Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S6313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheswick, William R.
Masschusetts: Addison-Wesley, 1994
005.8 CHE f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marsya Mutmainah Handayani
"ABSTRAK
Perkembangan yang pesat dalam pemanfaatan teknologi, khususnya jasa internet,
memicu perkembangan pada bentuk-bentuk kejahatan, yang dikenal dengan
kejahatan siber atau cybercrime. Phishing sebagai kejahatan terhadap identitas
merupakan bentuk kejahatan baru yang menggunakan fasilitas internet. Phishing
adalah salah satu bentuk computer-related fraud untuk mencuri identitas.
Phishing kerap kali terjadi pada fasilitas internet banking dan menimbulkan
kerugian finansial bagi korban. Untuk itu, penelitian ini akan membahas
pengaturan phishing di Indonesia dan secara internasional. Selain itu, penulis juga
akan membahas tindak pidana yang melekat pada kejahatan phishing pada
fasilitas internet banking, dan analisis kasus penegakan hukum terhadap phishing
dalam kasus cimbclicks, dan ib.mandiri.

ABSTRACT
Rapid development in technology utilization, especially internet services, triggers
the development in criminal law concerning cybercrime. Phishing as a crime
against identity is a new form of crime using internet facility. Phishing is one of
computer-related fraud to steal victim’s identity. Phishing often occurs on internet
banking facility and causes financial loss to its victim. Therefore, this research
will discuss the regulation of phishing in Indonesia and how international law
governs this criminal deed. Moreover, writer will also discuss about other crimes
that included in phishing on internet banking facility, and analyze the law
enforcement in phishing case of cimbclicks and ib.mandiri."
2015
S58549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Budhi Utoyo
"Fenomena hacker dan hacking tidak bisa sekedar dikaji dari sudut pandang ilmu komputer saja. Sebagai makhluk individual dan makhluk sosial, seorang hacker tidak pernah lepas dari proses interaksi sosial dengan hacker lainnya. Interaksi antar hacker tersebut menggunakan sebuah sarana komunikasi berbasis Internet. Salah satu hal yang membuat hacker tertarik untuk menggunakan Internet adalah karena Internet memungkinkan setiap individu untuk berinteraksi dengan individu tanpa harus menunjukkan jati diri sebenamya (anonimitas). Interaksi sosial yang menggunakan Internet tersebut akan membentuk suatu kelompok sosial atau komunitas yang sifatnya maya. Pole komunikasi dalam kelompok hacker memiliki hubungan yang unik terhadap kegiatan hacking. Pergeseran makna terminologi hacker itu sendiri diakibatkan antara lain karena pengaruh industri hiburan dan media massa Amerika.
Responden hacker yang tergabung dalam suatu kelompok hacker tertentu dan menggunakan sarana komunikasi real-time, dapat membentuk sebuah kelompok sosial maya (komunitas maya). Komunitas maya tersebut diimplementasikan dalam bentuk sebuah chat room. Hacker yang tergabung dalam chat room tersebut akan memiliki kecenderungan lebih termotivasi melakukan hacking. Hacking tersebut dalam artian mengubah atau memodifikasi tampilan sebuah situs atau isi sebuah server. Secara kognitif, hacker tersebut akan belajar dan mengadopsi norma-norma kelompok hacker yang berlaku. Dengan melihat percakapan di rang maya publik atau membaca topik chat room IRC tentang keberhasilan seorang hacker, yang diikuti dengan pujian hacker lainnya, akan memberikan pemahaman tentang nilai sebuah aktifitas hacking. Kemudian secara afektif, mereka para hacker tersebut akan memuji rekan hacker yang lain dan menanyakan teknik teknik hacking yang digunakan. Kelompok hacker di sini akan dikategorisasi berdasarkan pads teori penyimpangan perilaku.
Penelitian ini memiliki implikasi praktis pada pemahaman masyarakat umum tentang pola interaksi hacker dan pemahaman lebih jauh tentang kelompok hacker yang intensif menggunakan IRC. Penelitian ini menegaskan kenyataan bahwa chat room merupakan cawan petri pertumbuhan hacker dan tempat yang memungkinkan terjadi proses pembelajaran dan motivasi kegiatan hacking. Matra tidak heran apabila aparat penegak hukum di manca negara telah memberikan perhatian khusus atas chat room hacker.
Penelitian ini memiliki implikasi akademis pada pemahaman tentang hacker dari sudut pandang komunikasi interpersonal dalam pembentukan kelompok sosial atau komunitas. Secara khusus penelitian ini akan berimplikasi pada pemahaman tentang teori self disclosure (membuka diri) yang dijelaskan melalui Johari Window. Konsepsi tentang "terbuka" dalam Johari Window jika ingin diimplementasikan pada komunitas maya, haruslah mengabaikan unsur-unsur kedekatan fisik, komunikasi face-to-face dan jati diri. Dalam komunitas maya, perwujudan diri diwakili dengan nickname, bahasa mimik muka diwakili dengan emoticon (smiley face) dan tingkah lake diwakili oleh simulasi aksi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suziana Fitriyana
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
S23756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Hertina Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan internet terhadap pendapatan per kapita pada kelompok kabupaten/kota dengan mengelompokkan kelas pendapatan 40% pendapatan rendah, 40% pendapatan sedang, dan 20% pendapatan tertinggi serta pengaruh penggunaan internet terhadap ketimpangan pendapatan. Penelitian ini dilakukan pada 34 provinsi dengan 507 kabupaten, pada rentang waktu tahun 2018 – 2020, data diperoleh dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Badan Pusat Statistik (BPS), dan dari instansi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian keuangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed effect model. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan internet pada kelompok pendapatan rendah berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan per kapita, pada kelompok pendapatan menengah berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan per kapita, sedangkan penggunaan internet pada kelompok pendapatan tinggi tidak berpengaruh terhadap pendapatan per kapita. Penggunaan internet berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.

The purpose of this study is to determine the effect of internet use on income inequality and per capita income in the districts/cities by classifying income groups as 40% low income, 40% middle income, and 20% high income. This study was conducted in 507 districts of 34 provinces for the period of 2018 – 2020. Data were obtained from the National Socioeconomic Survey (Survei Sosial Ekonomi Nasional; SUSENAS), the National Labor Force Survey (Survei Angkatan Kerja Nasional; SAKERNAS), the Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik; BPS), and the Directorate General of Fiscal Balance, the Ministry of Finance, whereas the data analysis applied the fixed effects model. Based on the results of the study, it is known that internet use has a positive and significant effect on income per capita in the low-income and middle- income groups. And high-income groups has no effect on income per capita. Meanwhile, the effect of internet use has a negative significant relationship to income inequality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noor Insanil Muttaqin
"Penelitian ini membahas mengenai implementasi pencegahan kejahatan dalam internet banking sebagai salah satu instrumen keamanan perbankan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 teknik pencegahan kejahatan situasional yang berfokus kepada delapan teknik pencegahan kejahatan yang sesuai dengan penerapan dalam dunia perbankan. Metode penelitian yang dilakukan berdasarkan studi kasus pada Bank X dengan melakukan wawancara dan observasi.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa implementasi pencegahan kejahatan yang dipakai dalam dunia perbankan yaitu menggunakan increase the effort yang berfokus pada target hardening dan access control, increase the risk yang berfokus pada reduce anonimity dan use place managers, reduce the rewards yang berfokus pada conceal targets dan remove.

This study discusses about the implementation of crime prevention in internet banking as an instrument of banking security. The theory which used in this study was the 25 situational crime prevention techniques that focus on the eight techniques of crime prevention that appropriate to the application in the banking world. Research methodology is based on a case study of Bank X to conduct interviews and observations.
The conclusion of this study that the implementation of crime prevention that used in the banking world is using the increase the effort focused on target hardening and access control, increase the risk focusing on reduce anonimity and use place managers, reduce the rewards that focus on conceal targets and remove targets, and remove excuses that focuses on the set rules and assist compliance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annastasya Rantika Cindy
"ABSTRAK
Pada zaman modern, pembajakan memiliki hubungan terhadap pembelian secara illegal terhadap tipe media seperti berikut: peta, performance, lukisan, fotografi, rekaman suara, gambar, program computer dan masih banyak lagi. Pembajakan itu sendiri adalah kegiatan yang umum terjadi di Australia. Konten digital khususnya musik dan film, banyak diunggah dari Internet secara ilegal. Menurut George Brandis, Australia adalah pelaku pembajakan terparah di dunia dibandingkan dengan negara lain.Laporan ini akan menggunakan literature yang berkaitan dengan topic untuk menjelaskan pembajakan secara lebih dalam dan juga akan mambahas sejarah dari pembajakan itu sendiri dan juga memeriksa undang-undang anti pembajakan di Australia. Laporan ini juga akan membandingkan dan menganalisa data sekunder yang diambil dari tiga studi yang berbeda dan dari analisa data sekunder tersebut akan menghasilkan dan menemukan motivasi-motivasi dan alasan dibalik aktifitas pembajakan yang terjadi di Australia.Dari data yang dianalisa, dapat disimpulkan bahwa biaya, aksestabilitas dan ketepatan waktu adalah alasan utama mengapa kebanyakan orang di Australia melakukan pembajakan. Maka dari itu, servis berlangganan seperti Netflix, Stan dan Apple Music menawarkan solusi yang tepat untuk memberantasi pembajakan secara legal, terjangkau dan mudah diakses oleh pengguna internet.

ABSTRACT
In modern era, piracy simply have relevance to the illegal purchase of any of the following types of media maps, performances, paintings, photographs, sound recordings, motion pictures, computer programs, and more. Piracy itself is a common activity in Australia. Digital content, especially music and films, are downloaded from the Internet illegally. According to George Brandis, Former Attorney General, he identified Australia as ldquo the worst offender of any country in the world when it comes to piracy rdquo Hopewell, 2014 .This report will apply relevant literature to explain piracy as well as to look over the history of piracy itself and examine the impending anti piracy legislation in Australia. Also, this report compares and analyses secondary data taken from three separate studies completed in Australia and the results from this secondary data analysis will discover key motivations and reasoning behind the piracy activities in Australia.Through the analysis of the data produced by the surveys it is evident that cost, accessibility and timeliness are the key motivations in play when Australians make the decision to pirate digital content. Therefore, subscription services such as Netflix, Stan and Apple Music offer a potential solution to the issue of piracy that is legal, low cost, accessible as well as timely."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Ariyus
Yogyakarta: Andi, 2005
005.8 DON k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Gunarto
"Perkembangan Online shopping di Internet berkembang sangat pesat, pelanggan dapat melakukan transaksi secara online, tanpa harus datang langsung ke toko yang menjual keperluannya.
Pada tesis ini saya akan membahas mengenai model online shopping yang ada di Internet saat ini, komponen-komponen yang digunakan terutama penggunaan WWW, keuntungannya, kendala yang dihadapi, jenis-jenis produk dan jasa yang dijual. Komponen lain seperti sistem pembayaran yang digunakan, autentikasi, iklan dan promosi, dan masalah keamanan akan dibicarakan sehubungan dengan teknologi Internet yang digunakan.
Sistem online shopping yang akan diterapkan menggunakan Web HTML, dengan memanfaatkan penggunaan browser yang memiliki kemampuan hypertext links dan mendukung multimedia. Topik yang akan dibahas pada rancangan online shopping ini adalah mengenai siapa saja yang terlibat, sistem transaksi yang digunakan, cara validasi, sistem pembayaran, cara pengiriman barang, penghitungan pajak, dan interaksi dari komponen-komponen yang terlibat.
Rancangan dan spesifikasi dari konfigurasi jaringan, software, dan hardware dibutuhkan untuk mewujudkan online shopping ini. Faktor-faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah pemilihan ISP, jumlah pegawai, pelatihan, dan juga perkiraan biaya yang dibutuhkan.
Agar online shopping ini berhasil dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat antara lain membuat kesadaran dan kesetiaan merek, edukasi pasar, hubungan masyarakat, demonstrasi produk, promosi respons langsung, penelitian dan pengembangan, dan memberikan jasa pelayanan dan dukungan bagi pelanggan.

The development of online shopping in the Internet is increasing very fast, customers can make online transactions without coming to the real store to order whatever they want.
In this thesis I will discuss about the models of online shopping that exist in the Internet today, components of online shopping especially the usage of WWW, advantages, problems, types of products and services. Other components like billing system, authentication, advertisement and promotion, and security will be discussed in conjunction with the Internet technology.
The online shopping system that will be used in this thesis is using Web HTML, by taking an advantage of browser with the ability to make hypertext links and multimedia. The topics that will be discussed in the design of online shopping are : who are involved, what transactions payment, validation system that will be used.
The design and specification of network configuration, software, and hardware are needed to make the realization of online shopping. Another important factors are how to choose ISP, staffs, training, and cost.
To make a successful online shopping, we have to use the right strategies that called cyber marketing. There are seven big cyber marketing : building brand awareness and loyalty, direct response promotions, market education, product demonstration and distribution, public relations, research and product development, and the last one is service and support to the customers."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T 1989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>