Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Inprasno Survianto
"Konsep yang mendasari penulisan tesis ini adalah adanya pergeseran kebijakan pemerintah dalam pembangunan dari konsep penyediaan (providing) ke arah pemberdayaan (enabling) masyarakat, dengan menempatkan peran sentral masyarakat sebagai subjek dari pembangunan dan bukan sekedar alat dari pembangunan itu sendiri. Dengan kata lain, pembangunan yang berpusat pada rakyat (people centered development atau community based development) menekankan pada partisipasi masyarakat yang didasarkan pada prakarsa (keinginan/kemauan) masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik.
Dalam konsep tersebut, RT/RW sebagai organisasi komunitas dan wujud pemberdayaan masyarakat lokal dengan melalui pengorganisasian kelompok-kelompok warga setempat, diharapkan dapat mempunyai peran yang penting dalam pengembangan komunitas (community development), terlebih dalam tatanan kehidupan komunitas di permukiman vertikal yang mempunyai keterkaitan yang erat karena permasalahan, kondisi fisik gedung dan karakteristik sosial yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di permukiman horisontal.
Pendekatan yang akan dipergunakan dalam penelitian ini merupakan perpaduan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif, yang lebih tampak lebih dominan dalam penelitian ini, dilakukan untuk melihat fenomena kehidupan sosial yang terdapat dalam komunitas rumah susun Tebet Barat. Sedangkan untuk memperoleh gambaran umum dipergunakan pendekatan kuantitatif, yang dilakukan dengan melalui survei terhadap 98 orang responden.
Temuan dari penelitian ini adalah bagaimana RT/RW di rumah susun Tebet mampu berperan dalam kehidupan sosial komunitas rumah susun dengan beragam fungsi yang dijalankannya, namun demikian, meskipun di sisi lain upaya pemerintah menjadikan RT/RW sebagai organisasi komunitas mandiri belum sepenuhnya menghilangkan kesan organisasi RT/RW sebagai "mobilization type organization" atau imperatif dengan birokrasi sebagaimana dipraktekkan di masa demokrasi terpimpin dan (terlebih) di masa rezim orde baru. Sedangkan rekomendasi yang diajukan dalam upaya pemberdayaan komunitas adalah melalui 2 pendekatan; (1) pendekatan makro, melalui penerapan kebijakan pemerintah terhadap komunitas yang lebih mengedepankan pemberdayaan (empowerment) dan pemberian kemudahan (facilitating), dan (2) pendekatan mikro adalah upaya untuk menjadikan RT/RW sebagai organisasi yang mandiri, demokratis, dan mempunyai legitimasi di kalangan anggotanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S8317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Ramadhany Aminullah
"Digitalisasi pelayanan publik di Indonesia belum sepenuhnya diaplikasikan. Kondisi masyarakat dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta belum meratanya penyediaan infrastruktur menjadi hal yang perlu diperhatikan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kesenjangan digital. Kendala ini juga dapat menyebabkan masyarakat kurang siap dalam menerima serta mengoperasikan teknologi TIK yang berkembang pesat. Digitalisasi kini telah menjadi faktor utama dalam transformasi pelayanan pemerintah, termasuk di tingkat pemerintahan lokal seperti Rukun Tetangga (RT). Bank DKI sebagai BUMD memperkenalkan fitur JakErte sebagai upaya inovatif terbaru yang memfasilitasi kepengurusan Rukun Tetangga (RT) secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan Ketua Rukun Tetangga di Jakarta Timur dalam digitalisasi pelayanan administrasi Rukun Tetangga menggunakan fitur JakErte JakOne Mobile. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian mixed method dengan melakukan penyebaran kuesioner pada seluruh media sosial dan komunitas serta door to door dan metode wawancara mendalam. Penelitian ini menguji variabel Tingkat Kesiapan (E-Readiness) dengan menggunakan Teori E-Readiness yang dikemukakan oleh Molla & Licker (2005) dengan enam dimensi utama: Awareness, Governance, Commitment, Human Resources, Technology Resources, dan Business Resources. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling dengan total sampel 101 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan Ketua RT di Jakarta Timur dalam digitalisasi pelayanan RT menggunakan fitur JakErte JakOne Mobile tergolong tinggi, dengan perolehan persentase sebesar 84,2%. Meskipun tergolong memiliki kesiapan tinggi, pada masing-masing indikator masih terdapat sebagian Ketua RT yang merasa belum siap karena terdapat kesenjangan terhadap keterampilan dan akses teknologi, sehingga masih diperlukan pelatihan dan pemberdayaan teknologi yang disediakan oleh pemerintah atau instansi terkait.

Digitalization of public services in Indonesia has not yet been fully implemented. The condition of society in adapting to technological advances and the uneven provision of infrastructure need attention. This may be due to the digital divide. This obstacle can also cause society to be less ready to accept and operate rapidly developing ICT technology. Digitalization has now become a significant factor in transforming government services, including at the local government level, such as the Neighborhood Units (RT). Bank DKI, as a BUMD, introduced the JakErte feature as the latest innovative effort to facilitate the online management of Neighborhood Units (RT). This research aims to determine the readiness of the Head of Neighborhood Units in East Jakarta to digitalize Neighborhood Units administration services using the JakErte JakOne Mobile feature. This research uses a quantitative approach with a mixed method, distributing questionnaires on all social media and communities and using door-to-door and in-depth interview methods. This research tests the Readiness Level variable (E-Readiness) using the E-Readiness Theory proposed by Molla & Licker (2005) with six main dimensions: Awareness, Governance, Commitment, Human Resources, Technology Resources, and Business Resources. The data collection technique used convenience sampling with a total sample of 101 respondents. The results of this research show that the level of readiness of RT Heads in East Jakarta in digitalizing RT services using the JakErte JakOne Mobile feature is relatively high, with a percentage gain of 84.2%. Even though they are classified as having high readiness for each indicator, there are still some RT heads who feel they are not ready because there is a gap in skills and access to technology, so there is still a need for training and technological empowerment provided by the government or related agencies."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Bonardo Cahyo Hapsoro
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses formulasi kebijakan Peraturan Gubernur Nomor 168 Tahun 2014 tentang Pedoman Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah proses formulasi kebijakan peraturan gubernur tentang pedoman RT/RW dilalui berdasarkan 4 (empat) tahapan formulasi kebijakan, yaitu: tahap perumusan masalah, agenda kebijakan, pemilihan alternatif kebijakan untuk menyelesaikan masalah, dan tahap terakhir penetapan kebijakan. Dilihat berdasarkan model formulasi kebijakannya, Peraturan Gubernur Nomor 168 Tahun 2014 tentang Pedoman Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Provinsi DKI Jakarta merupakan model elit dan kelompok. Model elit tercermin dari elit Provinsi DKI Jakarta yang memiliki instrumen kekuasaan dalam formulasi kebijakan publik yang dalam hal ini mengkombinasikan preferensi nilai-nilai kelompoknya dengan kepentingan masyarakat. Model kelompok dilihat dari pengikutsertaan kelompok internal dan eksternal pemerintah.

This research aims to analyze the policy formulation Governor Regulation No. 168 of 2014 on Guidelines for Rukun Tetangga and Rukun Warga (RT/RW) in DKI Jakarta. This research used a qualitative approach with qualitative data collection techniques through in-depth interviews and literature study. Results of this research is the process of policy formulation governor regulation on guidelines for RT/RW is traversed by 4 (four) stages of policy formulation, namely: problem formulation stage, the policy agenda, selection of policy alternatives to resolve the problem, and the last stage of policy determination. Viewed by the model formulation of policies, Governor Regulation No. 168 of 2014 on Guidelines for Rukun Tetangga and Rukun Warga (RT/RW) in DKI Jakarta is an elite and group model. Elite model reflected from Jakarta Provincial elite who have the instruments of power in the formulation of public policy in this case combines the preference values of the group with the public interest. The group model seen from the participation of government internal and external groups."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ari Harsono
"Kepemimpinan yang telah dikenal luas dan dipraktikkan selama ini sesungguhnya merupakan perwujudan dari
paradigma ‘kepemimpinan ketua’ atau ‘kepemimpinan orang’. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa paradigma ini
ternyata mengandung belasan kelemahan yang kurang disadari oleh berbagai organisasi. Kelemahan ini telah dan akan
menimbulkan banyak kerugian, antara lain tampak dari berbagai krisis kepribadian, sosial kemanusiaan, ekonomi,
budaya, serta lingkungan hidup. Kelemahan paling dasar, yang berangkai dengan kelemahan lainnya, adalah sifat figursentris
atau person centered yang menempatkan figur ketua sebagai penentu akhir dalam pembuatan keputusan.
Leadership which has been well-known and applied in times is actually a manifestation of paradigm of ‘the chairperson
leadership’ or ‘person leadership’. Research shows that this paradigm implies several of weaknesses which the
organizations themselves are less aware of. This weaknesses have made and will cause many losses, such as crisis in
personality, social humanity, economy, culture, and environment. The fundamental weakness –linked to others– is the
person centered characteristic which empowers the chairperson to be the last one to judge in decision making."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarwan Danim
Jakarta: Bumi Aksara, 2005
378.1 SUD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadian Taofik Rochman
"Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Moh. Mahfud MD (2008-2011 dan 2011-2014) merupakan salah satu lembaga negara yang banyak mendapat pujian dan penghargaan dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam pelayanan publik dibidang peradilan. Dimana lembaga peradilan lebih banyak disebut sebagai pasar gelap keadilan. Tesis ini bertujuan mendeskripsikan causal maps kepemimpinan Moh. Mahfud MD dalam merumuskan kebijakan penerapan court excellence di Mahkamah Konstitusi.
Tesis ini menggunakan pendekatan systems thinking, lebih spesifik yaitu metode system dynamics. Analisis data menggunakan teknik cognitive maps dengan panduan dari Ackermann, dkk., kemudian dikonversi melalui metode NUMBER (Normalized Unit Modeling By Elementary Relationship) yang diperkenalkan Kim Dong-Hwan, sehingga menjadi system dynamics dengan bantuan software Vensim.
Hasilnya berdasarkan causal map Moh. Mahfud MD dalam merumuskan kebijakan penerapan court excellence, penyebab (causes) court excellence di Mahkamah Konstitusi adalah program-program kerjasama dengan pihak lain yang membentuk kebijakan pengadilan, manajemen dan kepemimpinan dalam pengadilan, sumber daya manusia, materi dan keuangan serta kepercayaan dan keyakinan masyarakat. Dalam perumusan kebijakan yang dilakukannya, Moh. Mahfud MD bersifat reinforcing atau penguatan antara satu kebijakan dengan kebijakan yang lainnnya. Kepemimpinan di Mahkamah Konstitusi di samping Ketua tidak akan terlepas dari peran Wakil Ketua serta para Hakim Konstitusi. Penelitian semacam ini akan lebih obyektif jika melihat secara keseluruhan peran kepemimpian dari seluruh Hakim Konstitusi.

Constitutional court under the leadership of Moh. Mahfud MD (2008-2011 dan 2011- 2014) is one of State institutions that receives a lot of praise and high esteem in administering government, especially in public services in the field of judicial. Where the judiciary more referred to as the black market of justice. This thesis aim is to describe the causal maps of Moh. Mahfud MD leadership in formulating a application of court excellence policy in the Constitutional Court of
the Republic of Indonesia.
This thesis using systems thinking approach, more specifically system dynamics methods. Analysis of data using the techniques of cognitive maps using the guide of Ackermann, et al. Then converted through a NUMBER method (Normalized Units By Elementary Relationship Modeling), which was introduced by Kim Dong-Hwan, to become the system dynamics. The simulation process is help by Vensim software.
By the results on causal maps of Moh. Mahfud MD leadership in formulating a application of court excellence policy, the causes of court excellence in constitutional court is the collaboration with others programs, that form the court policies, court management and leadership, human, material and financial resources and the public trust and confidence. In the formulation of his policy, Moh. Mahfud MD reinforcing or strengthening of one policy with another policy. Leadership in the constitutional court beside Chief Justice will not separated from the role Deputy Chief Justice and the Justices."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30323
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
297.617 7 DAD d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>