Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kalif Helmi Hijriyati
"Penelitian terhadap telur dan larva kerapu bebek (Cromileptes altivelis) dilakukan di Hatchery Skala Rumah Tangga Desa Air Saga, Tanjung Pandan, Belitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas telur yang didatangkan dari BBBL Lampung, derajat penetasan, pertumbuhan dan perkembangan larva selama 15 hari. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa telur ikan kerapu bebek dari BBBL Lampung mempunyai kualitas yang baik. Derajat penetasan telur sebesar 42%, laju pertumbuhan spesifik 0,55 dan indeks aktivitas kehidupan 0,384. Larva yang baru menetas (D-1) mempunyai kuning telur dan gelembung minyak untuk cadangan makanan. Proses penyerapan kuning telur hingga larva berumur 2 hari. Pada hari ke-3 larva masuk ke dalam tahap potslarva. Panjang total larva pada hari ke-7 3,1 mm; hari ke-13 4,3 mm; dan tumbuh dengan cepat mencapai 5 mm pada hari ke-15.

Observation on eggs and the early life history of Cromileptes altivelis have been conducted in the Backyard Hatchery in the Village of the Air Saga, Tanjung Pandan, Belitung. The purpose of this study was to determine the quality of eggs which was transported from Lampung, hatching rate, growth, and development of larvae for 15 days. The hatching rate of eggs was 42%, the specific growth rate was 0,55 and survival index activity was 0,384. Newly hatched larvae (D-1) have egg yolk and oil bubbles to the proposed food. Yolk absorption processed to (D-2). At (D-3), the larvae were into the stadium of postlarvae. Morphological data showed that the total length of larvae on (D-7) was 3,1 mm, became 4,3 mm on (D-7) and grew faster to reach 5 mm on (D-15).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30167
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Inda Wahyuni
"Telah dilakukan penelitian mengenai variasi genetik Megalocytivirus pada kerapu tikus [Cromileptes altivelis, Valenciennes (1828)] sebagai salah satu metoda identifikasi selama bulan November 2013 - Oktober 2014. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi keberadaan Megalocytivirus pada kerapu tikus (Cromileptes altivelis), menganalisis variasi genetik Megalocityvirus dan memperoleh metode identifikasi Megalocytivirus dengan menggunakan sekuens. Sebanyak 180 ekor ikan kerapu tikus (C.altivelis) yang diduga terinfeksi Megalocytivirus dikoleksi dari enam propinsi di Indonesia; Medan (Sumatera utara), Lampung, Batam (Kepulauan Riau), DKI Jakarta, Jepara ( Jawa Tengah) dan Bali. Jaringan limpa ikan kerapu tikus (C. altivelis) digunakan untuk pemeriksaan PCR, dan dilanjutkan sekuensing DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu tikus (C. altivelis) yang berasal dari enam lokasi budidaya laut terinfeksi Megalocytivirus genotype I yaitu infectious spleen and kidney necrosis virus (ISKNV). Restriction enzyme HaeII, HapII dan Ndell dapat digunakan untuk identifikasi Megalocytivirus, genotipe 1.

Humpback Grouper (Cromileptes altivelis) were collected during the month of November 2013 - October 2014. A total of 180 Humpback Grouper (C.altivelis) are suspected of being infected Megalocytivirus collected from six locations of marine aquaculture in Indonesia; Medan (North Sumatra), Lampung, Batam (Riau Islands), Jakarta, Jepara (Central Java) and Bali. Spleen tissue of Humpback Grouper (C. altivelis) used for PCR, and DNA sequencing. The results showed that the Humpback Grouper (C. altivelis) derived from multiple locations of marine aquaculture in Indonesia haven been infected by Megalocytivirus, infectious spleen and kidney necrosis virus (ISKNV) genotype I. Restriction enzyme; HaeII, HapII and Ndell can be used for identification Megalocytivirus, ISKNV genotype 1.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T43102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Mineral monasit secara kimia mengandung U, Th dan elemen tanah jarang (REE) yang secara geologi keberadaannya berasosiasi dengan zirkon sebagai endapan plaser pantai dan sungai. Sebaran granit yang mengandung monasit terdapat dalam satu jalur timah Malaysia, Bangka Belitung, Karimata. Kandungan monasit dalam konsentrat pasir 2,72 % dan dalam granit 1 – 2 %. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi karakter geologi, sebaran dan potensi sumberdaya monasit pada area 10 km2. Metode yang dilakukan adalah pengukuran radioaktivitas batuan dan endapan aluvial, pengambilan contoh mineral berat dan analisis laboratorium yang meliputi analisis butir serta kadar U, Th dan RE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara geologi batuan terdiri dari Formasi Kelapa Kampit yang berumur Karbon – Perm yang telah mengalami metamorfosa dan terpatahkan serta terterobos oleh granit berumur Trias – Jura yang mengandung monasit, zirkon. Akibat proses pelapukan, sedimentasi mineral monasit, zirkon terlepas dan terendapkan sebagai aluvial yang tersebar berarah NW – SE, yang tercermin dari data pengukuran radioaktivitas aluvial berkisar antara 75– 400 c/s. Kadar U berkisar antara 9,5 – 76,5 ppm U dan kadar Th 55 – 610 ppm Th dengan luas area prospek 399,3 Ha."
620 EKSPLOR 32:155 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Putri Amalia
"Desa Tanjung Binga merupakan Desa Nelayan yang mayoritas dihuni oleh masyarakat pendatang yaitu masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan. Pada awalnya desa ini dihuni oleh masyarakat Melayu Belitung. Namun seiring dengan waktu, masyarakat bugis yang menghuni desa ini semakin bertambah hingga Desa ini lebih dikenal dengan kampung bugis. Desa Tanjung Binga merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan berkunjung. Hal ini disebabkan Desa Tanjung Binga memiliki struktur para-para yang membentang sepanjang pantai desa ini yang dinilai unik oleh para pengunjung dan menjadi landmark dari desa ini. Selain itu Desa Tanjung Binga ini tidak terlepas dari citra kota yang tertib dan rapih dari segi penataan pemukiman mereka. Seiring dengan berkembangnya aktivitas manusia tentu akan memberikan pengaruh atas berubahnya fisik lingkungan dimana manusia tersebut tinggal di dalamnya, begitu pula dengan Desa Tanjung Binga. Aktivitas merupakan salah satu alasan dari perubaha.

Tanjung Binga is a fisherman village which is mainly inhabited by migrant community, Buginese from West Sulawesi. At the beginning, this village inhabited by Malayan Belitung community. Over time, Buginese community grew larger that the village known as a Buginese village. Tanjung Binga village is one of many tourist destination to visit. The cause is Tanjung Bingan village has the rack structure that bent along the beach of the village, considered unique by visitors that it became the village's landmark. Also, Tanjung Binga village is inseparable from orderly and neat image, in terms of settlement arrangement. Along with the development of human activity, there will be certain impact on the physical changes in which human community dwells in it, also found in Tanjung Binga village. Activity is one of many reasons for changes that occur on settlement. Settlement meant to change so that it fulfill the needs of people who live in it.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"At the moment of blue swimming crab portunus pelagicus as export commodity, can not meet with a demand due to deleption of its population on the wild...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Bakhtiar Amin
"Peningkatan masyarakat dapat tercapai melalui community based development yang merupakan salah satu bentuk perwujudan dari corporate social responsibility bertujuan untuk mencapai kondisi masyarakat di mana transformasi sosial dapat berlangsung secara berkelanjutan. Hal-tersebut bisa terjadi bila masyarakat menyadari akan hak-hak dan kewajibannya serta mempunyai kapasitas untuk melaksanakan transformasi ekonomi teknologi dan sosial budaya.
Program community based development mensyaratkan adanya hubungan yang kondusif antara perusahaan dan masyarakat tanpa hares mengambil alih peran pemerintah untuk mencapai sustainable development dan tujuan pemerintah daerah (peningkatan PAD dan kesejahteraan umum) dapat tercapai.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur berdiri sebuah perusahaan Tambang Minyak PertroChina International Jabung Ltd. yang menjadi sumber pemasukan utama bagi kas pemerintah setempat bahkan juga bagi lingkup yang lebih luas. Agar tujuan sustainable development dan pemerintah daerah tercapai maka diperlukan penelitian vane berusaha menjawab pertanyaan: "Bagaimana pola hubungan antara masyarakat Desa Pandan Jaya dengan Perusahaan PetroChina International Ltd.?" Hasil penelitian tersebut dilanjutkan dengan pertanyaan : Bagaimana model hubungan ideal masyarakat dan industri guild meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang bersinergi dengan industri?
Untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas maka disusun sebuah penelitian dengan pendekatan kualitatif agar didapat gambaran yang jelas tentang pola-pola interaksi masyarakat yang hidup dan tinggal di sekitar wilayah kegiatan pertambangan dengan kegiatan pertambangan itu sendiri. Penelitian ini menggunakan data-data primer yang dikumpulkan dari hasil wawancara dengan para responden baik dari pihak perusahaan aparat. pemerintah atau masyarakat; hasil observasi terhadap pola hubungan masyarakat Pandan Jaya dengan PetroChina; dan data-data sekunder yang dikumpulkan dari dokumen-dokumen perusahaan data monografi desa artikel-artikel dan literatur yang berkaitan dengan terra penelitian.
Penelitian ini dimulai pada April 2004 hingga Juni 2004 mencakup survei pcndahuluan dan penelitian lapangan. Sedangkan subjek penelitian ini berasal dari berbagai latar belakang bidang profesi yaitu pemerintahan (aparat desa ketua dusun ketua RT) perusahaan (staf Comdev Staf personalia karyawan perusahaan dan Superintendent) dan masyarakat (petani peternak pedagang dokter guru perawat dan masyarakat sebagai individu).
Penelitian ini menyerap aspirasi yang berkembang dalam masyarakat Pandan Jaya aspirasi-aspirasi tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang yaitu pemerintahan pendidikan keagamaan pertanian perekonomian kesehatan sarana dan prasarana umum serta dukungan operasional kegiatan masyarakat. Selanjutnya dari aspirasi-aspirasi yang terserap tersebut dilakukan pemilahan antara aspirasi yang ditujukan kepada pemerintah daerah dan yang ditujukan kepada manajemen PetroChina.
Hasil pemetaan pola hubungan antara masyarakat dengan perusahaan di Pandan Jaya dapat dikelompokkan menjadi empat pola yaitu: pertama pola hubungan yang ideal yaitu hubungan yang memiliki karakteristik saling memberi dukungan dan keuntungan bagi kedua belah pihak yang terbentuk karena komunikasi dan pola pikir yang sepaham antara pihak perusahaan dengan elemen masyarakat tertentu. Kedua pola hubungan sepihak yaitu pihak yang berusaha menjalin komunikasi hanya satu pihak baik yang dilakukan oleh PetroChina maupun oleh masyarakat Ketiga pola hubungan yang bertentangan yaitu pola yang timbul karena tidak adanya tranparansi dari pihak PetroChina dan salah satu elemen masyarakat tidak bisa menerima hal ini karena merasa telah ikut merasa memiliki hak tertentu atas hasil yang dieksploitasi oleh PetroChina. Dan terakhir pola hubungan tidak peduli yaitu pola hubungan akibat tidak adanya pendekatan (sosialisasi) dari pihak perusahaan sehingga tidak ada rasa memiliki dalam kelompok masyarakat dalam pola hubungan ini.
Dari pemetaan pola hubungan akan ditemukan solusi terbaik sebagai pegangan untuk menyusun program community development juga memberi gambaran pola antar stakeholder yang mengarah pada pola hubungan ideal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indrawan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darul Syahdanul
"Desa Tanjung Burung merupakan sebuah wilayah yang terletak pada muara sungai. Posisi tersebut membuat struktur okupasi masyarakat di dalamnya memiliki keterkaitan dengan kondisi lingkungan muara sungai. Struktur okupasi masyarakat muara cenderung berada pada sektor primer. Namun saat ini, kondisi lingkungan muara Sungai Cisadane mengalami penurunan kualitas pada intensitas pencemaran air sungai, frekuensi banjir, dan intensitas pencemaran air tanah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis keterkaitan antara penurunan kualitas lingkungan dan perubahan struktur okupasi, serta analisis terhadap kualitas hidup masayarakat. Dalam melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penelitian ini menggunakan strategi eksploratoris sekuensial. Proses ini mengacu pada peta geografis Desa Tanjung Burung pada tahun 1996, 2006, 2016; data kependudukan tahun 1995, 2000, 2005, 2011, 2016; serta data kualitas lingkungan tahun 1995 hingga 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam kurun waktu 20 tahun masyarakat mengalami penguatan struktur okupasi pada sektor tersier. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan perubahan struktur okupasi masyarakat yang terjadi dalam rentang waktu 1995 ndash; 2017 paling signifikan terjadi dalam rentang waktu 2001 - 2006. Indikator penurunan kualitas lingkungan yang mempengaruhi adalah penurunan kualitas air tanah. Lebih lanjut, penguatan struktur okupasi pada sektor tersier belum mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tanjung Burung.

Tanjung Burung Village is an area located on the river mouth. The position makes the occupational structure of the community has a relationship with the environmental conditions of the river mouth. The occupational structure of the estuary community tends to be in the primary sector. However, at present, the environmental condition of the Cisadane River estuary has a quality degradation in terms of the intensity of river water pollution, the frequency of flooding, and the intensity of groundwater contamination. This study aims to analyze the relationship between environmental degradation and changes in occupational structure, and analysis on the quality of life of the community. In collecting and processing data, this research uses sequential exploratory strategy. This process refers to the geographical map of Tanjung Burung Village in 1996, 2006, 2016 Population data of 1995, 2000, 2005, 2011, 2016 as well as environmental quality data from 1995 to 2017. The results of this study show that within 20 years the community has strengthened occupational structure in the tertiary sector. The result of logistic regression test shows that the factors causing the change of occupational structure of society that occurred in 1995 2017 period most significant occurred in the period of 2001 2006. The indicator of the environmental quality degradation that influence is the degradation of groundwater quality. Furthermore, the strengthening of occupational structure in the tertiary sector has not been able to improve the quality of life of Tanjung Burung villagers."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nia Vardini
"ABSTRAK
Kriopreservasi merupakan metode penyimpanan materi genetik pada suhu yang rendah dalam jangka waktu yang lama. Manfaat kriopreservasi salah satunya untuk mengatasi masalah penurunan populasi. Ikan kancra merupakan salah satu spesies dari famili Cyprinidae yang populasinya semakin menurun sehigga diperlukan upaya pelestarian. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kriopreservasi salah satunya adalah krioprotektan. Krioprotektan alami digunakan karena memiliki toksisitas yang lebih rendah dibanding krioprotektan dari bahan kimia. Kuning telur merupakan krioprotektan alami yang dapat menjaga sel selama proses kriopreservasi. Tujuan dari penelitian yaitu mengevaluasi efek kuning telur ayam kampung sebagai krioprotektan alami terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas dan fertilisasi spermatozoa 48 jam pascakriopreservasi. Konsentrasi kuning telur ayam kampung yang digunakan yaitu: 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Rasio yang digunakan untuk pengenceran sperma yaitu 1:10. Analisis data menggunakan uji ANAVA kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Berdasarkan hasil uji ANAVA satu arah diketahui bahwa krioprotektan kuning telur ayam kampung yang dikombinasikan dengan metanol 10% memberikan pengaruh (P<0,05) terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas dan fertilitas spermatozoa pascakriopreservasi. Konsentrasi kuning telur 5% merupakan konsentrasi optimum yang dapat mempertahankan persentase motilitas, viabilitas dan fertilitas tertinggi masing-masing 84,06 ± 1,67%, 82,13 ± 1,75% dan  92,96 ± 1,94% serta nilai persentase abnormalitas terendah 25,25 ± 2,22%.

ABSTRACT
Cryopreservation is a method of storing genetic material at low temperatures for long periods of time. One of the benefits of cryopreservation is to overcome the problem of population decline. The kancra fish is one of the species of the Cyprinidae family whose population is declining so that conservation efforts are needed. One of the factors that influence the success of cryopreservation is cryoprotectant. Natural cryoprotectants are used because they have lower toxicity than cryoprotectants from chemicals. Egg yolk is a natural cryoprotectant that can maintain cells during the cryopreservation process. The purpose of this study is to evaluate the effect of egg yolk as natural cryoprotectants on motility, viability, abnormalities, and fertilization of 48-hour spermatozoa after cryopreservation. Concentrations of free-range chicken egg yolk used are: 0%, 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. The ratio used for sperm dilution is 1:10. Data analysis using the ANAVA test and then followed by the Tukey test. Based on the results of the one-way ANAVA test, it was found that cryoprotectant of free-range chicken egg yolk combined with 10% methanol had an effect (P <0.05) on motility, viability, abnormality, and fertility of post-cryoprotected spermatozoa. Egg yolk concentration of 5% was the optimum concentration that can maintain the highest percentage of motility, viability and fertility, respectively 84.06 ± 1.67%, 82.13 ± 1.75% and 92.96 ± 1.94% and the percentage value the lowest abnormality was 25.25 ± 2.22%."
2019
T55056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>