Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dalian, China: Dalian University of Technology Press, 2011
R 725.23 OFF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kowloon: Gang Da Press, 2011
R 720.47 GRE
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kohn, A. Eugene
New York: John Wiley & Sons, 2002
725.23 KOH b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahnaf Tsany Abdul
"Penerangan dalam sebuah bangunan dapat memberikan kenyamanan terutama pada kenyamanan indra penglihatan, sistem penerangan yang baik dapat mengantisipasi beberapa masalah salah satunya masalah kesehatan dan produktivitas dalam ruangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan audit sistem pencahayaan pada gedung kantor PT. Swijetty dan memberikan langkah mitigasi untuk sistem pencahayaan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran kuat pencahayaan pada sampel gedung dan melakukan simulasi penggantian lampu tanpa mengubah titik lampu menggunakan perangkat lunak DIALux evo. Hasil audit pengukuran menunjukkan kuat pencahayaan memiliki rentang persentase kesesuaian terhadap standar sebesar 25,6% sampai dengan 180,7 %. Penggantian lampu hanya dilakukan pada ruangan dengan kuat pencahayaan yang berada dibawah standar atau berada diatas 120% dari standar SNI 03-6575-2001. Penggantian ruangan dilakukan tanpa mengubah titik lampu dikarenakan tujuan dari penggantian lampu adalah melakukan penghematan dari sektor pencahayaan. Hasil analisis iluminasi cahaya pada penggantian lampu menunjukkan persentase kesesuaian terhadap standar berada pada rentang 101,2% sampai dengan 115,7%. Hasil analisis konsumsi energi dengan dilakukannya penggantian lampu menunjukkan penurunan konsumsi energi dalam setahun sebesar 3.526,094 kWh dari 17.230,619 kWh menjadi 13.704,066 kWh per tahun. Hasil analisis biaya, menunjukkan biaya instalasi lampu pengganti sebesar Rp47.807.000, sedangkan biaya operasional mengalami penurunan sebesar Rp 5.094.811,15 per tahun dari Rp24.893.075,3 menjadi Rp19.798.264,2. Mitigasi untuk mengurangi konsumsi energi dengan biaya yang lebih sedikit dapat dilakukan dengan melakukan penggantian lampu pada tahun pertama.

Lighting in a building can provide comfort, especially on the comfort of the sense of sight; a good lighting system can anticipate several problems, one of which is health and productivity problems in the room. This study aims to audit the lighting system in the office building of PT. Swijetty and provide mitigation measures for lighting systems. This research was conducted by measuring the lighting level on the building sample and simulating lamp replacement without changing the lamp point using the DIALux Evo software. The results of the measurement audit show that the lighting intensity ranges from 25.6% to 180.7%. Lamp replacement is only carried out in rooms with strong lighting below the standard or above 120% of the SNI 03-6575-2001 standard. The replacement of the room is done without changing the light point because the purpose of replacing the lamp is to save on the lighting sector. The analysis of light illumination on lamp replacement showed that the percentage of conformity to the standard was in the range of 101.2% to 115.7%. The results of energy consumption analysis by replacing lamps show a decrease in energy consumption in a year by 3,526.094 kWh from 17,230,619 kWh to 13,704,066 kWh per year. The cost analysis results showed that the replacement lamp installation cost was Rp. 47,807,000, while the operational cost decreased by Rp. 5,094,811.15 per year from Rp. 24,893,075.3 to Rp. 19,798,264.2. Mitigation to reduce energy consumption at a lower cost can be done by replacing the lamps in the first year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lendy Septira Windana
"ABSTRAK
Pengelola gedung yang berjalan baik adalah pengelola yang menciptakan
kepuasan tenant sebagai pelanggan pengelola gedung begitu pula pengelola di
gedung Office X. Oleh karenanya ditinjau kualitas pelayanan dan tingkat
kepuasan tenant terhadap kinerja pengelola gedung Office X. Penelitian
menggunakan Propertyqual dengan menggunakan 11 dimensi, yaitu tangible,
reliable, responsiveness, assurance, emphaty, cleaningless, building services,
signage, security, parking, dan building aesthetic. Dari output propertyqual
dilakukan pemetaan risiko terhadap nilai propertyqual yang mendapat nilai negatif
dengan metoda AHP (Analytic Hierarchy Process). Setelah diketahui level risiko
dan juga dicari perbaikan-perbaikan yang ada diketahui dari jurnal ataupun buku
mengenai pengelolaan gedung

ABSTRACT
Good building management is who can give satisfaction to tenant as their
customer so as building management in Office X. Therefore, reviewed the service
quality level of tenant satisfaction to the performance of building management.
The research using Propertyqual with 11 dimension which is tangible, reliable,
responsiveness, assurance, emphaty, cleaningless, building services, signage,
security, parking, and building aesthetic. Using out put from propertyqual, do the
risk factors propertyqual that gets a negative value, using the method of AHP
(Analytic Hierarchy Process). After known level of risks and also finding
improvements there are known from journals or books about building
management"
2016
T46822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rowley, Jennifer
London: Kogan Page, 1991
651.3 ROW h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yoviandri Satrio Putra
"Pada sebuah bangunan, nilai dari Indeks Konsumsi Energi IKE pada sebuah perkantoran digunakan sebagai tolak ukur untuk menentukan apakah penggunaan energi pada gedung tersebut sudah hemat atau masih mengalami pemborosan. Secara umum biasanya sistem pendinginan merupakan sistem yang menggunakan energi paling besar dalam sebuah gedung. Perhitungan dari nilai IKE didefinisikan sebagai besarnya nilai energi listrik selama satu tahun dibagikan dengan total luasan area yang didinginkan serta dikalikan dengan waktu referensi jenis gedung yang dibagi dengan waktu operasional gedung tersebut. Kemudian dari nilai IKE ini dapat ditentukan kategori penggunaan energi listrik pada gedung tersebut sudah hemat atau boros, serta dari nilai energi listrik total dan energi listrik untuk pendinginan selama satu bulan dapat diperoleh berapa besar konsumsi energi untuk pendinginan dari gedung tersebut.

In a building, the value of the Energy Use Intensity EUI in an office is used as a benchmark to determine whether the energy usage in the building has been thrifty or still experiencing wastage. Generally, the cooling system is a system that uses most energy in a building. The calculation of the IKE value is defined as the amount of electrical energy for a year divided by the total area of the cooled area and multiplied by the reference time of the type of building divided by the operational time of the building. Then from the value of this EUI, the category of energy use in the building can be determined whether the energy use has been thrifty or still experiencing wastage, and from the total electrical energy and electrical energy of the cooling system for one month, the amount of energy consumption for cooling system of the building can be obtained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eyre, E.C.
London: Macmillan, 1989
651.3 EYR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saphier, Michael
New York: McGraw-Hill, 1968
651.1 Sap o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>