Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S6087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Dores
"ABSTRAK
Uni Soviet selalu dikaitkan dengan sejarahnya mengenai ekonomi sosialis. Sistem ekonomi komando yang dianut oleh Uni Soviet sempat mengalami kejayaan, namun pada akhirnya mengalami kemunduran atau stagnasi di masa Brezhnev. Uni Soviet adalah negara sosialis, dimana inti dari faham tersebut berkaitan dengan ekonomi. Segala aspek yang berkaitan dengan ekonomi diatur oleh pemerintah. Kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintahan Brezhnev mengalami stagnasi ekonomi karena adanya kegagalan dalam beberapa sektor perekonomian. Hal ini menyebabkan terjadinya stagnasi ekonomi yang berdampak pada awal mula keruntuhan ekonomi Uni Soviet. Ambisi Brezhnev dengan melakukan reformasi ekonomi untuk meningkatan output industri dan pertanian tidak berhasil mendongkrak ekonomi negara tersebut, justru membuat perekonomian semakin terpuruk. Penulisan ini secara langsung mengarah pada satu penjelasan deskriptif yang sepenuhnya mengacu pada penelitian kualitatif. Metode penulisan berdasarkan data-data deskripsi, historis, dan memanfaatkan dokumen-dokumen mengenai kebijakan ekonomi di masa pemerintahan Brezhnev.

ABSTRACT
Soviet Union is always linked to their history of socialist economy. Command economy system adopted by the Soviet Union had experienced the triumph, but in the end suffered a setback in the Brezhnev era. Soviet Union is a communist country, where the core of the concept is related to the economic sector. Every aspect that is linked to the economy sector was always controlled by the government. Economic policies that are run by the government of Brezhnev?s stagnated economy because of the failure in some sectors of the economy. Brezhnev?s ambition to undertake economic reforms to improve the results of industry and agriculture did not boost the country?s economy, it makes the economy worse off. The writing of this thesis directs to one description.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Dores
"Uni Soviet selalu dikaitkan dengan sejarahnya mengenai ekonomi sosialis. Sistem ekonomi komando yang dianut oleh Uni Soviet sempat mengalami kejayaan, namun pada akhirnya mengalami kemunduran atau stagnasi di masa Brezhnev. Uni Soviet adalah negara sosialis, dimana inti dari faham tersebut berkaitan dengan ekonomi. Segala aspek yang berkaitan dengan ekonomi diatur oleh pemerintah. Kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintahan Brezhnev mengalami stagnasi ekonomi karena adanya kegagalan dalam beberapa sektor perekonomian. Hal ini menyebabkan terjadinya stagnasi ekonomi yang berdampak pada awal mula keruntuhan ekonomi Uni Soviet. Ambisi Brezhnev dengan melakukan reformasi ekonomi untuk meningkatan output industri dan pertanian tidak berhasil mendongkrak ekonomi negara tersebut, justru membuat perekonomian semakin terpuruk. Penulisan ini secara langsung mengarah pada satu penjelasan deskriptif yang sepenuhnya mengacu pada penelitian kualitatif. Metode penulisan berdasarkan data-data deskripsi, historis, dan memanfaatkan dokumen-dokumen mengenai kebijakan ekonomi di masa pemerintahan Brezhnev.

Soviet Union is always linked to their history of socialist economy. Command economy system adopted by the Soviet Union had experienced the triumph, but in the end suffered a setback in the Brezhnev era. Soviet Union is a communist country, where the core of the concept is related to the economic sector. Every aspect that is linked to the economy sector was always controlled by the government. Economic policies that are run by the government of Brezhnev’s stagnated economy because of the failure in some sectors of the economy. Brezhnev’s ambition to undertake economic reforms to improve the results of industry and agriculture did not boost the country’s economy, it makes the economy worse off. The writing of this thesis directs to one descriptive data, historical documents about the economic policy during Brezhnev’s regime."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
297.094 7 KAU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Koesalah Soebagyo Toer, 1935-
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2003
370.47 KOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iriani Sophiaan Yudoyoko
1992
JIIS-2-1992-69
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Zon
"
ABSTRAK
Etnonasionalisme merupakan suatu nasionalisme yang berbentuk kelompok solidaritas atau rasa komunitas yang berdasarkan etnisitas, merujuk pada perasaan subyektif yang memisahkan satu kelompok tertentu dari kelompok-kelompok lain, Faktor etnonasionalisme mempunyai peran penting dalam sejarah Rusia dan Uni Soviet. Sejarah menunjukkan bahwa Uni Soviet merupakan wujud ekspansi dan kolonisasi Rusia yang panjang selama berabad-abad, Heterogenitas budaya etnis itu tidak mendapatkan posisi yang wajar dalam konfigurasi Uni Soviet, sementara budaya Rusia terlalu dominan karena proses rusifikasi.
Kebijakan etnonasionalisme dari Lenin hingga Gorbachev menunjukkan pendekatan yang berbeda-beda. Lenin memberikan fondasi penyatuan bangsa-bangsa itu dengan konsep sliyanie (fusi) dan sblizhenie (pengerucutan) dalam kerangka tujuan jangka panjang sosialisme. Sikap Lenin sendiri berubah-ubah sebelum dan setelah Revolusi yang akhirnya menunjukkan pendekatan yang pragmatis. Kebijakan etnonasional Stalin cenderung tidak memberi ruang bagi pengembangan budaya etnis, sebaliknya Rusia sentris.
Gorbachev yang lahir pasca Revolusi, tidak mempunyai perhatian yang dalam terhadap faktor etnonasionalisme sehingga tidak mempunyai visi terhadap penanganan etnonasional Uni Soviet. Reformasi Gorbachev yaitu perestroika dan glastnost lebih merupakan impian ketimbang agenda yang sistematis. Keberhasilan glastnost dan kegagalan perestroika telah membawa Uni Soviet pada fase krisis berikutnya yaitu semakin melemahnya pusat dan semakin meningkatnya tuntutan--tuntutan merdeka dan pemisahan diri. Secara khusus, glastnost telah membangunkan raksasa etnonasionalisme yang tidur sehingga menjelma dalam bentuk gerakan-_gerakan etnonasionalis di hampir seluruh republik. Setelah bubarnya Partai Komunis Uni Soviet, organ yang selama ini menjaga integritas Uni Soviet, maka kebangkitan gerakan-gerakan etnonasionalis semakin tidak dapat dibendung. Konflik-konflik etnik horizontal pun semakin membesar. Semua dinamika itu akhirnya membawa Uni Soviet pada disintegrasi karena tidak ada kekuatan yang mampu membendung gerakan-_gerakan etnonasionalis menuntut pemisahan diri dan merdeka.
Faktor etnonasionalisme menjadi faktor yang penting dalam menelaah proses disintegrasi Uni Soviet. Pernyataan kedaulatan negara-negara bagian bekas Uni Soviet menjadi negara merdeka menunjukan sentimen etnonasionalis yang kental yang tidak sanggup lagi ditahan pemerintahan pusat (Moskow) sehingga puncaknya terjadi disintegrasi. Gerakan etnonasionalis itu merupakan puncak dari ekspresi kultural republik-republik yang tertindas.
"
1997
S14914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsoro Poetro
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sem Sahala
"Manusia berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan tanda-tanda. Untuk menyampaikan tanda-tanda itu, digunakan berbagai media - salah satunya poster, yaitu media visual pengumuman yang dicetak dan dipasang di tempat publik untuk memperkenalkan produk, acara, atau sentimen. Partai Komunis Uni Soviet menggunakan poster untuk menyampaikan informasi dalam bentuk propaganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang disampaikan oleh PKUS dengan mengidentifikasi tanda-tanda dan fungsi bahasa apa raja yang terdapat dalam desain poster. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan teori semiotik Peirce, yaitu sintaktika, semantika, dan pragmatika dan fungsi bahasa menurut Roman Jakobson. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data berupa 33 poster propaganda Uni Soviet periode 1980-1990. Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam poster propaganda ditemukan tanda verbal berupa teks, tanda nonverbal berupa gambar, dan fungsi bahasa yang membentuk satu kesatuan wacana informasi dalam bentuk propaganda pemerintah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>