Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182362 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Ruth Marsaulina
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh audit tenure terhadap peringkat obligasi perdana perusahaan. Adapun obligasi perusahaan yang diteliti adalah obligasi perdana perusahaan yang diterbitkan pada periode observasi 1999-2011. Audit tenure diukur dengan menghitung lamanya masa penugasan audit KAP pada suatu perusahaan dalam satuan tahun sedangkan peringkat obligasi perdana perusahaan merupakan peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat efek Moody?s Indonesia, Fitch Rating dan PT PEFINDO. Pengujian permasalahan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Ordered Logit.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa audit tenure tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peringkat obligasi perdana yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat. Hal ini mungkin disebabkan karena agen pemeringkat obligasi menngganggap tenure KAP tidak berpengaruh terhadap risiko default perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan hanya variabel ukuran perusahaan dan variabel dummy tahun yang berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi perdana. Sedangkan variabel kontrol lainnnya seperti status obligasi subordinasi, tingkat hutang, profitabilitas, beta perusahaan, dan jenis industri ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi perdana.

This research is aimed to analyze the influence of audit tenure on initial bond ratings. Corporate bonds used in this research are published at observation periode 1999-2011. Audit tenure is measured by the length of KAP tenure at a company and intial bond rating is published by rating agency Moody?s Indonesia and PT PEFINDO. The problem in this research is solved by using Ordered Logit Model.
This research shows that audit tenure has no significant influence on initial bond rating that published by ratings agency. This result probably is caused by perception of rating agencies that audit tenure doesn?t influence the company?s default risk. Furthermore, this research finds only company?s size and dummy variable year that has significant influence on initial bond rating whereas other control variables such as subordinate bond, leverage, profit, beta, and industry, do not have a significant influence on initial bond rating.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinand E. B. H.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Client Importance, Audit Tenure, Spesialisasi Audit dan Rotasi KAP terhadap Kualitas Audit. Penelitian ini menggunakan enam variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan, ukuran KAP, pertumbuhan perusahaan, leverage, profitability dan opini going concern. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier berganda terhadap 303 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2014. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa client importance, audit tenure dan ukuran perusahaan, berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Namun penelitian ini tidak dapat memberikan bukti yang cukup untuk menjelaskan bahwa spesialisasi industri KAP, Rotasi KAP, ukuran KAP pertumbuhan perusahaan, leverage, loss dan opini going concern berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

This study aims to determine the The Influence of Client Importance, Audit Tenure, Audit Specialization and KAP Rotation on Audit Quality. This study also uses seven variables that control the size of the company, the size of the firm, the company's growth, KAP industry specialization, leverage, loss and going concern opinion. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression of the 303 companies listed on the Indonesia Stock Exchange December 31, 2014. This study provides empirical evidence that the size of the company, the size of KAP, loss of leverage and significant effect on audit quality. However, this study can not provide sufficient evidence to explain that the client importane, audit tenure, the company's growth, specialization and industry KAP going concern opinion significant effect on audit quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Setiadi
"Penelitian ini menggunakan sebanyak 53 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2010. Fraud merupakan perbuatan dalam memanipulasi informasi pada laporan keuangan dimana perusahaan yang sedang dalam kondisis keuangan yang sulit dapat terlihat baik. Tenure yang lama antara auditor dengan klien dapat saja menekan faktor yang dapat menyebabkan fraud, karena semakin lama hubungan justru dapat meningkatkan kualitas audit. Namun, dari hasil penelitian ini kedua faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut diduga karena model MSCORE Beneish yang digunakan adalah untuk memprediksi fraud pada laporan keuangan, sedangkan di Indonesia fraud yang terjadi lebih banyak berupa pencurian aset dan korupsi. Kemudian perusahaan telah menerapkan pengendalian internal yang baik sehingga dapat mencegah fraud.

This research is to examine the impact of Audit Firm tenure and the prediction of bankruptcy with the possibility of fraud in the manufacture’s financial reports using the Beneish MSCORE model. The research has 53 sampels of manufacture companies which listed in Indonesian Stock Exchange from 2008 until 2010. Fraud is a act to manipulating the information in financial reports whereas if the companies is in the bad financial condition, but they looks good. The long tenure between the auditor and their clients may preventing the factor of causing fraud, because the long relationship can improve the quality of audit. But, from the results of this research both of the factors don’t have a signifikan elationship. It may expected because the Beneish MSCORE Model is to predict the possibility of fraud in financial report, but the fraud in Indonesia is more occure as misappropriation of assets and corruptions. Then the companies have implemented a good internal control, so it can prevent the fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Primadita
"Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh Audit Tenure dan Auditor Spesialis Terhadap Informasi Asimetri. Penelitian ini menggunakan sebanyak 274 observasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu 2009-2011. Dalam penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa terdapat adanya u-shaped atau hubungan kuadratik pada tenure audit terhadap informasi asimetri. Hal ini dapat dilihat dengan dengan menurunnya nilai bid-ask spread pada tahun-tahun awal perikatan audit seiring akan semakin bertambahnya tenure. Hal ini terjadi dikarenakan pengetahuan dan pengalaman auditor akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya tenure audit. Namun, sampai pada titik optimum tertentu, nilai bid-ask spread akan kembali meningkat. Hal ini dikarenakan seiring dengan bertambah panjangnya tenure audit, kekhawatiran pasar akan menurunya independensi dan objektivitas auditor seiring dengan bertambahnya tenure sehingga akan meningkatkan kembali nilai bid-ask spread (Almutairi, 2009). Selain itu, dalam penelitian ini diperoleh hasil yakni auditor spesialis terbukti dapat menurunkan tingkat informasi asimetri, yang diukur dengan bid-ask spread, yang terjadi pada perusahaan. (Almutairi, 2009).

This purpose of this research is to examine the effect of Audit Tenure and Auditor Specialist to Information Asymmetry. This study uses a total of 274 observations of manufacturing firms listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2009 to 2011. The conclusion of this research is that there is a u-shaped or quadratic relationship in the audit tenure to information asymmetry. It can be seen by the declining value of the bid-ask spread in the early years of the audit engagement as will the increasing tenure. This happens because of the knowledge and experience of auditors will increase along with the increase in audit tenure. However, until at a certain optimum point, the bid-ask spread will increase. This happens because market fears that longer tenure will decline in the independence and objectivity of auditor so will increase the value of the bid-ask spread (Almutairi, 2009). In addition, the results obtained in this study that a specialist auditor is proven to reduce the level of information asymmetry, as measured by bid-ask spread, which occurs in the company (Almutairi, 2009).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fathia Hapsari Pirenaningtyas
"Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa dengan tujuan mengetahui adanya perbedaan abnormal imbal hasil untuk saham (average abnormal return) dan obligasi (spread yield). Sampel yang digunakan adalah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011 yang menerbitkan obligasi dan mengalami perubahan peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT Pefindo. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji t satu sampel, uji t berpasangan, dan regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada average abnormal return saham dan abnormal bond return baik sebelum pengumuman, saat pengumuman, dan setelah pengumuman perubahan peringkat obligasi, 2) Return kumulatif untuk saham meningkat ketika pengumuman upgrade peringkat obligasi dan menurun ketika pengumuman downgrade peringkat obligasi walaupun keduanya tidak signifikan.
Sedangkan return kumulatif untuk obligasi menurun dan signifikan ketika pengumuman upgrade peringkat obligasi dan meningkat namun tidak signifikan ketika pengumuman downgrade peringkat obligasi, serta 3) Besaran perubahan peringkat obligasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap average abnormal return saham dan spread yield.

This research uses event study method in order to examine the difference in abnormal returns for stocks (average abnormal return) and bonds (spread yield). The sample used is listed company in Indonesian Stock Exchange for the period 2007-2011 which issues its corporate bonds and have bond rating changes issued by PT Pefindo. The analyses of this research were performed using one sample t test, paired t test, and simple regression method.
The results showed that: 1) There is no significant difference on average abnormal stock returns and abnormal bond returns before the announcement, during the announcement, and after the announcement of bond rating changes, 2) Cumulative return of stock increases following bond rating upgrades and decreases following bond rating downgrades although both are insignificant.
In contrast, the cumulative return for bonds decreases significantly following bond rating upgrades and increases insignificantly following bond rating downgrade, and 3) The magnitude of bond rating changes gives no significant positive effect on average abnormal stock returns and spread yield.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Rizky Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kuadratik antara Tenure akuntan publik (AP) dan Tenure Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit, pengaruh rotasi AP dan rotasi KAP terhadap kualitas audit, serta pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit. Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009 hingga 2014, kecuali perusahaan yang bergerak di industri keuangan. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan kualitas laba dengan menggunakan tingkat akrual diskresioner (Kasznik, 1999) Tenure KAP terbukti tidak berpengaruh kuadratik terhadap kualitas audit.
Tenure AP terbukti memiliki hubungan kuadratik dengan kualitas audit, rotasi KAP terbukti berpengaruh positif terhadap kualitas audit, dan rotasi AP tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Ukuran KAP dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu KAP Big Four, Second Tier dan KAP Kecil, hasilnya KAP Big Four dan KAP Second Tier berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Hasil ini mengindikasikan bahwa kualitas audit yang dihasilkan KAP Big Four dan KAP Second Tier lebih baik daripada KAP Kecil.

This research aims to examine the effect of quadratic impact between audit partner tenure and audit firm tenure on audit quality, the effect of audit partner rotation and audit firm rotation on audit quality and the effect of audit firm size on audit quality. The research samples are public companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2009-2014 periods exclude the companies in financial industry. Audit quality's proxy is earnings quality which is measured by the level of discretionary accrual (Kasznik, 1999).
This research finds that audit firm tenure have no quadratic relationship effect on audit quality. Audit partner tenure have quadratic relationship effect on audit quality. There is a positive of audit firm rotation on audit quality. But audit partner rotation have no effect on audit quality. Audit Firm Size in this study were divided into three classifications, namely Big Four, Second Tier, and small firm auditor. There is a positive of Big Four and Second Tier audit firm on audit quality. These results indicate that audit quality by the Big Four, Second Tier better than small audit firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahayu Wiguna
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh tenure audit pada tingkat kantor akuntan publik (KAP) terhadap audit report lag, serta pengaruh moderasi spesialisasi industri auditor terhadap hubungan antara tenure audit dengan audit report lag. Tenure KAP yang digunakan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan afiliasi internasionalnya. Audit report lag pada penelitian didefinisikan sebagai periode waktu antara tanggal akhir tahun fiskal perusahaan sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan audit independen. Penelitian ini menggunakan sampel 49 bank umum konvensional di Indonesia pada periode 2008-2010.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tenure KAP memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap audit report lag. Sedangkan pengaruh moderasi spesialisasi industri auditor terhadap hubungan antara tenure KAP dengan audit report lag belum konsisten antara hasil pengujian utama dan pengujian tambahan. Pengujian utama dalam penelitian ini menggunakan perhitungan tenure KAP sebagai variabel dummy, sementara pengujian tambahan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan tenure KAP akumulatif.

This research aims to give empirical evidence of the influence of audit tenure, on public accountant firm (KAP tenure) level, to audit report lag, also the moderating influence of auditors? industry specialization to the correlation of KAP tenure and audit report lag. KAP tenure used in this research is counted based on the international affiliation of the KAP. Audit report lag in this research is defined as audit completion period, the period between a company?s fiscal year end and the audit report date. This research used 49 samples of commercial banks in Indonesia during 2008-2010.
The result of this research shows that KAP tenure gives positive and significant influence to audit report lag. While the moderating influence of auditors? industry specialization to the correlation of KAP tenure and audit report lag is yet to be consistent based on main test and additional test. Main test on this research measured KAP tenure as dummy variable, meanwhile additional test measured KAP tenure accumulatively.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa
"Profesi akuntan publik menjadi semakin penting sebagai tulang punggung dunia bisnis. Namun, pada akhir-akhir ini kualitas audit yang dihasilkan oleh Kantor Akuntan Publik KAP mulai diragukan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel audit tenure, time budget pressure, auditor specialization, dan locus of control terhadap kualitas audit. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner tersebut dibagikan kepada para auditor yang bekerja pada KAP di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan audit tenure, time budget pressure, auditor specialization mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas audit tetapi locus of control tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Public accountant profession is very important in the business world. Recently, however the audit quality produced by the audit firm KAP begin to doubt by the public. The purpose of this research is to determine the influence of variables Audit Tenure, Time Budget Pressure, Auditor Specialization, and Locus of Control to Audit Quality. This research use primary data collected through the questionnaire. The questionnaires are distributed to the auditors who work at the audit firm in Jakarta. The results of this research show that the variable Audit Tenure, Time Budget Pressure, Auditor Specialization have significant influence to audit quality, but locus of control has no a significant influence to audit quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Adhitama
"Penelitian ini menganalisis PP Nomor 20 tahun 2015 yang meniadakan kewajiban rotasi KAP serta memperpanjang masa penugasan (tenure) AP menjadi lima tahun dan KMK Nomor 359/KMK.06/2003 serta PMK Nomor 17/PMK.01/2008 yang memperbolehkan terdapatnya praktik rotasi KAP semu. Untuk menganalisis peraturan tersebut, penelitian ini menguji pengaruh tenure KAP dan AP, rotasi KAP, serta rotasi KAP riil dan semu terhadap kualitas audit dengan menggunakan data 194 perusahaan yang terdaftar pada Pasar Modal Indonesia selama periode 2008 hingga 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa tenure KAP, baik linear ataupun kuadratik, tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Berbeda dari tenure KAP, tenure AP terbukti memiliki pengaruh kuadratik cembung terhadap kualitas audit dengan titik maksimum tiga tahun. Penelitian ini juga membuktikan bahwa rotasi KAP berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ditiadakannya kewajiban rotasi KAP yang tercantum dalam PP Nomor 20 tahun 2015 merupakan regulasi yang tepat, tetapi tidak bagi regulasi yang memperpanjang tenure AP karena terbukti, tenure AP hanya meningkatkan kualitas audit sampai tenure tiga tahun sebelum akhirnya menurunkan kualitas audit. Selain itu penelitian ini memebuktikan bahwa rotasi KAP semu berpengaruh negatif sementara rotasi KAP rill tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil ini menunjukan bahwa KMK Nomor 359/KMK.06/2003 dan PMK Nomor 17/PMK.01/2008, yang mememperbolehkan terdapatnya praktik rotasi KAP semu, merupakan regulasi yang kurang tepat.

This research analyzes Government Regulation No.20 of 2015 which abolishing the rotation rule and extends the tenures of public accounting firms to 5 years and The Minister of Finance Decree Number 359/KMK.06/2003 and The Minister of Finance Regulation No.17/PMK.01/2008 that results in pseudo-rotation practices done by public accounting firms. To analyze these regulations, this research examines the effect of public accounting firms and public accountants tenures, public accounting firms rotations, as well as real and pseudo-rotations of public accounting firms on audit quality, using data of 194 companies who are listed on Indonesian Stock Exchange (IDX) for the period 2008-2014. The result of this research shows that public accounting firms rotations, both linear and quadratic, do not affect audit quality. In contrast, public accountant tenures are proven to have a convex quadratic effect on audit quality with maximum point of 3 years. Moreover, this research proves that public accounting firms rotations negatively affect audit quality.
With this result, we can conclude that abolishing the rotation rule, based on Government Regulation No.20 of 2015, is the appropriate regulation; however, not for the regulation that extends public accountants tenures which result proves that public accountant tenures only increase the audit quality for first three years. This result also prove that pseudo-rotations of public accounting firms negatively affect audit quality, while real public accounting firms rotations do not affect audit quality. With this result, we can also conclude that The Minister of Finance Decree Number 359/KMK.06/2003 and The Minister of Finance Regulation No.17/PMK.01/2008, which permits pseudo-rotations of public accounting firms, is not an appropriate regulation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delfina Yuniati
"Skripsi ini meneliti mengenai hubungan antara struktur kepemilikan dan ukuran perusahaan dengan peringkat obligasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan penggunaan variabel kontrol current ratio, long term debt to total assets ratio, dan return on assets. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Selain itu, current ratio dan long term debt to total assets ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi sedangkan return on assets berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi.

This study aims to understand the relationship of ownership structure and firm size with bond ratings. This research used multiple regression analysis and current ratio, long term debt to total assets ratio, and return on assets as control variables. Result of the study conclude that ownership structure has Significant influence on bond ratings, while firm size doesn't have Significant ilifluence on bond ratings. On the other hand, current ratio and long term debt to total assets ratio don't have Significant ilifluence on bond ratings while return on assets has Significant influence on bond ratings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>