Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82354 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-
"Penelitian tentang proses penyelesaian hukum terhadap kasus malapraktek medik ini pertama-tama bertujuan mengetahui latar belakang, motivasi serta tujuan dari pasien yang menganggap diri korban malapraktek, ketika melakukan upaya hukum tertentu. Selanjutnya, penelitian ini secara kualitatif juga berusaha mengetahui hambatan-hambatan yang dialami pasien korban malapraktek dokter, tatkala penyelesaian hukum tersebut. Hambatan hambatan hukum maupun non hukum. Studi eksploratif kemudian dilakukan atas beberapa kasus malapraktek yang telah pernah terjadi selama ini. Dalam kaitan itu, dipergunakan kerangka teori yang melihat malapraktek sebagai suatu perilaku menyimpang profesional yang terdapat di kalangan profesi kedokteran. Penelitian kemudian menemukan bahwa responden yang melakukan perilaku menyimpang, diri telah terviktimisasi. Sebagai akibat kemudian menyadari bahwa dokter telah kemudian menganggap dari perasaan menjadi korban itu, responden melakukan proses hukum. Adapun tujuannya, selain untuk mendapatkan keadilan, juga untuk mengganjar dokter yang dianggapnya lalai itu. Ditemukan hasil, proses penyelesaian hukum oleh pasien selalu didahului oleh hubungan yang buruk antara dokter-pasien. memperlihatkan bahwa proses terhambat sebelum sempat disidangkan. hukum. Hasil penelitian juga pennyelesaian hukum itu itu berupa hambatan hukum maupun non kekosongan Adapun hambatan menonjol berupa adanya hukum Hambatan hukum yang dipakai sebagai dasar untuk membuktikan suatu medis sebagai malapraktek. yang dapat tindakan hambatan non hukum yang menonjol selain Sedang wawasan penegak hukum, juga sikap kalangan keterbatasan yang cenderung membela sejawatnya yang dituduh serta situasi politik hukum yang kedok teran masih melihat malapraktek menjadi subyek hukumnya. Pada gilirannya, lihat siapa yang proses hukum tadi kembali merupakan terhambatnya upaya viktimisasi struktural yang dialami responden."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Bajogi Leo
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S26047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mustofa
Depok: FISIP UI Press, 2007
364 MUH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abintoro Prakoso
Yogyakarta : Lagsbang Grafika, 2013
364 ABI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjono Dirdjosisworo
Bandung: Karya Nusantara, 1977
364 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Helen Theorupun
"ABSTRAK
Tanggung Jawab Dokter/Jururawat terhadap Pasien dalam hukum Perdata Barat dapat direlevansikan dengan pasal-pasal :
- 1365 KUH Perdata (Mengenai perbuatan melanggar kum)
- 1233 KUH Perdata (Mengenai wanprestasi)
- 1354 KUH Perdata (Mengenai zaak waarneming)
Perbuatan melanggar hukum dan wanprestasi adalah merupakan dasar untuk menuntut ganti rugi seperti dijelaskan dalam pasal 1265 dan pasal 1234 KUH Perdata.
Ganti rugi dalam hukum perdata adalah merupakan suatu hak bagi pihak yang merasa dirugikan untuk menuntut haknya kembali dari pihak yang harus bertanggung jawab atas timbulnya kerugian itu.
Sampai saat ini belum ada batasan mengenai pelimpahan tanggung jawab antara dokter dan pasien terhadap perbuatan fatal tetapi, dalam terjadi sesuatu hal maka antara dokter dan jururawat harus dilihat dari hubungan pekerjaan mereka.
Jadi jelas bahwa hubungan antara dokter dan jurawat dengan pasien dilihat dari segi hukum perdatanya dapat dimintakan pertanggunganjawabannya.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Junarso Fred
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Surabaya: Fakultas Hukum UNAIR, 1976
345 UNI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>