Ditemukan 3096 dokumen yang sesuai dengan query
McHoul, Alec
Melbourne: Melbourne University Press, 1993
525.36 MCH f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Aldiansyah
"Penelitian ini merupakan kajian terhadap manusia yang secara filosofis meneliti mengenai proyeksi dan implikasi dunia utopis terhadap kekuasaan di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kaitan antara pengetahuan, dinamika kekuasaan, dan utopia, dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan metode genealogi Michel Foucault. Dalam masyarakat, upaya-upaya manusia dalam mewujudkan utopia, atau dunia ideal, akan selalu melibatkan pertentangan pengetahuan dan kekuasaan. Sehingga status utopia dan distopia selalu bersifat dialektis. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana dunia utopis yang manusia dambakan dapat membawa petaka untuk manusia, dimana salah satunya adalah menihilkan sisi humanis manusia (dehumanisasi) dan menghasilkan keadaan nihilis bagi umat manusia.
This research contains a study of humans, from a philosophical standpoint, examining the projections and implications of a utopian world on power relations in the future. This research aims to understand the connection between knowledge, power dynamics, and utopia, utilizing the structuralist approach and Michel Foucault's genealogy philosophy method. In our society, human efforts to realize utopia, or an ideal world, will invariably involve conflicts between knowledge and power. Thus, the status of utopia and dystopia is always dialectical. The data used in this research are obtained through literature reviews. The study reveals how the utopian world that humans aspire to can bring catastrophe, one of which is the annihilation of the humanistic side of humans (dehumanization) and the creation of a nihilistic condition for humanity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fillingham, Lydia Alix
Yogyakarta: Kanisius, 2001
194 FIL ft
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nyi Ayu Keisha Alya
"Hak Asasi Manusia Internasional atau kerap disebut dengan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) termasuk ke dalam dokumen International Bills of Rights, bersama dengan dua perjanjian lainnya yang turut mendukung visi kemanusiaan. Hak Asasi Manusia dapat memberikan kekuasaan pada negara-negara berdaulat yang menandatangani International Bills of Rights untuk menyebarkan dan mempromosikan HAM kepada masyarakatnya. Namun, tidak sedikit yang menganggap bahwa HAM kurang relevan untuk diterapkan pada wilayah, masyarakat, atau budaya-nya. Michel Foucault menyediakan sudut pandang filosofis untuk melihat pembentukkan pengetahuan, dimulai dari konsepsi kekuasaan produktif yang membentuk jejaring di dunia modern. Foucault memaparkan berbagai perubahan bentuk hukuman, bagaimana proses strukturisasi pengetahuan modern akan berakhir menjadi berbagai hal yang bersifat menormalisasi dalam masyarakat modern. Konsep relasi kekuasaan dan pengetahuan ini kemudian akan menganalisis bagaimana dunia modern membentuk suatu pemahaman bersama atau common knowledge, dalam konteks ini, bagaimana relasi tersebut menciptakan sebuah ideologi HAM Internasional yang menyatakan bahwa ia memayungi keseluruhan manusia di dunia. Sebuah ideologi yang bersifat menormalisasi ini perlu dikaji secara filosofis. Tulisan ini hendak menawarkan sebuah pandangan lain dalam memahami Hak Asasi Manusia Internasional, tidak hanya dengan menganggapnya sebagai sesuatu yang semerta-merta diberikan. Dengan menggunakan perspektif power-knowledge Michel Foucault, akan dilihat bagaimana suatu common knowledge yakni Hak Asasi Manusia Internasional dan Ideologi HAM yang mengklaim dirinya sebagai sesuatu yang universal, kemudian dapat dipandang secara partikular.
International Human Rights or often referred as the Universal Declaration of Human Rights (UDHR) is included in the International Bills of Rights, along with two other agreements that support the humanitarian vision. Human Rights can give sovereign states who signed the International Bills of Rights the power to disseminate and promote human rights to their citizens. However, not only a few considered, that human rights are less relevant to be applied to their region, society, or culture. Michel Foucault provides a philosophical point of view to see the formation of knowledge, starting from the conception of productive power that forms networks in the modern world. Foucault describes various changes in the form of punishment, how the process of structuring modern knowledge will end up becoming various things that tend to be normalizing in modern society. The concept of the relation of power and knowledge will then analyze how the modern world forms a common understanding or common knowledge, in this context, how this relation creates an international human rights ideology which states that, it is the umbrella for all human beings in the world. This normalizing ideology needs to be studied philosophically. This paper would like to offer a different perspective in understanding International Human Rights, not only by considering it as something that is immediately given. Using Michel Foucault's power-knowledge perspective, it will be seen how common knowledge, namely International Human Rights and Human Rights Ideology, which claims to be universal, can then be viewed in a particular way."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
"This interdisciplinary volume brings together a group of esteemed scholars, recognized for their command of and insights into Foucault's oeuvre. They demonstrate the many respects in which Foucault's project of an ontology of the present remains vital and continues to yield compelling insights and show that an ontology of the present is restricted to no particular terrain, but instead ranges widely and on paths that frequently intersec"
Cambridge : Polity Press, 2014
194 FOU
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bambang Wahyu
"Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemikiran Slavoj Žižek tentang subyek kuasa dan hubungannya dengan struktur kekuasaan. Subyek kuasa adalah manusia yang melakukan tindak kuasa melalui imajinasi yang politis dan melalui dialektika pengakuan dengan yang lain. Struktur kekuasaan adalah struktur simbolis yang menjadi media bagi subyek untuk melangsungkan tindakan politiknya. Penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan melalui analisa terhadap karya-karya Slavoj Žižek, komentator tentangnya, serta kaitan dengan realitas politik kontemporer.
Sebagai hasil dari penelitian adalah subyek kuasa menurut Žižek merupakan subyek kosong, yang memiliki kekurangan identitas dalam membentuk tindakan politiknya. Tapi ia menjadi kondisi positif untuk membentuk dan mempengaruhi struktur kekuasaan secara bebas. Kemudian, struktur kekuasaan pun tidak sempurna. Ia tidak mampu menginterpelasi subyek kuasa ke dalamnya. Dalam terang ketidaksempurnaan ini, ia menyediakan kebebasan bagi subyek kuasa untuk mentransmutasi struktur simbolis kekuasaan serta mengeserkan diri pada yang lain.
The aim of this research was studied Slavoj Žižek’s thought on subject of power and its relation to structure of power. Subject of power was man who act his power through political imaginary and dialectics of acknowledgement with others. The structure of power was a symbolic structure which became a medium for subject to act his political action. This research was done by library research through Žižek’s works analyse, his commentators, and relied on contemporary political reality. The result was showed that Žižek’s subject of power was the empty subject, whose a lack identity in creating his political acts. But it was a positively condition produced and influenced the structure of power freely. Thus, the structure of power was also incomplete. It was not able interpellated the subject of power into it. In this incompleteness, it gave a freedom to subject of power transmuted the symbolic structure of power and displaced him to the other."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
D2011
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1994
194 CAM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Routledge, 1997
361.1 FOU
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fillingham, Lydia Alix
Yogyakarta: Kanisius, 2005
194 FIL f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Horrocks, Chris
Bandung : Mizan, 1997,
R 921.4 Fou ht
Buku Referensi Universitas Indonesia Library