tinggi karena produk pemasaran sosial dalam hal ini perilaku kesehatan ibu dan anak yang terkandung dalam buku KIA cenderung lebih kompleks, berhadapan dengan permintaan lebih bervariasi dan kelompok target lebih menantang untuk dicapai, keterlibatan konsumen lebih intensif, serta kompetisi yang tidak kentara dan bervariasi. Dalam penelitian ini kompleksitas ini ditemukan sejalan dengan pengamatan akan faktor-faktor predisposisi, pendorong, dan pendukung yang kemudian diajukan acuan dalam merumuskan dan menentukan tindakan. Oleh karena itu maka tindakan (act) yang dilakukan pada penelitian terapan ini merupakan hasil prioritas dengan memperhitungkan kemampuan/sumber daya yang ada. Beberapa tindakan disarankan guna menghasilkan tindakan yang diharapkan mampu memecahkan faktor dan penyebab masalah yang muncul tersebut yaitu difokuskan pada tindakan peningkatan pengetahuan sasaran akan kesehatan ibu dan anak melalui penyuluhan di posyandu, peningkatan peran tenaga kesehatan (kader, bidan, dan dokter) dalam melakukan pendidikan kesehatan ibu dan anak kepada sasaran, serta upaya revitalisasi posyandu dan penguatan jaringan organisasi lokal tingkat RW guna mendukung upaya pemasyarakatan buku KIA.
187 halaman, 20 gambar, 29 tabel, 12 lampiran, 44 kepustakaan (16 buku, 11 jumal dan artikel, 2 tesis, 15 laporan, tahun 1971 - 2003)"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13910
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanny Lestari
"Demam Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Alphavirus, famili Togaviridae, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sebagai vektornya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga terhadap penyakit chikungunya di salah satu RW di Kelurahan Tanah Baru. Metode yang digunakan yaitu cluster sampling dengan jumlah responden sebanyak 116. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah keluarga yang berdomisili di RW 12, berusia 30-60 tahun, tidak pernah menderita chikungunya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (62,9%) keluarga memiliki pengetahuan yang tinggi tentang penyakit chikungunya. Pengetahuan tertinggi keluarga pada subtopik pencegahan chikungunya. Saran untuk pelayanan keperawatan di Kelurahan Tanah Baru adalah meningkatkan pengetahuan mengenai tanda dan gejala penyakit chikungunya, sehingga dapat ditangani segera jika terjadi kembali wabah chikungunya.

Chikungunya fever is a disease caused by a virus of the genus Alphavirus, family Togaviridae, which is transmitted by the mosquito Aedes aegypti and Ae. albopictus as a vector. This study was conducted to reveal the knowledge of the family against chikungunya disease in one of the districts in Kelurahan Tanah Baru. The method used is cluster sampling with 116 respondents. The criteria of sample is a family who live in RW 12, aged 30-60 years, had never suffered from chikungunya.
The results showed that the majority (62.9%) families have a high knowledge of chikungunya disease. The highest knowledge of the family in the prevention of chikungunya subtopics. It is suggested to the nursing service in Kelurahan Tanah Baru to improve knowledge about the signs and symptoms of chikungunya disease, so it can be addressed immediately in the event of an outbreak of chikungunya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fitriani
"Dalam penelitian ini menitikberatkan pada pelaksanaan pendaftaran tanah secara sistematik di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dan bagaimana implementasinya dalam praktek. Pada kenyataannya pendaftaran tanah sistematik di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kotamadya Depok melalui proyek ajudikasi ini banyak mengalami kendala dari para pemegang hak atas tanah yang tidak bersedia tanahnya didaftarkan melalui ajudikasi. Pelaksanaan pendaftaran tanah sistematik ini dimulai dengan penyuluhan yang intensif tentang manfaat yang diperoleh bagi para pemegang hak atas tanah sehingga mereka tergerak untuk mendaftarkan tanahnya. Keberhasilan panitia ajudikasi dalam menerbitkan sertipikat hak atas tanah didukung juga peran serta dari Kepala Kelurahan Tanah Baru dan para Ketua RW dan RT setempat dalam memotivasikan warganya untuk mendaftarkan tanahnya secara sukarela dan menerima diadakannya proyek ajudikasi tersebut. Oleh karena itu keberhasilan proyek ajudikasi ini sebagai bukti kerjasama aparat setempat dengan segenap pelaksana operasional karena setiap kendala yang timbul dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T19853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>