Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wan Hashim
Kuala Lumpur: Institut Terjemahan Negara Malaysia, 2011
305.800 959 5 WAN rt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee Elaine
Selangor Darul Ehsan: Win Publication, 2008
R 784.195 95 LEE a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Bahagian Dayacipta (Yunit REkacorak) Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia, [date of publication not identified]
R 740.959 5 MAL m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur : Berita Harian, 2012
R 305.800 959 5 MIS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nadhilah Silmina
"Public relations and advertising are the two most popular communication activities employed by companies and other organizations in order to deliver their message to targeted audiences to reach their desired intentions. Public Relations centers around the creation and maintenance of positive image, whilst advertising tends to deliver a straightforward, non-personal message to create sales. Although both activities are believed to bring positive contributions towards the set goals, the effectiveness and superiority of one activity compared to the other are continuously debated. This study tries to examine and comprehend the effectiveness, credibility, and the roles of public relations and advertising in the form of editorial coverage, using a literature research methodology in the form of analysing qualitative research conducted by Ahmad & Ismail (2015). The analysis is conducted based on the Source Credibility Theory to measure key factors of credibility in the emerging of the effectiveness of public relations over advertising, Dialogic Theory to highlight the importance of dialogue in building relationships for public relations, and Hierarchy of Effects Model to represents an effective advertising. The findings are in line with theories used, which suggests that target audiences are easier to be reached if they perceive the source of conveyed messages as credible, especially if such messages are narrative and found compelling. The result of this study shows the significant importance of public relations. Nonetheless, it is suggested that, in order to create a more efficient and an optimum communication programme, both public relations and advertising can work together to reach the consumers.

Hubungan masyarakat dan periklanan adalah dua kegiatan komunikasi paling populer yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi lain untuk menyampaikan pesan mereka kepada khalayak yang ditargetkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hubungan Masyarakat berpusat pada penciptaan dan pemeliharaan citra positif, sementara periklanan cenderung menyampaikan pesan non-pribadi yang lugas untuk menciptakan penjualan. Meskipun kedua kegiatan tersebut diyakini membawa kontribusi positif terhadap tujuan yang ditetapkan, efektivitas dan keunggulan satu kegiatan dibandingkan dengan yang lain terus diperdebatkan. Penelitian ini mencoba mengkaji dan memahami efektivitas, kredibilitas, dan peran humas dan periklanan dalam bentuk liputan redaksi, dengan menggunakan metodologi penelitian kepustakaan berupa analisis penelitian kualitatif yang dilakukan oleh Ahmad & Ismail (2015). Analisis dilakukan berdasarkan Teori Kredibilitas Sumber untuk mengukur faktor-faktor kunci kredibilitas dalam munculnya efektivitas humas atas periklanan, Teori Dialogis untuk menyoroti pentingnya dialog dalam membangun hubungan bagi hubungan masyarakat, dan Model Hierarki Efek untuk mewakili sebuah iklan yang efektif. Temuan ini sejalan dengan teori yang digunakan, yang menunjukkan bahwa khalayak sasaran lebih mudah dijangkau jika mereka menganggap sumber pesan yang disampaikan kredibel, terutama jika pesan tersebut bersifat naratif dan dianggap menarik. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya signifikansi hubungan masyarakat. Meskipun demikian, disarankan untuk menciptakan program komunikasi yang lebih efisien dan optimal, baik humas maupun periklanan dapat bekerja sama untuk menjangkau konsumen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vica Bachriyani
"Penelitian ini mengenai bagaimana pengaruh kebijakan pemerintah terhadap pendidikan etnik Cina di Malaysia 1945-1970. Etnik Cina merupakan etnik minoritas di Malaysia yang selalu berjuang mendapat hak-hak sebagai warga negara termasuk dalam aspek pendidikan. Kedatangan imigran-imigran Cina ke Malaysia adalah untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Perkembangan komunitas Cina semakin stabil sehingga aspek-aspek sosial seperti pendidikan semakin diperhatikan.
Sejak Zaman kolonial, Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berdampak terhadap pendidikan etnik Cina. Pernerintah kolonial membatasi pendidikan etnik Cina karena ketakutan akan ideologi komunis dan anti-imperialisme. Kedatangan Jepang ke Malaysia membuat sekolah Cina di Cutup karena sentimen Jepang terhadap Cina.
Pada saat Malaysia merdeka pun pendidikan untuk etnik Cina mendapat kendala dari kebijakan pemerintah yang dikeluarkan terutama dalam penggunaan bahasa. Ditetapkan bahasa nasional Malaysia yaitu bahasa Melayu, yang harus di implementasikan dalam seluruh sekolah sebagai bahasa pengantar utama. Kebijakan ini menimbulkan kontra dalam pendidikan etnik Cina di Malaysia. Pengumpulan bahan-bahan menggunakan studi literatur, sumber-sumber tertulis hanya ditemukan dalam buku-buku dan artikel-artikel. Sumber arsip, dokumen, tidak digunakan karena penulis mengambil kajian Asia tenggara (Malaysia) sehingga kesulitan untuk ditemukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S12557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gullick, J M
London: Ernest Benn, 1969
959.505 Gul m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gullick, J M
London: Ernest Benn, 1969
959.505 Gul m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhlis Arifin
"ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji tentang masyarakat plural di Belaga. Negara melihat kelompok etnik sebagai kesatuan masyarakat dalam kategorisasi yang ketat dan terpisah, namun pada praktiknya menjadi dinamis dalam proses interaksinya. Pasar Belaga menjadi situs untuk melihat pembentukan relasi sosial antar suku bangsa setelah diamati dengan metode observasi partisipatif. Pasar menjadi arena masyarakat melakukan interaksi, yangkemudian memperlihatkan batasan-batasan etnik yang dimunculkan secara kontekstual. Sebuah kelompok etnik memiliki akses terbuka dan tertutup terhadap batasan-batasan terhadap kelompok mereka. Kajian ini menunjukkan bahwa dalam kelompok etnik terdapat pemisahan antara us dan them sebagai keadaan yang berlaku situasional dan tidak ketat. Hal ini bergantung pada kebutuhan saat melakukan interaksi sosial.

ABSTRACT
This thesis examines a plural societies in Belaga. The state sees ethnic groups as the unit group of people who are segregated and rigid, but in practice, inter ethnic relations are more dynamic in daily social interactions.The Belaga bazaar is a site to observe how interethnic social relations are exercised. The market becomes an arena for people to interact, which shows ethnic boundaries. An ethnic group has an open and close access through their their group rsquo s boundaries are situationally conducted. This thesis shows that in ethnic groups the separation between us and them term is situational rather than rigid. This condition depends on the needs while doing social interaction. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>