Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139319 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khoo, Adam
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
658.152 KHO s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwipa Nugraha
"Penelitian ini berluj uan untuk mengetahui saham-saham yang tergabung dalam LQ45 Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria penyeleksian saham sesuai dengan metode Benjamin Graham. Dari hasil seleksi tersebut dilakukan pembentukan portofolio optimal agar memastikan bahwa komposisi portofolio yang terbentuk mampu menghasilkan relurn yang setingi-Lingginya bagi investor.
Hasil penelitian ini menyamnkan bahwa hasil portofolio yang di bentuk dengan kriteria investor defensif dan investor aktif memiliki return portofolio yang lebih besar dibandingkan dengan portofolio optimal yang dibentuk dengan menggunakan seleksi berdasarkan average refurn tertinggi dan deviasi standar terendah. Namun ketika dilakukan uji hipotesis terhadap rata-rata return portofolio yang terbentuk diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan rerurn yang signifikan antara portofolio optimal yang terbentuk sesuai kriteria Graham dengan portofolio optimal yang dibentuk berdasarkan average retum tertinggi dan standar deviasi terendah.

This research aims to identify stocks that joined LQ45 Indonesia Stock Exchange that meet criteria for selecting stocks according to Benjamin Graham method. The results of the selection was made to ensure the establishment of an optimal portfolio composition, that capable of generating high returns for investors.
The results of this study suggest that portfolio result from the portfolio which formed with the defensive and active investors criteria, will have a larger portfolio return compared to the optimal portfolio which is fomied using the highest average returns and lowest standard deviation. However the hypothesis test on average portfolio returnfound that there was no significant difference in returns between the optimal portfolio formed according to Graham's criteria with the optimal portfolio formed based on the highest average returns and lowest standard deviation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31621
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muslikhin B. Ridwan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saham-saham yang tergabung dalam Indeks LQ45 dan Indeks Bisnis 27 di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria penyeleksian saham sesuai dengan metode Markowitz, metode seleksi Graham dan metode single indeks. Dari hasil seleksi tersebut dilakukan pembentukan portofolio optimal dan evaluasi kinerja portofolio agar memastikan bahwa komposisi portofolio yang terbentuk mampu menghasilkan return yang setingi-tingginya bagi investor. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa hasil portofolio yang di bentuk dengan kriteria average return tertinggi metode Markowitz dan portofolio yang dibentuk dengan metode Single Index Model dengan sampel saham-saham Bisnis 27. Memiliki return portofolio yang lebih besar dan kinerja lebih baik dibandingkan dengan portofolio optimal yang dibentuk dengan menggunakan seleksi berdasarkan kriteria investor aktif Graham dan kriteria investor defensif Graham.

ABSTRACT
This research aims to identify stocks in the LQ45 and Bisnis 27 indexes at Indonesia Stock Exchange that meet criteria for stocks to be selected according to Markowitz, Graham, and Single Index methods. The results show that the optimal portfolio composition generates high returns. The results also suggest that portfolio which is formed by Bisnis 27 Stock, using Markowitz model gives highest average return and portofolio which is formed by Bisnis 27 Stock, using Single Index Model, has a better portfolio performance as compared to the optimal portfolio which is formed using the Graham defensive and active investor criteria.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Melvin Brata Fran
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah korelasi return saham perbankan mampu menjadi indikator risiko sistemik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan menggunakan nilai koefisien korelasi sebagai indikator risiko sistemik. Risiko sistemik mengacu pada periode krisis yang ditandai oleh jatuhnya IHSG, naiknya yield SUN, meningkatnya premi CDS, turunnya cadangan devisa dan melemahnya nilai tukar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis korelasi return harian saham dalam periode 2007-2012 dengan menggunakan metode Pearson correlations. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antar bank dalam periode penelitian dan korelasi return saham meningkat pada periode krisis dibandingkan periode sebelum krisis.

ABSTRACT
This research conducted to prove whether the correlation of stock returns in banking can be an indicator of systemic risk in Indonesia. This research uses the correlation coefficient as the indicator of systemic risk. Systemic risk refers to the period of crisis which characterized by the falling of IHSG, the improvement of SUN yield, the improvement of CDS premium, the reduction of federal reserves, and the weakness of foreign exchange. Hypothesis is tested using the analysis correlation of daily stock returns from 2007 to 2012 by pearson correlations method. The empirical results showed that there is a relationship between banks in the research period and the correlation of stock returns is increasing in the crisis period compared to the periode before crisis.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Suparmun
Jakarta: Cisera, 2006
332.6 HAR o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Octavianus
"Salah satu strategi investasi yang dapat diimplementasikan oleh investor adalah strategi market timing, yaitu investor akan menempatkan aset portofolionya pada pasar saham saat kondisi market diperkirakan akan meningkat (bullish) dan memindahkan aset portofolionya pada instrumen investasi pasar uang (deposito), yang berisiko rendah tapi tetap memberikan return yang rendah pula, saat kondisi market sedang menurun (bearish). Penelitian ini menggunakan indeks saham yang ada di Indonesia, yaitu IHSG, LQ45, dan Bisnis-27, dengan periode penelitian dari Januari 2000 hingga Juni 2013. Penelitian mengunakan metode market extreme, yaitu menentukan kinerja portofolio indeks saham yang mengalami kinerja ekstrim, sebagai timing terjadinya perpindahan aset investor dari pasar saham ke pasar uang dan sebaliknya. Berdasarkan skenario yang telah ditentukan, hasil penelitian menunjukan bahwa strategi market timing untuk IHSG dan indeks LQ45 memberikan return lebih tinggi dibandingkan strategi buy-and-hold. Sedangkan penggunaan strategi market timing pada indeks Bisnis-27 memberikan return yang lebih rendah dibandingkan dengan strategi buy-and-hold.

ABSTRACT
One of the investment strategy that can be used by investors is Market Timing strategy explained an investor will put its asset portfolio in the stock market when the market conditions are expected to be bullish and move the assets portfolio to the money market instruments (term deposits), which are low-risk but still can provide low-return, when market conditions are expected to be bearish. This study performed by using Indonesia indices, which are Jakarta Composite Index (JCI), LQ45, and Bisnis-27 with time period of study from January 2000 until June 2013. This study using market extreme methods which determine the performance of a portfolio of stock index that performed extreme, and used as timing for investor to switch asset from stock market to money market and vice versa. Based on pre-defined scenarios, the results show that market timing strategy for JCI and LQ45 provide higher return than strategy buy-and-hold. While the implementation of market timing strategy on Bisnis-27 index gives lower return than buy-and-hold strategy.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiguna Ali Putra
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat likuiditas serta nilai return dan risiko sistematik saham pada perusahaan ndash perusahaan yang terdaftar pada bursa efek periode 2009 sampai 2012 Analisis dilakukan setelah menggolongkan perusahaan berdasarkan tingkat likuiditasnya LMx digunakan untuk menghitung tingkat likuiditas sedangkan beta digunakan untuk menghitung risiko sistematik saham Hasil penelitian menunjukkan sejak 2009 ndash 2012 selalu terjadi peningkatan likuiditas saham ndash saham pada Bursa Efek Indonesia Selain itu dari penelitian ini kita juga dapat mengetahui bahwa nilai average return dari saham ndash saham di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian selalu bernilai positif Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara tingkat likuiditas dengan return pada Bursa Efek Indonesia dan juga bahwa terdapat korelasi antara tingkat likuiditas dengan risiko sistematik beta namun tidak terdapat korelasi antara return dengan beta.

This study conducted to investigate liquidity rate stock return and systematic risk on listed companies in Indonesia Stock Exchange 2009 2012 Analysis conducted after dividing companies based on their liquidity rate LMx was used to calculate liquidity rate meanwhile beta was used to calculate stock systematic risk Result of this study show that since 2009 until 2012 liquidity rate of stocks in Indonesia Stock Exchange always increase Furthermore from this study also we know that average retun of the stocks at Indonesia Stock Exchange during research period always has positive value This study also shows that there is no correlation between liquidity rate and return at Indonesia Stock Exchange and also there is correlation between liquidity rate and systematic risk beta but there is no correlation between return and beta.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Akhmad Gauzali
"ABSTRAK
LASMO adalah perusahaan minyak bumi dan gas alam multinasional dengan kantor pusat dan
berasal dari Kerajaan Inggris yang cukup berhasil. Pada saat ini produksi bersih LASMO dari
seluruh dunia sebesar 185.000 barel setara minyak per hari, pendapatannya dari Indonesia
memberikan produksi sekitar 48.000 barel setara minyak.
Sebagai operator dari usaha eksplorasi minyak dan gas bumi di Indonesia. LASMO belum
memperoleh keberhasilan untuk mewujudkan sebuah KPS yang berproduksi atau bahkan
menemukan cadangan migas yang komersial untuk dikembangkan dan diproduksi, meskipun
sudah bertindak sebagai operator selama 10 tahun. Kondisi ini menanik perhatian penulis
sebagai karyawan di LASMO untuk membahas studi kasus strategi bisnis LASMO di
Indonesia.
Perkembangan LASMO selama 30 tahun sampai mempunyai produksi bersih sekitar 185.000
barel setara minyak diperoleh melalui kompetensinya di dalam memilih mitra operator yang
sangat baik dan memilih perusahaan untuk diakuisisi.
Perkembangan LASMO di Indonesia mempunyai visi untuk bisa memperoleh produksi bersih 50.000 barel
setara minyak per hari dan memiliki operatorship pada tahun 2010. Strategi jangka pendeknya
di Indonesia disarankan untuk memilih menanam saham di perusahaan-perusahaan eksplorasi
dan produksi yang mempunyai kompetensi papan atas. mempunyai playing field yang
seimbang, dan memiliki sasaran eksplorasi dan produksi yang setara.
Operatorship dipilih untuk Strategi jangka panjang karena harus didukung oleh kompetensi dan
keunggulan kompetisi yang pada saat ini belum dimiliki. LASMO disarankan untuk
mendefinisikan kompetensi yang harus dimiliki. misalnya pengembangan keahilan eksplorasi.
pengembangan dan produksi di perairan laut dalam, menjadi ?immediate follower di daerah
daerah frontier maupun basin-basin baru, keahlian di bidang pengembangan produksi daerah
baru yang efisien.
Sebagai tambahan terhadap strategi jangka pendek dan panjang. pengembangan kompetensi
harus dilakukan melalui pengembangan sumberdaya manusia. Keberhasilan dalam
mengembangkan kompetensi membutuhkan sumberdaya manusia yang jumlah dan
kualitasnya memadai. Pengembangan sumberdaya manusia yang disarankan adalah menambah
tenaga-tenaga inti, terutama bagian eksplorasi, yang berupa rekrutmen terhadap karyawan
yang mempunyai prestasi teruji, baik karyawan ekspat dari seluruh bagian dunia maupun
karyawan Indonesia. Pengembangan sumberdaya manusia seperti ini ongkosnya cukup mahal,
tetapi diharapkan mempunyai dampak yang sangat nyata dengan tingkat kemungkinan gagal
yang jauh lebih kecil.
LASMO disarankan untuk menjaga keseimbangan penggunaan tenaga kerja asing dan daerah
untuk rnengurangi dampak buruk dan isu kedaerahan, disamping mempertahankan ongkos
yang murah dalam jangka panjang. LASMO sebaiknya menarik tenaga-tenaga Indonesia
dengan prestasi yang sudah teruji, mereka mempunyai pengetahuan regional yang tìdak
dimiliki oleh tenaga-tenaga asing yang baru dan mempunyai jaringan tukar informasi di antara
rekan seprofesi di Indonesia.
Di dalam mengembangkan kompetensi LASMO yang bisa dimanfaatkan di Indonesia adalah
dengan mengefektifkan dan memperluas integrasi penggunaan tenaga kerja secara global
sehingga proses pembelajaran dan setiap daerah/negara dimana LASMO beroperasi dapat
dìmanfaatkan maksimal.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manulang, Mario Paulus
"Tesis ini membahas tentang optimalisasi kinerja suatu portofolio investasi di Indonesia. Dalam melakukan investasi, investor disarankan untuk tidak melakukan spekulasi dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang berbagai instrumen investasi. Dengan memahami prinsip ?jangan menaruh telur dalam satu keranjang?, dengan maksud agar investor jangan menempatkan dana yang akan diinvestasikan ke dalam satu aset investasi saja tapi lebih dari satu, diharapkan investor dapat mengurangi risiko investasinya. Dengan melakukan seleksi instrumen investasi model Markowitz, diperoleh hasil portofolio yang optimal yang dapat digunakan investor sebagai strategi dalam berinvestasi.

This thesis is presenting optimize the performance of investment portfolio in Indonesia. In investing, investor should not to speculate and they should have knowledge widely about various investment instruments. By knowing principle of ?don?t put the eggs in one basket?, in other words, when investor invest their funds, invest them in many investment forms, by expecting investor could reduce their investement risks. By selecting instrument of Markowitz investment?s model, resulted optimum portfolio that investor could use as strategy in investment."
2012
T32254
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfahmi Islami Kaffah
"Tingginya intensitas pembangunan infrastruktur nasional saat ini belum diimbangi dengan pemerataan pembangunan daerah dan cenderung mengandalkan pendekatan pinjaman luar negeri. Implementasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai salah satu sumber strategis pembiayaan infrastruktur negara kenyataannya belum optimal berkontribusi pada distribusi pembangunan di daerah. Tuntutan pembangunan daerah pasca reformasi dan otonomi melahirkan sebuah gagasan bahwa sukuk juga dapat diterbitkan oleh pemerintah daerah guna menjangkau investasi masyarakat daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kedudukan sukuk daerah ditinjau dari hukum ekonomi Islam (2) Bagaimana pengaturan sukuk daerah dan mekanisme pelaksanaan sukuk daerah di Indonesia? (3) Bagaimana upaya positivisasi pengaturan sukuk daerah di Indonesia? adapun analisis terhadap penelitian ini dilakukan terhadap dua teori yakni maslahah mursalah dan Positivisasi hukum Islam. Hasilnya, Sukuk daerah merupakan salah satu instrumen ekonomi Islam di bidang muamalah dalam skema pasar modal syariah. Sukuk daerah dilandasi oleh underlying assets, keuntungan berasal dari nisbah terhadap margin dan bagi hasil terhadap akad yang digunakan, sedangkan Obligasi Daerah mengandalkan keuntungan dari bunga/ riba. Secara pengaturan, sukuk daerah saat ini belum diatur secara khusus dalam suatu undang-undang tersendiri yang mengatur mengenai sukuk daerah sehingga implementasinya masih mengacu pada ketentuan obligasi dan pasar modal secara umum. Penelitian ini menyarankan, diperlukan adanya upaya strategis dari semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Akademisi dan Ulama dalam rangka mendorong positivisasi peraturan perundangundangan sukuk daerah di Indonesia yaitu melalui gagasan pembentukan Undang-Undang Surat Berharga Syariah Daerah (SBSD) dan Peraturan Daerah tentang sukuk daerah.

The current high intensity of national infrastructure development has not been matched by equitable regional development and tends to still depend on foreign loan approaches. The implementation, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) as one of the strategic sources of state infrastructure financing is not optimally contribute to the progress of equitable distribution of infrastructure in the regions. The demand for regional development after reform and autonomy brings up the idea that Sukuk can also be issued by local governments that can reach local community investment. This research uses a normative juridical research method with a statutory approach. The research problem formulation is: (1) How is the legal posisition of municipal Islamic bonds in terms of Islamic economic law? (2) What are the arrangements for municipal Islamic bonds and the mechanism for implementing municipal Islamic bonds in Indonesia? (3) What is the analysis of constitutional effort related to the legalize of municipal Islamic bonds policy in Indonesia The analysis of this research was carried out on two theories maslahah mursalah and the Islamic law Positivism. The result, regional sukuk is one of the instruments of Islamic economics in the field of muamalah in the Islamic capital market scheme. Islamic municipal bonds is based on underlying assets, the profit comes from the ratio of the margin and profit-sharing base on the syariah contract used. While the regional bonds rely on profits from interest/riba. In terms of regulation, the implementation of regional Sukuk has not been regulated in a positive legal framework, so that its implementation still refers to the provisions of bonds and the capital market in general. This research suggests, it is necessary to have a strategic effort from all parties, both the Central Government, Regional Government, Academics and Ulama to encourage the legal positivism of regional Sukuk laws and regulations in Indonesia through the idea of establishing the Surat Berharga Syariah Daerah (SBSD) and Regional Regulations about regional sukuk.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>