Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113601 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S5655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Permana Indriani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S5823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tien Handayani Nafi
"ABSTRAK
Keberadaan GBI-Bethany, Jakarta sebagai salah satu bentuk gereja yang berciri fundamentalisme memiliki kesamaan dengan apa yang diprediksi Toffler dan Naisbitt-Aburdene. Gereja yang memiliki semboyan Succesful Bethany Families dan menekankan pada ciri Praise and Worships ini didirikan oleh Pendeta Niko Nyotorahardjo pada tanggal 4 September 1988 di Jakarta. Dalam kurun waktu enam tahun GBI-Bethany, mampu menarik perhatian umum khususnya di kalangan umat Kristen sendiri, karena perkembangannya yang begitu cepat, baik dari jumlah umat yang datang maupun persebaran gerejanya. Hal ini banyak menimbulkan sikap pro dan kontra terhadapnya.
Penelitian yang bersifat studi kasus ini menggunakan teori Berger-Luckman dengan metode kualitatif, yang dalam hal ini data diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaimana institusi lainnya, GBI-Bethany Jakarta terbentuk sebagai hasil dari proses dialektik eksternalisasi-obyektivasi dan internalisasi. Gereja ini berkembang karena individu dan umat berhasil membentuk suatu makna baru yang mampu memikat seluruh umat gereja itu.
Makna baru yang dimaksud ialah bahwa umat dapat memperoleh kesuksesan hidup bukan hanya secara rohani tetapi juga jasmani, bukan saja nanti kalau sudah mati tetapi juga saat sekarang ini. Kedua hal tersebut dicari oleh semua orang yang hidup, lebih-lebih oleh mereka yang sedang mengalami frustasi hidup atau bimbang karena nilai-nilai materi yang tidak pernah dapat memberikan kebahagiaan pada manusia. Ada satu syarat yang harus dipenuhi oleh umat untuk mencapai "kesuksesan hidup" yaitu hidup taat secara mutlak dan tidak kompromi terhadap semua yang tertulis di dalam Alkitab.
Makna baru di atas diusahakan oleh para fungsionaris gereja untuk diinternalisasikan kepada umat melalui seluruh kegiatan gereja, sarana dan fasilitas yang mereka pergunakan, Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa telah terjadi proses habitualisasi dan tipifikasi sampai ketahap institusionalisasi pada GBI-Bethany, Jakarta.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joyo Nur Suryanto Gono
"ABSTRAK
Tesis pengetahuan politik dan sikap politik Mahasiswa dalam Pemilihan Umum 1992, merupakan penelitian mengenai pengaruh faktor-faktor komunikasi dan non komunikasi terhadap pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih dan sikap politik terhadap OPP yang dipilih; pada mahasiswa PTS Islam dan Katolik atau Kristen di Yogyakarta. Faktor-faktor komunikasi dalam penelitian ini adalah surat kabar, radio, televisi, keluarga, kelompok sebaya, kampus. Sedangkan faktor-faktor non komunikasi adalah orientasi politik Orang tua responden terhadap OPP, Pendidikan Ayah, dan Pendidikan Ibu responden.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai, yaitu menggunakan kuesioner untuk memperoleh data penelitian dari sampel. Populasi diambil adalah mahasiswa dari PTS Islam dan PTS Katolik atau Kristen di Yogyakarta, yang masih tercatat sebagai mahasiswa aktif angkatan 1991 ke bawah dan masih aktif mengikuti mata kuliah hingga saat diadakan penelitian. Hal ini untuk kemudahan memperoleh data, dan saat diadakan pemilu 1992 telah tercatat sebagai mahasiswa aktif.
Pengambilan sampel dilakukan secara bertahap, cluster dan random sampling. Analisis data dilakukan dengan statistik, yaitu analisis regresi ganda dan analisis diskriminan.
Hasil penelitian untuk Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sebagai wakil bagi PTS Islam, terhadap pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih, surat kabar merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi yang paling berpengaruh. Sedangkan terhadap sikap politik terhadap OPP yang dipilih, faktor komunikasi kampus memiliki tingkat signifikansi paling kecil, walaupun P = 0,07, tetapi paling mendekati P<0,05, sehingga di antara faktor komunikasi yang lain menunjukkan pengaruh paling besar terhadap sikap politik. Walaupun demikian kampus merupakan "discriminating variabel" paling besar dalam menjelaskan kesenjangan antara pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih dan sikap politik terhadap OPP yang dipilih.
Untuk Universitas Atma Jaya Yogyakarta, sebagai wakil PTS Katolik/Kristen, terhadap pengetahuan politik mengenai OPP yang dipilih, televisi merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi yang paling berpengaruh. Terhadap sikap politik terhadap OPP yang dipilih, maka kampus merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi paling berpengaruh. Sebagai "discriminating variables", kampus merupakan faktor komunikasi dan Orientasi politik orang tua terhadap OPP merupakan faktor non komunikasi paling besar menjelaskan kesenjangan Pengetahuan Politik dan sikap politik."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S6629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>