Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahani Zainal Abidin
Jakarta: Prenada Media, 2005
339.5 MAH r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karsh, Brad
"Millennials mean business, and they are shaking up the workplace as they enter management roles for the very first time. Packed with interviews and examples from companies like Zappos, Groupon, Southwest Airlines, and Google, this title helps these managers enhance their talents while developing an effective leadership style all their own."
New York: [American Management Association, ], 2013
e20437100
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Evan Permana Sunjaya
"Penelitian yang dibahas dalam tulisan ini ditujukan untuk menjelaskan alasan dan penilaian Mahathir Mohamad memilih untuk menerapkan kembali kebijakan new economic policy dalam upaya mengatasi dampak krisis finansial Asia tahun 1997, dan menolak secara tegas paket bantuan yang ditawarkan oleh International Monetary Fund dan Bank Dunia. Alasan Mahathir Mohamad dapat dijelaskan secara rasional melalui penilaian-penilaian terhadap konsekuensi yang akan didatangkan dari kebijakan alternatif yang akan diterapkan. Pilihan tersebut memberikan dampak pada pembangunan ekonomi dan politik di Malaysia.
Dengan menggunakan teori pilihan rasional karya Raymond Boudon, dan konsep experience & decision Value milik Kahneman dan Tversky, tulisan ini berusaha untuk mengidentifikasi karakteristik pilihan rasional dalam pengambilan kebijakan publik yang berkembang di Malaysia. Hal ini diindikasikan melalui kebijakan yang diambil oleh pemerintah Malaysia didasarkan pada kebijakan-kebijakan ekonomi politik yang dijalankan sebelumnya, yakni New Economic Policy (1970-1990) dan National Development Policy (1991-1996). Selain itu, Mahathir juga menilai konsekuensi yang akan terjadi, apabila Malaysia menerima paket bantuan IMF, maka akan terjadi liberalisasi pasar dan intervensi asing serta merusak tatanan ekonomi dan politik Malaysia yang telah dibangun selama ini.

The research discussed in this article is intended to explain the reason and judgment Mahathir Mohamad chose to reimplement new economic policy in an effort to overcome the impact of the Asian financial crisis of 1997, and explicitly reject the aid package offered by International Monetary Fund and the World Bank. Mahathir Mohamad reason can be explained in a rational way through assessments of the consequences that will come from alternative policies that will be applied. The options have an impact on economic and political development in Malaysia.
Using the theory of rational choice by Raymond Boudon, and the concept of experience value and decision value by Value Kahneman and Tversky, this paper seeks to identify the characteristics of rational choice in developing public policy in Malaysia. This is indicated by measures taken by the Malaysian government is based on political economic policies that run before, the new economic policy (1970-1990) and national development policy (1991-1996). Moreover, Mahathir also assess the consequences will be if Malaysia receive IMF aid package, there will be liberalization of markets, foreign intervention and undermine economic & political order Malaysia that have built over the years."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trump, Ivanka, 1981-
"NEW YORK TIMES BESTSELLER! Ivanka is donating the unpaid portion of her advance and all future royalties received from Women Who Work to the Ivanka M. Trump Charitable Fund, a donor advised fund that will make grants to organizations that empower and educate women and girls.* "This is a chatty step-by-step guide to living a happy life and getting ahead in a career." --USA Today "The advice is spot-on for everyone, not just women." --Tony Hsieh, CEO of Zappos.com and author of Delivering Happiness I believe that when it comes to women and work, there isn't one right answer. The only person who can create a life you'll love is you. Our grandmothers fought for the right to work. Our mothers fought for the choice to be in an office or to stay at home. Our generation is the first to fully embrace and celebrate the fact that our lives are multidimensional. Thanks to the women who came before us and paved the way, we can create the lives we want to lead--which look different for each of us.

 I've been fortunate to be able to build my career around my passions, from real estate to fashion. But my professional titles only begin to describe who I am and what I value. I have been an executive and an entrepreneur, but also--and just as importantly--a wife, mother, daughter, and friend. To me, "work" encompasses my efforts to succeed in all of these areas.

 After appearing on The Apprentice years ago and receiving a flood of letters from young women asking for guidance, I realized the need for more female leaders to speak out publicly in order to change the way society thinks and talks about "women who work." So I created a forum to do just that. This book evolves the conversation that started on IvankaTrump.com, where so many incredible women (and men!) have shared their experiences, advice, ambitions, and passions.

 Women who work lead meetings and train for marathons. We learn how to cook and how to code. We inspire our employees and our children. We innovate at our current jobs and start new businesses.

 Women Who Work will equip you with the best skills I've learned from some of the amazing people I've met, on subjects such as identifying opportunities, shifting careers smoothly, negotiating, leading teams, starting companies, managing work and family, and helping change the system to make it better for women--now and in the future. I hope it will inspire you to redefine success and architect a life that honors your individual passions and priorities, in a way only you can.
 * The Ivanka M. Trump Charitable Fund (the "Fund") is a donor advised fund that supports the economic empowerment of women and girls. Ivanka Trump is the grant advisor to the Fund and sole member of IT WWW Pub, LLC (the "LLC"), which receives royalties from the publication of Women Who Work. The LLC will contribute a minimum $425,000 to the Fund, which is the unpaid portion of the advance, net of expenses. In addition, the LLC will contribute all future royalties it receives that are in excess of the advance to the Fund during the period from May 1, 2017 to May 1, 2022."
New York: Penguin, 2017
650.108 2 TRU w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Setiap kelompok masyarakat, institusi, atau komunitas tentunya memiliki
kebudayaannya masing-masing. Kebudayaan ini meliputi berbagai perangkat
nilai, norma, kebiasaan, dan tata cara yang dijadikan pedoman oleh anggotanya
dalam berperilaku. SMAN 70 Jakarta sebagai sebuah sekolah juga memiliki
perangkat nilai, norma, kebiasaan, dan tata cara berperilaku yang terwujud dalam
berbagai bentuk peraturan. Hanya saja, dalam kalangan siswa, peraturan yang
mereka kenal tidak hanya peraturan resmi dari pihak sekolah, namun terdapat pula
aturan-aturan informal yang mengatur dan mempengaruhi keseharian mereka
dalam pergaulan di sekolah.
Atruran main ini hadir dan terwujud dalam interaksi sosial yang dilakukan
dalam pergaulan keseharian siswa. Meskipun seringkali bertentangan dengan
aturan formal dari sekolah yang disadari siswa harus dipatuhi, namun mereka
tidak dapat meninggalkan praktik aturan main yang sudah berlangsung bertahuntahu
dari angkatan siswa sebelumnya.Penelitian skripsi ini menggunakan metode
kualitatif dan fokus membahas mengenai ragam aturan main yang berlaku di
SMAN 70 serta operasionalisasi peraturan tersebut di dalam keseharian siswa."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S53401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chappy Hakim
Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2019
629.13 CHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Binarjo
"ABSTRAK
Hasil studi yang pernah dilakukan ternyata industri otomotif indonesia berperan besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sampai dengan tahun 1996 tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 6-7% per tahun sedangkan pertumbuhan industri otomotif indonesia 15 tahun terakhir mencapai 14-21% per tahun. Artinya terdapat korelasi positip antara pertumbuhan ekonomi indonesia dan tingkat pertumbuhan industri otomotif yang sekitar 2-3 kalinya (Aswita, 1997).
Setidaknya terdapat 4 hal yang menunjang perlunya Indonesia mengernbangkan industri Otomotif di dalam negri, yakni penghematan devisa. kesempatan kerja/berusaha. penguasaan/ pengembangan teknologi dan strategi hankamnas. Dan sehubungan dengan krisis ekonomi saat ini, maka 4 hal tersebut semakin sukar untuk dicapai.
Krisis ekonorni yang berkepanjangan rnengakibatkan tingkat penjuatan kendaraan saat ini turun sampai 90% dibanding penjualan tahun 1997 (sebelurn krisis), tingkat penggunaan kapasitas produksi turun dan 60% menjacli kurang dan 10%, kenaikan harga jual produk kendaraan mencapal 300% dan suku cadang yang rata-rata mencapai 200%. turunnya daya bell masyarakat, industri keuangan yang ikut terpuruk dan terhambatnya proses pengembangan dan alih teknologì serta terjadinya kerawanan dari sisi Hankamnas.
Perubahan lingkungan eksternal industri otomotif Indonesia terjadi begitu cepat sebagal akibat krisis ekonomi diiringi deregulasi pemerintah bulan Juli 1999 yang memberlakukan kebijakan baru dibidang otornotif. Kebijakan tersebut menyangkut kepada hal-hal (I) penghapusan sistern jnsentif (2) penghapusan tataniaga impar kendaraan, (3) pengaturan tarif impor menurut sistem harmonis (I-IS) untuk kendaraan (CBU atau CKD), komponen dan bahan baku, dan (4) penurunan dan penghapusan tarif bea masuk (BM) dan bea masuk tambahan (BMT) serta pajak penambahan nilai (PPN) atas kendaraan niaga berdaya angkut dibawab 5 ton dan sedan 1.500 cc.
Para pemain di industri otomotif Indonesia urnumnya mendapat perlindungan (proteksi) baik dari Pemerintah maupun mitra asing (prinsipal) sehingga tanpa mencapal skala ekonomis mampu bertahan di industrinya. Dengan adanya ketentuan baru yang sangat liberal diatas. para pemain harus segera melakukan-penyesuaian (akselerasi) baik dan sisi bisnis, korporasi maupun operasional intern perusahaan.
Tujuan penulisan karya akhir ini adalah mengidentifikasi permasalahan industri otomotif Indonesia sebelum dan saat krisis yang berfokus kepada hubungan partnership antara prinsipal dengan ATPM. upaya optmasi kapasitas pabrik kendaraan, kondisi pasar kendaraan di Indonesia dan kemampuan operasional industri kendaraan serta penguasaan rantai nilai (value chain).
Dari hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa sangat dibutuhkan deregulasi Pemerintah yang konsisten terutama dalam penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku industri untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, misalnya dalam hubungan partnership perlu pengaturan pembatasan kepemilikan saham asing, upaya optimasi kapasitas produksi harus didukung dengan kemudahan ekspor, penghapusan berbagai hambatan (barrier) bagi komponen impor yang tidak dapat dipasok didalam negeri dan dukungan pendanaan. Selanjutnya pengembangan industri komponen sangat perlu dilakukan untuk mengurangi kelemahan akan akses pasar, modal, teknologi, ìnformasi dari manajernen sejalan dengan penciptaan pasar baik domestik maupun ekspor. Disisi rantai nilal dengan penyerahan aktifitas sepenuhnya kepada mekanisme pasar tentu akan mampu mernbentuk efisiensi sendiri sedangkan fungsi pemerintah cukup sebagai pengawas.
Kesimpulan lain yang dapat dipetik dan hasil analisis adalah bahwa dalarn angka pendek secara alamiah pelaku bisnis otomotif indonesia khususnya ATPM akan terseleksi kedalam tiga kelompok, yaitu a) Keìornpok yang tetap eksis di jalur produksi (manufacturing) dengan pilihan strategi fungsional sebagai perusahaan manufaktur. strategi bisnis pada biaya rendah (untuk kendaraan komersial) atau diferensiasi untuk jenis sedan, sedangkan strategi korporat (grand) yang tepat adaìah diversifikasi konsentrik dan mengadakan aliansi strategis, b) Kelompok yang beralih usaha sebaai usaha perdagangan, sebagai importir atau pembeli produksi lokal dengan strategi fungsional yang tepat adalah marketing, strategi bisnis fokus pada biaya rendah atau pada produk yang unik untuk mengambil ceruk pasar (niche) dan pilihan strategi korporat (grandl) dalam bentuk integrasi forward atau aliansi strategis. dan e) Kelompok yang tersisih dari industri karena alasan voIume tidak mampu mencapai skala ekonomis dan pilihan strategi korporal (gmnd) berupa divestasi dan likuidasi."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfia Putri Rizki
"Aturan main (rules of the game) dapat ditemukan di berbagai kelompok masyarakat. Peduli Jilbab sebagai sebuah organisasi juga memiliki aturan mainnya tersendiri, khususnya berkenaan dengan penggunaan jilbab syar?i. Aturan main (rules of the game) penggunaan jilbab syar?i versi Peduli Jilbab tidak terbatas pada pembahasan bentuk pakaian saja, tetapi juga aturan lain yang melengkapinya. Penggunaan jilbab syar?i kemudian disosialisasikan oleh Peduli Jilbab kepada para anggota dan pengikutnya di media sosial. Aturan main yang disosialisasikan tersebut kemudian diinternalisasi sebagai pengetahuan baru oleh para anggota dan pengikut Peduli Jilbab. Pengetahuan baru yang dimiliki oleh para anggota dan pengikut Peduli Jilbab ini selanjutnya mempengaruhi mereka dalam suatu decision making terkait dengan apakah mereka memutuskan untuk segera menggunakan jilbab syar?i atau menundanya. Penelitian etnografi ini dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu wawancara mendalam dan pengamatan terlibat.

Rules of the game can be found in any kind of society. Peduli Jilbab as organization has also their own rules of the game, especially the wearing of jilbab syar?i. These rules of the game are not only limited at the shape of the dress, but it has also another rules for completed it. The wearing of jilbab syar?i then socialized by Peduli Jilbab to their members and followers in social media. Rules of the game that socialized by Peduli Jilbab then internalized as new knowledge by the members and followers. This new knowledge then affects the members and followers in the process of their decision making whether they wear jilbab syar?i right away or delay it. This ethnographic research was carried out based on qualitative methods which included techniques of depth interview and participant observation."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S61722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jhamtani, Hira P.
Yogyakarta: Insist Press , 2008
338.195 JHA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>