Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S6349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuffahati Meydina Wafiyah Putri
"

Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu institusi penegakan hukum yang bertugas menangani penyelundupan narkoba melalui Bandara Soekarno-Hatta. Visualisasi terhadap peran bea dan cukai dalam menangani kasus penyelundupan narkoba memiliki unsur penggentarjeraan. Unsur tersebut dapat dianalisa menggunakan pendekatan kriminologi visual melalui berbagai foto Trophy shot Bea dan Cukai yang dipublikasi melalui berita online. Tulisan ini berfokus pada konteks visual, mengulas bagaimana visualisasi peran Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta dalam menangani kasus penyelundupan narkoba melalui foto trophy shot Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta yang dipublikasikan oleh portal berita online dalam kurun waktu 2017-2019. Kerangka berpikir dan analisis tulisan ini dilandasi pada pemikiran Stack (2010) dan Winters (2014) terkait karakteristik hukuman, konsep Trophy Shot yang dikemukakan oleh Linemann (2016), dan konsep image work policing. Karakteristik Hukuman yang dimaksud adalah Kepastian (certainty), Kelancaran (celerity), Keparahan (severity), dan Proporsionalitas. Penulis mengelompokkan foto trophy shot yang menggambarkan peran Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta dalam menangani penyelundupan narkoba ke dalam 4 jenis, yaitu Trophy shot saat petugas Bea dan Cukai menjalankan tindakan pemolisian pencegahan penyelundupan narkoba, Trophy shot barang bukti, Trophy shot pelaku penyelundupan narkoba, dan Trophy shot saat konferensi pers berlangsung. Hasilnya, Trophy shot yang memvisualisasikan peran Bea dan Cukai dalam menangani kasus penyelundupan narkoba dapat membangun citra tentang efek penggentarjeraan dan menggambarkan penerapan image work policing.

 


Soekarno-Hatta Airport Directorate General of Customs and Excise is one of the law enforcement institutions tasked with handling drug smuggling through Soekarno-Hatta Airport. Visualization of the role of Customs and Excise in handling drug smuggling cases has an element of general deterrence. These element can be analyzed using visual criminology approach through various trophy shot of Customs and Excise that published through online news. This paper focuses on the visual context, reviewing how the visualization of the role of the Customs and Excise of Soekarno-Hatta Airport in handling drug smuggling cases through a trophy shot of Customs and Excise of Soekarno-Hatta Airport that published by online news portals in the period 2017-2019. The thinking and analysis framework of this paper is based on the thought of Stack (2010) and Winters (2014) regarding the characteristics of punishment, the concept of the trophy shot that proposed by Linemann (2016), and the concept of image work policing. The characteristics of the punishment referred to are certainty, celerity, severity and proportionality. The Author grouped trophy shot photos that illustrate the role of Customs and Excise of Soekarno-Hatta Airport in dealing with drug smuggling into 4 types, namely (1) Trophy shots when customs and excise officers carry out policing measures to prevent drug smuggling, (2) Trophy shots of drug smugglers, (3) Trophy shots of evidence, and (4) Trophy shot during the press conference. As a result, the Trophy shot that visualizes the role of Customs and Excise in handling drug smuggling cases can build an image of the deterrence effects and illustrates the application of image work policing.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pocut Maharani Bani Putri
"Penyelundupan narkotika merupakan sebuah permasalahan yang krusial dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan. Skripsi ini membahas mengenai mekanisme yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam pencegahan penyelundupan narkotika di Bandara Soekarno Hatta sebagai bentuk implementasi dari Strategi Pencegahan Kejahatan Situasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis. Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan 10 teknik dalam strategi pencegahan kejahatan situasional, yang terdiri dari target hardening, access control, deflecting offenders, controlling facilitators, extend guardianship, natural surveillance, intentional surveillance, entry screening, set rules dan alert conscience. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat kekurangan dan hambatan dalam penerapan pencegahan penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Narcotics smuggling is a crucial problem with various negative impacts. This thesis discusses the mechanism carried out by the Directorate General of Customs and Excise in preventing narcotics smuggling at Soekarno Hatta Airport as a form of implementation of the Situational Crime Prevention Strategy. This research is a qualitative research with a descriptive analysis design. Researchers conducted an analysis using 10 techniques in situational crime prevention strategies, which consisted of target hardening, access control, deflecting offenders, controlling facilitators, extend guardianship, natural surveillance, intentional surveillance, entry screening, set rules and alert conscience. Based on the analysis conducted, there are deficiencies and obstacles in implementing the prevention of narcotics smuggling carried out by the Directorate General of Customs and Excise."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Nurtjahyo Moch.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
07 Boy a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Bayan
"Antrian dalam beberapa industri terutama pada industri manufaktur dan jasa mengakibatkan inefesiensi dan kerugian karena adanya waktu dan biaya yang terbuang. Analisis antrian pada tulisan ini mengetengahkan aliran antrian yang terjadi pada terminal kedatangan Bandera Intemasional Scekamo-Hatta sebagai tinjauan atas jadwal kedatangan, kualitas pelayanan imigrasi, bagasi dan Bea oukai dibandara tersebut. Antrian di bandara menjadi sangat penting dalam peningkatan kualitas pelayanan di Terminal yang meliputi beberapa tempat Iayanan seperti ceck-in counter; bagasi, bea cukai dan imigrasi. Hal ini terutama seat terjadi peningkatan kunjungan wisata, liburan (natal, idul fitri dan akhir tahun) musim haji dan perubahan jadwal akibat penambahan rute penerbangan baru.
Pads tulisan ini diketengahkan bagaimana keadaan dalam sistem pelayanan dengan menggunakan parameter unjuk kerja seperli waktu tunggu dalam antrian, panjang antrian, tingkat utilitas pelayanan, dengan mengkombinaslkan jumlah Ioket pelayanan imigrasi yang dibuka. Penulis memperkenalkan analisis mengunakan teknik simulasi diskrete dengan perangkat Iunak simulasi Arena. Hasil analisis memberlkan suatu gambaran jumlah antrian, waktu tunggu, status stasiun pelayanan dalam bentuk barchat dan histogram selama 24 jam (1440) menit pada setiap hari. Dari hasil analisis dldapatkan bahwa terdapat keterkaitan antara jadwal kedatangan dengan terjadinya penyumbatan pada jalur-jalur antrian di imigrasi, bagasi dan bea cukai.

Queuing in any industry especially in manufacturing industry and service industry has been appropriate to inehiciency and lost, affected by waste time and cost Queuing analyses in this subject describe the passengers' How at departure lntemational airport terminal Soekamo-Hatta as an exploratory study to daily Hight schedule, immigration service quality, luggage, and custom service. Queuing analysis become more important related to service quality improvement in both departure and amiral tenninal such as check-in counter luggage, custom and immigration senrioe. its condition particularly occuned during the peak period in holiday (Christmas, Moslem days and new year), visit year; hajj period, and new route in light Schedule.
This topic present concept and condition in sen/ice system indicate to performance parameter such as waiting time in queue, number waiting, level of utilization, designed by combining opened immigration counter: l have opted to introduce anaLyses using discrete event digital simuladcn technique with Arena Simulation software. Analyses result generates the description number queue, waiting dme, resource status translate to graph such as bar chat and histogram during 24 hours (1440 minutes) everyday. Analyses give the recommendation that there is relationship both tiight schedule to bottlenecks on passengers track in immigration, luggage and custom.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Marcelina
"Berpacu dengan waktu, elemen ruang bandar udara diharapkan dapat mengarahkan penggunanya dengan cepat, baik dan nyaman tanpa melupakan nilai estetika desain. Oleh karena itu, elemen ruang yang mendukung wayfinding pengguna merupakan syarat utama bagi setiap bandar udara, khususnya bagi terminal kedatangan bandar udara internasional. Sebagai ambang pertama suatu negara, terminal kedatangan bandar udara internasional memiliki peran penting dalam membentuk impresi baik suatu negara. Terminal kedatangan internasional juga merupakan terminal dimana penumpang yang melakukan transit mencari arah menuju terminal keberangkatan berikutnya. Oleh karena itu, penerapan elemen ruang yang mendukung kegiatan wayfinding di terminal kedatangan bandar udara internasional merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Desain lingkung bangun terminal bandar udara internasional yang besar dan repetitif sulit dibedakan satu sama lain dan membingungkan pengguna yang sedang melakukan wayfinding. Oleh karena itu, penerapan elemen ruang yang mendukung diferensiasi ruang di bandar udara merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap perilaku wayfinding pengguna. Sayangnya, pembahasan mengenai diferensiasi ruang terbilang masih sedikit. Dengan mengamati dan menganalisis studi kasus menggunakan literatur yang ada, skripsi ini membahas penerapan elemen ruang yang mendukung diferensiasi ruang terkait dengan wayfinding pada terminal kedatangan bandar udara internasional.

Racing against time, spatial elements of an airport should direct its users fast and comfortably, without ignoring its aesthetic value . Therefore, spatial elements that support user 39 s wayfinding is the main requirement for every airport, especially for arrival terminal of international airport. As the first threshold of a country, international arrival terminal of an airport has an important role in shaping the impression of its country. The international arrival terminal is also a terminal where transit passengers are looking for directions to the next departure terminal. Therefore, the application of spatial elements that support wayfinding activities in international airport terminals is an important thing to be concerned.
The large and repetitive design of international airport terminal is difficult to be distinguished from one another and confuse users who are performing wayfinding. Therefore, the application of spatial elements that support space differentiation at the airport is very influential to the user's wayfinding behavior. Unfortunately, even though it is important, there is not many discussion about space differentiation. By observing and analyzing case studies using the existing literature, this thesis discusses the application of space elements that support the space differentiation associated with wayfinding at the arrival terminal of the international airport.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Arina
"Kasus COVID-19 yang pertama kali ditemukan di Indonesia merupakan imported cases. Sebagaimana diketahui pelabuhan udara yang tidak hanya sebagai tempat keluar masuknya penduduk dari berbagai negara tetapi juga mempunyai resiko sebagai tempat keluar masuknya penyakit infeksi. Pada setiap bandar udara terdapat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) termasuk Bandar Udara Soekarno Hatta. Dalam mencegah penyebaran lebih lanjut maka Presiden Indonesia menetapkan COVID-19 sebagai penyakit yang menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat pada tanggal 31 Maret 2020. Untuk mencegah dan mengendalikan kasus importasi COVID-19, maka Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan terkait protokol kesehatan dalam penanganan kedatangan penumpang dari luar negeri yang dtuangkan dalam bentuk surat edaran Menteri Kesehatan pada bulan Mei 2020. Pada periode Mei hingga September 2020 ditemukan 704 penumpang yang hasil RDT reaktif terhadap COVID-19 dari 29840 penumpang di Bandara Soetta. Tujuan penelitian tesis ini adalah untuk melakukan analisis implementasi kebijakan protokol kesehatan penanganan penumpang dari luar negeri dalam pencegahan penyebaran COVID- 19 oleh KKP Kelas I Soekarno Hatta. Penelitian ini merupakan analitik kualitatif dengan menggunakan data primer yang berasal dari wawancara mendalam dan data sekunder dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan protokol kesehatan penanganan penumpang dari luar negeri tidak berjalan dengan efektif dimana masih terdapat permasahan yang ditemukan di lapangan. Masih terdapat sasaran kebijakan yang tidak mematuhi persyaratan yang diminta untuk masuk ke Indonesia. Untuk itu peneliti menyarankan agar mempertimbangkan membuat aturan yang lebih tinggi kekuatan hukummnya dari Surat Edaran sehingga bisa mengatur sanksi bagi penumpang yang tidak patuh. Selain itu perlu meningkatkan pengawasan dan komitmen bersama antara lintas sektor serta pengembangan aplikasi eHAC untuk bisa melakukan validasi hasil PCR secara digital, mengklasifikasikan risiko infeksi dari wisatawan berdasarkan riwayat perjalanan dan asal penerbangan dan tracking penumpang.

The first cases of COVID-19 found in Indonesia were imported cases. As is well known, airports are not only places of entry and exit for peoples form various countries but also have risks as places of entry and exit for infectious diseases. At every airport there is a Port Health Office (KKP) including Soekarno Hatta Airport. In preventing further spread, the President of Indonesia declared COVID-19 as a disease that caused a Public Emergency on March 31, 2020. To prevent and control imported cases of COVID-19, the Ministry of Health issued a policy related to health protocols in handling passenger arrivals from abroad in the form of a circular letter from The Minister of Health in May 2020. In the period from May to September 2020 found 704 passengers whose RDT results were reactive from 29480 passengers at Soetta airport. The purposes of this thesis research is to analyze the implementation oh health protocol policies for handling passengers from abroad in preventing the spread of COVID-19 by Soekarno Hatta Port Health Office. This research is a qualitative analysis using primary data from in-depth interviews and secondary data from document review. The results showed that the implementation of the health protocol policy for handling passengers from abroad did not effectively where there were still matters found in the field. There are still policy targets that do not comply with the requirements to enter Indonesia. For this reason, researchers suggest that they have a higher legal force than circulars so that the can regulate sanctions for passengers who do not comply. In addition, it is necessary to increase supervision and joint commitment between sectors and development the eHAC application to be able to digitally validate PCR results, classify the risk of infection from tourists based on travel history and flight origin and passenger tracking."
2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bonang Ananta Sakti
"Bandar udara atau yang biasa disebut aerodrome adalah suatu kawasan tertentu di darat atau di air (termasuk bangunan, instalasi, dan peralatan) yang diperuntukkan baik seluruhnya atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan pesawat udara. Dalam menjalankan operasinya, sebuah bandar udara membutuhkan konsumsi listrik untuk mengaliri beberapa fasilitas wajib yang menunjang kegiatan penerbangan. Bandara juga merupakan salah satu konsumen energi terbesar. Energi listrik dan panas harian yang dikonsumsi oleh bandara setara dengan kota berpenduduk 100.000 jiwa dan merupakan salah satu pusat konsumsi energi terbesar dalam masyarakat modern. Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, khususnya di Asia, mengkonsumsi energi listrik yang cukup besar untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Tingginya konsumsi listrik secara langsung berdampak pada meningkatnya biaya langganan listrik. Sehubungan dengan tingginya konsumsi listrik di PT Angkasa Pura II, maka perlu dilakukan pengelolaan energi secara spesifik, khususnya di Gedung Terminal yang merupakan konsumen energi terbesar di Bandara Internasional Soekarno Hatta (74%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peralatan di terminal yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar dan memberikan analisis ekonomi investasi yang dapat dilakukan untuk menghemat energi.

Airport or commonly known as an aerodrome is a specific area on land or water (including buildings, installations, and equipment) designated either wholly or partly for the arrival, departure, and movement of aircraft. In carrying out its operations, an airport requires electricity consumption to power several mandatory facilities that support aviation activities. Airports are also one of the largest energy consumers. The daily electricity and heat energy consumed by an airport are equivalent to a city with a population of 100,000 and are one of the largest energy consumption centers in modern society. Soekarno Hatta International Airport, as one of the busiest airports in the world, particularly in Asia, consumes a considerable amount of electricity to support its operational activities. The high consumption of electricity directly affects the increased cost of electricity subscriptions. Due to the high consumption of electricity at PT Angkasa Pura II, specific energy management needs to be carried out, particularly at the Terminal Building, as it is the largest energy consumer at Soekarno Hatta International Airport (74%). The purpose of this research is to evaluate the equipment in the terminal that consumes massive amounts of electricity and to provide an economic analysis of investments that can be made to save energy."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anakri Askari
"Kita harus mengatakan bahwa ketahanan nasional kita sedang dihadapkan pada masalah amat serius. Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena Narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang bahkan bisa dikatakan bahwa Narkoba adalah masalah bangsa yang melibatkan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya yang luar biasa untuk menangani masalah Narkoba yang kemudian dibentuklah Badan Narkotika Nasional. Dimana BNN memiliki Pos Interdiksi Terpadu yang salah satunya di Bandar Udara Soekarno Hatta Jakarta yang berfungsi sebagai upaya Pemutusan dan Pemberantasan Jaringan Sindikat Narkoba yang masuk melalui Bandar Udara.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas Pos Interdiksi Terpadu di Bandara Soekarno Hatta dalam upaya pemutusan dan pemberantasan jaringan sindikat narkoba dan juga Untuk mengetahui dan menganalisis kendala dan permasalahan di lapangan yang saat ini terjadi, baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh Pos Interdiksi Terpadu di wilayah Bandara Soekarno Hatta dalam upaya pemutusan dan pemberantasan jaringan sindikat narkoba.
Penelitian akan dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriftif analisis dengan cara membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki, lalu data yang diperoleh akan dipelajari kemudian di analisis secara mendalam sehingga hasilnya dapat menjelaskan secara jelas tentang permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pos Interdiksi Terpadu di Bandara Soekarno Hatta sangat efektif yang dibuktikan dengan banyaknya Pemutusan dan Pemberantasan Jaringan Sindikat Narkoba melalui Bandar Udara dengan segala keterbatasannya baik internal maupun eksternal.

We must say that our national security is facing a very serious problem. Drugs are a critical and complex issue that can not be solved by just one party only. Because the drug is not only an individual problem but a problem everyone can even be said that the drug is a problem nation involving all parties, both government and society. Therefore, it required a tremendous effort to deal with drug problems who later formed the National Narcotics Board. Where BNN has Integrated Pos interdiction, one of which at Soekarno Hatta Airport in Jakarta that serves as Termination and Eradication Drugs Syndicates entering through the Airport.
The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness of Integrated Pos Interdiction in the Soekarno Hatta Airport in an effort to termination and eradication of drugs syndicates and also to identify and analyze the constraints and problems in the field that when this happens, both internal and external facing Integrated Pos Interdiction in the Soekarno Hatta Airport in an effort to termination and eradication of drugs syndicates.
Research will be conducted using qualitative research methods with descriptive approach method of analysis by making descriptive, picture or painting in a systematic, factual and accurate information on the facts, as well as the nature of the relationship between the phenomenon investigated, and the data obtained will be studied later on in-depth analysis so the results can explain clearly about the problems studied.
The results showed that the Integrated Pos Interdiction in the Soekarno Hatta very effective as evidenced by the number of Drugs Syndicates Termination and Eradication through the airport with problem limitations both internal and external.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>