Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207882 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S6450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nusirwan
"ABSTRAK
Iklan sebagai salah satu komunikasi pemasaran atau bauran promosi merupakan kegiatan yang penting dalam pemasaran. Tujuan iklan adalah menyebarkan informasi kepada khalayak (informing), membujuk atau menarik khalayak (persuading) dan mengingatkan khalayak (reminding) agar digunakan produk yang ditawarkan. Untuk mencapai tujuan tersebut iklan harus harus didesain sedemikian rupa sehingga menimbulkan attention, interest, desire, action bagi khalayak serta iklan harus memiliki karakteristik tertentu, persuasif dan menarik.
Iklan obat pereda nyeri (analgesik) yang menjadi obyek penelitian adalah iklan obat sakit kepala Paramex, Panadol dan Bodrex pada media televisi. Pertimbangan pemilihan ketiga iklan tersebut dikarenakan produk - produk tersebut merupakan obat yang paling laku dan peringkat penjualannya masuk ke dalam kelompok lima besar dari seluruh obat bebas yang beredar di Indonesia.
Tujuan penelitian untuk mefakukan deskripsi isi pesan, urutan pesan, penarikan kesimpulan, daya tarik pesan dan menggali unsur-unsur iklan yang menarik dari aspek audio visual. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan metode pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD). Peserta FGD dibagi dalam dua kelompok yang terdiri dari kelompok wanita 6 peserta dan kelompok pria 5 peserta. Pefaksanaan FGD dilakukan dengan penayangan iklan Paramex (judul Fotografer, durasi 15 detik), iklan Panadol (judul Sudah Lupa Tuh, durasi 15 detik), dan iklan Bodrex (judul Pasukan Bodrex, durasi 30 detik).
Hasil penelitian dari ketiga iklan tersebut disimpulkan bahwa iklan Paramex tidak menarik, iklan Panadol menarik dan iklan Bodrex kurang menarik. iklan Panadol dinyatakan menarik karena penggambaran visual dengan latar belakang yang sejuk, suasana keluarga harmonis, alur cerita yang jelas, dan musik tenang. Isi pesan "Sudah Lupa Tuh" jelas dan mudah diingat, daya tarik pesan menggunakan pendekatan gabungan rasional dam emosional.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
TA5967
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutsla Qanitah
"Dua dekade sejak dimulainya era reformasi dan kebebasan pers, kasus kekerasan terhadap jurnalis masih terjadi. Banyak kajian terkait keselamatan jurnalis yang dikembangkan dengan melihat dari sisi hilir atau kuratif yaitu penanganan pasca terjadinya kekerasan di lapangan. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran preventif terhadap keselamatan jurnalis baik dari pembuat kebijakan, perusahaan media, maupun jurnalis individu, salah satunya adalah pemberian pelatihan keselamatan bagi jurnalis yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman jurnalis tentang urgensi keselamatan dan keamanan jurnalis saat meliput area berisiko. Informan adalah jurnalis yang mengikuti pelatihan keselamatan yang dilakukan untuk mendukung kinerja di area berisiko dan untuk membangun budaya keselamatan dalam praktik jurnalisme. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui teknik wawancara mendalam dan studi pustaka. Peneliti menemukan bahwa jurnalis yang mengikuti pelatihan keselamatan memiliki pemahaman tentang urgensi keselamatan dalam domain kognitif dan siap untuk ditempatkan di area berisiko. Kajian ini menyarankan kepada pihak-pihak terkait, khususnya institusi media, untuk merealisasikan penyelenggaraan pelatihan keselamatan yang lebih masif dan mudah diakses sebagai langkah efektif dalam menanamkan pemahaman tentang urgensi keselamatan dan sebagai solusi strategis isu keselamatan jurnalis.

Two decades since the start of the reform era and press freedom, cases of violence against journalists are still happening. Many studies related to the safety of journalists have been developed by looking at the downstream or curative side, namely handling after the occurrence of violence in the field. This shows the lack of preventive awareness of journalist safety from policy makers, media companies, and individual journalists, one of which is the provision of safety training for journalists which is still limited. This study aims to describe journalists' understanding of the urgency of the safety and security of journalists when covering risk areas. Informants are journalists who attend safety training conducted to support performance in risk areas and to build a culture of safety in journalism practice. The research method used in this research is descriptive qualitative through in-depth interview techniques and literature study. Researchers found that journalists who attended safety training had an understanding of the urgency of safety in the cognitive domain and were prepared to be placed in risk areas. This study recommends the relevant parties, especially media institutions, to realize the implementation of a more massive and accessible safety training as an effective step in instilling an understanding of the urgency of safety and as a strategic solution to the issue of journalist safety."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Badrul Munir
"Background of this research is the interest to journalist's rampant attitude by tolerating "thank you envelope" where the often poorly-paid reporter is passed an envelope of money after an interview or media conference in exchange for for favorable coverage. Whilst Jumalist Ethical Code of Pers Council (Dewan Pers, Pasal 6) is strickly prohibit journalist for receaving money from sources. This attitude could cause a very serious problem to our democracy. Inspite of playing their role as the fourth pilar of democracy, journalist-with this attitude shift to be the fourth parasites to democracy together with corruption, colution and nepotism.
Mass media companies contribute to this situation by tolerating their journalist to receive money from their source. Only view mass media companies punish their journalist who is found to receive money from their source.
This case study is using qualitative approach in data gathering and analyzing methode. Data is collected mainly by conducting structural, non-structural and indepth interviews to subjects of research, who are categorized as follow: 1. journalist of 4 (four) different mass media; 2.. officer in one of state insitution"X", and; 3. staff from different sections on the institution. Subject of interview are limited to journalist, the member and staffs in state institution "X° during March to May 2006. supporting data is gathered through observation to the relation between subjects around the house during first semester of the year 2006.
Result of the study, at first, gives a background picture of the rampant attitude among journalist. The picture is about a complexity of journalist life, like the low payment they received from their mass media company, the mass media bussines competion which in turn put mass media companies to fight against each other to gain income from advertisement and lose application of journalist ethical code. These three factors have put journalist in situations to "innovate" their strategy in survival or increasing their wealth.
From this study, also found a patern of systemic interactions, which involves journalist and promoter for state institution "X". in most case, they give service in popularity promotion for individual the member of state institution "X", news brokers or provide
Public service relation" for the sections of state institution °X", information seller to the member of state institution °X" and even black mailing. This situation should be a signal for mass media companies to increase salary for their journalists. Discourse for increasing salary fot journalist to Rp. 3 millions at least which is introduced by AJI (aliansi Jurnalis Independen), should be appreciated by mass media companies. At the same time, ethic code should also be conducted strictly.
A progressive action could be taken by Pers Council (Dewan Pers) - if willing to do so - is to name to public mass media and journalist who tolerate money from source. If mass media had contribute to democracy in this country by publishing black/dirty politiciants, it should also be possible and fair to compaign against mass media companies by publishing names of mass media companies who tolerate money from sources."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Savitri
"Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan penulis pada jurnalistik olahraga. Bagaimana cara kerja wartawan olahraga dalam menghasilkan berita yang jelas, lengkap, menarik, akurat dan informatif. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan secara rinci perilaku pencarian informasi wartawan Tabloid BOLA dalam menghasilkan berita terutama aspek kebutuhan informasi segera, sumber internal dan eskternal. Dari perilaku pencarian informasi tersebut diharapkan akan terlihat pola penggunaan koleksi perpustakaan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang memakai pendekatan kajian pemakai atau user studies. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif. Dalam menganalisis data yang diperoleh memakai teknik analisis deskriptif. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semua wartawan BOLA yang berjumlah 16 orang selalu segera mencari informasi yang kurang. Perilaku pencarian informasi wartawan BOLA termasuk rumit karena mereka mencari informasi sebanyak-banyaknya termasuk informasi pendukung ke banyak sumber. Semua koleksi perpustakaan digunakan oleh wartawan walaupun mereka tetap merasa kurang dengan koleksi yang tersedia. Saran bagi perpustakaan untuk mengembangkan sistem komputerisasi untuk mempercepat temu kembali yang sangat membantu wartawan agar tidak melewati tenggat waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Banjarnahor, Gundar
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994
070.4 BAN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniawan W. Nugroho
Jakarta: Samitra Media Utama, 2005
320.095 98 YUN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>