Ditemukan 112454 dokumen yang sesuai dengan query
Ilyas Werdisastro
Jakarta: Timpani Publishing, 2009
739.72 ILY k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mas Djomul
Jakarta: Aksara Baru , 1985
739.72 MAS k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa
"Jurnal ini membahas tentang teknologi senjata logam pada masa lampau. Penelitian ini menggunakan metode analisis kandungan unsur (x-ray fluroscence) dan tingkat kekerasan (skala Mohs) pada 11 senjata logam dari Museum Tosan Aji. Senjata-senjata tersebut berupa keris, pedang, dan mata tombak. Hasil analisis unsur memperlihatkan bahwa dari 11 senjata yang dianalisis tidak terdapat senjata dengan kandungan unsur dan trace element yang sama, selain itu tidak ditemukan hubungan antara hiasan pamor pada senjata dengan kandungan unsur. Sementara pengukuran tingkat kekerasan menunjukkan adanya perbedaan tingkat kekerasan pada jenis dan tipe senjata tertentu, serta adanya hubungan antara tingkat kekerasan dengan proses pembuatan pada senjata keris.
The focus of this study is about ancient technology of metal weapons. This research use element analysis (x ray fluroscence) and hardness test (Mohs scale) method to analyze 11 weapons from Tosan Aji Museum. Those weapons are kerises, sword, and spear tips. Based on element analysis result, there is no similar element composition and trace element in 11 metal weapons. Furthermore, element analysis proof that weapon?s pamor and it's element composition is unrelated. Other method, hardness test result shows there is hardness level difference in various kind and type of weapons. Hardness test result also shows there is relation between hardness level and forging processes in keris."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
B. S. Buanadjaya
Solo: CV. Aneka, 1998
739.72 BUA k (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Basuki Teguh Yuwono
Jakarta: Fadli Zon Library, 2018
R 739.72 BAS k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Ragis Pamungkas
Yoyakarta: Narasi, 2007
739.72 RAG m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Zakaria bin Abdullah
Kelantan: D Warisan Darul Naim , 2007
R 623.441 ZAK r
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Hamzuri
Jakarta: Djambatan , 1993
739.72 HAM k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Naskah ini, yang judul lengkapnya adalah Pratelanipun para Nata ingkang awit yasa dadamel sarta namaning Empu, berisi tentang sejarah raja-raja yang pertama kali membuat keris dengan dhapur tertentu. Raja-raja pembuat keris pada tahap awal adalah dewa-dewa yang turun ke dunia menjadi raja. Terdapat keterangan angka tahun yang ditunjukkan dengan sengkalan (diikuti oleh angka tahun) untuk tiap-tiap pembuatan keris dengan dhapur, tetapi keakuratan keterangan ini sulit dibuktikan. Di samping terdapat daftar dhapur dan pamor keris, pada bagian akhir teks terdapat keterangan ringkas mengenai dhapur-dhapur yang, agaknya, hendak diperjelas dengan gambar, tetapi gambar termaksud tidak ada, sehingga ruang yang tersedia tetap kosong, gambar hanya terdapat pada h.33 yang menunjukkan dhapur lar ngatap. Naskah disalin pada bulan Juli 1895, tetapi teks tidak menyebutkan keterangan tentang nama penyalin dan tempat penyalinannya. Pigeaud memperoleh naskah ini dari Sinu Muhdisura di Yogyakarta, pada bulan Agustus 1939."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.7-NR 381
Naskah Universitas Indonesia Library
Eveline Ciptadewi Soesetio
"Tesis ini bertujuan untuk memahami makna hulu (danganan) keris Bali dan proses kreasi seniman Bali dalam mewujudkan bentuk pegangan keris. Data diperoleh melalui penelitian lapangan dengan metode partisipasi observasi selama ± 31/2 bulan di Gianyar, Klungkung dan Bangli. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa hulu keris/danganan yang merupakan salah satu bagian luar (eksoteri) dari sebilah keris Bali dan mempunyai fungsi sebagai pegangan keris, memperindah keris dalam penampilannya dan untuk menunjukkan status simbol si pemakai keris. Kreatifitas manusia dalam mewujudkan karya budayanya menciptakan makna yang merujuk pada realitas yang lain dalam pengalaman sehari-hari yang meliputi bidang-bidang agama, seni, ilmu sejarah, mitos dan bahasa, dan menjadikan cakupan proses simbolis yang luas. Bagi orang Bali hulu/danganan keris mempunyai makna, lambang kekuatan magis, dan sebagai ungkapan rasa cinta kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Orang atau masyarakat Bali selalu berusaha bersikap seimbang terhadap alam sekitarnya. Konsep Tri Hita Karana menjiwai orang Bali untuk mewujudkan keharmonisan antara manusia dengan Sang Hyang Widi, antara manusia dengan manusia lain dan antara manusia dengana alam lingkungannya. Penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan dan melengkapi penelitian keris terdahulu (baik esoteri maupun eksoterinya), dari peneliti-peneliti sebelumnya. Studi bentuk danganan keris Bali ini penting dilakukan karena merupakan morphologi kelanjutan keris Majapahit."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8992
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library