Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63380 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1978
S6131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bainar
Jakarta: Laksmi studio, 1996
808.81 BAI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Romli Atmasasmita
Bandung: Alumni, 1982
365.66 ROM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Risma
"ABSTRAK
bahwa kedudukan wanita Batak Toba dalam perkawinan belum sesuai dengan jiwa dan ketentuan dari Undang Undang Perkawinan nomor 1/74. dianggap perlu untuk mengetengahkan perbandingan mongenai kedudukan wanita ditinjau dari sudut hukum Adat Batak Toba dan Undang Undang Perkawinan nonor 1/74. Sehingga melalui perbandingon ini akan diperoleh input yang positip bagi torlaksananya kedudukan yang seimbang antara isteri dan suami didalam perkawinan dalam masyarakat Batak Toba, Sebagaimana yang dikehendaki Undang Undang Perkawinan No. 1/74."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siska Andira Iskandar
"Penelitian ini tentang gambaran pengalaman dan makna pengalaman pada seorang wanita infertil yang mengalami menopause dini dengan menggunakan metode fenomenologis. Partisipan adalah seorang wanita berusia 48 tahun yang mengalami menopause pada usia 38 dan tidak memiliki anak. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam tidak terstruktur. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah Giorgi (1985).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat 10 tema pengalaman yaitu antara lain pengabaian, kesadaran, tekanan sosial, usaha, reaksi emosional, pendekatan agama, pasrah. Terdapat lima makna pengalaman, dan yang terpenting adalah pengalaman itu memberikan kesadaran tentang ketidaksempurnaan sebagai individu.

This study focuses on the description of experience and meaning of an infertile woman with early menopause by using phenomenology method. The participant is a 48 years old woman who experienced menopause in age of 38 and has no children. The data collection is acquired by using un-structured deep interview method. The data is analyzed by using the step of Giorgi (1985).
This study results 10 themes of experience such as: ignorance, awareness, social pressure, efforts, emotional reaction, religious approach, acceptance. From 10 themes of experience derived 5 meanings of experience where awareness of the imperfection as an individual has become the most important."
2008
S3329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitoresmi Syukri Fadholi
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1993
297.43 SIT s (1);297.43 SIT s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S22859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhruddin
"Penelitian ini mengungkapkan dampak dari partisipasi wanita di sektor industri plywood di daerah pedesaan terhadap status dan peranan mereka dalam kehidupan rumah tangga dan keluarga. Partisipasi wanita di sektor industri plywood yang dipelajari adalah pada bagian produksi sebagai karyawan non-staf.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa partisipasi ekonomi wanita di sektor publik telah membawa perubahan terhadap posisi tukar dari wanita pekerja tersebut dalam kehidupan rumah tangga, berumah tangga, dan 'keluarga. Perubahan tersebut misalnya antara lain menyangkut kebebasan dalam memilih calon suami. Bagi wanita pekerja pilihan calon suami lebih banyak didasarkan atas pilihan sendiri. Kebanyakan diantara mereka menikah dengan sesama teman sekerja.
Perubahan lainnya ialah mengenai partisipasi suami dalam urusan rumah tangga. Ada kecenderungan bahwa urusan rumah tangga bukan lagi tugas wanita semata akan tetapi campur tangan pria dalam urusan rumah tangga sudah merupakan suatu hal yang dianggap wajar. Pendidikan dan pengasuhan anak dilaksanakan oleh orang tua/mertua, dan hal ini dapat dipakai sebagai suatu indikasi pentingnya dan semakin utuhnya peran keluarga luas dalam rumah tangga batih.
Studi ini juga menunjukkan bahwa partisipasi wanita sebagai pekerja industri plywood telah dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Kontribusinya terhadap ekonomi keluarga membuka peluang lebih besar bagi wanita dalam pengaturan keuangan rumah tangga, dan pengambilan keputusan lainnya."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Arifin
"Efektivitas dan efisiensi pemungutan pajak dapat diukur dengan ukuran tax ratio dan tax coverage ratio. Tax ratio adalah suatu ukuran atau perbandingan pajak yang dapat dipungut dari suatu negara dibandingkan dengan Gross Domestic Product (GDP)-nya, sementara tax coverage ratio adalah suatu perbandingan antara pajak yang berhasil dihimpun dibandingkan dengan pajak yang seharusnya dipungut. Dilihat dari kedua rasio di atas Indonesia mempunyai angka tax ratio yang sangat rendah dibandingkan negara-negara lain, bahkan dibandingkan dengan negara-negara se-kawasan ASEAN–pun Indonesia mempunyai tax ratio berkisar 14% – 13%, sementara negara-negara lain mempunyai tax ratio di atas 20%, dan tax coverage ratio berkisar 66,33% sementara negara lain di atas 85%. Sebagai perbandingan angka tax ratio negara Jepang 18,6% Amerika Serikat 19,8%, Swedia 54,2%, Inggris 39,3%, Korea Selata 16,7%, India 16,9%, sementara negara-negara ASEAN yaitu Thailand 15,8%, Malaysia 36,6 %, Singapura 21,4%, Brunei 18,8% dan Filiphina 16,3%. Untuk memperbaiki dan meningkatkan sitem perpajakan di Indonesia telah diupayakan perubahan-perubahan dalam peraturan perpajakan diantaranya disahkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-undang No. 19 tahun 2000 atas perubahan Undang-undang No. 19/1997 dan UU No 16/2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Usaha mengejar sasaran penerimaan pajak yang dilakukan dengan cara intensifikasi dan eksensifikasi akan lebih baik apabila didukung oleh sarana dan prasarana yuridis yang memadai, salah satunya adalah dengan tindakan penyanderaan. Berbeda dengan tindak pidana fiskal yang dikenakan terhadap penanggung pajak yang telah lalai/sengaja melakukan perbuatan melawan hukum, tindakan penyanderaan adalah upaya pemerintah (fiskus) untuk menahan (sandera) karena penanggung pajak tidak membayar utang pajaknya. Skripsi ini akan membahas efektivitas penyanderaan sebagai salah satu sarana untuk mencapai tujuan peningkatan pendapatan pemerintah dari sektor pajak; serta kelemahan-kelemahan ketentuan perpajakan yang berkaitan dengan penyanderaan yang dapat menghambat tujuan dimaksud. Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.

Effectiveness and efficiency of tax collection can be measured by tax ratio and tax coverage ratio. Tax ratio is a tax measurement in which tax collectable of a state community compare to its Gross Domestic Product, however tax coverage ratio is a ratio between a number of tax collected compared to a number of tax that should be collected. From those ratio views point Indonesia has a lower tax ratio compared with other neighboring countries, even if it is compared with neighboring ASEAN countries Indonesia has the lowest tax ratio ranging from 13% to 14%. Meanwhile other countries have a tax ratio over 20% and tax coverage ratio ranging from 66.33 to 85%. As comparison tax ratio of Japan approximately 18,6% United States of America 19,8%, Sweden 54,2%, England 39,3%, South Korea 16,7%, India 16,9%, However ASEAN countries have various tax ratio Thailand 15,8%, Malaysia 36,6 %, Singapore 21,4%, Brunei 18,8% piliphin16,3%. In order to enhance tax collection system, Indonesia has revised tax laws and regulations such as Law No. 28/2007 concerning General Rule and Procedure; Law No. 19/2000 revision of Law No 19/1997 and Law No 16/2000 concerning Compulsion Letter of Tax Collection. An effort to attain a tax collection target is conducted by means of intensification and extensivness. However it can be better if supported by proper legal infrastructure such as corporal detention (gijzeling). Unlike treatment subject to Tax Criminal who purposely acts against the tax law, A corporal detention is a government efforts to detain a tax debtor/ tax guarantor who failed to fulfill tax liabilities. The discourse will explore effectiveness of a corporal detention as a means of enhancing government income from tax sector and explore the weakness of law and regulation related to corporal detention which potentially obstructs such objective."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S25459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>