Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91533 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Handriyo Akbarullah
"Untuk mempercepat Ekspansi Pembiayaan bank dapat melakukan promosi agar dana pihak ketiganya seperti tabungan, deposito dan giro bisa di minati dan di sukai oleh masyarakat, akan tetapi acara tersebut membutuhkan biaya promosi yang tidak sedikit, oleh sebab itu penerbitan obligasi adalah salah satu cara yang terbilang cukup efektif dan efisien untuk mendapatkan dana segar dari masyarakat, dan cara ini telah banyak dilakukan oleh bank.
Di Indonesia telah dikenal adannya obligasi syariah yang menggunakan skim ijarah dan mudharabah. Perbedaan yang mendasar antara obligasi syariah dan konvensional adalah pada obligasi syariah return tidak di tetapkan secara nominal, tetapi dengan memberikan nisbah bagi hasil untuk pemegang obligasi, serta pengunaan dana hasil emisi obligasi tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan menerbitkan obligasi dana segar di suntikan ke bank, bank tinggal menyalurkannya secara agresif dan hati-hati, obligasi syariah dengan jangka waktu jatuh tempo yang relatif lama antara 5 sampai 7 tahun memungkinkan bank meningkatkan pendapatan bagi bank tersebut.
Penelitian yang dilakukan pada Bank Syariah Mandiri menunjukan bahwa adanya peningkatan pembiayaan serta pendapatan margin dan bagi hasil, rasio likuiditas juga menunjukan peningkatan akan tetapi untuk rasio profitabilitas hanya ROE yang menunjukan peningkatan, untuk ROA memiliki kecendrungan sama sebelum dan sesudah penerbitan obligasi, sedangkan untuk rasio kecukupan modal mengalami penurunan setelah penerbitan obligasi akan tetapi penurunan dalam taraf yang aman.

To accelerate the expansion of bank financing can do promotions for third-party funds such as savings, deposits and current accounts could be in the interest and the like by the people, but the event will cost quite a bit of promotion, and therefore the issuance of bonds is one way that is quite effective and efficient way to get fresh funds from the community, and how this has been done by many banks.
In Indonesia has recognized the existence of Islamic bonds, which uses skim ijara and mudaraba. The fundamental difference between Islamic and conventional bonds is in Islamic bonds in return not set in nominal terms, but by providing profit sharing ratio for the bondholders, as well as the use of proceeds from the issuance of the bonds shall be in accordance with the principles of sharia. By issuing bonds in an injection of fresh funds into the bank, the bank aggressively distribute live and carefully, Islamic bonds with maturities of a relatively long time between five to seven years of allowing banks to increase revenue for the bank.
Research conducted at Bank Syariah Mandiri showed that an increase in margin and financing as well as revenue sharing, liquidity ratio also showed an increase but for the profitability ratios that show only an increase in ROE, ROA has a tendency for the same before and after the issuance of bonds, while for adequacy ratio capital after the issuance of bonds has decreased but the decrease in the level of safety.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29899
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Syafial
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh penjualan reksa dana syariah di Bank Syariah Mandiri terhadap pertumbuhan deposito syariah di Bank Syariah Mandiri. Kemudian menentukan produk yang tepat dipasarkan dalam tujuan untuk mensukseskan program akselerasi pertumbuhan perbankan syariah.
Hasil studi yang diperoleh menunjukkan bahwa periode November 2004 sampai dengan Maret 2009 respon yang terjadi pada pergerakan penjualan reksa dana syariah mempengaruhi pergerakan deposito syariah Bank Syariah Mandiri, sehingga mempunyai dampak perlambatan pertumbuhan aset Bank Syariah.
Hasil ini menunjukkan bahwa tujuan bank syariah khususnya Bank Syariah Mandiri dalam meningkatkan pertumbuhan asset harus dapat dianalisa kembali adanya produk substitusi yang timbul akibat adanya preferensi nasabah yang menginginkan bagi hasil/ return yang menarik dibandingkan deposito syariah. Selain itu perlu dikembangkan Produk Investasi Terikat Syariah Mandiri dengan skema mudharabah muqayyadah on balance sheet. Hal ini akan dapat menjembatani pemilik modal dan pelaksana usaha. Bank akan menjadi manajer investasi bagi pemilik dana dan dapat memberikan input terhadap pemilik modal.

This research is aimed to inquire about effects caused by syaria mutual fund selling at Bank Syariah Mandiri on syaria depository growth at Bank Syariah Mandiri. Furthermore to define which product suitable best to be marketed with effort to make success of growth acceleration program of syaria banking as the purpose.
The study result shows that on period November 2004 until March 2009, occur respond is mobility of the selling of syaria mutual fund is affecting mobility of syaria depository Bank Syariah Mandiri, therefore it has influence on delay of syaria bank asset growth.
This result shows that the aim of syaria bank, especially Bank Syariah Mandiri on its effort of improving its asset growth has to be able to be reanalyzed the availability of substitute product that is occur as consequence of costumer preference to gain better return then return on syaria depository. Other than that, important thing that is needed to be improved also is Produk Investasi Terikat Syariah Mandiri (Syariah Mandiri Restricted Investment Product), with scheme: mudharabah muqayyadah on balance sheet. This can also be an intermediary between capital owner and entrepreneur. Bank will be acting as investment manager for fund owner and will be able to give advice to the capital owner."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T29197
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlan A. Rahman
"Kinerja bank syariah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan risiko sistematis yang tidak dapat dikendalikan oleh suatu unit bisnis, sedangkan faktor internal merupakan risiko tidak sistematis yang sedikit banyaknya dipengaruhi oleh gaya kepempinan suatu unit bisnis. Penelitian yang dilakukan difokuskan untuk melihat pengaruh faktor internal terhadap distribusi bagi hasil PT. Bank Syariah Mandiri. Faktor internal yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini diwakili kualitas aktiva produktif utama perbankan syariah yaitu pembiayaan yang diberikan, penempatan pada Bank sentral, penempatan pada bank lain, rasio kecukupan modal dan rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga.

Analisys of Internal Factors to The Profit Sharing Distribution of Syariah Banks (A Case Study of PT. Bank Syariah Mandiri)Islamic banks performance are influenced by several factors which can be divided into two factors, i.e. internal and external factors. External factors are systematic risk that cannot be controlled by a business unit, otherwise internal factors are unsystematic risk that its performances depend on management style of a business unit. This thesis tries to focus on internal factors, which influence profit sharing distribution of PT. Bank Syariah Mandiri. Internal factor represented by major earning assets, i.e. financing, placement at Central bank, inter bank assets, capital adequacy ratio and financing to deposit ratio."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novietha Indra Sallama
"Untuk mengantisipasi penurunan tingkat kecukupan modal yang dimiliki bank, dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu menerbitkan saham baru atau menerbitkan obligasi subordinasi. Cara yang terakhir ini yang banyak dilakukan oleh bank, baik konvensional maupun syariah. Di Indonesia, telah dikenal adanya obligasi syariah yang menggunakan skim ijarah dan mudharabah. Perbedaan yang mendasar antara obligasi syariah dan konvensional adalah pada obligasi syariah return tidak ditetapkan secara nominal, tetapi dengan memberikan nisbah bagi hasil untuk pemegang obligasi, serta penggunaan dana hasil emisi obligasi tersebut harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan menerbitkan obligasi subordinasi, berarti menambah modal yang ada pada bank, sekaligus akan memperkuat struktur permodalan bank tersebut. Jika struktur modal sudah kuat, bank akan leluasa dalam melakukan ekspansi pembiayaan. Ini dimungkinkan karena rasio kecukupan modal bank masih berada di atas ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. Selanjutnva pembiayaan yang semakin ekspansif akan meningkatkan pendapatan bagi bank tersebut, Penelitian yang dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia menunjukkan bahwa ada peningkatan pembiayaan dan tingkat kecukupan modal (solvabilitas) setelah emisi obligasi, tetapi tidak pada kinerja rentabilitas dan likuiditas akibat tingginya tingkat bagi hasil yang ditetapkan bank.

In order to anticipate the decreasing of capital adequate ratio suffered by a bank, it can take any of the two ways, namely issuing new shares, or issuing subordinated debentures. The latter has been taken many times by different banks, both conventional and sharia ones. In Indonesia, it's known the presence of sharia bonds upon the scheme of ijarah and mudharabah. The fundamental difference between sharia bonds and conventional bonds is that in sharia bonds the return is not determined nominally, rather, by adding some ratio of revenue sharing for the debt holders, and where the utilization of fund resulted from the bonds emission shall conform to the principles of sharia. Issuing subordinated debentures would mean additional capital for the bank, and at the same time strengthening the capital structure of the bank. If the capital is strong, the bank will be freer to conduct financing expansion. This is enabled, because the bank's capital adequacy ratio is still above the point as ruled by Bank Indonesia. Furthermore, the more expansive financing will increase the bank's revenue. The research performed at Bank Muamalat Indonesia has shown increment of financing as well as capital adequacy ratio (solvability) after sub-debt emission, but not of the bank's performance in rent ability and liquidity. Due to the height of ratio of revenue sharing determined by the bank for the debt holders."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T15141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachri Husnia A. A.
"Salah satu kunci keberhasilan perbankan syariah sebagai suatu perusahaan adalah pada kinerja sumber daya manusia (SDM). Ada dua hal yang perlu dibenahi, yaitu kemampuan dan motivasi karyawan perbankan syariah untuk mendukung perkembangan kinerja bank syariah. Dari hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri cabang Bogor, sehingga diharapkan evaluasi terhadap kinerja karyawan dapat dilakukan secara kontinyu agar tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemberian pendidikan dan pelatihan secara berkala diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan.

One of the success factor of Islamic Banking as company is the performance of human resource. There are two things that should be fixed, the ability and the motivation of the employee of the Islamic banking to support the performance development of Islamic Banking. From multiple linier regression analysis showing that there is a significant correlation between ability and working motivation to the employee performance of Bank Syariah Mandiri Bogor. So, hopefully there will be a continuous evaluation of the performance of employee, therefore the result achievement of the employee?s performance will be achieved. Providing education and continuous training will improve the performance of the employee."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25363
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Savitri
"Beberapa tahun terakhir perbankan syariah sebagai konsep baru dalam dunia perbankan, terus menunjukkan perkembangan cepat. Pertumbuhan perbankan syariah selain dituntut untuk mengedepankan sisi syariah, juga dibarengi pemberian keunggulan lain seperti pelayanan, kemudahan akses, serta upaya perbaikan mutu. Disinilah peran public relations (PR/humas) dibutuhkan. Melalui pengkomunikasian yang tepat, masyarakat akan memperoleh kejelasan informasi yang membantu dalam pertimbangan dan pembuatan keputusan menjadi nasabah. Bentuk komunikasi yang dilakukan salah satunya melalui program humas berupa publikasi, sponsorship, dan bakti sosial. Program-program tersebut selain sebagai alat komunikasi yang efektif, juga sebagai bentuk niat baik perusahaan yang pada akhirnya menciptakan citra positif perusahaan. Nasabah merespon program humas tersebut melalui tahapan-tahapan yang diharapkan mencapai tahap akhir, yaitu penggunaan jasa perusahaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengctahui bagaimana pengaruh kinerja humas dan respon nasabah terhadap citra perusahaan. Ketiga dimensi kinerja humas diukur berdasar tingkat pencapaian sasaran, frekuensi kegiatan yang dilakukan, tingkat kesesuaian pesan dengan pengalaman audience, tingkat daya tarik kejelasan dan kredibilitas pesan, dan tingkat ketepatan pemilihan saluran. Variabel respon nasabah diukur berdasarkan dimensi attention, interest, desire, dan action. Adapun persepsi nasabah atas citra, menyangkut recognition, reputasi, offinity, dan loyalitas merek.
Penelitian ini mengambil responden nasabah Bank Syariah Mandiri sebanyak 174 orang. Data yang didapat lalu dianalisis dengan model structural equation modeling (SEM), dengan menggunakan software LISREL 8.30.
Berdasarkan pengujian hipotesis, maka diperoleh hasil bahwa kinerja humas memiliki pengaruh positif terhadap citra perusahaan, baik secara langsung maupun melewati perantara respon nasabah. Demikian pula dengan respon nasabah yang memiliki pengaruh positif terhadap citra perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vera Rosula
"ABSTRAK
Nama : Vera RosulaProgram Studi : Kajian Timur Tengah dan IslamJudul : Pengaruh Motivasi, Pengetahuan Produk dan Persepsi Investor Terhadap Keputusan Pembelian Sukuk Ritel SR009 Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi pembelian, pengetahuan produk dan persepsi investor terhadap keputusan pembelian Sukuk Ritel Seri SR009. Penelitian ini berdasarkan kepada teori perilaku Schiffman Kanuk dan Kotler yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor psikologi yaitu motivasi, pengetahuan dan persepsi. Populasi dalam penelitian ini adalah investor Sukuk Ritel SR009 Bank Syariah Mandiri. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 100 investor Sukuk Ritel SR009 di wilayah DKI Jakarta. Metoda penelitian menggunakan metoda kuantitatif dan kualitatif. Metoda kuantitatif menggunakan teknik analisa SEM Structural Equation Model-PLS . Metoda kualitatif menggunakan teknik wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang terkait dengan penjualan Sukuk Ritel yaitu Kementerian Keuangan RI, Pihak Bank Syraiah Mandiri sebagai agen penjual Sukuk Ritel dan nasabah investor Sukuk Ritel. Hasil penelitian menunjukkan motivasi pembelian dan pengetahuan produk tidak signifikan mempengaruhi keputusan investor untuk membeli Sukuk Ritel. Adapun faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan pembelian Sukuk Ritel SR009 adalah persepsi investor.

ABSTRACT
Name Vera RosulaStudy Program Kajian Timur Tengah dan IslamTittle Influence Motivation, Product Knowledge and Perception of Investor Sukuk Ritel Product Purchase Decision Seri SR009 Case Study of Sukuk Ritel Investor at Bank Syariah Mandiri The aim of this study to explain the motivation, product knowledge and investor perception that influence decision of Sukuk Ritel product purchase. Schiffman Kanuk and Kotler theory said that the decision purchases in influenced by psychological factor of the investors. The psychological factors are motivation, product knowledge and perception. Population in this research are 100 investors in area DKI Jakarta. The research method used in quantitative and qualitative methods. Quantitative methods use SEM Structural Equation Model analysis technique.Qualitative methods use deep interview techniques related to Sukuk Ritel investors. The result of research shows that investor 39 s motivation and knowledge product have not significant effect on the decision to but Sukuk Ritel product."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahdiat Zamzam Miharja
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh atas diterbitkannya sukuk oleh perusahaan manufaktur terhadap kinerja keuangan perusahaan. Data menunjukkan bahwa jumlah sukuk korporasi yang diterbitkan sejak pertama kali tahun 2002 sampai dengan tahun 2016 adalah sebanyak 91 sukuk yang diterbitkan oleh 33 perusahaan dengan total nilai Rp 18,95 triliun. Dari 33 perusahaan tersebut sebanyak 8 penerbit sukuk berasal dari perushaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan nilai Rp2,86 triliun atau sebesar 15,11 sementara sebagian besar diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Sedikitnya perusahaan manufaktur, sebagai industri yang menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi, yang menerbitkan sukuk korporasi sampai dengan saat ini menjadi tantangan tersendiri kepada setiap stakeholder untuk menghadirkan alternatif pembiayaan bagi perusahaan dan juga alternatif investasi yang halal buat masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data dari laporan keuangan pada periode 2007 sampai dengan 2016 dengan obyek penelitian adalah sukuk ijarah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Perusahaan yang masih outstanding pada saat dilakukannya penelitian. Penelitian dengan analisis regresi linear sederhana mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan variabel independen berupa peristiwa waktu sebelum dan sesudah penerbitan sukuk dan rasio profitabilitas berupa profit margin, Return On Asset ROA , Return on Equity ROE dan Earning Per Share EPS sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uji statistik, setiap variabel dependen rata-rata mengalami mengalami kenaikan nilai pada periode setelah penerbitan sukuk. Berdasarkan uji parsial, hanya rasio profit margin yang dipengaruhi oleh peristiwa penerbitan sukuk, sementara tiga rasio lainnya tidak begitu dipengaruhi oleh peristiwa penerbitan sukuk karena berada pada daerah penerimaan hipotesis. Dari uji koefisien determinasi nilai terbesar diperoleh oleh variabel earning per share, sementara ketiga variabel lainnya berada di bawah 30.

This study aims to see whether there is influence on the issuance of sukuk by manufacturing companies to the financial performance of the company. The data show that the number of corporate sukuks issued since the first time in 2002 up to 2016 was 91 sukuk issued by 33 companies with total value of Rp 18.95 trillion. From 33 companies, 8 sukuk publishers are from manufacturing companies with a value of Rp2.86 trillion or 15.11 while most of them are issued by companies engaged in services. At least as a manufacturing company, as the industry that became the backbone of economic development, issuing corporate sukuk up to now becomes a challenge for each stakeholder to present alternative financing for the company and also a halal investment alternative for the community. The research method used is quantitative method with data from financial report in period 2007 until 2016 with research object is sukuk ijarah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Company which still outstanding at the time of research. Research with simple linear regression analysis measure financial performance of company with independent variable in the form of time event before and after issuance of sukuk and profitability ratio in the form of profit margin, Return On Asset ROA , Return on Equity ROE and Earning Per Share EPS as variable dependent. The results showed that based on statistical test, each dependent variable experienced an increase in value in the period after the issuance of sukuk. Based on the partial test, only the profit margin ratio is affected by the sukuk issuance event, while the other three ratios are not so influenced by the sukuk issuance event because it is in the acceptance area of the hypothesis. From the test coefficient determination of the largest value obtained by the variable earnings per share, while the other three variables are below 30 ."
Depok: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T49279
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Irawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai milenial di PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Bank sebagai penyalur modal memiliki posisi sentral dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ketahanan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh naik turunnya pertumbuhan perbankan. BSM memiliki demografi pegawai sekitar 80% termasuk usia milenial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mix methode) kualitatif dan kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan SEM-PLS. Melalui penelitian ini ditemukan fakta bahwa adanya pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai milenial dengan hasil uji R-Square sebesar 0,181 atau 18,1 %. Hasil uji koefisien jalur juga menunjukan angka 0,489 atau diatas angka 0 (nol) artinya kedua variabel menunjukan hubungan yang positif. Pelaksanaan kepemimpinan transformasional diaplikasikan dalam berbagai kondisi, diantaranya kegiatan mentoring pegawai, briefing pagi, kegiatan ekstrakulikuler pegawai dan meeting formal. Kinerja pegawai milenial yang melebihi target karena pegawai dapat berkembang dalam kondisi yang dibentuk oleh pemimpin transformasional. Pegawai milenial menerapkan nilai-nilai organisasi serta nilai-nilai keislaman yang dibentuk oleh kepemimpinan transformasional.

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of transformational leadership style on the performance of millennial employees at PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Banks as a channel of capital have a central position in a countrys economic growth. The economic resilience of a country is influenced by the ups and downs of banking growth. BSM has an employee demographic of around 80% including millennial age. This study used a mixed methodology (mix method) qualitative and quantitative with data analysis techniques using SEM-PLS. Through this research, it was found that there was an effect of transformational leadership on the performance of millennial employees with the R-Square test results of 0.181 or 18.1%. The path coefficient test result also shows the number 0.489 or above the number 0 (zero), which means that the two variables show a positive relationship. The implementation of transformational leadership is applied in various conditions, including employee mentoring activities, morning briefings, employee extracurricular activities and formal meetings. Millennial employee performance exceeds the target because employees can thrive in conditions formed by transformational leaders. Millennial employees apply organizational values ​​as well as Islamic values ​​formed by transformational leadership."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Kumala Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas simulasi dampak sekuritisasi syariah aset produktif terhadap market share dan kinerja dengan objek penelitian unit usaha syariah Bank BTN. Penelitian ini menggunakan quasi-experiment dengan menggabungkan metode analisa skenario, Generalized Linear Model Multivariate dan Propensity Score Matching. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa sekuritisasi syariah aset produktif memiliki dampak positif dan signifikan terhadap market share dan kinerja UUS Bank BTN. Dampak tersebut berpengaruh melalui variabel-variabel transmisi dan jumlah aset yang disekuritisasi.

ABSTRACT
This research concern to create simulation effect of Islamic asset Securitizationon productive asset to market share and bank's performance, study case in Bank BTN's Shariah Business Unit. This research is a quasi experiment which combine scenario analysis, Generalized Linear Model Multivariate and Propensity Score Matching. The result indicate Islamic Securitization have positive and significant effect toward market share and performance. The effects influence them through the transmission variables and the amount asset that securitized. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>