Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134067 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mulmaya P. Satya Muharamman
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S6852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Astria Maruti
"ABSTRAK
SMU Ragunan adalah sekolah yang dikhususkan bagi pengembangan prestasi
atlet remaja. Dalam pelaksanaannya, sekolah ini memiliki tunmtan yang harus
dipenuhi siswa dari bidang akademik dan olahraga agar siswa tidak dikeluarkan dari
sekolah. Tuntutan dari bidang akademik mengatakan bahwa apabila siswa tidak naik
kelas/lulus, maka siswa akan dikenakan sangsi di dikeluarkan dan sekolah atau
dikeinbalikan ke orangtuanya. Demikian juga dengan tuntutan dari bidang olahraga
yang mengatakan bahwa apabila siswa tidak dapat dikerabangkan lagi prestasi
olahraganya, maka siswa akan langsung dikeinbalikan ke orangtuanya/ke daerah
asalnya (Tata Tertib SMP/SMU Negeri Ragunan, 1996).
Tuntutan yang datang dari tingkungan, diketahui dapat mempengaruhi tingkat
aspirasi seseorang (Hurlock, 1973). Maka, dalam hal ini, tuntutan dalam bidang
akademik dan olahraga yang datang dari lingkungan sekolah dikatakan dapat
mempengaruhi tingkat aspirasi akademik dan tingkat aspirasi olahraga siswa. Selain
iiu. sebagai atlet, siswa inembutuhkan pertandingan-pertandingan sebagai media
Lintuk meningkatkan prestasi olahraga mereka. Uamun dengan keadaan krisis moneter
yana melanda negeri kita akhir-akhir ini membuat berbagai kegiatan pertandingan
olahraga berkurang Ha! ini cukup memberikan pengaruh bagi siswa SMU Ragunan, karena mereka membutuhkan media untuk berprestasi dan untuk memenuhi tuntutan
dari bidang olahraga yang dikeluarkan sekolah.
Menurut hasil penelitian Rehberg (dalam Grinder, 1978) diketahui bahwa ada
hubungan antara keinginan untuk meraih prestasi yang tinggi pada bidang olahraga
dengan keinginan untuk mencapai sasaran akademik dan pekerjaan yang tinggi pada
seorang atlet. Maka dilandasi hasil penelitian tersebut, diduga ada hubungan antara
tingkat aspirasi akademik dan tingkat aspirasi olahraga pada siswa atlet remaja yang
berada di SMU Ragunan.
Dari hal di atas, maka dibuatlah penelitian yang bertujuan untuk melihat
adanya hubungan antara tingkat aspirasi akademik dengan tingkat aspirasi olahraga
pada siswa atlet yang berada di SMU Ragunan.
Penelitian ini sifatnya kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan
memberikan kuesioner tingkat aspirasi akademik dan kuesioner tingkat aspirasi
olahraga kepada responden yang menekuni cabang olahraga perorangan (individual).
Data yang diperoleh akan diolah dengan teknik korelasi Pearson's Producl Moment
dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows Release 6.0. Sampel penelitian ini
adalah 56 siswa SMU Ragunan, kelas dua dan kelas tiga, berusia antara 15-18 tahun,
yang diperoleh dengan teknik purposive sampiittg.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
tingkat aspirasi akademik dengan tingkat aspirasi olahraga pada siswa SMU
Ragunan.
Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang perlu
diperhatikan, yaitu memperbesar jumlah sampel agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan dan mencari informasi yang akurat dan lebih banyak mengenai
tingkat aspirasi akademik dan tingkat aspirasi olahraga berkenaan dengan belum
banyaknya literatur yang membahas secara khusus mengenai tingkat aspirasi
olahraga."
1998
S2752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latief
"Masalah mutu pendidikan di Indonesia dalam hal ini prestasi belajar adalah suatu hal yang menarik dan tidak pernah habis untuk diperdebatkan dan dicari solusi pemecahannya. Salah satu solusi yang harus dilakukan adalah dengan terus melakukan penelitian tentang prestasi belajar. Sebagai salah satu usaha mengkaji masalah mutu pendidikan adalah dilakukannya studi tentang prestasi belajar siswa.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi prestasi belajar Matematika siswa SMA Nageri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang yang didasarkan pada paradigma positivesme. Dalam penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan kelas XII yang berjumlah 637 siswa dan jumlah sampel sebanyak 246 siswa SMA Negeri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis faktor yang digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mampu menjelaskan hubungan antara berbagai indikator independen yang diobservasi. Sedangkan untuk menguji kontribusi setiap variabel dalam penelitian ini, teknik yang akan digunakan adalah analisis regresi ganda (multiple regression). Analisis regresi ganda adalah suatu analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih (variabel X) terhadap variabel terikat (Y) untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih.
Dari hasil analisis regresi menunjukan bahwa variabel Partisipasi orang tua dalam Belajar Siswa memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Dengan membandingkan F hitung = 6.694 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,89 artinya F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi (0,010 < 0,05). F hitung pada variabel kedua yaitu Belajar Kelompok dan Bantuan Orang Tua Siswa dalam Belajar didapat F hitung = 5,681 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,04 dengan taraf signifikansi (0,004 < 0,05). F hitung pada variabel ketiga yaitu Kemampuan guru dalam tindak lanjut pembelajaran didapat F hitung = 5,231 dengan F tabel (α = 0,05) = 3,65 dengan taraf signifikansi (0,004 < 0,05). Pada variabel status sosial ekonomi menunjukan bahwa kepemilikan televisi, jumlah kakak dan adik kandung serta pekerjaan ayah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika, sementara gender yang membedakan antara laki-laki dan perempuan sama sekali tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

The problem of education quality in Indonesia especially on students achievement is interesting to discuss and debatable as to search for the solution . One of the solutions is through the continous research about the students achievement discussing about the education quality is discussing about the students achievement.
This research is aimed to know which faktors do influence students achievement in Mathematics at SMA Negeri 1 Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
The approach of this research belongs to quantitative based on positivism paradigm. This research will analyze factors that influence students achievement in Mathematics. Data collecting in this research is through questionare. The population of this research is XI and XII grade students of SMA Negeri 1 Kandanghaur Indramayu. They are 637 students in total and 246 Students are chosen as the sample of
population.
The data analysis technique used in this research is factor analysis to identify factors that can explain the correlation between independent indicators being observed. While to analyze the contribution or each variables, the technique used is multiple regression analysis. Multiple regression analysis is to analyze the influence of two or more independent variables (X) toward dependent variable (Y) to prove the existance of correlation of two or more independent variables.
The result of regression analysis shows that parental involvement in students learning has very significant influence. By comparing F value = 6.694 and F crit. (α = 0,05) = 3,89 it means that F value > F crit. with significance (0,010 < 0,05). F value on the second variable that group study and parents aid in students learning shows that F value = 5,681 with F crit. (α = 0,05) = 3,04 with significance (0,004 < 0,05). F value on the third variable is teachers ability in teaching learning process and the follow up program shows that F value = 5,231 with F crit. (α = 0,05) = 3,65 with the significance (0,004 < 0,05). On the variable of social economic status shows that television possession, total brothers and sisters in family and father?s occupation have significant influence to students achievements in Mathematics. While gender (male or famale) doesn't have significant influence on the students achievement at all."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29760
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S6791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Tika Sastraprawira
"ABSTRAK
Upaya Kesehatan Transfusi Darah (UKTD) merupakan salah satu dari upaya kesehatan yang penyelenggaraannya di Indonesia diserahkan kepada PM melalui Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1980.
Tahun 1997 kebutuhan darah di Kabupaten Ciamis memperlihatkan kecenderungan yang meningkat yaitu dari 13,91 % tahun 1996 menjadi 20,15 % pada tahun 1997. Disisi lain tingkat untuk menjadi donor darah masih jauh tertinggal yaitu 0,22 per 100 penduduk.
Siswa SMU dan SMK yang ikutserta menjadi donor darah masih rendah, yaitu 0,008 per 100 penduduk dibandingkan dengan donor darah Pegawai Negeri Sipil 0,09 per 100 penduduk dan golongan petani buruh 0,04 per 100 penduduk.
Tujuan penelitian adalah diketahuinya inforrnasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap keikutsertaan siswa SMU dan SMK untuk menjadi donor darah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis rancangan "cross sectional" yang bersifat deskriptif analitik. Sebanyak 400 siswa SMU dan SMK yang berasal dari 9 sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Ciamis, Kabupaten Dati II Ciamis dipilih sebagai sampel dengan cara multi stage stratified random sampling.
Hasil analisa univariat memperlihatkan bahwa sebagian besar responden menyatakan sikap ikutserta untuk menjadi donor darah (74,25 %). Mereka umumnya berpengetahuan baik (82,75 %) dan mendapatkan informasi tentang donor darah terutama dari pelajaran sekolah 1 guru (46,50 %). Sebanyak 19 % responden menjadi anggota PMR. Sebagian besar dari mereka (73 %) menginginkan pelayanan yang baik pada penyadapan darah. Lebih dari separuh responden mempunyai ayah berpendidikan setingkat SLTP keatas (54,8 %) dan hampir seluruhnya bekerja (99.2 %). Baik keluarga responden maupun guru menganjurkan mereka untuk menjadi donor darah (38,8 % dan 79 %).
Dari hasil analisa bivariat diketahui empat dari lima variabel independen yaitu pengetahuan, aktivitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler PMR, pelayanan pada penyadapan darah yang diinginkan dan anjuran keluarga responden terbukti mempunyai hubungan bermakna dengan sikap keikutsertaan siswa SMU dan. SMK untuk menjadi donor darah. Satu-satunya variabel independen yaitu variabel anjuran guru tidak terbukti ada hubungan bermakna dengan sikap keikutsertaan siswa untuk menjadi donor darah.
Responden merupakan calon peserta donor darah yang potensial, maka perlu diupayakan suatu pembinaan dan penerangan tentang manfaat donor darah yang efektif dan kontinyu melalui orang tua dan sekolah.

ABSTRACT
Factors Relating To The Attitudes of Senior High School and Vocational High School Students Participation In Partaking Blood Donors At Ciamis Subdistrict, The District Of Ciamis 1998Blood Transfusion as an effort in the health field is managed by the Indonesia Red Cross based on Government Regulation No. 18, 1980.
The demand of blood is showing an increasing trend namely from 13,91 % in 1996 to 20,15 % in 1997. On the other hand, the donation rate of blood in the district of Ciamis is still left way behind namely 0,22 per 100 inhabitants.
The number of high school students who partake as blood donors are still low, namely 0,008 per 100 inhabitants compared to the civil servant blood donors, 0,09 per inhabitants and the fanner group 0,04 per 100 inhabitants.
The purpose of this investigation is to obtain information on the factors relating to the attitudes of the senior high school and Vocational High School students to partake as blood donors.
The way used in this investigation quantitative approach by design of cross-sectional in which analytic descriptive. Four hundred samples of senior high school and vocational high school students from nine schools in Ciamis subdistrict, the district of Ciamis were drawn through a multi stage stratified random sampling method.
The univariate analysis has shown that threefourth of the respondents have expressed to partake as blood donors (74,25 %), have a good knowledge in blood donors (82,75 %) and receiving information about the blood donor, especially from the lesson 1 teacher (46,50 %) and 19 % of the respondents were the members of the Youth Red Cross. And for the most part of them (73 %) wanted the service on the blood transfusion unit. More than half of the respondents father owned the education as the level of junior high school and almost of them were the workers (99,2 %). Either the respondents parents or the teachers advised the students to partake blood donors (38,8 % and 79 %).
From the bivariate analysis it was found that four from the five independent variables, namely knowledge, students activity in the Youth Red Cross, the service on the blood transfusion unit wanted by the responders and the family's had proven that there was a significant correlation with the participation attitude of senior high school and vocational high school students to partake as blood donors.
The only one of independent variable namely teacher's role variable did not prove that there was a significant correlation with the students participation attitude to partake as blood donors.
Considering that the respondents are the potential candidates of blood donor participants, so it is necessary to manage a guidance and an information about the use of blood donor effectively and continuously through their parents as well as schools.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilies Widianingsih
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang dipergunakan didalam penelitian terhadap prestasi belajar siswa SMP di bidang pelajaran matematika. Variabel bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan orangtua, jumlah anggota keluarga, asal atau alamat siswa, NEM matematika SD, tingkat pendidikan guru, pengalaman mengajar guru, gaji guru, metode mengajar, dan jumlah siswa.
Analisis yang digunakan untuk unit analisis siswa, yang diambil dari 6 SMP yang dipergunakan sebagai sampel yang sekaligus sebagai responden. Prestasi belajar sebagai variabel terikat diambil untuk bidang pelajaran matcmatika bagi siswa SMP kelas 11 dengan tolok ukur nilai raport siswa pada cawu II. sumlah sampel yang dipergunakan sebanyak 378 siswa dari 6 Sekoiah Menengah Penama di kota Blitar. Alat analisis data yang dipergunakan yaitu metode regresi berganda dengan metode stepwise yang menggunakan program statistik SPSS.
Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas tingkat pendidikan orangtua, NEM matematika SD, pengalaman mengajar guru, gaji guru, metode mengajar dan jumlah siswa terhadap prestasi belajar siswa di bidang pelajaran matematika.
Sedang untuk variabel jumlah anggota keluarga, asal atau alamat siswa dan tingkat pendidikan guru tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi peningkatan prestasi belajar siswa di bidang pelajaran matematika variabel Nilai Ebtanas Murni (NEM) matematika SD.
Saran yang diberikan adalah untuk mencapai kualitas siswa yang baik diharapkan pihak pengambil keputusan memperhatikan mutu pendidikan yang diberikan kepada siswa. Selain itu juga harus memperhatikan masalah kesehatan dan gizi anak sejak dini, sehingga anak memiliki tingkat kcccrdasan yang tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Penelitian ini dilakukan uniuk mengidetifikasi faktor-faktor yang menjadi alasan remaja putri
untuk melakukan diet di SMUN 28 Jakarta dan SMPN 104 Jakarta, pada tanggal 24 Desember
2003. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelinan ini adalah deskriptif
eksploratif dengan total sampel yaizu 200 orang dan responden yang melakukan diet sebanyak
63 orang Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan
sampel berdasarkan pertimbangan dan tujuan peneliti sesuai dengan /criteria yang relah
ditetapkan. Dara yang relah terkumpul dianalisa secara deskriptif statistik dengan mencari nilai
rata-rata( mean) dan Siandar Deviasi (SD). Instrumen penelitian menggunakan kuisioner yang
dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan studi Icepuslakaan yang lelah dilakukan. Kuisioner telah
diuji coba untuk menilai apakah kalimar yang digunakan dapat dimengerti atau tidak oleh
responden. Berdasarkan hasil analisa dengan cara perhitungan mean diperoleh faktor internal
remaja putri untuk melakukan diet dengan nilai mean rerbesar adalah faktor perkembangan
kognitif (4, 19) dan SD 0, 33 dengan persentase 16. 61%. Sedangkanfakior eksternal remaja putri
unrulc melakukan diet dengan nilai mean rerbesar adalah peer group (3,83) dan SD 0.54 dengan
persentase 15, 19%. Urutan faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri unruk melakukan diet
dari nilai mean yang terbesar sampai yang terkecil yaitu: Perkembangan kognitif peer group,
perkembangan psikososial, perkembangan biologis, Iingkungan, konsep diri, sosial budaya, dan
motivasi. Untuk penelitian mendarang diharapkan dapa! menggunakan memde analisa data
dengan desain yang Iain, uji validitas dan reliabilitas dari masinganasingpertanyaan dan perlu
menyusun instrumen untuk setiap faktor yang akan diteliti secara spesifik dengan proporsi
jumlah pertanyaan untuk setiap faktor sama sehingga dapat memberikan hasil yang
representatif"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5315
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>