Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hermawan K. Dipojono, translator
Bandung: ITB Press, 2011
621.3 HER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liang, Chi Shen
Jakarta: Erlangga, 2001
537 LIA at I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fiyatri Widuri
"Meningkatnya jumlah penduduk dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat menyebabkan bertambah pula kebutuhan tenaga listrik untuk rumah tangga, disamping untuk proses industri itu sendiri. Kebutuhan akan kehadiran tenaga listrik yang besar ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan pengaruh medan listrik dan medan magnet yang terjadi terhadap kesehatan. Penelitian yang sudah banyak dilakukan hasilnya tidak menunjukkan konsistensi, di satu sisi akan menyebabkan terhambatnya pembangunan dan pengembangan kelistrikan nasional. Di sisi Iain secara psikologis menimbulkan keresahan pada masyarakat dan dapat membuka peluang bagi orang yang ingin mengambil kesempatan pribadi yang bahkan dipolitisir. Skripsi ini mengusulkan parameter ambang batas medan listrik, medan magnet dan medan elektromagnetik yang diperbolehkan memapar pada manusia sesuai kondisi di Indonesia dengan membandingkan standard ambang batas lnternasional dan mengacu pada ketentuan WHO tentang kriteria kesehatan lingkungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Rahadian
"ABSTRAK
Beberapa metodc yang menggunakan persamaan matematika-fisika, seperti halnya Metode Elemen Hingga (Finite Elemen Mezhodl FEM) yang dipakai didalam skripsi ini, diolah untuk dapat merepresemasikan kecenderungan dari karakteristik medan elektromagnetik dari suatu objek.
Penerapan Absorbing Boundary Condition (ABC) pada permasalahan medan elektromagnetik open region merupakan cara yang dilalcukan sebelumnya [1], namun metode kondisi batas ini tidak menghilangkan semua relleksi yang terjadi dari semua sudut pada kondisi batas sehingga tidak dapat diposisikan terlalu dekat dengan objek yang akan dihitung. Pada skripsi ini penggunaan konsep Per;/early Marched Layer (PML), yang merupakan material bersifat lossy, diajukan untuk pembatasan open region dengan lebih balk, yang menyerap semua gelornbang keluar tanpa terjadinya refleksi sehingga dapat diletakkan sedekat mungkin ke objek yang berakibat pada peningkatan efisiensi perhitungan [1]. Pemodelan berbasiskan vektor elemen digunakan karena keterbatasan pemodelan elemen berbasiskan skalar dalam merumuskan objek-objek tidak homogen[2].
Perangkat lunak yang digunakan untuk pemodelan ditulis dengan bahasa pemrograman CH- yang di-compile, serta dioperasikan pada basis Operating System (OS) Linux. OS linux yang digunakan unluk memperoleh data yaitu OS Linux redhat 7 dan mandarake 6.22.

"
2001
S39687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini dianalisa penggunaan metoda elemen-hingga untuk memecahkan masalah perhitungan yang menyangkut persamaan gelombang elektromagnetik, khususnya yang memenuhi persamaan Laplace. Diuraikan pula langkah-langkah dari metoda elemen -hingga mulai dari teori dasar tentang formulasi variasional dan masalah yang menyangkut persamaan dalam dua dimensi. Dari sini akan dapat dilihat kelebihan metoda ini dalam penyelesaian masalah elektromagnetik.
Pada masalah elektromagnetik yang menyangkut persamaan dalam dua dimensi ditinjau persamaan Laplace, dimana juga ditetapkan kondisi batas yang diperlukan yang merupakan syarat pada analisa dengan metode elemen -hingga.
Distribusi potensial dari suatu saluran yang ditinjau dapat dilihat dengan menghitung harga potensial dari no-node yang ditentukan. Algoritma analisa keseluruhan diperlihatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wike Handini
"ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan pada terjadinya distorsi torsi pada generator magnet permanen saat generator tersebut berputar yang menimbulkan getaran dan derau dan dapat menyebabkan berkurangnya usia mesin, terutama pada penggunaan penggerak langsung. Salah satu cara untuk mengurangi distorsi torsi berupa riak torsi adalah dengan mengubah rancangan konvensional dari struktur stator dan rotor mesin tersebut. Dengan demikian, metode untuk mengurangi riak torsi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan memotong ujung/tepi magnet berbentuk busur yang dinamakan magnet bertepi busur atau edge-rounded magnet ERM . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model torsi elektromagnetik dari generator magnet permanen inset dengan ERM sehingga didapatkan riak torsi minimal. Maka diterapkanlah metode tersebut pada generator magnet permanen inset 24 alur 16 kutub dan dibandingkan dengan model dasar tanpa ERM untuk mendapatkan model dengan riak minimal. Perhitungan riak torsi dengan metode torsi rata-rata mendapatkan bahwa riak terendah dicapai oleh generator magnet permanen dengan ERM 2,2 mm yaitu sebesar 2,59 , jauh lebih rendah dibandingkan model dasar 29,87 . Metode least square juga mendapatkan hasil yang sama, model ERM 2,2 mm mempunyai riak terendah sebesar 0,18 dibandingkan model dasar 46,28 . Dengan demikian, modifikasi edge-rounded magnet berhasil memperkecil riak torsi pada generator magnet permanen inset. Dengan riak torsi yang jauh lebih kecil, maka getaran pada generator tersebut juga akan ikut berkurang, walaupun hasil perhitungan mendapatkan bahwa daya keluaran dan efisiensi ERM 2,2 mm hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan model dasar. Daya keluaran generator magnet permanen inset dengan ERM 2,2 adalah 1881,487 W, lebih tinggi 8,54 W dari model dasar 1872,948 W , sedangkan efisiensi ERM 2,2 mm adalah 94,07 hanya naik 1,42 dari model dasar 93,65 .

ABSTRACT
This study is based on the distortion of torque on a permanent magnet generator when the generator is rotating which causes vibration and noise, and can be responsible to reduce the engine life, particularly in the use of direct drive. One alternative to reduce torque distortion in the form of torque ripple is to change the established design of the stator and the rotor structure of the machine. Therefore, the method for reducing the torque ripple carried out in this study is by cutting off an arc shaped magnetic edge called edge rounded magnet ERM . The objective of this study is to develop the model of electromagnetic torque from inset permanent magnet generator with ERM, to obtain the minimum torque ripple. Then applied the method to a permanent magnet generator inset 24 slots 16 poles and compared with the basic model without ERM to get the model with minimal ripple. The computation of torque ripple with the average torque method found that the lowest ripple was carried out by a inset permanent magnet generator with ERM 2.2 mm of 2.59 , much lower than the base model 29.87 . The least square method also got the same result, the ERM 2.2 mm model takes the lowest ripple of 0.18 being comparable to the basic model 46.28 . Therefore, edge rounded magnetic modification strongly minimizes the torque ripple on the inset permanent magnet generator. With a substantial less torque ripple, the vibrations on the generator will similarly decrease, although the calculation results show that the output power and efficiency of ERM 2.2 mm are merely slightly higher than the base model. The output power of permanent magnet generator with ERM 2.2 mm is 1881.487 W, 8.54 W higher than the base model 1872.948 W , while the efficiency of ERM 2.2 mm is 94.07 only up 1.42 from the base model 93.65 ."
2017
D2320
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo Wibowo
"Transverse electromagetic cell (sel TEM) merupakan perangkat alternatif pengujian EMC (Electromagnetic Compatibility). Namun, frekuensi operasi maksimumnya sangat terbatas sedangkan pengujian EMC mensyaratkan pengujian dilakukan hingga frekuensi 1 GHz. Beberapa pengembangan sel TEM untuk meningkatkan frekuensi operasi malah memperkecil luas keseragaman medan sedangkan peningkatan luas keseragaman medan tidak dapat dilakukan hingga frekuensi tinggi. Coplanar waveguide dapat digunakan sebagai sumber medan yang seragam dan sangat berpotensi untuk digunakan dalam perancangan sel TEM dengan rentang frekuensi yang sangat lebar. Pada tesis ini dilakukan perancangan sel TEM sederhana dengan lempeng coplanar waveguide (CPW) untuk membangkitkan medan elektromagnetik seragam yang dapat beroprasi pada frekuensi 30 MHz - 1.GHz. Hasil simulasi menunjukan sel TEM dapat disusun dari dua buah lempeng CPW identik berukuran 510 mm x 750 mm dengan lebar hot-line s = 440 mm, gap w = 7,69 mm dengan jarak antara lempeng CPW sebesar h = 550 mm. Hasil pengukuran menujukan kesesuaian antara hasil pengukuran dengan simulasi. sel TEM menghasilkan uniform area 30 cm x 50.cm dan memenuhi ketentuan standar IEC 61000-4-20.

A transverse electromagnetic cell (TEM cell) is an alternative device for EMC (Electromagnetic Compatibility) test. The highest operating frequency of TEM cell is limited while EMC test requires testing performed up to 1 GHz. The TEM cell developments to increase the operating frequency has decrease the TEM cell field uniformity area while increasing field uniformity area cannot be done to higher frequency. Meanwhile, coplanar waveguide can be used to generate uniform field and potentially can be used to design a TEM Cells with very wide frequency range. In this thesis, a simple TEM cell was designed with coplanar waveguide plates (CPW) for generating uniform electromagnetic field at frequency 30 MHz - 1.GHz. The simulation results show that the TEM cell can be made by two identical CPW plates which has 510 mm x 750 mm in size, wide of hot-line s = 440 mm, gap w = 7.69 mm and the distance between the CPW plates h = 550 mm. The measurement results show in agreement with the simulastion. The TEM cell produces a uniform area of 30 cm x 50 cm which is in accordance with IEC 61000-4-20 standard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>