Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156747 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doddy Maulana
"Kualitas strategi kebijakan lalu lintas jalan bebas hambatan tergantung pada ketersediaan informasi yang berkualitas pada jalan bebas hambatan tersebut setiap saat. Ini dapat diperoleh dengan cara mengukur aliran dan kecepatan kendaraan bermotor oleh sensor yang ditempatkan pada jaringan jalan raya tersebut. Akurasi Pengukuran tergantung pada penempatan sensor. Proyek ini mencoba untuk mengetahui pengaruh penempatan sensor pada jaringan jalan bebas hambatan dalam simulator AIMSUN untuk kualitas kebijakan pengukuran durasi waktu lampu hijau dengan menggunakan data riil dari jalan tol A6 di Paris, Perancis. Hasil terbaik dari simulasi ini adalah dengan menempatkan sensor di akhir on-jalan masuk ke jalan bebas hambatan dengan kebijakan pengaturan siklus lampu lalu lintas selama 40 detik, durasi lampu hijau selama 10 detik dan durasi lampu kuning selama 5 detik. Disarankan untuk menggunakan strategi ini dalam kondisi nyata di jalan raya, terutama di jalan bebas hambatan A6, Paris, Prancis.

The quality of road traffic regulations strategies depend on the availability of qualified information on the network state at any time. This can be obtained by measuring the flow and velocity of the vehicle by a sensors which are placed on the network. The Measurement accuracy depends on the placement of the sensors. This project tries to find out the influence of the placement of sensors on a network on the AIMSUN simulator for the quality of The Green time metering regulation by using the real data from the A6 freeway on Paris, France. The best result from this simulation is to place the sensors in the end of on-ramp with the green time metering regulation is 40 seconds for the cycle, 10 seconds for green light duration and 5 seconds for yellow light duration. It is recommended for using that strategy in the real condition at the freeway, especially at A6 Freeway, Paris, France."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30134
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hagni Puspito
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T40630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Wisnu Pranowo
"Perencanaan suatu persimpangan adalah sesuatu yang sangat penting, karena dengan mengatur persimpangan maka kita juga dapat mengurangi angka kecelakaan yang terjadi dan mengefektifkan persimpangan tersebut. Salah satu cara untuk merencanakannya adalah dengan mengendalikan signal setting. Untuk membantu seorang perencana mendesain signal setting suatu persimpangan, maka dibuatlah perangkat lunak untuk perencanaan signal setting. Kesulitan yang terjadi dalam perhitungan waktu lampu lalu lintas adalah karena arus lalu lintas yang terjadi pada suatu ruas jalan mengalami suatu fluktuasi yang cukup besar terutama fluktuasi antara peak hour dengan waktu-waktu antaranya. Hal ini menyebabkan perhitungan lampu lalu lintas secara pre setting cycle time tidak akan mampu menghasilkan suatu sistem persimpangan yang optimum, karena dapat menimbulkan kemacetan dan delay (tundaan) yang akan mengganggu pengguna jalan tersebut. Untuk mensiasati hal tersebut, maka pendesainan lampu lalu lintas ini dapat dilakukan dengan memperhitungkan demand yang ada pada simpang tersebut. Cara yang dapat diandalkan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode demand responsive. Sehingga perangkat lunak yang dibuat ini khusus hanya memperhitungkan perencanaan lampu lalu lintas secara demand responsive. Dalam pengembangan perangkat lunak ini dipakai bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 5 karena sifatnya yang user friendly dan memiliki tampilan gratis yang cukup baik. Sedangkan program yang dihasilkan yaitu Intersign versi 5.0 adalah pengembangan dari program Intersign versi 1.0 yang telah ada sebelumnya. Perangkat lunak ini merupakan suatu program yang bersifat terbuka dan mudah untuk dimodifikasi untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan lebih handal."
1999
S34921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Mathias S
"Penanganan masalah trafik sekarang ini merupakan kebutuhan pokok. Hal ini karena jaringan dirancang untuk menangani kapasitas tertentu. Jika permintaan hubungan dala suatu selang tertentu melebihi kapasitasnya, maka akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kegagalan panggilan juga disebabkan oleh perilaku pelanggan dan kondisi jaringan yang tingkat keandalannya sudah menurun. Kegagalan-kegagalan ini akan mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan dalam mengadakan hubungan pembicaraan dan tentunya berpengaruh terhadap citra pelayanan PT. TELKOM sebagai penyelenggara komunikasi. Salah satu upaya untuk mengurangi kegagalan panggilan tersebut, yaitu dengan menganalisis loss-loss yang terjadi melalui data trafik di setiap sentral. Dengan menganalisis loss-loss dari setiap jenis loss, menentukan penyebab terjadinya loss-loss tersebut dan mencari langkah-langkah pemecahannya. sehingga kualitas pelayanan jaringan telepon dapat ditingkatkan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Persimpangan Bundaran dapat dikatakan merupakan tipe persimpangan yang jarang digunakan. Hal ini terjadi karena kekurang-tahuan masyarakat akan keuntungan dan kerugian dari penggunaan persimpangan bundaran itu sendiri. Skripsi ini menjelaskan tipe-tipe bundaran, karakteristik tiap tipe-tipe tersebut serta perencanaan geometrinya. Tipe-tipe bundaran yang terdapat pada skripsi ini adalah Normal Roundabout, Mini Roundabout, Double Roundabout, Ring Junction, One Bridge Roundabout, Two Bridge Roundabout dan Signalised Roundabout. Perencanaan geometrik yang dikembangkan dalam perangkat lunak ini adalah meliputi perencanaan jumlah dan lebar lajur, jarak pandang, kelandaian, diameter pulau, lajur pemisahan belok kiri dan marka jalan. Adapun standar yang digunakan adalah TD 42/84 dan peraturan - peraturan lainnya yang diperlukan dalam perhitungan kapasitas dan tundaan yang terjadi pada persimpangan bundaran. Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 5.0. Proses pengembangannya meliputi konsep dan pengembangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan geometrik persimpangan bundaran. Perangkat lunak ini diberi nama Intersign S.O. Hasil penggunaan Intersign 5.0 dapat memberi rekomendasi perencanaan geometrik persimpangan dari tipe-tipe persimpangan bundaran untuk tiga kaki simpang atau lebih."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemilihan jenis pesimpangan, perencanaan geometrik persimpangan dan perencanaan pengaturan lampu lalu lintas serta bundaran, sebagai elemen dari perencanaan persimpangan hams dirancang secara cermat agar persimpangan berfungsi secara optimal dengan biaya yang ada. Proses perencanaan biaya persimpangan ini memerlukan waktu dan tingkat keahlian dari perencana. Untuk itu dibuat suatu model pemrograman untuk membantu perencana dalam merencanakan biaya persimpangan yang paling menguntungkan, baik dari segi kualitas dan efisiensi biaya yang dipakai. Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 5.0. Proses pengembangannya meliputi konsep dan perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yang selanjutnya dihitung biaya persimpangannya. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat program utama. Secara keseluruhan paket perangkat lunak perencanaan biaya persimpangan ini diberi nama Intersign versi 5.0. Hasil penggunaan Intersign memberikan rekomendasi besarnya biaya persimpangan. Intersign merupakan perangkat lunak yang bersifat terbuka dan dapat dimodifikasikan secara mudah sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan handal untuk perencanaan biaya persimpangan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Suatu persimpangan tidak sebidang dirancang untuk memberikan tingkat kehandalan yang tinggi dalam menampung arus laiu lintas yang memasuki suatu persimpangan Hntersection). Kondisi optimum adalah tidak terjadinya gangguan atau kontiik pada setiap komponeh arah pergerakan -pada setiap kaki simpang sedemikian rupa sehingga tundaan yang terjadi minimum. Tetapi faktor biaya konstruksi dan ketersediaan iahan kerap menjadi kendala dalam pemilihan suatu persimpangan. `OIeh karena itu pemilihan tipe persimpangan empat kaki simpang tidak sebidang atau simpang susun (interchanges) empat kaki simpang hams dilakukan secara akurat untuk memperoleh fungsi yang optimal dari suatu persimpangan.
Perancangan persimpangan khususnya pada tahap pemilihan poia persimpangan tidak sebidang merupakan suatu pekeljaan yang memakan waktu dan hal ini memerlukan tingkat keahlian tertentu dan seorang insinyur perencana. Selain dari banyaknya variabel yang harus diperhitungkan _ dalam perencanaannya, suatu algoritma pemilihan yang baku belum ada. Pada penelitian ini dicoba disusun suatu algontma pendekatan untuk pemilihan tipe persimpangan empat kaki simpang tidak sebidang dengan variabel utama volume Ialu lintas. Berdasarkan referensi yang digunakan, terdapat 32 bentuk umum yang sering digunakan. Algoritma yang dirancang digunakan untuk memilih salah satu bentuk dari ke-32 bentuk tersbut_ Bentuk-bentuk lain yang mungkin muncul akan diarahkan ke salah satu bentuk (dan 32 bentuk umum)
yang paling mendekati. Kriteria pemilihan berdasarkan kurva pemilihan jenis persimpangan dari Transport and Road Research Laboratory 1991.
Suatu bentuk simpang susun terdiri dari gabungan Iintasan-Iintasan lurus, Iintasan belok kiri dan lintasan belok kanan dari setiap kakinya. Lintasan-Iintasan ini amat khas baik bentuk maupun daya tampung arus kendaraannya. Hal inilah yang mendasari pemilihan bentuk simpang susun. Variasi Iintasan-lintasan tersebut diinterpretasikan ke dalam bentuk matriks sehingga proses pemilihan dapat dilakukan secara numerik.
Algonlma yang dirancang telah diaplikasikan dalam suatu perangkat lunak Intersign 5.0 yang ditulis dalam bahasa pemrograman Microsoft” Visual Basic 5.0"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasudungan, Jose Isai
"Kinerja lalu lintas di jalan raya Narogong memiliki permasalahan dengan kecepatan yang diinginkan dari jalan raya tersebut, sehingga pengguna jalan melakukan penurunan kecepatan akibat dari banyaknya kendaraan berat yang melewati ruas jalan raya Narogong, oleh karena itu penulis melakukan kajian dampak dari kerapihan jalan dari ruas jalan raya Narogong untuk mendapatkan kecepatan jalan yang diinginkan oleh pemerintah, penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah desain jalan yang dilakukan oleh penulis dapat memberikan kenaikan dari kinerja jalan yang ditinjau, dimana akan dilihat dari volume dan kecepatannya, apakah dengan volume yang sama bisa didapatkan kenaikan kecepatan apabila dilakukan kerapihan jalan yang diolah penulis.

Kerapihan jalan merupakan kerapihan dari kendaraan yang melewati suatu ruas jalan yang ditinjau, dimana kendaraan yang melewati suatu ruas jalan apabila tetap berada satu ruas lajur yang ada dan tidak melakukan pindah lajur dapat meningkatkan kinerja jalan yang ditinjau. Kendaraan yang dibatasi perpindahan lajurnya adalah kendaraan berat, dan diharapkan dari kerapihan dari kendaraan berat dapat meningkatkan kinerja jalan yang ditinjau.

Pengolahan data menggunakan simulasi mikroskopis untuk mendapatkan simulasi jalan yang diinginkan, dari simulasi ini dilakukan kalibrasi dan validasi terlebih dahulu untuk mendapatkan kondisi simulasi eksisting yang mirip dengan kondisi observasi ruas jalan yang ditinjau. Dari hasil kondisi eksisting yang sudah divalidasi, dilakukan simulasi model jalan desain untuk melihat apakah ada perubahan yang berpengaruh dari desain yang dilakukan oleh penulis, dari hasil tersebut akan didapatkan data-data yang dapat dibandingkan apakah dengan melakukan perubahan desain dapat meningkatkan kinerja lalu lintas dari ruas jalan yang ditinjau.


Traffic performance on the Narogong highway has problems with the desired speed from the highway, so that road users make a decrease in speed due to the large number of heavy vehicles that pass through the Narogong highway, therefore the authors conduct a study of the impact of road tidiness on the highway Narogong to get the road speed desired by the government, this study was conducted to see whether the road design carried out by the author can provide an increase in the performance of the road being reviewed, which will be seen from the volume and speed, whether with the same volume an increase in speed can be obtained if done the neatness of the road processed by the author.

Road tidiness is the tidiness of vehicles that pass a road section under review, where vehicles that pass a road section if there is still one existing lane and do not change lanes can improve the performance of the road being reviewed. Vehicles that are restricted in lane displacement are heavy vehicles, and it is hoped that the tidiness of heavy vehicles can improve the performance of the road under review. Data processing uses microscopic simulations to obtain the desired road simulation, from this simulation calibration and validation are carried out first to obtain the existing simulation conditions which are similar to the observed conditions of the road section being reviewed. From the results of the existing conditions that have been validated, a simulation of the design road model is carried out to see if there are any changes that affect the design made by the author, from these results will be obtained data that can be compared whether making changes to the design can improve traffic performance from the section the path under review."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Kusumawati
"Peningkatan trafik mobile data di Indonesia diprediksi oleh CISCO akan meningkat sebesar 12 kali lipat pada tahun 2020. Trafik tersebut diprediksi akan terus bertambah dengan meluasnya pemanfaatan teknologi IoT secara masif sebagai salah satu tren teknologi masa depan. Pemanfaatan teknologi IoT di Indonesia digunakan untuk mendukung program smart city di berbagai kota dan diperkirakan akan berimplikasi pada kenaikan trafik. Sementara itu, Indonesia diperkirakan akan kekurangan spektrum mobile broadband sebesar 500 MHz pada tahun 2020. Implementasi teknologi IoT untuk mendukung smart city diperkirakan akan memperbesar defisiensi spektrum tersebut. Hingga saat ini belum ada penelitian yang menghitung prediksi jumlah kebutuhan spektrum untuk layanan IoT di Indonesia. Forum bersama industri elektronik di India IESA TIE IoT Forum telah melakukan prediksi jumlah kebutuhan spektrum untuk layanan IoT. Dalam rangka mendukung program pengembangan smart city di India, IESA TIE IoT Forum merekomendasikan alokasi spektrum tambahan sebesar 10 ndash; 20 MHz spesifik untuk layanan IoT. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung prediksi kebutuhan spektrum untuk layanan IoT dengan studi kasus Jakarta Smart City menggunakan metode perhitungan yang digunakan oleh IESA TIE IoT Forum. Hasil penelitian ini adalah kebutuhan spektrum untuk layanan IoT meningkat 17,27 dalam kurun waktu 2016-2021 dengan kebutuhan spektrum sebesar 18,67 MHz untuk skenario 1 dan 19,91 MHz untuk skenario 2. Kebutuhan spektrum tersebut dapat diantisipasi oleh regulator dengan memperhatikan ketersediaan alternatif spektrum saat ini, peluang industri dan inovasi IoT dalam negeri serta kebutuhan regulasi terkait IoT seperti standarisasi perangkat, harmonisasi spektrum dan sistem keamanan data.

In Indonesia, mobile data traffic is predicted by CISCO will increase significantly by 12 times in the period of 2015 ndash 2020. The traffic is predicted will grow continuously by widespread utilization of IoT technologies on a massive scale as one of the future technology. IoT is used to support the smart city program in various cities in Indonesia and expected to have implications in traffic growth. Meanwhile, Indonesia is expected to experience deficiency of 500 MHz spectrum for mobile broadband services in 2020. IoT implementation to support smart city is predicted to enlarge spectrum deficiency. There has been no study which calculates spectrum needs for IoT services in Indonesia. Electronics industrial collaboration forum in India IESA TIE IOT Forum has made predictions of spectrum need for IoT services. In order to support smart city in India, IESA TIE IoT forum proposed to allocate additional spectrum of 10 ndash 20 MHz specific for IoT services. This research aims to calculate spectrum need for IoT services in case of Jakarta Smart City. The results are spectrum need for IoT services increase by 17.27 in the period of 2016 ndash 2021 with the spectrum needs of 18.67 MHz for scenarios 1 and 19.91 MHz for scenarios 2. The spectrum needs should be anticipated by regulator to consider the availability alternative spectrum, opportunity and innovation IoT industry in Indonesia and the needs of regulations related to IoT for instance standardization of devices, spectrum harmonization and data security systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>