Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83121 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Januar Dona Pribadi
"Melakukan perdagangan internasional memberikan dampak positif untuk meningkatkan perekonomian negara. Salah satu upaya untuk mendorong peningkatan perdagangan internasional tersebut, pemerintah melalui institusi Direktorat Jendral Bea dan Cukai memberikan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) kepada setiap perusahaan yang melakukan impor bahan baku material untuk digunakan dalam memproduksi barang dengan tujuan ekspor. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dampak fasilitas KITE terhadap kinerja keuangan dengan menganalisa laporan keuangan sebelum dan sesudah diterimanya fasilitas tersebut. Hasil penelitian menunjukan kurang berpengaruhnya fasilitas tersebut terhadap kinerja keuangan.

Doing international trade gives a positive impact to improve the economy of the country. One of the efforts to encourage increased international trade, the Government through the institution of the Directorate General of customs and Excise provides KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) facilities to any company who did the import of raw materials to be used in producing goods with export orientations. This research was conducted with the purpose to analyze the impact of the financial performance of the facilities with the KITE to analyze financial statements before and after receipt of such facilities. Research results show less though few such facilities to financial performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29754
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Fitriyani
"Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan PSAK 108 terhadap penyajian dan pengungkapan laporan keuangan PT Asuransi Takaful Umum dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja keuangan setelah menerapkan PSAK 108. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan PT Asuransi Takaful Umum tahun 2009-2011. Dari hasil analisis perbandingan antara laporan keuangan sebelum menerapkan PSAK 108, yaitu pada tahun 2009 dengan laporan keuangan tahun 2009 yang disajikan kembali pada periode pelaporan tahun 2010 adalah dampak penerapan PSAK 108 membuat PT Asuransi Takaful Umum sebagai perusahaan asuransi syariah terlihat lebih syariah. Dimana perusahaan memisahkan pelaporan antara dana peserta dengan dana perusahaan. Dampak penerapan PSAK 108 terhadap kinerja keuangan tidak mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2009 dan 2010 tetapi untuk tahun 2011 terjadi penurunan rasio solvabilitas yang signifikan karena ada perubahan penilaian kesehatan keuangan khusus entitas asuransi syariah.

Preparation of this thesis aims to determine the impact of SFAS 108 on financial statement presentation and disclosure of PT Asuransi Takaful Umum and how they affect the financial performance after implementing SFAS 108. Data used in this research is Financial Statement of PT Asuransi Takaful Umum year 2009-2011. From the analysis between the financial statements prior applying SFAS 108, which in 2009 with the 2009 financial statements restated in the 2010 reporting period was the impact of SFAS 108 make PT Asuransi Takaful Umum as insurance companies look more islamic. Where the company separate the reporting of participant funds with company funds. The impact of SFAS 108 on financial performance did not change significantly in 2009 and 2010 but in the 2011 the solvency ratio decreased significantly because there are specific changes in the islamic entity?s financial health assessment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Awwalia Randis Annisata
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan saham manajerial terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost sebagai variabel intervening pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak. Populasi penelitian ini adalah perusahaanperusahaan non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi proporsi utang maka semakin tinggi agency cost, tetapi pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, proporsi utang tidak berpengaruh terhadap agency cost. Pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak, semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil agency cost, serta proporsi utang yang tinggi akan menurunkan kinerja. Kepemilikan manajerial yang tinggi akan meningkatkan kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress, tetapi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja Pada perusahaan yang mengalami financial distress, namun pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi kinerja. Pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi agency cost maka kinerja akan menurun, tetapi agency cost tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Variabel intervening agency cost hanya terbukti berpengaruh pada struktur modal terhadap kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress.

The purpose of this research is to examine the effect of capital structure, firm size, and managerial ownership on firm performance by agency cost as an the intervening variable: Comparing companies experiencing financial distress and not. The population is non-financial companies at The Indonesian Stock Exchange in 2006-2010. The results showed that the companies experiencing financial distress, the higher of the debt, the higher of agency cost. But the companies not experiencing financial distress, the proportion of debt has no effect on agency cost. On companies experiencing financial distress and not, the larger of the firm size, the smaller of agency cost. Meanwhile high proportion of debt will degrade firm performance. High managerial ownership will improve companies performance experiencing financial distress, but it has no effect on companies performance that's not experiencing financial distress. Firm size has no effect on the performance on the companies experiencing financial distress, but the companies experiencing financial distress, the larger of the firm size, the higher the performance. On companies experiencing financial distress, the higher agency cost will decrease performance, but the agency cost has not effect on the companies performance that is experiencing financial distress. Intervening variable, that is agency cost only proven effect of the capital structure on the firm performance experiencing financial distress.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyono
"ABSTRAK
The purpose of research is to analyze an impact of managerial stock ownership structure on corporate bond returns. This study suggesteThe purpose of research is to analyze an impact of managerial stock ownership
structure on corporate bond returns. It is assumed that the change in managerial
stock ownerships can influence managers' attitudes toward risk. So it is hypothesized
that the change in managerial stock ownerships can influence corporate bond returns.
This study suggested that there is a significant impact of managerial ownership
structure on corporate bond returns. In 1998-1999 time series cross-section of31
corporatf. bonds that were listed on Surabaya Stock Exchange, I've found evidence
;
of a significant non-monotonic relationship between managerial stock ownership
and corporate bond returns. Bond returns first increase, then decrease, and finally
rise slightly as ownership by manager rises.
There is also weak evidence of a non-monotonic relationship between managerial
stock ownership and firm leverage. This study finds a positive relation between
managerial stock ownership and leverage up to 19.9 percent ownership level. When
ownership increases more (over 19.9 percent), however, the relationship becomes
negative. This empirical evidence indicates that greater managerial ownership gives
managers an incentive to decrease risk by using low level of debt.d that there is a significant impact of managerial ownership structure on corporate bond returns. "
[Universitas Muhammadiya Magelang. Fakultas Ekonomi;Fakultas Ekonomi UI, Fakultas Ekonomi UI], 2006
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Maulana Sya`ban
"Konsep akuntansi pertanggung jawaban adalah suatu konsep yang dikenal dalam akuntansi manajemen. akuntansi pertanggung jawaban dijadikan sebagai dasar bagi PT. Tugu Reasuransi Indonesia untuk menyusun anggaran bagi kegiatan operasinya. Baik akuntansi pertanggung jawaban dengan proses penyusunan anggaran tersebut terjalin suatu hubungan yang saling berpengaruh. Anggaran membutuhkan penerapan akuntansi pertanggung jawaban yang efektif agar dapat berjalan dengan baik. Di lain hal, akuntansi pertanggung jawaban membutuhkan anggaran sebagai salah satu unsur pendukung bagi efektifitas pengaplikasiannya.
Penelitian yang dilakukan pada PT. Tugu Reasuransi Indonesia bertujuan untuk melihat pengaruh akuntansi pertanggung jawaban dalam anggaran perusahaan serta mengetahui kelayakan anggaran yang dibuat oleh Perusahaan sebagai standar untuk mengukur kinerja. Penelitian dilakukan penulis dengan melakukan pengamatan pada PT. Tugu Reasuransi Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan reasuransi sebagai suatu studi kasus. Penelitian dilakukan pada proses perencanaan hingga proses pelaksanaan anggaran.
Dari penelitian yang dilakukan, hasil yang didapat menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara keduanya. Proses penyusunan anggaran di PT. Tugu Reasuransi Indonesia dilakukan dengan seksama dan penuh pertimbangan, cukup sesuai dengan konsep akuntansi pertangggung jawaban. Meskipun penerapan akuntansi pertanggung jawaban tidak sepenuhnya diterapkan, dari sisi investasi, peranan direksi dan pusat pertanggung jawaban yang masih perlu dibenahi dan diperbaiki.
Kesimpulan dari penelitian ini, penerapan konsep akuntansi pertanggung jawaban di PT. Tugu Reasuransi Indonesia telah berjalan cukup efektif. Struktur organisasi dan kebijakan-kebijakan perusahaan yang mendukung pelaksanaan akuntansi pertanggung jawaban perlu untuk dievaluasi untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya penyimpangan antara teori dengan praktek yang terjadi. Akuntansi pertanggung jawaban.

The concept of responsibility accounting is a concept known in management accounting. Responsibility accounting serves as the basis for the PT. Tugu Reasuransi Indonesia to prepare a budget for its operations. Both responsibility accounting and budgeting process is established a relationship of mutual influence. The budgeting process requires the application of effective responsibility accounting in order to run properly. On the other hand, responsibility accounting requires the budget as a supporting element for the effectiveness of its application.
Research that has been done in PT. Tugu Reasuransi Indonesia aims to see the effect of responsibility accounting in the budget accounting firms as well as determine the feasibility of the budget made by the company as a standard to measure performance. PT. Tugu Reasuransi Indonesia is one of Reinsurance Company in Indonesia. The study was conducted from the budget planning process until the budget execution process.
Results show that there is a correlation between Budgeting process and responsibility accounting in PT. Tugu Reasuransi Indonesia, both of the elements done carefully and thoughtfully, fairly in accordance with concept of responsibility accounting. Although the application of responsibility accounting is not fully implemented, in terms of investment, the directors and responsibility center that still needs to be fixed and corrected.
The conclusion of this study, the application of responsibility accounting in PT. Tugu Reasuransi Indonesia has been running quite effective. Organizational structures and policies that support the implementation of responsibility accounting need to be evaluated to anticipate the possibility of a deviation between theory and practice occurs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Garit Sunaryo Putri
"Skripsi ini membahas mengenai perlakuan akuntansi atas biological asset berdasarkan standar yang berlaku di Indonesia. Perlakuan akuntansi ini meliputi pengakuan, pengukuran dan pengungkapan biological asset. Dalam skripsi ini menggunakan satu contoh perusahaan publik yang bergerak dalam industri perkebunan, guna melihat secara nyata dari segi laporan, angka dan resiko yang mungkin terjadi. IAS 41 hanya menjadi pembanding bagi standar yang ada guna memperoleh kemungkinan terbaik dalam penyajian biological asset di laporan keuangan.

This thesis discusses the accounting treatment for biological assets based on the applicable standards in Indonesia. The accounting treatment involves the recognition, measurement and disclosure of biological assets. this thesis using an example of a public company engaged in the plantation industry, in order to disclose a fact from several aspects such as reporting, and also the numbers and risks that may occur. IAS 41 only use as a comparison to the existing standards in order to obtain the best possible presentation of biological assets in the financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boby Yanuar Pribadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat praktik manajemen laba di bank umum syariah dan untuk menguji apakah persyaratan rasio CAMEL mempengaruhi bank syariah untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan bank umum syariah tahun 2010 sampai dengan 2011 yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Manajemen laba diproksi dengan akrual diskresioner yang telah disesuaikan dengan karakteristik perbankan. Penentuan koefisien manajemen laba dilakukan dengan meregresi total akrual yang dihitung dengan model Jones (1991). Unstandardized residual yang diperoleh dari model tersebut merupakan nilai akrual diskresioner yang digunakan untuk pengujian apakah ada indikasi praktik manajemen laba dan dalam regresi berikutnya untuk pengujian pengaruh persyaratan rasio CAMEL terhadap manajemen laba di bank umum syariah. Hasil dari penelitian empiris ini menunjukkan bahwa bank syariah melakukan praktik manajemen laba, namun praktik tersebut tidak dipengaruhi oleh persyaratan rasio CAMEL.

This study aims to examine whether there is practice on earnings management in Shariah banks and whether the CAMEL ratio requirement affects these Shariah banks to conduct earnings management. This study employs secondary data, which is the financial statements of Shariah banks during the years 2010 to 2011 published by Bank Indonesia. Earnings management is estimated by discretionary accruals used in the examination of indication of earnings management practice. Coefficients of earnings management is determined by regressing total accruals estimated with Jones’s (1991) models. Unstandardized residuals of the models are the discretionary accruals used in the subsequent regression in the examination of the effect of CAMEL ratio requirement on earnings management in Shariah banks. The results of this empirical study show that Shariah banks practice earnings management and that CAMEL ratio requirement effects shariah banks in not that practice.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Pratiwi
"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan full cycle costing pada PT. Astra Daihatsu Motor. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa PT. Astra Daihatsu Motor menerapkan full cycle costing dengan tiga teknik utama. Tiga teknik utama adalah target costing, product-specific kaizen costing, general kaizen costing, sedangkan teknik pendukung adalah product costing. Target costing merupakan teknik pelaksanaan cost reduction pada tahap design dan development, specific kaizen costing pada tahap trial production, sedangkan general kaizen costing dilaksanakan pada tahap produksi. Product costing adalah teknik pendukung untuk mempermudah kegiatan full cycle costing.Dengan semakin baik pelaksanaan full cycle costing, diharapkan perusahaan dapat lebih menekan biaya produksinya dan meningkatkan profit perusahaan.

The objective of this research is to understand how PT. Astra Daihatsu Motor applies full cycle costing. This research uses field observation method. The result of this research shows that PT. Astra Daihatsu Motor applies full cycle costing with three main techniques and one supporting technique. The three main techniques are target costing, product specific kaizen costing, and general kaizen costing, while the supporting technique is product costing. Target costing is a cost reduction technique that is applied in design and development phase, product specific kaizen costing is a cost reduction technique that is applied in trial production phase, and general kaizen costing is a cost reduction technique that is applied in production phase. Product costing is a supporting technique used to help full cycle costing activity. With better full cycle costing, hopefully the company can get more cost reduction and profit."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31447
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Palupi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan variabel beta (risiko sistematis) sebagai variabel intervening antara variabel akuntansi (dividend payout ratio, pertumbuhan asset, ukuran perusahaan, likuiditas, financial leverage, variabilitas laba, dan beta akuntansi) dengan return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Data yang digunakan adalah dan tahun 2001-2005 yang terdiri dari 624 firm years yang dianalisis dengan menggunakan stucural equation model (SEM).
hasil uji empiris penelitian ini menunjukkan bahwa antara dividend payout ratio, ukuran perusahaan, dan hutang perusahaan terbukti signifdran berpengarnh terhadap return saham dengan beta sebagai variabel intervening. Sedangkan pertumbuban asset perusahaan dan variabilitas laba terbukti memiliki hubungan langswig dengan return saham tanpa melalui beta sebagai variabel intervening. Pada perosahaan kecil, informasi yang terbukti signifikan dapat langsung digunakan dalam analisis pembuatan keputusan investasi adalah ukuran perusahaan, variabilitas laba, dan beta akuntansi. Sedangkan variabel akuntansi yang barus dihubungkan dahulu dcngan beta adaiah dividend payout ratio. Untuk likuiditas perusahaan, dalain penelitian ini tidak terbukti signifikan berhubungan secara langsung dengan return maupun dengan melalui beta, balk pada analisis keseluruhan sampel maupun pada perusahaan kecil. Hasil keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua informasi akuntansi dapat digunakan dalam melakukan analisis investasl. Namun ada beberapa informasi akuntansi yang harus terlebih dahulu dihubungkan dengan beta.

The purpose of this research is to analyze beta (systematic risk) as on intervening variable between accounling variables (Dividend Payout Ratio, Assets Growth, Size, Liquidity, Financial Leverage, Earning Variability, and Accounting Beta) and stock return of companies listed at the Jakarta Stock Exchange.
Data employed in thi$ study was pooled data during the period of 2001- 2005 which consist of 624firm-years. The analysis tools used i1r this research i's stroctural equation model (SEM),
The results of this research how that beta acts as an variable between Dividend Payout Ratio, Firm Size, and Financial Leverage n1ith stock return, whilest the other accounting variables (assets growth and earnings variability), have direct effect on tlte stock return. Evidence in small firms indicate that certain factors have significant direct influence to investing decision such as size, eami12gs variability and accounting beta. The test also suggests that beta affect relation between dividend payout ratio and stock return. This research find no support for the role of liquidity neither directly to return nor intervened by beta. The whole result is consistent ivith the proposition that beta has itnporlant role in investing decision beside accounting information.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007
T25514
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Edovan Gideon Legama
"Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk mengevaluasi sejauhmana penerapan akuntansi manajemen lingkungan pada PT X. Fokus pembahasannya mengenai kepedulian dan ketaatan perusahaan terhadap peraturan pengelolaan lingkungan, biaya dan investasi apa saja yang dikeluarkan untuk pengelolaan lingkungan, dan seberapa besar memberi manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap penerapan akuntansi manajemen lingkungan yang dilakukan perusahaan, ditemukan bahwa PT X belum sepenuhnya menerapkan akuntansi manajemen lingkungan.

This thesis is prepared with the aim to evaluate the extent of the application of environmental management accounting at PT X. The focus of the study is about awareness and adherence to regulation by companies to the environment, costs and any investment incurred for environmental management, and how much benefit of the sustainability for the company. Based on research conducted on the application of environmental management accounting by the company , it was found that PT X. yet fully implement environmental management accounting.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>