Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 739 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nichols, Herbert L.
New York: McGraw-Hill, 2010
624.152 NIC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nichols, Herbert L.
New York: McGraw-Hill, 1976
R 930.1 NIC m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nichols, Herbert L.
New York: McGraw-Hill, 1998
624.152 NIC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Turner, Joe M.
New York: McGraw-Hill, 2009
624.152 TUR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Church, Horace K.
New York: McGraw-Hill, 1981
R 624.152 CHU e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wauchope, Robert
Chicago: The University of Chicago Press, 1965
970.3 WAU t;970.3 WAU t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Kurniawan
"Maintenance jalan angkut tambang pada umumnya menggunakan motor grader. Maintenance jalan angkut diperlukan karena permukaan jalan angkut yang dirancang tanpa perkerasan aspal/beton dan dilalui kendaraan berbeban berat sehingga memiliki daya tahan yang singkat. Maintenance dilakukan agar jalan angkut tetap dalam performa layan yang baik. Performa layan jalan angkut yang buruk berdampak pada peningkatan biaya produksi dan penurunan produktivitas tambang. Perbedaan kualitas dan kepadatan lalu lintas antara jalan angkut yang satu dengan yang lainnya menuntut proses maintenance yang sistematis. Penjadwalan maintenance jalan angkut tambang saat ini umumnya hanya didasarkan pada pengetahuan operator dan pengawas lapangan, serta pengamatan kondisi jalan terkini, sehingga maintenance jalan angkut belum berjalan dengan sistematis. Belum ada pendekatan yang bisa dipakai secara khusus dalam penjadwalan maintenance jalan angkut. Penelitian ini membahas tentang optimasi rute dan jadwal motor grader dalam maintenance jalan angkut tambang. Model optimasi dalam penelitian ini dirancang dengan menggunakan algoritma Bandit. Solusi dari model optimasi yang dirancang menghasilkan keterlambatan maintenance jalan angkut sekitar 50 - 70 lebih baik bila dibandingkan dengan solusi yang didapat secara acak.

Maintenance of mine haul road generally use motor grader. Maintenance of haul road is needed because the surface of the haul road is designed without asphalt concrete pavement and heavy loaded vehicles so that it has a short durability. Maintenance is done to keep the haul road in good service performance. Poor haul road performance will impact on increasing production costs and decreasing mine productivity. Differences in quality and traffic density among haul roads requires a systematic maintenance process. The current mine haul road maintenance scheduling is generally only based on the knowledge of operators and field supervisors, and observation of current road conditions, so haul road maintenance has not been run systematically. There is no approach that can be used specifically in scheduling haul road maintenance. This research discuss about Motor Grader Route and Schedule Optimization in Coal Mine Haul Road Maintenance. The optimization model in this study was designed using Bandit algorithm. The solution of the designed optimization model results in delays in haul road maintenance is about 40 70 better than randomly generated solutions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernold, Leonhard Emil, 1952-
Hokoben: Wiley, 2013
624 BER c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Mawarni
"

Adanya galian dan beban alat berat pada tanah lunak di sekitar tiang pancang menyebabkan pergerakan lateral tanah yang menghasilkan tekanan pasif pada fondasi tiang sehingga mengalami pergeseran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pergeseran tiang pancang pada studi kasus yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur akibat pengaruh beban surcharge berupa alat berat dengan/tanpa adanya galian pada tanah lempung lunak. Perilaku pergeseran tiang disimulasikan menggunakan program aplikasi berbasis metode elemen hingga MIDAS GTS NX. Tiang pancang dimodelkan dengan menggunakan model konstitutif elastis dan elasto – plastis untuk mendapatkan hasil deformasi yang sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Sedangkan tanah dimodelkan dengan menggunakan model konstitutif tanah hardening soil untuk menggambarkan perilaku perubahan kekakuan pada tanah lempung. Analisis dilakukan untuk memeriksa kerusakan dan pergeseran lateral tiang pada kondisi lapangan serta pada skenario galian dan beban yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi di lapangan dengan galian sedalam 0.8 m dan beban alat berat seberat 21.9 kN/m2 yang bekerja sejauh 6 m dari tiang yang digali tidak menyebabkan tiang bergeser sesuai kondisi pergeseran aktual di lapangan. Pada analisis pengaruh tahap konstruksi galian dan beban alat berat, pola pergeseran lateral tiang cenderung meningkat secara linier seiring pertambahan kedalaman galian namun tidak meningkat secara linier seiring pertambahan jarak beban alat berat.


Excavation and heavy equipment loads in soft soil around the pile cause lateral movement of the soil that produces passive pressure on the pile foundation so that it shifts.  This study aims to analyze the behavior of pile displacement in a case study located in Gresik, East Java due to the influence of surcharge loads in the form of heavy equipment with/without excavation in soft clay soil. The pile displacement behavior was simulated using a finite element method-based application program MIDAS GTS NX. The piles were modeled using elastic and elasto-plastic constitutive models to obtain deformation results in accordance with actual conditions in the field. The soil was modeled using a hardening soil constitutive model to illustrate the behavior of stiffness changes in clay soil. Analyses were conducted to examine the damage and lateral displacement of the piles under field conditions as well as under different excavation and load scenarios. The analysis showed that the field condition with 0.8 m deep excavation and 21.9 kN/m2 heavy equipment load acting 6 m away from the excavated pile did not cause the pile to shift according to the actual shifting condition in the field. In the analysis of the effect of excavation construction stage and heavy equipment load, the lateral displacement pattern of the pile tends to increase linearly as the excavation depth increases but does not increase linearly as the distance of the heavy equipment load increases.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill Publishing Company, 1990
R 620.1 GEA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>