Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S6773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Biro Pusat Statistik, 1991
306.8 STR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1983
S6543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Batara Munti
Jakarta: Lembaga Kajian Agama & Jender dan Solidaritas Perempuan dan The Asia Foundation, 1999
297.43 RAT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Renny Erawati
"Fenomena bertambah pesatnya peningkatan jumlah wanita yang bekerja sebagai pekerja paruh waktu daripada pekerja purna waktu di Jepang pada sekitar tahun 90-an, tidak dapat dilepaskan dan kesadaran ibu-ibu Jepang akan tanggung jawab utamanya terhadap keluarga. Pekerjaan paruh waktu nampaknya merupakan jalan keluar yang realis bagi kaum ibu bekerja supaya dapat memadukan pekerjaan rumah tangga dan pekerjaannya di luar rumah secara selaras.
Skripsi berjudul PEKERJA PARUH WAKTU WANITA DI JEPANG Antara Pekerjaan dan Rumah Tangga ini mengangkat pokok permasalahan tentang 1. Alasan ibu-ibu rumah tangga di Jepang banyak yang bekerja sebagai pekerja paruh waktu daripada menjadi pekerja purna waktu. 2. Bagaimana pekerjaan paruh waktu bisa menjadi jalan bagi terlaksananya pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan yang rnenghasilkan uang secara selaras. 3. Keuntungan dan kerugian yang diperoleh ibu-ibu yang bekerja sebagai pekerja paruh waktu.
Berdasarkan pokok permasalahan tersebut di atas, penulis membahas dengan menggunakan metode kepustakaan dan menjelaskan perubahan jumlah ibu-ibu yang bekerja sebagai pekerja paruh waktu dengan kecenderungan naik yang dapat dilihat dengan jelas melalui grafik dan tabel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S13884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Damayanti
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk menganalisis konsumsi makanan dalam rumah tangga. Konsumsi makanan dalam rumah tangga terdiri dari konsumsi makanan yang disiapkan di rumah dan konsumsi makanan dan minuman jadi. Salah satu faktor yang memengaruhi konsumsi makanan dalam rumah tangga yang dibahas dalam penelitian ini adalah wanita bekerja. Batasan wanita yang digunakan penelitian ini adalah wanita yang berperan sebagai kepala rumah tangga atau sebagai istri, dimana wanita yang memiliki peran tersebut diasumsikan mempunyai tanggung jawab dalam menentukan konsumsi makanan dalam rumah tangga. Analisis yang digunakan adalah regresi data panel fixed effect dengan data panel Susenas 2011-2013, Podes 2011, dan Podes 2014 untuk mengestimasi sistem permintaan dengan LA/AIDS. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jam kerja kepala rumah tangga berjenis kelamin laki-laki memiliki pengaruh positif terhadap proporsi pengeluaran makanan dan minuman jadi.

This research is to analyze food consumption in households. Food consumption in the household consists of consuming food prepared at home and consuming food away from home. One of the factors that influence food consumption in households discussed in this study is working women. The limits of women used in this study are women who act as the head of the household or as a wife, where women who have this role are assumed to have responsibility in determining food consumption in the household. The analysis used was a fixed effect panel data regression with Susenas panel data from 2011-2013, Podes 2011, and 2014 Podes to estimate the demand system with LA / AIDS. The results of the study show that the working hours of men who act as heads of households have a positive influence on the proportion of food away from home."
2019
T53958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Mulyani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S6735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Hadena
"ABSTRAK
Partisipasi angkatan kerja wanita dalam pembangunan setiap tahunnya terus
bertambah, pada tahun 1990 sebesar 42.6% dan diperkirakan akan menjadi 48.2% pada
tahun 2000 (BPS 1990 dalam Kompas, 7 Juli 1994). Hal ini karena semakin banyaknya
wanita yang mengenyam pendidikan tinggi, terjadinya proses industrialisasi, serta adanya
dukungan dari pemerintah terhadap wanita sebagai tenaga kerja. Tampaknya perkawinan
tidak menghalangi wanita untuk terus bekerja, terbukti dari banyaknya ibu dengan anak
balita sampai remaja yang bekerja di kantor (Lemme, l995).
Bekerjanya seorang ibu tidak melepaskan mereka dari pekerjaan rumah tangga
(Gamer, 1980). Sebagai contoh bila seorang isteri akan keluar rumah maka terlebih
dahulu ia harus mempersiapkan segala kebutuhan anak dan suaminya. Selain itu makna
sukses bagi pria dan wanita, berbeda (Gamer, 1930). Adapun sukses bagi pria adalah
bekerja secara kompetitif dan mencari karir puncak. Sukses bagi wanita adalah bila ia
mampu menyelaraskan kehidupan rumah tangga dan kerja (Templeton, 1993 dalam
Edwards, 1993). Oleh karenanya perlu diperkenalkan peran baru bagi suami yaitu ikut
terlibat dalam pekerjaan domestik rumah tangga.
Keterlibatan suami dalam pekerjaan domestik rumah tangga mencakup dua
dimensi yaitu dimensi praktis dan dimensi emosional (Doucet, 1995). Dimensi praktis
menyangkut peran aktif suami dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, baik
pekerjaan rumah tangga yang bersifat rutin, khusus, maupun pengasuhan anak. Dimensi
emosional menyangkut bagaimana seseorang mengartikan serta memahami
keterlihatannya dalam pekerjaan rumah tangga.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan seorang suami tertahan untuk ikut
melibatkan diri yaitu norma budaya, isteri yang tidak tega, konflik yang timbul dalam diri
isteri, serta anggapan bahwa suami tidak kompeten dalam mengerjakan pekerjaan rumah
tangga (Fleck, 1985 dalam Stevenson, 1995). Terlihat bahwa di satu sisi isteri
mengharapkan bantuan suami, tapi di sisi lain ia justru cenderung menolak bantuan
suami. Dalam hal ini persepsi suami dan isteri mengenai keterlibatan suami dalam
pekerjaan domestik rumah tangga akan mempengaruhi keinginan dan kemungkinan
suami untuk membantu isteri. Oleh karenanya, penelitian ini berusaha untuk melihat
persepsi suami dan isteri mengenai keterlibatan suami pada pekerjaan rumah tangga.
Dari populasi suami isteri yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu, dengan
menggunakan teknik incidental sampling, diperoleh 60 pasang subyek yang terdiri dari
30 pasang dengan pendidikan S1 dan 30 pasang dengan tingkat pendidikan D3. Hasil
pengolahan data menggunakan t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan persepsi
yang signifikan antara suami dan isteri mengenai keterlibatan suami pada pekerjaan
rumah tangga. Begitu pula pada dimensi praktis serta dimensi emosional tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara persepsi suami dan persepsi isteri. Namun, bila dilihat
dalam tiap aspek pada kedua dimensi tersebut maka ada 2 aspek dari dimensi praktis
yang signifikan. Kedua aspek tersebut yaitu aspek 'tugas dasar' dan aspek 'pengawasan
tidak langsung'. Pada kedua aspek tersebut suami mempersepsi keterlibatan mereka pada kedua aspek tersebut, kurang banyak. Hal ini berbeda dengan isteri yang mempersepsi
keterlibatan suami pada kedua aspek tersebut, sudah cukup banyak.
"
1997
S2607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Artining Anggorodi
"ABSTRAK
Pada masa kini, para wanita yang bekerja di luar rumah semakin meningkat jumlahnya. Untuk kondisi di Indonesia hal tersebut disebabkan oleh dua faktor, yaitu: (1) karena semakin meningkatnya tingkat pendidikan, sehingga mereka tentu saja ingin memasuki lapangan pekerjaan yang tersedia di masyarakat untuk memanfaatkan jerih payah pendidikan yang ditempuhnya; (2) karena kebutuhan dalam keluarga, sehingga para wanita pun harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.
Faktor kedua inilah rupanya yang menjadi penyebab mengapa banyak para wanita bekerja diluar rumah, dan ini terjadi di desa Cimandala. Umumnya mereka bekerja di sektor industri, yaitu menjadi buruh pabrik dengan penghasilan per bulan Rp. 250.000,- yang dibayarkan secara dua mingguan. Dengan bekerjanya wanita di luar rumah, maka tidak ada yang menyediakan dan memasak makanan di rumah.
Jalan yang ditempuh para wanita tersebut dengan membeli makanan jadi yang tersedia di warung-warung makan, baik yang dekat rumah maupun warung yang berada di dekat pabrik, tempat para wanita tersebut bekerja. Sehingga menimbulkan hubungan ketergantungan antara para wanita pekerja pabrik dengan warung makan. Para wanita pekerja pabrik membutuhkan jenis makanan yang tersedia di warung makan untuk makan.keluarganya, dan warung makan pun mempunyai keuntungan dengan adanya langganan yang sering membeli makanan yang tersedia di warungnya.
Hal tersebut nemungkinkan menimbulkan resiko
kesehatan, yaitu: (1) kbersihan dan makanan yang
dijual di warung makan; (2) komposisi makanan yang
tersedia di warung makan, apakah sudah mencukupi
Dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari, peranan ibu biasanya paling berpengaruh terhadap pembentukan kebiasaan makan keluarga, mengingat ibulah yang mempersiapkan makanan mulai dari mengatur menu, berbelanja, memasak dan menyiapkan serta menghidangkan jenis makanan tertentu sangat mempengaruhi jenis hidangan yang disajikan setiap hari.
Demikian pula halnya seperti yang dialami oleh kedelapan informan di desa Cimandala, kampong Mandalasari. Kedelapan informan tersebut mempersiapkan makanan bagi keluarganya dengan cara membeli makanan yang sudah jadi di warung makan di dekat tempat tinggal mereka.
Pemilihan makanan dilakukan atas dasar selera para anggota keluarga (anak, suami dan diri ibu itu sendiri); harga makanan yang disesuaikan dengan kemampuan; keterbiasaan sewaktu masing tinggal bersama sedikit banyak akan mempengaruhi pemilihan makanan tersebut; rasa makanan pun mempengaruhi seseorang dalam memilih makanannya, serta apakah makanan tersebut cukup mengenyangkan atau tidak
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>